Slide Show

Oktober 18, 2016

Wawancara dan Giveaway The Girl on Paper



 




Novel The Girl on Paper diterbitkan pertama kali pada tahun 2011 oleh XO Editions. Telah diterbitkan ke dalam 26 bahasa, Novel ini semakin memperkuat identitas Masso sebagai seorang penulis bertalenta.

Oktober 17, 2016

Pengumuman Pemenang Giveaway Siwa - Kesatria Wangsa Surya




Langsung saja yaaa, saya akan mengumumkan pemenang dari giveaway Siwa di blog saya

ada 2 pemenang yang telah saya pilih, yaitu :

1. Cahya Widyastutik @cahyawid
2. Nama : Gentur Aji Satyananto FB : Gentur Kakak Aji Satyananto


Selamat kepada pemenang, saya akan menghubungi kalian dan mohon segera dikonfirmasi selama paling lambat 2x 24 jam ya. Atau kalau tidak, saya terpaksa harus memilih pemenang baru.




Bagi yang belum beruntung, bisa mencoba lagi di sini :

periode Giveaway 17-23 Oktober 2016

periode Giveaway 24-30 Oktober 2016

periode Giveaway 31 Oktober - 6 November 2016

masing-masing giveaway tersebut juga akan berhadiah 2 novel Siwa! 




Terima kasih udah ikutan!

Tungguin giveaway di blog saya berikutnya yaaa


Oktober 15, 2016

Tsundokubox - Subscription Box baru bagi pencinta buku



Sebulan yang lalu, akun Instagram saya difollow oleh sebuah akun misterius #tsaah. Saat saya amati isi postingannya, sepertinya akun bernama Tsundokubox tersebut merupakan salah satu subscription box bagi para pencinta buku. Saat saya menanyakan ke teman teman BBI di grup telegram, mereka juga bilang kalau mereka difollow akun tersebut.

Pengumuman Pemenang Giveaway You Are My Moon

Selamat pagi!

Berhubung komputer saya sedang ngadat, jadi postingan ini sempat tertunda. Terima kasih untuk semua yang udah ikutan giveaway sayaa, yang udah susah susah browsing tentang tempat wisata di Thailand, yang udah ngerayu ngajak saya buat ikutan jalan jalan #plaaak

Saya beruntung deh punya followers yang baik hati. #plaaaklagi


Langsung aja yaa, saya umumkan untuk pemenang Giveaway You Are My Moon di blog saya adalah :

Rizky Tria Octa. ( @octannow_ )


Selamat kepada Octa, saya akan menghubungi kamu via twitter yaa. Saya tunggu balasan alamatnya dalam 2x24 jam sejak postingan ini publish. Jika Octa tidak merespon, saya terpaksa memilih pemenang lain. :(


Untuk yang belum menang, jangan sedih yaa. Minggu depan saya akan buka giveaway The Girl on Paper, kali ini bersama Penerbit Spring! 



Terus masih ada giveaway serupa di blog-blog di atas. 
Pantengin aja satu satu. :D


Oktober 10, 2016

Siwa- Kesatria Wangsa Surya [Review dan Giveaway]





Judul Buku : Siwa- Kesatria Wangsa Surya
Penulis : Amish
Penerjemah : Desak Nyoman Pusparini
Penerbit : Javanica
Cetakan pertama : 2016
Tebal : 426 halaman, paperback
ISBN : 978-602-6799-15-9

"Keyakinan adalah senjata yang sangat ampuh, Batara."

Siwa sudah muak dengan pertempuran sukunya dengan suku-suku tetangga, terutama suku Pakrati yang ingin merebut wilayah mereka. Suatu hari, ada utusan dari negara Meluha yang mengajak Suku Guna untuk masuk menjadi bagian rakyat Meluha atau Wangsa Surya. Ide ini kemudian disetujui Siwa, dengan harapan seluruh anggota sukunya akan mendapat ketentraman, tanpa perlu was-was terhadap serangan suku lain lagi. 

Setelah pindah ke Meluha, Siwa kemudian mengetahui bahwa sebenarnya ia adalah seorang yang telah lama dinanti-nanti oleh rakyat Meluha. Lehernya yang secara ajaib memancarkan warna Nila membuatnya langsung dikenali oleh para petinggi Wangsa Surya sebagai Sang Nilakantha yang diramalkan akan memimpin rakyat Wangsa Surya ke kemenangan melawan kejahatan.


Akhir-akhir ini memang sering terjadi serangan terhadap kota-kota di Meluha, sehingga rakyat merasa terancam dan ketakutan. Berdasarkan laporan yang masuk, serangan itu merupakan serangan dari negara Wangsa Chandra dengan bantuan kaum Naga. Semenjak memahami keteraturan Meluha, Siwa mulai menyukai negara tersebut. Sehingga meski ia meragukan ramalan atas dirinya, ia tetap akan berusaha semampunya untuk membantu rakyat Meluha memerangi kejahatan bagaimanapun caranya.

Di Meluha, Siwa berkenalan dengan Sati, putri dari Sang Maharaja Dhaksa. Wanita ini memiliki keterampilan  bertarung yang belum pernah dilihat Siwa sebelumnya. Siwa juga mengagumi tingkah laku Sati serta kecantikannya. Pada dasarnya, Siwa jatuh cinta terhadap Sati. Sayangnya, ada peraturan yang membuat Siwa kesulitan untuk mendekati Sati. Selain itu, wanita itupun terkesan menjaga jarak terhadap keakraban dan keramahan yang coba Siwa tawarkan.

Lalu bagaimana kisah Siwa selanjutnya? Mampukah ia menjalankan dharmanya sesuai dengan ramalan yang telah digariskan? Atau apakah kisah cintanya kelak akan berakhir tanpa harapan?

Salam,

Salam,