Slide Show

Juli 13, 2012

Friday's Recommendation #1


 Hello Hari Jumat!!
Kali ini saya mau ikutan blog meme yang diadakan oleh Ren's Little Corner .
(BTW Sepertinya saya makin sering ikutan blog meme nih :p)

Nama eventnya adalah Friday Recommendation

 Syarat buat ikutan : 


1. Pilih jenis rekomendasi buku. Ada dua jenis rekomendasi, yang pertama dan sifatnya mutlak adalah Rekomendasi Buku untuk Diterjemahkan . Jika tidak ada buku yang direkomendasikan untuk diterjemahkan, maka bisa memilih pilihan kedua, Rekomendasi Buku Pilihan. Disini rekomendasikan buku yang paling kamu suka baca dalam minggu ini.

2. Pilih hanya 1 (satu) buku untuk direkomendasikan. Tidak boleh lebih.

3. Beri sinopsis, genre buku dan alasan kenapa kamu merekomendasikan buku itu.

4. Blogger yang sudah membuat memenya, jangan lupa menaruh link ke blog di daftar linky di bagian paling bawah post ini (di Ren's Liottle Corner), sehingga pembaca bisa blog walking.


Karena saya termasuk jenis orang yang jarang membaca buku versi aslinya (bukan terjemahan), Dengan ikutan eventnya Ren ini semoga membuat saya makin sering baca buku versi asli. Biar bisa Melatih penggunaan kosakata dalam kalimat (berhubung bahasa Inggris saya pas-pasan ) :p



Buku yang saya rekomendasikan untuk diterjemahkan adalah :


Room ~ By Emma Donoghue

To five-year-old Jack, Room is the entire world. It is where he was born and grew up; it's where he lives with his Ma as they learn and read and eat and sleep and play. At night, his Ma shuts him safely in the wardrobe, where he is meant to be asleep when Old Nick visits.

Room is home to Jack, but to Ma, it is the prison where Old Nick has held her captive for seven years. Through determination, ingenuity, and fierce motherly love, Ma has created a life for Jack. But she knows it's not enough...not for her or for him. She devises a bold escape plan, one that relies on her young son's bravery and a lot of luck. What she does not realize is just how unprepared she is for the plan to actually work.

Told entirely in the language of the energetic, pragmatic five-year-old Jack, ROOM is a celebration of resilience and the limitless bond between parent and child, a brilliantly executed novel about what it means to journey from one world to another.
Genre buku ini : Contemporary dan Adult Fiction (berdasarkan Goodreads)

Alasan kenapa saya berharap banget buku ini diterjemahin adalah karena saya suka buku ini.
Kenapa suka?
Jadi begini, buku ini spesial banget, unik dan punya ciri khas tersendiri dalam bahasa yang penulis gunakan dalam bercerita. Bayangin aja, buku ini diceritain dari sudut pandang anak berusia 5 tahun, yang nggak pernah keluar ruangan bernama 'Room' ini.

Penasaran reviewnya, ceritanya, tokohnya? Bisa klik di sini, kok :)

Semoga ada penerbit yang tertarik menerjemahkan dan menerbitkan buku ini dalam bahasa Indonesia.  :)

Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah



Judul Buku : Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 512 halaman, paperback
Cetakan Ketiga : April 2012
ISBN : 978-979-22-7913-9


Kota Pontianak adalah salah satu kota yang Istimewa di Indonesia, selain karena terdapat tugu katulistiwa, nama kota ini pun bisa dibilang unik. Kata Pontianak sejatinya adalah nama sejenis hantu yang terkenal di daerah tersebut. Alkisah karena kemenangan Sultan Alkadrie melawan hantu Ponti ini, maka peristiwa itu dikenang dengan cara memberikan nama Pontianak sebagai nama kota ini. Sayangnya tak banyak buku-buku yang menuliskan cerita berlatar kota Pontianak. Maka ketika saya tahu bahwa kisah di buku Tere Liye kali ini diceritakan dengan mengambil latar kota tersebut, maka semakin besar niat saya membaca buku ini.

