Slide Show

November 09, 2016

[Giveaway] [Blogtour] The Bond by Eve Shi


Selamat pagi!

Hari ini Giveaway The Bond akan dimulai di blog saya sampai tanggal 15 November  2016. Satu orang pemenang akan mendapatkan hadiah satu buah novel The Bond.

Kamu bisa ikutan, karena pertanyaannya sangat mudah. Petunjuk dari jawaban-jawabannya ada di postingan-postingan saya sebelumnya.


Wawancara The Bond bersama Eve Shi

Review The Bond

Jangan lupa share giveaway ini dengan tagar #TheBond ya! Kamu bisa mention saya di @alvina13 juga ^^


Selamat mengikuti!

Pemenang akan saya pilih berdasar jawaban yang tepat. Bila ada lebih dari satu yang menjawab benar, maka pemenang akan saya undi.


November 08, 2016

[Blogtour] Review The Bond





Judul buku : The Bond
Penulis: Eve Shi
Editor: Prisca Primasari
Proofread: Tharien Indri
Sampul: Dwi Anissa Anindhika
Layout: Gita Mariana
ISBN 978-602-74924-0-0

Ketika membereskan lemari milik almarhumah Mamanya, Nina menemukan empat buah kaset tua yang teronggok di sudut tertutupi tumpukan kain. Belum seminggu Mama meninggal, Nina yang kini sendirian tanpa saudara kandung dan Papa yang telah terlebih dulu meninggal, merasa hidupnya amat menderita. Melihat kaset-kaset tersebut membuat Nina penasaran sekaligus membangkitkan kenangannya tentang sosok sang Mama.

Bertahun-tahun bergelut di bidang sulih suara, Shava -nama Mamanya Nina- telah menghasilkan banyak karya. Nina memang tidak terlalu dekat dengan Shava karena wanita itu sebenarnya Mama tirinya, tapi Nina sangat menghormati dan menyayanginya dengan sepenuh hati. Tidak banyak hal yang diketahui Nina tentang masa lalu Shava, terutama mengenai kehidupan pribadinya. Maka ketika Nina mendengarkan kaset yang ditemukan tadi, ia terkejut karena kaset itu bagian dari rahasia masa lalu Shava.

Shava memiliki dua buah rumah, yang satu berada di tengah kota dan yang satu lagi berada di pinggiran kota Bogor. Rumah di pinggir kota itu sebenarnya merupakan villa yang hampir tidak pernah ditempati oleh Shava semenjak ia menikah. Nina memutuskan untuk menyendiri ke rumah tersebut sambil menenangkan dirinya dari rasa kehilangan terhadap sang Mama, ysekaligus mengatasi rasa penasarannya tentang empat kaset yang ia temukan.

Di rumah tersebut, bukan hanya rahasia Shava yang terungkap lewat kaset-kaset lama, tetapi Nina juga mulai mendapati keanehan pada rumah tersebut. Dihantui masa lalu Mamanya serta arwah tak tenang secara bersamaan, mampukah Nina mencari tahu apa hubungan antara keduanya?

[Wawancara] Blogtour The Bond bersama Eve Shi







Selamat pagi!

Mulai hari ini, akan ada giveaway The Bond di blog saya. Tapi sebelum postingan giveaway saya publish, saya akan mewawancarai sang penulis terlebih dahulu.
Berikut obrolan saya dengan Mba Eve Shi mengenai novel barunya, The Bond.

D:\TWIGORA\MATERI PROMO\9.jpg
Me :  Adakah inspirasi khusus saat Kak Eve Shi membuat cerita The Bond ini? Terutama karena berhubungan dengan kaset-kaset tua.
Eve Shi : Ide kaset itu dari editor saya, Christian Simamora. Saya pikir bagus juga, sebagai variasi dari buku harian atau catatan tertulis lain. Lalu mengapa Shava senang merekam suaranya? Apa dia punya hobi yang berhubungan dengan suara? Dari situ saya mendapat ide untuk profesi Shava.


Me : Apa kak Eve percaya kalau Cermin memiliki kekuatan yang berhubungan dengan dunia lain?
Eve Shi : Saya belum pernah lihat buktinya dengan mata kepala sendiri, tapi siapa yang tahu?


