Selamat
pagi!
Mulai hari ini, akan ada giveaway The Bond di blog saya. Tapi sebelum postingan giveaway saya publish, saya akan mewawancarai sang penulis terlebih dahulu.
Berikut
obrolan saya dengan Mba Eve Shi mengenai novel barunya, The Bond.
Me : Adakah inspirasi
khusus saat Kak Eve Shi membuat cerita The Bond ini? Terutama karena
berhubungan dengan kaset-kaset tua.
Eve Shi : Ide kaset itu dari
editor saya, Christian Simamora. Saya pikir bagus juga, sebagai variasi dari
buku harian atau catatan tertulis lain. Lalu mengapa Shava senang merekam
suaranya? Apa dia punya hobi yang berhubungan dengan suara? Dari situ saya
mendapat ide untuk profesi Shava.
Me : Apa kak Eve percaya kalau
Cermin memiliki kekuatan yang berhubungan dengan dunia lain?
Eve Shi : Saya belum pernah
lihat buktinya dengan mata kepala sendiri, tapi siapa yang tahu?
Me : Apakah ada perombakan total
terhadap naskah novel ini dari awal? Atau tidak ada yang banyak berubah?
Eve Shi : Perombakan ada, hanya
saja tidak total. Selama proses editing, saya mengubah dan menukar beberapa
adegan supaya ritme narasi lebih enak. Agar mengurangi detail yang kurang
perlu, nama beberapa tokoh minor dihilangkan.
Me : Kak Eve Shi telah
menerbitkan beberapa novel dengan genre Horor, mengapa kakak memilih untuk
menulis di genre ini?
Eve Shi : Kebanyakan buku horor
di Indonesia mengangkat pengalaman pribadi atau mitos. Saya ingin menyumbang
jumlah novel horor yang lebih berdasarkan imajinasi sendiri.
Me : Adakah novel misteri yang
menginspirasi Kak Eve Shi?
Eve Shi : Novel Stephen King,
tapi inspirasi saya umumnya bukan novel. Biasanya medium lain seperti komik
detektif dan film-film horor Asia.