Tersebutlah seorang Anak laki-laki bernama Borno. Ketika ia berumur dua belas tahun, Bapaknya yang seorang nelayan terjatuh ke laut dan tersengat ubur-ubur. Divonis meninggal secara klinis, Akhirnya jantung milik Sang Bapak didonorkan ke seorang pasien gagal jantung yang berminggu-minggu menantikan donor. Borno kecil meraung marah, meratap dan kecewa, Bapak belum benar-benar meninggal. Mengapa dadanya harus dibelah?

Sepuluh tahun kemudian, berceritalah Sang Penulis tentang kehidupan Borno muda. Semenjak lulus dari SMA, telah banyak pekerjaan yang ia lamar, namun tak satu juga yang benar-benar mantap ia jalani. Enam bulan bekerja di Pabrik karet, ia dan banyak karyawan lainnya dipecat karena perusahaan saat itu merugi. Berikutnya ia menjadi pemeriksa karcis di dermaga feri, sayangnya pekerjaan ini membuat Borno dimusuhi oleh Bang Togar dan sebagian besar pengemudi sepit (semacam perahu sebagai transportasi air di Kalimantan) karena Feri merupakan saingan terbesar dari sepit. Kemudian ia menjadi petugas SPBU apung sementara, membantu menjaga warung, mencari sotong, memperbaiki genteng, toilet mampet, dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya.


Orang-orang terdekatnya mulai prihatin, Cik Tulani pemilik warung makan, Koh Acong pedagang Kelontong, sampai Ibunya sendiri semua menyarankan Borno untuk menjadi pengemudi sepit. Meski Bapaknya pernah melarang Borno menjadi pengemudi sepit, tetapi dalam hati Borno berjanji

“Aku akan jadi orang baik, setidaknya aku tidak akan mencuri, tidak akan berbohong, dan senantiasa bekerja keras-meski akhirnya hanya jadi pengemudi sepit” –Hal. 54

Pertama-tama tentunya Borno harus belajar mengemudikan sepit, beruntunglah ia karena ada Pak Tua, seorang pengemudi sepit yang berbaik hati mau mengajarkan Borno. Sayangnya tidak semudah itu, untuk menjadi anggota pengemudi sepit di Sungai Kapuas, Borno harus melalui masa perploncoan dari Bang Togar, ketua PPSKT (Persatuan Pengemudi Sepit Kapuas Tercinta), terlebih dulu. Membersihkan jamban umum, mengecat sepit Bang Togar bahkan ketika Borno diberi kepercayaan Pak Tua untuk membawa penumpang pertama kali, Bang Togar malah melarang Pak Tua ikut dalam perjalanan tersebut. Meski ketar-ketir, toh akhirnya Borno sampai dengan selamat membawa seluruh penumpang di sepit yang ia kendarai.

embun-rayya.blogspot.com

Tanpa ia sadari, saat itu semesta sedang setuju serempak bersama memperkenalkan Borno pada gadis yang kelak membuatnya jatuh cinta. Kenangan pertama yang Borno ingat dari gadis itu adalah gadis itu memiliki wajah yang sendu menawan. Mengapa Borno tertarik dengan gadis ini? Tak lain dan tak bukan karena Si Gadis telah menjatuhkan sebuah amplop kecil berwarna merah di sepit yang tadi dikemudikan Borno. Maka dari sinilah awal perkenalan Borno dengan perasaan yang konon bernama ‘cinta’ itu dimulai.

Borno terus menyimpan amplop merah itu sambil mencari gadis berwajah sendu yang memilikinya setiap pagi di pangkalan sepit. Sampai suatu hari ia menemukan gadis itu sedang membagi-bagikan angpau persis seperti amplop merah yang ia temukan kemarin. Rupanya Si sendu menawan sudah mengetahui nama Borno, bahkan kemudian Borno menjadi akrab dengan gadis itu.

Setiap pagi Borno berangkat tepat waktu agar bisa mengantarkan si sendu menawan menyeberang. Apapun caranya, ia akan memilih urutan sepit nomor tiga belas karena berdasarkan pengalamannya, sepit di urutan itulah yang akan membawa Si sendu menawan menyeberang.