Me : Apakah ada perombakan total terhadap naskah  novel ini dari awal? Atau tidak ada yang banyak berubah?
Eve Shi : Perombakan ada, hanya saja tidak total. Selama proses editing, saya mengubah dan menukar beberapa adegan supaya ritme narasi lebih enak. Agar mengurangi detail yang kurang perlu, nama beberapa tokoh minor dihilangkan

Me : Kak Eve Shi telah menerbitkan beberapa novel dengan genre Horor, mengapa kakak memilih untuk menulis di genre ini?
Eve Shi : Kebanyakan buku horor di Indonesia mengangkat pengalaman pribadi atau mitos. Saya ingin menyumbang jumlah novel horor yang lebih berdasarkan imajinasi sendiri.

Me : Adakah novel misteri yang menginspirasi Kak Eve Shi?
Eve Shi : Novel Stephen King, tapi inspirasi saya umumnya bukan novel. Biasanya medium lain seperti komik detektif dan film-film horor Asia.


Oktober 27, 2016

Pengumuman Pemenang Giveaway The Girl on Paper



Selamat pagi!

Menjelang weekend, saya mau mengumumkan pemenang dari Giveaway The Girl on Paper di blog saya kemarin.

Setelah baca semua komentar yang masuk, saya malah ikutan penasaran sama novel novel dari yang disebutkan oleh peserta giveaway. Jerman, Yunani, Spanyol, Inggris, sampai negara timur tengah juga!

Tapi ya gitu deh, meski semua jawabannya menginspirasi, saya cuma bisa milih satu pemenang.



Langsung saja ya, pemenang giveaway The Girl on Paper adalaaah :

Heni Susanti (@hensus91)

Selamat kepada pemenan yaa, saya akan hubungi kamu dan dalam 2x24 jam saya tunggu konfirmasinya atau saya akan pilih pemenang baru. ^^
Oktober 18, 2016

The Girl on Paper






 Judul Buku : The Girl on Paper
Penulis : Guillaume Musso
Penerjemah : Yudith Listiandri
Penerbit : Spring
Cetakan pertama : September 2016
Tebal : 448 halaman, paperback
ISBN : 978-602-74322-4-6

Kurasa itulah makna semua cinta pada akhirnya : keinginan untuk mengalami semua hal bersama-sama, belajar dari perbedaan satu sama lain.

Setelah beberapa bulan terakhir berada di puncak kejayaan karir menulisnya, kali ini Tom Boyd benar-benar terjerumus ke dalam masalah besar. Semenjak putus dengan Aurore -seorang pianis wanita yang menolak lamarannya- perlahan-lahan Tom mengalami depresi dan kehancuran karir. Ia tidak mau menulis lagi meskipun kontrak dengan penerbit menunjukkan bahwa Tom masih berutang satu buku lagi untuk diterbitkan. Tom mulai mengonsumsi obat-obatan penenang, tak mau keluar rumah apalagi bertemu dengan orang lain. Ia sibuk mengurung dan mengasihani dirinya sendiri di dalam rumahnya yang megah.

Di saat terpuruk itu, seorang gadis muncul di teras rumahnya dan memperkenalkan diri sebagai Billie Donelly, tokoh utama dalam novel berseri yang ditulis Tom. Tentu saja Tom tak percaya, bagaimana bisa seorang tokoh fiksi menjadi seorang manusia nyata? Tapi setelah menanyakan berbagai macam hal, termasuk rahasia-rahasia terkecil tokohnya yang belum dibagikan kepada pembaca, Tom mulai merasa tak nyaman. Gadis yang mengaku sebagai Billie itu berhasil menjawab semua pertanyaannya dengan tepat.

Billie bercerita bahwa ia terjatuh dari novel Tom yang salah cetak. Ada seratus ribu kopi novel yang tercetak hanya sampai pertengahan buku dan berhenti di kalimat berikut.

“Kumohon, Jack, jangan pergi seperti ini.”

…..

…..

“Kumohon!” seru gadis itu, jatuh

Billie mengaku karena halaman yang tak terselesaikan itulah ia terjatuh dari dunia fiksinya. Dan satu-satunya cara untuk mengembalikannya ke dunia fiksi adalah terbitnya buku ketiga, di mana kisah tentang Billie berlanjut sebagai tokoh utamanya. 

Setelah Billie membantu Tom melarikan diri dari psikiater,  sebuah kesepakatan dibuat. Tom akan menyelesaikan naskah untuk buku ketiganya sementara Billie akan membantunya mendapatkan Aurore kembali. Tapi berhasilkah mereka? Apakah Tom benar-benar akan membantu Billie?

Salam,

Salam,