Judul : Semua Ikan di Langit
Penulis : Ziggy
zezsyazeoviennazabrizkie
Penyunting : Septi Ws
Penerbit : Grasindo
Cetakan pertama : 2017
Tebal : 262 halaman, baca di
SCOOP
"Saya pernah menjadi bus
dalam kota biasa. Lalu, saya terbang."
Petualangan bus dalam kota ini
berawal dengan bertemunya dia dengan seorang anak lelaki. Tentu bukan anak
lelaki biasa karena di sekitarnya ada banyak ikan julung julung yang terbang,
padahal sejatinya ikan kan membutuhkan air untuk hidup. Ikan julung julung itu
keluar masuk di sekitar rambut di kepala si anak lelaki dan juga berkerumun di
bagian kakinya yang tak menapak tanah. Anak itu melayang. Maka bersama
merekalah petualangan si bus kota yang sudah tua nan gembrot itu dimulai.
Mereka mengarungi antariksa,
jagad raya yang kadang gelap namun juga seringkali dipenuhi cahaya yang keluar
dari mulut ikan julung julung. Mereka juga terkadang turun lagi ke bumi,
menemui berbagai macam orang maupun makhluk dan berinteraksi dengan mereka.
Pertemuan pertama, atau
setidaknya itu yang pertama kali diingat oleh si bus damri, adalah ketika
mereka menemukan seekor kucing di sebuah kamar yang paling berantakan sedunia.
Kelak si bus dan si anak lelaki juga akan bertemu dengan Nad, si kecoa, yang
menemani perjalanan mereka selanjutnya. Mereka juga kelak akan bertemu dengan
kakek penjahit sepatu atau dengan kakek penjual roti, bahkan mereka juga
berjumpa dengan pohon ajaib yang luar biasa besar dan punya hobi bercerita.
Si Bus lama lama menyukai si
anak lelaki yang ia sebut dengan "Beliau", dan Beliau pun sepertinya
juga nyaman berada dalam diri bus yang menjadi kendaraannya selama beberapa
waktu. Perjalanan itu yang kelak membuat dan meneguhkan hati si Bus bahwa
Beliau benar benar bukan seorang anak biasa. Dalam perjalanan itu Si Bus
belajar memahami perasaan manusia yang selama ini tidak terlalu ia ketahui,
rasa bahagia, mencintai, menghormati, membenci serta merasakan kesedihan yang
berarti.