Seperti yang seterusnya bisa diperkirakan pembaca, Borno dan Si Sendu Menawan akhirnya berkenalan. Gadis itu bernama Mei, ia sedang kuliah lapangan mengajar di sebuah SD di Pontianak. Sayangnya Mei harus segera kembali ke Surabaya, kembali ke rutinitas kuliahnya dan Borno menghabiskan enam bulan dalam kerinduan bertemu lagi dengan Mei.

Suatu hari setelah enam bulan menanti, kabar baik mengunjungi Borno. Pak Tua memutuskan untuk melakukan terapi pengobatan penyakitnya di Surabaya, diajaknyalah Si Borno ikut serta. Bahagia bukan main meraja, tapi apalah daya, Borno tak tahu di mana alamat Mei di kota besar itu. Namun kali ini semesta bekerja sama lagi untuk membuat Borno sedikit lebih dekat dengan Mei. Mereka bertemu di klinik tempat Pak Tua melakukan terapi. Berkali-kali bertemu dan menyimpan rasa suka, ternyata tak membuat hubungan keduanya berjalan mulus seperti kisah cinta biasa. Borno harus menyimpan beribu tanya ketika Bapak Mei berulangkali menyuruh Borno menjauhi anaknya. Belum lagi dengan hadirnya seorang gadis cantik lain di kehidupan Borno, dengan cara yang tidak diduga.

Bagaimana kisah cinta Borno diakhiri di cerita ini? Akankah ‘hidup bahagia selama-lamanya’ menjadi takdir Si Bujang dengan hati paling lurus sepanjang tepian Kapuas itu kelak?

Sebuah buku yang sarat akan cinta. Itu kesan saya ketika menutup lembar terakhirnya. Bagaimana tidak, selain kisah cinta Borno dengan Mei yang diam-diam menggelitik, pembaca juga disuguhkan sedikit kisah cinta Bang Togar dengan istrinya, ditambah kalimat-kalimat cinta Pak Tua yang ‘jleebb’ ketika dibaca. Berikut salah satu contohnya.

“Boleh jadi ketika orang yang kita sayangi pergi, maka separuh hati kita seolah tercabik ikut pergi. Tapi kau masih memilik separuh hati yang tersisa, bukan? Maka jangan ikut merusaknya pula. Itulah yang kau punya sekarang. Satu-satunya yang paling berharga.” –Pak Tua. Hal. 479

Sebenarnya saya sudah sering membaca karya-karya Tere-Liye, tetapi selama ini saya lebih sering menemukan ia berkisah tentang cinta dalam keluarga. Bukan hal macam percintaan Borno dan Mei kali ini, dan yang membahagiakan saya ternyata ciri khas cara penyampaian cerita Tere Liye juga tak hilang. Ia masih menyelipkan beberapa kalimat-kalimat yang memotivasi dan mencerahkan, meski lebih sering keluar dari kisah Pak Tua.

Sosok Pak Tua inilah yang membuat saya sedikit kurang puas dengan buku ini. Pak Tua adalah lelaki misterius yang seakan-akan ditokohkan ‘super’. Ia punya banyak sekali kata-kata menarik tentang cinta yang membuat Borno dan Andi, sahabatnya, terkagum-kagum dengan petuah Pak Tua. Terlebih bahwa ternyata Pak Tua ini memiliki uang yang banyak tersimpan, cukup untuk membuatnya bebas menikmati hari tua. Pak Tua juga sosok yang pintar memecah kebekuan suasana, membuat yang tadinya kaku menjadi berbaur dengan gembira. Mungkin banyak pembaca yang menyukai sosok Pak Tua, namun tidak demikian dengan saya karena saya merasa Bang Togar adalah sosok yang lebih ‘manusia’.

