Slide Show

Mei 15, 2021

The Woman in The Window


 


Judul buku : The Woman in The Window

Penulis : A.J Finn

Penerbit : Noura (Mizan Publika)

Cetakan : Pertama, Mei 2018

Tebal : 584 halaman, e-book

ISBN-13 : 978-602-385-3281



Sudah berbulan bulan Anna tidak keluar rumah. Agarophobia - ketakutan akan dunia luar - demikian ia menyebut penyakitnya. Suami dan anaknya tidak tinggal bersamanya lagi, hanya seorang penyewa di lantai bawah yang sesekali bertemu jika Anna membutuhkan bantuan untuk membetulkan rumah atau sekadar membuang sampah. Selain itu ada juga Bina, terapisnya, juga Dr. Fielding, psikiaternya yang sesekali mengunjungi Anna. Selebihnya, hari hari Anna hanya dihabiskan untuk menonton film hitam putih atau meluncur di forum online.


Ada satu lagi kegiatan favorit Anna, meneropong kegiatan para tetangganya secara diam-diam. Berbekal kamera dengan lensa zoom, Anna dengan mudah dapat mengetahui siapa siapa tetangganya yang sedang terlibat perselingkuhan. Atau tentang siapa yang pergi dan siapa tetangga baru yang datang. 

Februari 09, 2021

Silsilah Duka

 





Judul Buku : Silsilah Duka

Penulis : Dwi Ratih Ramadhany

Editor : Muhammad Aswar

Penerbit : Basabasi

Cetakan Pertama : September 2019

ISBN : 978-623-6631-652

Tebal : 136 halaman



Tak ada yang tahu mengapa Ramlah mengambil tindakan senekad itu. Baru beberapa minggu ia melahirkan anaknya yang kedua, sekarang ia sudah pergi ke alam baka. Dengan cara bunuh diri. Menenggak malan panas untuk membatik. Seakan tak yakin itu cukup untuk menghilangkan nyawanya, Ramlah kemudian menggorok batang lehernya, di rumahnya sendiri.


Farid yang selama ini merasa istrinya baik baik saja, terkejut setengah mati mendengar berita kematian istrinya. Mengapa Ramlah bunuh diri? 


Buku ini menceritakan kehidupan Farid dan Ramlah sebelum tragedi itu terjadi juga setelah pemakaman selesai.


Desember 17, 2020

Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau

 



Judul Buku : Mengapa Luka tidak Memaafkan Pisau

Penulis : M Aan Mansyur

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 98 halaman, paperback

ISBN : 9786020644813

Cetakan Pertama : Desember 2020


Rasanya ngga lengkap kalau buku terakhir yang saya baca di tahun ini ngga direview. Jadi biar lah ya saya review meski sekelumit dan tak mendalam. 

Mengapa Luka Tidak memaafkan Pisau adalah buku puisi yang terdiri dari lima babak. Bagi saya dua babak pertama terasa lebih romantis daripada babak belakangnya.


Meski romantis tapi sebenernya ngga manis manis amat sih. Sederhana, tapi telak. Tepat dalam penggunaannya. Tapi tentu saja ada bagian yang rumit.

September 06, 2020

The Tattooist of Auschwitz

 



Judul Buku : Juru Tato dari Auschwitz ( The Tattooist of Auschwitz)

Penulis : Heather Morris

Alih bahasa : Lulu Wijaya

Editor : Rosi L Simamora

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cetakan pertama : 2018

Tebal : 304 halaman (baca di Gramedia Digital)

ISBN : 978-602-06-4281-9



Hanya kematian yang abadi di tempat ini


Kereta hewan itu menuju Auschwitz, bukan berisi sapi atau hewan ternak lainnya. Melainkan berisi pria-pria yang berdesak desakan dengan paksa di setiap gerbongnya, Lale termasuk salah satunya.


Sebagai seorang Yahudi, Lale mengetahui adanya pengumuman untuk menyetorkan seorang lelaki dari setiap rumah untuk membantu pemerintah Jerman yang sedang berperang. Maka berangkatlah ia dari kota kecilnya di Slovakia, menuju Praha untuk kemudian dibawa ke camp konsentrasi pekerja paksa.


Setelah diproses penatoan dan pemberian seragam, Lale dan kelompoknya dibawa ke Auschwitz dua yang juga disebut Birkenau. Di sini ia ditempatkan di Blok 7 bersama beberapa tahanan lainnya. 


Selang beberapa bulan, Lale terkena tifus yang cukup parah hingga tak sadar beberapa hari. Tetapi teman temannya menjaganya agar tetap hidup dan tidak ketahuan penjaga SS. Ketika ia akhirnya bangun, ia bertemu Sang Penato di kamp tersebut dan dijadikan asisten. 


Tapi suatu hari, sang penato tak pernah muncul lagi. Sejak itulah hari-hari Lale sebagai Tatowierer dimulai.


Desember 27, 2019

The Silent Patient - Pelukis Bisu



Judul buku : The Silent Patient (Pelukis Bisu)
Penulis : Alex Michaelides
Penerjemah : Rini Nurul Badriah
Penyunting : Barokah Ruziati
Tebal : 400 halaman, baca di GD
Cetakan pertama : 2019
ISBN : 9786020633916


Kita semua tidak waras, aku yakin, hanya berbeda-beda bentuknya


Menurutmu apa yang menyebabkan seseorang tak mau bicara selama bertahun-tahun? 

Mungkin karena suatu kejadian membuatnya shock berat? Takut, terkejut, merasa tak aman, atau mungkinkah ia menyembunyikan suatu hal penting?

Alicia Berenson berhenti bicara sama sekali setelah ia terduga membunuh suaminya. Bahkan saat persidangan ia tak mau bicara untuk membela dirinya sendiri, mengapa ia membunuh suaminya atau mungkinkah orang lain pelakunya. 

Alicia kemudian di rawat di sebuah rumah sakit jiwa, selama bertahun tahun dicekoki obat-obatan sedatif karena ia cenderung membahayakan dirinya dan orang lain di sekitarnya.

Di sinilah tokoh utama kita hadir, Theo, seorang psikiater yang terdorong untuk membantu Alicia. Meninggalkan jalur aman, Theo tak urung berkali kali diperingatkan bahwa jalan yang ia pilih ini cukup berbahaya. Bisa jadi Alicia terlalu rapuh untuk mengingat masa lalunya, atau mungkin saja Alicia justru terlalu pintar dalam menipu orang-orang di sekitarnya. 

Betulkah Theo sedang menyelamatkan Alicia? Atau ia sendiri yang seharusnya berlari menyelamatkan dirinya?

Salam,

Salam,