Slide Show

Agustus 31, 2012

Therese Raquin



Judul Buku : Therese Raquin
Penulis : Émile Zola
Alih Bahasa : Julanda Tantani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : Agustus 2011
Tebal : 336 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-7436-3


Ini adalah salah satu buku yang termasuk ke dalam daftar 1001 books You Must Read before You Die, dan ada di posisi nomor 864 di kelompok buku-buku tahun 1800-an. Ceritanya di mulai di sebuah selasar du Pont-Neuf di kota Paris, di sebuah toko Peralatan Menjahit milik seorang wnaita bernama Therese Raquin. Sebenarnya toko itu milik seorang wanita bernama Mme Raquin, mantan penjual peralatan menjahit dari Vernon. Mme Raquin memiliki seorang putera yang sakit-sakitan dan seorang keponakan perempuan yang bernama Therese.

Suatu hari ketika mereka semua masih tinggal di Vermon, Si Bibi yang sangat mengkhawatirkan kesehatan anak laki-lakinya yang bernama Camille, memikirkan bahwa umurnya tak akan panjang. Karena itu ia berencana untuk menikahkan Therese dengan Camille, agar anak lelakinya itu berada di tangan seorang yang sudah terjamin akan merawatnya dengan baik. Therese tentu tak bisa menolak, ia sudah behutang budi seluruh hidupnya terhadap kebaikan Si Bibi, meski ia tak suka dengan Camille, mau tak mau ia mengiyakan pernikahan tersebut.

parisenimages.fr

Setelah menikah, mereka dan Mme Raquin pindah ke sebuah toko kecil di selasar du Pont-Neuf, dua wanita ini mengurus toko peralatan menjahit dan Camille mendapatkan pekerjaan di Kantor Kereta Api Orleans. Hidup mereka berjalan biasa-biasa saja dan cenderung monoton, sampai suatu hari Camille mengajak seorang teman kerja pulang ke rumah kiosnya. Laurent, nama temannya, memiliki paras yang khas, tubuh yang kekar dan terlihat lebih perkasa dibandingkan Camille. 


 
Sejak pertama kali melihat lelaki itu, Therese merasakan pijar-pijar kehidupan mulai memasuki hari-harinya. Sebelumnya memang ia selalu hidup dalam kemuraman, raut wajah yang dingin, kaku, seakan sebenarnya ingin kabur dari keluarga itu, tetapi setelah Laurent mulai sering mengunjungi rumah kios, Therese yakin ia mulai jatuh cinta terhadap teman suaminya.

Laurent sebenarnya tidak terlalu menyukai Therese, tapi toh baginya wanita itu bisa memuaskan gairahnya secara gratis, jadi ia tidak menolak perselingkuhan yang kemudian dijalankan mereka berdua diam-diam. Lagipula perhatian Mme terhadapnya dan persahabatan yang diberikan Camille membuat Laurent benar-benar menikmati keuntungan yang bisa sekaligus diperolehnya. Sampai suatu hari, Laurent memutuskan akan membunuh Camille agar ia bisa mendapatkan Therese seutuhnya.

Singkat cerita di suatu sore, Therese, Laurent dan Camille berjalan-jalan dan memutuskan akan naik perahu. Di sinilah kemudian tragedi itu berawal, kematian Camille dan kisah-kisah berikutnya yang tak terbayangkan.

Buku setebal 336 halaman ini secara langsung mengaduk-aduk emosi saya sebagai pembaca. Kembali ke Paris abad 18 dimana suasana suram masih terasa akibat adanya Revolusi Perancis di tahun 1789-an. Ditambah isi buku ini yang minta ampun sisi psikologisnya dijabarkan dengan rinci sampai-sampai pembaca merasa benar-benar mengetahui isi kepala si tokoh utamanya.

Kalau saya simpulkan, semua tokoh utama dalam cerita ini sangat egois, baik Camille, Mme Raquin, Therese dan terutama Laurent yang membuat pembaca sebal setengah mati membayangkan orang-orang ini berada dalam satu lingkaran menyesatkan satu sama lain. Tetapi kekesalan itu yang membuat saya menyadari (akhirnya) bahwa penulis benar-benar mampu menceritakan sisi psikologis tokoh-tokoh tersebut dengan baik. Tak jarang memang saya sempat merasa bosan karena ada banyak narasi panjang yang bertebaran dalam buku ini, padahal saya tipe pembaca yang lebih suka menarik kesimpulan sendiri dari dialog-dialog tokohnya.

Saya akan bercerita sedikit tentang tokoh utama kita, Therese, yang memiliki kecenderungan untuk bertindak teratur, hati-hati dan rapi. Wanita ini mampu menutupi perselingkuhannya bersama Laurent dengan rapi dan sempurna. Ia bisa memamerkan tampang sedih atau suramnya padahal dalam hati ia sedang gembira, demikian pula sebaliknya. Nyebelin juga sih mbayanginnya, kenapa dia nggak jujur aja, apa adanya gitu. Kalau suka, ya bilang suka, kalau nggak suka ya bilang nggak suka. Yah, tapi memang serba salah juga kali ya, di satu sisi dia nggak suka dengan kelakuan Bibi dan sepupunya, tapi di sisi lain ia merasa punya utang budi pada mereka yang telah memeliharanya.