Bang Togar ini sifatnya keras dan galaknya minta ampun. Tapi meski demikian, dia selalu menghormati dan menghargai para anggota perkumpulan PPSKT-nya. Bahkan ia juga menanamkan (meski kadang dengan ancaman) agar anak buahnya yang sedang bertengkar mau berdamai lagi. Bang Togar juga tipe lelaki yang menghargai dan benar-benar menghormati sejarah. Masa lalu baginya suatu pelajaran yang harus diambil hikmahnya, meski terkadang ia mencoba membalasnya dengan kejam. Bang Togar sebenarnya memiliki hati yang baik dan murah hati, terbukti dari kisahnya setelah ’tragedi dengan Kak Unai, istrinya’ yang diceritakan di buku ini. Buat saya Bang Togar memang hanya manusia biasa yang kadang salah dan alpa, tapi ia juga punya kebaikan yang tersimpan di hatinya.
Untuk ukuran novel dewasa, saya suka dengan penceritaan penulis tentang filosofi cinta yang rumit di buku ini. Seperti lagu yang konon katanya kalau jatuh cinta bisa membuat tidur tak tenang, makan tak lahap, semuanya habis untuk memikirkan si dia. Tapi seperti diingatkan, kita dituntun dan dijelaskan bahwa bukan cinta seperti itu yang sehat. Cinta yang sehat itu adalah cinta yang pantang menyerah, cinta yang selalu berdoa, bahkan selalu optimis berharap kebaikan selalu terjadi atas dirinya. Seperti cerita Borno dengan Mei, si Gadis sendu menawan.

Ketidakpuasan saya pada 37 bab cerita di dalamnya terletak dari endingnya yang terlalu biasa, bahkan saya merasa dipaksakan untuk diakhiri dengan cara seperti itu. Bukan berarti saya mengharapkan ceritanya berkelanjutan, tetapi konflik yang terbangun dan tereksekusi dengan baik dari awal sampai klimaks cerita rasanya terlalu berbobot untuk ending buku ini. Ini membuat saya bertanya-tanya, apakah memang penulis sengaja mengakhiri cerita ini dengan begitu sederhana dengan maksud bahwa kehidupan memang terkadang berakhir dengan kejadian biasa-biasa saja. Atau memang penulis kehabisan ide untuk mengakhiri cerita ini dengan kejutan?

Tapi toh saya suka sekali dengan kisah buku ini, cara penulis mengungkapkan detail tempat, detail suasana, detail perasaan tidak membuat pembaca terganggu menikmatinya. Peralihan scene yang smooth meski kembali ke puluhan atau bertahun-tahun lalu mampu diceritakan dengan apik. Cover dan layoutnya juga memuaskan pembaca, ah.. saya rasa memang buku ini memang layak dibaca bagi mereka yang pernah atau sedang atau sedang bersiap menghadapi datangnya cinta.

Seperti kata Pak Tua : 

”Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. Jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, maka setidaknya akan ada satu miliar lebih cerita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam setiap detik, 300 kali dalam semenit, 18.000 kali dalam setiap jam, dan nyaris setengah juta sehari-semalam, seseorang entah di belahan dunia mana, berbinar, harap-harap cemas, gemetar, malu-malu menyatakan perasaanya.”

Selamat merasakan cinta dengan buku ini. :)





Juli 12, 2012

Character Thursday 17

Hai-hai.. hari Kamis berarti hari untuk menceritakan satu tokoh dalam buku yang sedang saya baca..

Kali ini Edisi perdana Character Thursday saya dengan button yang baru :)




Seperti biasa, kalau mau ikutan, ini syaratnya :

Syarat Mengikuti :

1. Follow blog Fanda Classiclit sebagai host, bisa lewat Google Friend Connect (GFC) atau sign up via e-mail (ada di sidebar paling kanan). Dengan follow blog ini, kalian akan selalu tahu setiap kali blog ini mengadakan Character Thursday Blog Hop.
2. Letakkan button Character Thursday Blog Hop di posting kalian atau di sidebar blog, supaya follower kalian juga bisa menemukan blog hop ini. Kodenya bisa diambil di box di bawah button (cukup copas saja kode itu di posting atau di sidebar kalian).
3. Buat posting dengan menyertakan copy-paste “Character Thursday” dan “Syarat Mengikuti” ke dalam postingmu.
4. Isikan link (URL) posting kalian ke Linky di bawah ini. Cantumkan nama dengan format: "Nama blogger @ nama blog", misalnya: Fanda @ Fanda Classiclit.
5. Jangan lupa kunjungi blog-blog peserta lain, dan temukan tokoh-tokoh pilihan mereka. Dengan begini, wawasan kita akan bertambah juga dengan buku-buku baru yang menarik…

