Everybody felt that history was like a book, a beginning, a middle and an end. That’s not how it worked. Real life was all middle.
Everybody felt that history was like a book, a beginning, a middle and an end. That’s not how it worked. Real life was all middle.
Judul buku : Postscript
Penulis : Cecelia Ahern
Narator : Amy Huberman
Penerbit : Clipper Audiobooks
Tahun terbit : November 2019
10 jam audiobook
We don’t often remember how we meet, we mostly remember how we part
Postcript mengambil latar tujuh tahun setelah kematian Gerry. Holly yang terlihat sudah move on, perlahan telah merelakan kematian suaminya tersebut. Punya pekerjaan baru, kekasih baru bahkan Holly berniat untuk menjual rumah lamanya dan pindah ke rumah Gabriel, kekasih barunya.
Suatu malam, ia mengisi podcast milik adiknya yang mengambil tema tentang dealing dengan kematian. Di sana ia bercerita tentang surat-surat yang ditinggalkan Gerry yang sangat membantunya melewati masa masa suram. Podcast itu menjadi viral dan banyak orang yang merasa terinspirasi dari apa yang dilakukan oleh Gerry.
Bahkan ada sebuah grup yang menamakan diri mereka PS I Love You Club dan mengundang Holly untuk datang dan membantu mereka. Orang-orang ini adalah mereka yang memiliki penyakit yang tidak mungkin lagi disembuhkan dan ingin meninggalkan kenangan bagi orang-orang tercinta yang kelak akan mereka tinggalkan.
Awalnya Holly ngga mau membantu mereka, karena ia merasa telah lama meninggalkan kenangan masa lalu itu. Bagi Holly, ia telah move on. Udah gitu dengan Gabriel di sisinya sekarang ini, Holly merasa siap melanjutkan lembaran baru hidupnya.
But it’s what we do, what we’ve done for years now. We drag our past behind us like a weight, still shackled, but far enough back that we never have to see, never have to openly acknowledge who we once were.
Judul buku : PS I Love You
Penulis : Cecelia Ahern
Narator : Amy Creighton
Penerbit : HarperCollins
Tahun terbit : Desember 2014
13 jam audiobook
They say that nothing lasts forever, but I am a firm believer in the fact that for some, love lives on even after we're gone
Bagaimana rasanya ditinggal soulmate? Belahan hati sekaligus suami, sahabat dan partner yang kepergiannya begitu mendadak. Saya ngga bisa ngebayangin hancurnya Holly ketika Gerry meninggal dunia. Sehingga ketika suatu hari Holly menerima sebuah amplop berisi segepok amplop amplop kecil bertuliskan tangan Gerry, hati Holly begitu gembira karena ia merasa Gerry kembali. Hidupnya yang tadinya suram dan ngga ada sama sekali motivasi, berubah karena kini ia punya surat-surat Gerry yang akan ia buka di tiap bulan.
Judul buku : Black Water Sister
Penulis : Zen Cho
Narator: Catherine Ho
Penerbit : Recorded Books, Inc.
Tahun terbit : 11 Mei 2021
9 jam 18 menit
Hidup lagi agak agak sulit bagi Jessamyn, meski ia lulusan Harvard. Ia dan orang tuanya yang bangkrut memutuskan untuk pulang ke Malaysia setelah menetap cukup lama di US. Di Malaysia, mereka menumpang di rumah bibinya karena mereka tidak punya uang menyewa rumah sendiri. Awal-awal kepulangan Jess, ia sering mendengar suara di kepalanya. Kirain sih ya stres akibat pindahan gitu kan, udahlah jobless, ga punya uang, ga punya rumah. Tapi suara di dalam kepalanya itu lama-lama mengaku kalau dia adalah Ah Ma, neneknya dari jalur Ibu.
Ya ngga percaya donk ya si Jess, wong Ah Ma ini udah meninggal sejak tahun lalu. Tapi makin lama si suara ini makin menunjukkan kalau ia memang Ah Ma karena ia tahu hal-hal rahasia tentang keluarga mereka. Alasan mengapa Ah Ma "nempelin" Jess adalah karena ia butuh bantuan Jess perihal Black Water Sister, seorang (?) hantu yang dihormati oleh warga sekitar dan dibangunkan kuil dan arca untuk pemujaan. Nah wilayah pemujaan ini akan dibangun menjadi daerah bisnis dan perumahan oleh Ng Chee Hin, orang terkaya nomor lima di Malaysia. Ah Ma menuntut Jess agar melakukan segala cara agar proses pembangunan itu batal.
Sementara berkutat dengan perhantuan ini, Jess juga punya masalah dengan keluarganya serta pacar perempuannya. Sebagai anak tunggal, ia merasa menjadi tumpuan orang tuanya sehingga semua beban perasaan yang ia rasakan ngga berani ia ceritakan ke siapa siapa apalagi orang tuanya. Udah gitu sebagai orang Asia yang saklek, Jess ngga mungkin nyeritain LDR nya dengan si pacar yang kayaknya ga bisa berjalan dengan lancar.
Tadinya saya pikir buku ini lebih ke misteri horor dengan segala pernak perniknya seperti kumcer Zen Cho di Spirits Abroad. Tapi ternyata di BWS ini lebih kental unsur budaya dan keluarga khas Tionghoanya. Bahkan meski Jess sudah tinggal lama di US, ketika ia kembali ke Malaysia ke tengah keluarga besarnya, ia tidak bisa mengabaikan akar tradisi Tionghoanya. Ambil contoh ketika ia bersikap cuek ketika masuk ke pelataran tempat sembahyang BWS, Ah Ma memarahinya dan menyuruhnya berdoa tapi Jess menolak. Dan akibatnya ya... begitulah saya ngga mau spoiler donk ya xD