Slide Show

Desember 04, 2017

Pengumuman Pemenang Giveaway Misteri Bilik Korek Api

Selamat malam!

Terima kasih untuk teman teman yang sudah ikutan giveaway Misteri Bilik Korek Api kemarin. Jawabannya bermacam macam ya, saya pribadi lebih suka menyimpan rahasia saya sendiri meski terkadang saya gatel juga sih buat cerita ke seseorang.


November 27, 2017

[Blogtour dan Giveaway] Misteri Bilik Korek Api




Judul Buku : Misteri Bilik Korek Api
Penulis : Ruwi Meita
Penerbit : Grasindo
Cetakan pertama : Oktober 2017
Tebal : 238 halaman, paperback
ISBN : 978-602-452-350-3



"Mereka tidak tahu, tetapi beta tahu. Selalu ada ganjaran untuk orang-orang yang tidak tahu"

Sunday bersemangat untuk pindah ke lokasi panti asuhan yang baru. Itu berarti ia akan tinggal lebih dekat dengan sekolahnya sehingga ia mungkin juga bisa bekerja paruh waktu untuk mencari penghasilan tambahan. Tak hanya Sunday, semua anak panti sangat bersemangat, terlebih karena rumah baru mereka besar dan berhalaman luas. Tapi ada seorang anak yang tak suka dengan kepindahan mereka, Emola.

Emola merupakan anak baru dalam lingkungan panti. Ia dibawa dari Ambon karena sebuah tragedi yang menghilangkan nyawa kedua orang tuanya. Tingkah laku Emola aneh dan ia tak pernah berbicara meskipun sudah didekati oleh penghuni panti lainnya. Terkadang ia terlihat menggenggam bandul kalungnya yang dibungkus kain putih erat-erat ketika ketakutan.

Perpindahan mereka ternyata berujung bencana. Semenjak ditemukan dan dibukanya pintu dari sebuah bilik rahasia di dekat kamar mereka, ada nuansa misterius yang mencekam di rumah tersebut. Sebenarnya bilik itu tidak terlihat mistis, hanya ada banyak kotak korek api tersusun rapi di dindingnya. Tapi entah mengapa setelah bilik itu terbuka, banyak keanehan yang terjadi. Mulai dari ceceran batang korek api sampai kecelakaan yang menimpa warga panti.

Apa yang sebenarnya terjadi, dan rahasia apa yang sebenarnya disembunyikan di bilik tersebut?


November 10, 2017

Pengalaman Belanja Buku di Bukupedia

Punya anak kecil ternyata membuat waktu yang saya miliki untuk berbelanja jadi terbatas. Apalagi untuk membeli buku buku yang hampir setiap minggu ada aja judul baru yang dipenginin. Susahnya, saya butuh waktu lebih banyak saat memilih buku daripada membeli barang lain, baju atau makanan misalnya. 

Untungnya udah ada banyak toko buku online. Hanya saja memang kadang perlu cermat untuk memilih toko buku online dalam bertransaksi. 


November 04, 2017

[Subscription Box] Bibliophile Crate Oktober

Mumpung Oktober belum pergi terlalu jauh, kali ini saya mau bikin postingan tentang unboxing Subscription box dari Bibliophile Crate. 

Iya saya masih berlangganan subs box ini meski box baru makin banyak dan box lama mulai memudar. #tsaaah

Tema box bulan Oktober adalah Creepy. Bocoran tentang isinya juga nggak terlalu banyak sih di postingan Instagram mereka, tapi saya sebenernya udah tau bukunya bakal dapat apa. Ng, soalnya tak lama setelah memesan boxnya, saya baca versi ebooknya di SCOOP. 
November 02, 2017

Laut Bercerita




Judul Buku : Laut Bercerita
Penulis : Leila S Chudori
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : Oktober 2017
Tebal : 379 halaman, baca di SCOOP
ISBN : 978-602-424-694-5


Ketidaktahuan dan ketidakpastian kadang-kadang jauh lebih membunuh daripada pembunuhan

Menggulingkan pemerintahan yang akarnya telah merambat selama puluhan tahun tentu bukan perkara mudah. Terlebih bila teror dan paksaan mencengkeram para rakyatnya . Keluarga konglomerat itu semakin kaya, sedangkan rakyat makin diperas dan menderita. Kemiskinan, ketidak bebasan berpendapat, pengekangan serta diskriminasi membuat beberapa orang "gatal" dan bergerak diam-diam. Laut termasuk di antaranya. 

Namanya Biru Laut, mengambil kuliah jurusan sastra Inggris di salah satu universitas di Yogyakarta pada tahun 1991-an. Ia bergabung dalam kelompok Winatra, yang bertujuan untuk membantu rakyat yang ditindas pemerintah dengan semena-mena. Bersama Sunu, Kinan, Mas Gala, Daniel, Alex, Julius dan masih banyak lagi, mereka mengobarkan semangat bagi rakyat dan mengajak pemuda lain yang memiliki misi seperti mereka untuk bergabung dan melangkah bersama.

Tentu saja pemerintah tak tinggal diam. Beberapa kali pergerakan mereka diikuti dan diawasi, bahkan juga digagalkan. Tapi semangat untuk melihat Indonesia yang lebih baik terus membuat mereka saling mendukung satu sama lain. Meski mereka berkali kali pindah markas, bersembunyi dari kejaran intel, tapi toh tetap saja mereka juga pernah diinterogasi dan "diberi peringatan". 

Begitulah Laut bercerita di dalam buku ini, tentang mereka yang melawan dan dihilangkan secara paksa. Tentang mereka yang diculik dan dikembalikan ke haribaan segara, bukan kepada keluarga. 

Salam,

Salam,