Buku yang saya baca kali ini adalah 



Nama tokohnya : Kolya atau lengkapnya :  Nikolai Alexandrovich Vlasov
Ia seorang prajurit Rusia yang tampan dan gagah, badannya besar dan tegap. Tapi ia dijebloskan ke penjara karena diduga ia adalah desertir (lari meninggalkan dinas ketentaraan atau membelot kpd musuh)

Kolya ini salah satu dari tokoh utama yang ada di cerita ini, ia dan Lev (Yang jadi PoV) diberi tugas untuk mencari telur (telur beneran lho ya..Bukan telur emas :D)saat krisis perang melanda Rusia. Jika mereka berhasil menemukan, maka mereka akan dibebaskan.

Si Kolya ini ternyata tipe orang yang nekad, omongannya kadang sarkatis, selalu ingin tahu dan nggak punya rasa sungkan. Tapi dia juga teman dan sahabat yang baik, tipe cowok yang sabar (terutama terhadap Lev) dan humoris..

Ini yang membuat saya suka sama kepribadian dia (sejauh ini.. soalnya ini buku juga masih aku baca :D)

Begitulah.. sampai sini dulu ya soalnya saya juga baru sampai 25% membacanya.. siapa tahu minggu depan kita berjumpa lagi dnegan tokoh dari buku ini :)


Juli 11, 2012

Kisah-kisah Cinta Terlarang Paling Dikenang Sepanjang Masa


Judul Buku : Kisah-kisah Cinta Terlarang Paling Dikenang Sepanjang Masa
Penulis : Anton WP
Layout isi : Yudhi Herwibowo
Penerbit : bukuKatta
Cetakan Pertama : 2012
ISBN : 978-979-1032-75-9



Banyak orang yang memiliki kisah cinta, tapi tak semua kisahnya tetap ada sepanjang masa. Sayangnya sepengetahuan saya, kisah cinta yang abadi ini biasanya berakhir tragis. Entah salah satu lakon utama meninggal, atau dua-duanya meninggal, atau yang lebih umum lagi, sebagian besar kisah mereka adalah cinta yang terlarang. Seperti enam kisah yang diceritakan kembali di buku ini...


pigeonpost.ca
Cerita pertama adalah kisah cinta Phyramus dan Thisbe. Meski rumah mereka bergandengan, tetapi orangtua mereka saling bermusuhan, sehingga cinta mereka menjadi sebuah cinta yang ditentang habis-habisan. Berbagi dinding kamar, menjadikan keduanya memiliki kesempatan untuk berencana kabur dari rumah dan mewujudkan impian cinta mereka berdua. Tapi takdir berkehendak lain, siapa sangka ide melarikan diri itu malah membawa mereka ke jurang kematian?

Paris dan Helen ada di cerita kedua. Siapa yang pernah menonton film Troy? Tentang sebuah kuda besar yang berisi banyak tentara Sparta memasuki benteng Troya yang sebenarnya hampir tak terkalahkan. Perang Troya ini berawal dari perebutan Helen antara Menelaus, Raja Sparta, dengan Paris, Pangeran Troya.

theodoragoss.files.wordpress.com
Berikutnya adalah Kisah Tristan dan Isolde atau sering juga disebut Tristan and Iseult. Tristan memenangkan Isolde dalam sebuah pertarungan perebutan calon suami. Awalnya Isolde bahagia karena ia sebenarnya sudah mengenal dan jatuh hati terhadap Tristan sejak lama. Tapi ternyata Tristan mewakili pamannya yang kemudian berhak menikahi Isolde. Hubungan Tristan dan Isolde kemudian berjalan diam-diam tanpa sepengetahuan Sang Paman. Sebaik-baiknya menutupi suatu kesalahan, lama-kelamaan akan terungkap juga. Maka Tristan pergi meninggalkan Isolde dan mengembara mencari cara untuk melupakannya.

