Slide Show

November 02, 2017

Laut Bercerita




Judul Buku : Laut Bercerita
Penulis : Leila S Chudori
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : Oktober 2017
Tebal : 379 halaman, baca di SCOOP
ISBN : 978-602-424-694-5


Ketidaktahuan dan ketidakpastian kadang-kadang jauh lebih membunuh daripada pembunuhan

Menggulingkan pemerintahan yang akarnya telah merambat selama puluhan tahun tentu bukan perkara mudah. Terlebih bila teror dan paksaan mencengkeram para rakyatnya . Keluarga konglomerat itu semakin kaya, sedangkan rakyat makin diperas dan menderita. Kemiskinan, ketidak bebasan berpendapat, pengekangan serta diskriminasi membuat beberapa orang "gatal" dan bergerak diam-diam. Laut termasuk di antaranya. 

Namanya Biru Laut, mengambil kuliah jurusan sastra Inggris di salah satu universitas di Yogyakarta pada tahun 1991-an. Ia bergabung dalam kelompok Winatra, yang bertujuan untuk membantu rakyat yang ditindas pemerintah dengan semena-mena. Bersama Sunu, Kinan, Mas Gala, Daniel, Alex, Julius dan masih banyak lagi, mereka mengobarkan semangat bagi rakyat dan mengajak pemuda lain yang memiliki misi seperti mereka untuk bergabung dan melangkah bersama.

Tentu saja pemerintah tak tinggal diam. Beberapa kali pergerakan mereka diikuti dan diawasi, bahkan juga digagalkan. Tapi semangat untuk melihat Indonesia yang lebih baik terus membuat mereka saling mendukung satu sama lain. Meski mereka berkali kali pindah markas, bersembunyi dari kejaran intel, tapi toh tetap saja mereka juga pernah diinterogasi dan "diberi peringatan". 

Begitulah Laut bercerita di dalam buku ini, tentang mereka yang melawan dan dihilangkan secara paksa. Tentang mereka yang diculik dan dikembalikan ke haribaan segara, bukan kepada keluarga. 

Oktober 29, 2017

A Hole in The Head




Judul Buku : A Hole in the Head
Penulis : Annisa Ihsani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 232 halaman, baca di SCOOP
ISBN : 978- 602-03-7744-5

Ingat, klaim yang luar biasa membutuhkan bukti yang luar biasa pula.

Gara gara nenek bakal sibuk mengurus cucunya yang baru lahir, Ann batal menghabiskan liburan 2 minggu bersamanya. Padahal Ibu akan pergi mengurus pekerjaannya di pedalaman Sumatra dan tak mungkin Ann diajak atau ditinggal sendirian selama 2 minggu di apartemen. Dalam keadaan kepepet, Ibu akhirnya memutuskan Ann akan menghabiskan liburannya di rumah sang Ayah di kota kecil Lauterbrunnen. Ann tentu saja girang, selain karena ia akan bertemu ayahnya 3 bulan lebih cepat dari jadwal pertemuan mereka yang biasa, ia juga akan sendirian naik pesawat ke Jenewa. Jarang jarang Ibu punya kebesaran hati seperti ini. 

Ayah dan ibunya memang telah berpisah sejak lama, namun keduanya masih akur satu sama lain terutama segala sesuatu yang berhubungan dengan Ann. Sang ayah kemudian menikah lagi dengan wanita bernama Nina, yang dipanggil Mama Nina oleh Ann, dan keduanya mengelola sebuah penginapan bernama Monchblick Inn.

Di penginapan itulah Ann akan berlibur. Tentu Ann girang sekali saat melihat suasana khas pedesaan dan pegunungan di sekitar penginapan. Sungai yang mengalir, air terjun, danau dan sapi yang sedang merumput membuat Ann bersemangat untuk menghabiskan liburannya meski mungkin si ayah tak akan sempat menemaninya. Karena biasanya saat musim liburan, tamu penginapan akan semakin ramai. 

Tapi ternyata penginapan sedang sangat sepi. Alasannya karena ada gosip yang sedang beredar bahwa penginapan mereka ada hantunya. Tentu Ann tidak mudah mempercayai hal tersebut, meski pada malam pertamanya ia memang merasa mendengar ketukan pintu dan langkah kaki di lorong. 

Rasa penasaran membuat Ann melakukan penyelidikan mengenai gosip hantu ini. Mengapa bisa sampai ada hantu di penginapan mereka? 

Oktober 28, 2017

The Storied Life of AJ Fikry



Judul Buku : Kisah Hidup AJ Fikry - The Storied Life of AJ Fikry
Penulis : Gabrielle Zevin
Penerjemah : Eka Budiarti
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : Oktober 2017
Tebal : 280 halaman, baca di SCOOP
ISBN : 978-602-037-5816



Sebuah pepatah menyatakan, jangan kau iri terhadap apa yang didapat orang lain, karena kau tak tahu kehilangan apa yang pernah ia rasakan.

Hal itu mungkin sesuai untuk kisah AJ Fikry, yang kehilangan istri dan koleksi buku termahalnya sebelum ia mendapatkan paket yang akan mengubah hidupnya. Paket itu kelak membantu AJ mengobati luka hati dan rasa kehilangannya. 

Awalnya, AJ hanya seorang pria pemilik toko buku di sebuah pulau kecil bernama Pulau Alice. Turis-turis terkadang mengunjungi pulau ini selama musim panas, dan dari situlah sebagian besar penghasilan toko buku milik AJ berasal. Secara garis besar, tidak banyak penghasilan yang bisa ia dapatkan dari mengelola toko buku, tapi saat itu ia bahagia bersama istrinya. 

Semenjak istrinya meninggal, AJ makin menjerumuskan hidupnya di balik tumpukan buku. Sampai suatu malam ia mabuk dan pagi saat sadar, buku bernilai puluhan ribu dolar miliknya telah dicuri orang. 

Merasa patah hati dan pasrah karena laporan polisi juga tak kunjung menampakkan hasil, AJ mulai menjalani hidupnya sebagai rutinitas belaka. Ia merasa tak ada  lagi hal yang mampu membuatnya bersemangat. 

Tapi tentu saja cerita sebenarnya baru saja dimulai ketika ia menerima sebuah paket. Well, paket yang tidak disangka sangka, sebenarnya.

Oktober 25, 2017

[Review dan Giveaway] A Thing Called Us



Judul Buku : A Thing Called Us
Penulis : Andry Setiawan
Penerbit : Haru
Cetakan Pertama : Oktober 2017
Tebal : 290 halaman paperback
ISBN : 978-602-6383-20-4



Masalah hati tidak akan selesai meskipun kalian mengundang simpati orang lain, dan bersikap menyedihkan


Lima tahun sudah Shinji menghilang dari kehidupan Shun dan Kotoha. Waktu yang lama namun masih belum cukup untuk menghapus rasa harap yang mereka pelihara. Shun selalu bertanya-tanya, kapan Kotoha sadar bahwa ada lelaki lain yang juga menyayanginya selain Shinji. Sedangkan bagi Kotoha, hati adalah perkara yang rumit. Ia masih mencintai Shinji, dan melupakan bukanlah sebuah perkara mudah.

Oktober 23, 2017

Pengumuman Pemenang Giveaway Moonlight's Lullaby




Terima kasih atas keikutsertaan para peserta Giveaway! Saya jadi terharu karena lumayan banyak yang antusias ikutan.


Salam,

Salam,