Therese Raquin dipublikasikan pertama kali tahun 1867 dalam bentuk serial di journal L'Artiste dan diterbitkan dalam bentuk buku pada Bulan Desember tahun yang sama. Karya Émile Zola yang berairan naturalism memiliki kejujuran tentang kerasnya kehidupan, termasuk kemiskinan, rasisme, prasangka, kekerasan, penyakit, korupsi, prostitusi dan sebagainya. Akibatnya, penulis naturalistik sering dikritik karena terlalu fokus pada manusia dan penderitaannya. Karena itulah di awal buku Therese Raquin ini ada pendahuluan yang diberikan penulis kepada pembacanya agar tidak kaget dengan bahasa bahasa dan keterbukaan yang ada dalam cerita. Hal ini pula yang membuat saya yakin bahwa buku ini memang layak masuk ke dalam daftar 1001 Books You Must Read before You Die.

 
Therese Raquin ini juga sedang dibuat versi filmnya dengan Elizabeth Olsen sebagai Therese,  Tom Felton sebagai Camille dan Oscar Isaac sebagai Laurent. Tak sabar membaca bukunya? Mungkin Anda bisa menunggu filmnya beredar lalu menontonnya dulu. :)

crushable.com



Diposting dalam rangka posting bareng Blogger Buku Indonesia untuk 1001 Books You Must Read before You Die.


Agustus 23, 2012

Pemenang Trimester dan Birthday Giveaway

Hai.. Haiiii..

Akhirnya disempat sempatin juga bikin pengumuman pemenang Trimester Giveaway (III) dan Birthday Giveaway yang harusnya saya umumin tanggal 21 kemarin.

Maafkeun karena kemoloran sayaa.. acara lebaran tahun ini ternyata padaat bener . -___-

Jadi langsung aja ya...

Pemenang Mata Rantai Alexandria adalah..



*Gebuk drum

...


....

*Gebuk Kasur



BZEE  (@bzee_why)


Pemenang Fiksi Lotus Vol. 1 adalah...


*bunyiin teropmpet




...




...


*tiup peluit


...


...
Ria M Fasha @chikarein
 

Sebagai permohonan maaf saya karena telat ngumumin, satu pemenang saya tambahkan lagi untuk hadiah buku Dream Catchernya Alanda Kariza. 


dan Rafflecopter memilih 


...


...


Jessica Mulina @jezgiselle




Selamat yaa.. ditunggu konfirmasinya dalam 2x24 jam. kalau enggak segera konfirmasi, saya pilih pemenang baru. :)

 
Agustus 16, 2012

Character Thursday 22

Hari ini saya mau bercerita sedikit tentang seorang tokoh dari buku yang sedang saya baca







Nama tokohnya?

Therese Raquin


  • Are they protagonist or antagonist?
Therese Raquin adalah tokoh protagonis utama dalam cerita ini.

  • Who are they? What was their role in the book?
Sejak masih bayi, ia diasuh oleh Bibinya yang juag memiliki seorang anak lelaki. Kelak ketika Therese dewasa, ia akan dinikahkan dengan anak lelaki bibinya yang juga teman sepermainan Therese.
Nah, si Therese ini sejak masih kecil hidupnya selalu murung seakan tanpa kehidupan. mungkin karena pengaruh sepupunya yang sakit-sakitan, dan bibi yang over protektif, Therese jarang sekali diperbolehkan main di luar rumah. Udah gitu dia juga harus ikut minum obat yang sama seperti sepupunya, padahal kan Therese ngga sakit.
Therese ini nantinya jatuh cinta dengan teman suaminya sendiri, berdua, pasangan selingkuh itu kemudian melakukan perbuatan kriminal yang berbahaya.

  • What was your strongest impression on the character(s)? You can quote the dialogue or narration you got the impression from.
"Aku sudah mencintaimu sejak saat ketika Camille mendesakmu masuk toko.. Aku terkesima, Aku terlena. Aku tak tahu bagaimana aku bisa mencintaimu, padahal sesungguhnya aku harus membencimu.. Oh betapa besar penderitaanku! Namun aku justru merindukan penderitaan itu, aku selalu menunggu-nunggu kedatanganmu..." - There kepada Laurent, selingkuhannya.
Ketika Therese akhirnya mencoba masuk ke dalam perselingkuhan, ia tahu ia menyukai tantangan dan ancaman ancaman di baliknya yang senantiasa menguntit pasangan itu ketika mereka berduaan. Tapi Therese selalu cuek bahkan terlalu percaya diri dengan alasan ia sudah bosan mengenakan topeng kepolosannya lagi.

 
  • What are the strengths or weaknesses of your character(s)?
Kekuatannya, saya rasa ketika ia dapat bertahan hidup bersama dua orang yang suram. Ia pintar bersandiwara dan itulah yang membuat ia berhasil melakukan perselingkuhan2 diam-diam.