Cerita keempat tentang kisah cinta Lancelot dan Guinevere. Seorang ksatria yang bertugas menjemput Calon Permaisuri rajanya, malah jatuh hati terhadap wanita tersebut. Setelah pernikahan Raja Arthur dan Guinevere, bukan berarti Lancelot berhenti mencinta. Hubungannya dengan Guinevere tetap berlangsung diam-diam, sampai suatu saat Raja Arthur memergoki mereka yang sedang bermesraan.

raminsoftworx.com
Paolo dan Francesca di cerita kelima sejujurnya baru kali ini saya baca, yang belakangan saya cari di Google dan menemukan banyak sekali referensi tentang kisah mereka. Francesca dijodohkan dengan Giovenni Malatesta oleh orang tuanya, tetapi satu hal yang tidak diketahui Francesca adalah bahwa calon suaminya buruk rupa. Agar Francesca mau menikah dengan Giovanni, disusunlah rencana yang melibatkan Paolo, adik Giovanni. Paolo ini dalam jangka waktu sampai pernikahan akan menggantikan peran Giovanni. Sayangnya Si Francesca malah bener-bener jatuh hati sama Paolo, maka shocklah dia ketika ia tahu seperti apa Giovanni yang sebenarnya.

Cerita terakhir ditutup dengan kisah Romeo dan Juliet. Perselisihan dan dendam antara Montague dan Capulet menyebabkan cinta mereka tak terestui, menjadikan cinta mereka berakhir tragis dalam bayang kota Verona.

Buku setebal 126 halaman ini habis dalam sekali baca. Cara penyampaiannya yang ringan dan ringkas membuat saya tak bisa berhenti menikmatinya. Cinta adalah hal paling indah tapi juga paling berbahaya yang dimiliki Manusia. Dengannya segala hal yang mustahil menjadi mungkin dan semua yang mungkin menjadi mustahil dilakukan. Bersamanya bisa terjadi perang dan dendam, tapi juga bisa menyatukan dua kubu yang bertentangan.

Mengutip kalimat pengantar di buku ini
”Kisah-kisah yang terus berulang selama peradaban manusia masih ada di muka bumi ini. Selama manusia masih mengenal dan berani untuk mencinta.”

Beranikah Anda membaca dan mencinta?

Wishlist Wednesday #18

 Pernah mendengar nama Stephen King?

Perkenalan saya dengan Sang Penulis ini dimulai dari kesukaan saya menonton film-filmnya. Sebut saja The Shawshank Redemption, Misery, Stand By Me, The Mist, Secret Window, 1408, Pet Sematary dan lain-lain yang bukan hanya membuat bulu kuduk berdiri tapi juga membuat tidur malam saya tidak bisa nyenyak setiap menonton filmnya.

Tapi anehnya saya selalu menunggu film barunya keluar lagi, diceritakan lagi, ditonton lagi.

Tobat sambel kalo ini mah kayaknya :p

Hari Rabu ini saya mau berbagi wishlist, sebuah buku yang ditulis Stephen King dan sudah diterjemahkan di Indonesia.
Judulnya :



 Sinopsisnya :
Pada zaman dahulu kala, di Kerajaan Delain, Raja Roland dibunuh. Peter, sang pewaris takhta, dituduh sebagai pelakunya. Peter pun dipenjara di puncak menara, dan adiknya, Thomas, diangkat menjadi Raja. Namun Thomas berada di bawah pengaruh Flagg, si penyihir jahat yang selalu berkelana menebar bencana, dari zaman ke zaman. Maka Peter dan sahabat-sahabat setianya mesti menyusun rencana untuk merebut kembali singgasana.

Nah, jarang-jarang nih Si Stephen nulis buku fiksi fantasi ala Naga. Jadilah saya penasaran sama buku ini.

 Apa bisa membuat saya nggak nyenyak tidur juga setelah membacanya? ;p


Seperti biasa, kalau kamu ingin ikutan eventnya Perpus Kecil, begini caranya :


1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian. 
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Salam,

Salam,