Judul Buku : The Ice Twins
Penulis : SK Tremayne
Tebal : 373 halaman
Penerbit : Harper Collins
What must that be like, to not
know who you are, to not know which one of ‘me’ is dead?
Awalnya kehidupan keluarga Angus
dan Sarah begitu bahagia. Mereka memiliki pekerjaan yang mapan, rumah yang
nyaman, anjing peliharaan, serta sepasang anak kembar yang mempesona. Lidya dan
Kirstie, sebagaimana pasangan kembar lainnya, sangat dekat satu sama lain.
Meski beberapa tabiat mereka dapat dibedakan, tetapi secara fisik amat sulit
membedakan mereka berdua bahkan oleh kedua orang tua mereka sendiri.
Sayangnya kebahagiaan mereka tak
berlangsung lama. Kematian Lydia yang terjatuh dari balkon membuat keadaan
keluarga mereka berubah seketika. Keuangan yang sulit dan kenangan yang
menyakitkan membuat mereka sekeluarga pindah dari London ke ujung Scotlandia,
pulau Torren. Pulau yang juga dikenal sebagai Thunder island ini milik keluarga
Angus yang sekarang diturunkan menjadi miliknya.
Semenjak kematian Lydia,
perilaku Kirstie berubah menjadi sosok yang pendiam. Di sekolah, ia identik
dengan tragedi kematian saudarinya. Sehingga kepindahan mereka ke Torren
tentunya dengan harapan bahwa Kirstie dapat melanjutkan hidup tanpa bayang
bayang Lydia. Sayangnya, ini bukan hal yang mudah karena gadis itu terus
terusan beranggapan bahwa ia adalah Lydia. Sarah yang diam diam mengamati
perubahan anaknya sejak enam bulan terakhir semakin menduga duga kemungkinan
terburuk. Apakah mereka telah salah mengenali putri mereka sendiri? Apakah
sebenarnya Lydia yang masih hidup, bukan Kirstie?