Kelemahannya, karena Therese sejak kecil tidak pernah melakukan permainan yang menantang, sehingga ketika ia terjerumus dalam perselingkuhan, ia merasa itu adalah satu-satunya kegiatan yang paling membahagiakan seumur hidupnya. Well, dia tak pernah sadar bahwa itu apadalah pangkal dari hal kriminal yang kemudian akan dilakukan Laurent demi dirinya.

  • How do they develop throughout the book?
Saya baru baca setengah buku, jadi sejauh ini karakter Therese berkembang dari sosok yang pendiam, murung, muram, menjadi seorang wanita yang selalu bersemangat (meski diam-diam), penuh gairah dan bertekad mewujudkan impiannya apapun caranya.
 
  • What makes you love/hate them
Nah yang ini rada sulit, saya bingung harus suka atau benci. Yang ada malah kasihan, kasihan karena sejak kecil ia nggak pernah merasakan adrenalin yang meluap dari permainan permainan, eh begitu dewasa, ia malah menemukan kenikmatan tersebut dengan cara selingjkuh. -___-

  • What lessons or influences you got from them?
Sejauh ini baru satu sih, kalau nggak suka ya bilang saja nggak suka. Seperti ketika Therese dijodohkan dengan sepupunya, seharusnya kalau dia memang nggak suka, ya.. bilang aja.




Syarat Mengikuti :

1. Follow blog Fanda Classiclit sebagai host, bisa lewat Google Friend Connect (GFC) atau sign up via e-mail (ada di sidebar paling kanan). Dengan follow blog ini, kalian akan selalu tahu setiap kali blog ini mengadakan Character Thursday Blog Hop.
2. Letakkan button Character Thursday Blog Hop di posting kalian atau di sidebar blog, supaya follower kalian juga bisa menemukan blog hop ini. Kodenya bisa diambil di box di bawah button (cukup copas saja kode itu di posting atau di sidebar kalian).
3. Buat posting dengan menyertakan copy-paste “Character Thursday” dan “Syarat Mengikuti” ke dalam postingmu.
4. Isikan link (URL) posting kalian ke Linky di bawah ini. Cantumkan nama dengan format: "Nama blogger @ nama blog", misalnya: Fanda @ Fanda Classiclit.
5. Jangan lupa kunjungi blog-blog peserta lain, dan temukan tokoh-tokoh pilihan mereka. Dengan begini, wawasan kita akan bertambah juga dengan buku-buku baru yang menarik…
Agustus 15, 2012

Wishful Wednesday #23

Seperti biasa, kalau kamu ingin ikutan Wishful Wednesday, eventnya Perpus Kecil, begini caranya :


1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian. 
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)


Ini sinopsis buku yang saya pinginin di hari Rabu ini :

Insiden Anjing di Tengah Malam yang Bikin Penasaran berkisah tentang misteri pembunuhan seekor anjing dan upaya seorang anak pengidap autis untuk memecahkannya. Melalui teknik menulis, penulis mengungkap kepada pembaca bagaimana anak autis memecahkan persoalan yang dihadapinya.

Sudah ketebak judulnya?

Yup.






Don't judge book by its cover, ok?

Entah kenapa penerbit di Indonesia yang satu ini milih cover warna pink. Tapi yang pasti saya tertarik karena selain bintangnya yang cukup tinggi di GR, buku ini bercerita tentang penyelidikan kasus oleh seorang anak autis.

Nah, bikin penasaran kan? saya juga. :D

Jadi ini buku WW saya hari ini, punyamu apa? :)

TBRR Historical Fiction Challenge


Berhubung daftar timbunan saya makin melejit, suka tidak suka saya harus mulai menghabiskannya. Termasuk yang berbau-bau sejarah, meski saya tahu ini ngga akan mudah. #tsaaahh

Beruntung saya bakal punya banyak temen untuk menemani membaca buku-buku Historical fiction beginian. Sekalian ikut Challenge, lebih tepatnya. dari Blog Hobby Buku.



Nah, yang asyik dari challenge ini tentu saja hadiahnya... Tapi saya sih ngga berharap banyak (maklum, saingannya berat-berat boo'), yang jadi tujuan saya cuman satu. Ngembaliin pinjaman buku plus ngurangin timbunan. :D

Event ini bakal jalan dari bulan Agustus-Desember 2012. Dan ini list buku yang (semoga berhasil dengan sukses) saya baca di bulan-bulan tersebut.



 [Collector] >> 400 halaman/ bulan


Agustus 2012

Water for Elephants: Air untuk Gajah by





 [Librarian] >> 600 halaman/ bulan

Juliet by




Hotel on the Corner of Bitter and Sweet by

The Breadwinner (The Breadwinner #1) by

Entrok by



 [Curator] >> 800 halaman/ bulan


It Happened One Autumn (Wallflowers #2) by

Comanche Magic (Comanche #4) by


The Lady Of The Camellias by

Si Cantik dari Notre Dame by





Salam,

Salam,