Slide Show

Juli 23, 2016

Wishful Wednesday 77




Setelah berbulan-bulan ngga pernah bikin postingan WW, kali ini saya ikutaan lagiii. Apalagi ada giveawaynya doonk.

Juli 22, 2016

Ngopi : Beli Ebook di SCOOP




Semakin lama e-book makin dipilih oleh para pembaca buku, termasuk saya. Alasannya sederhana, selain harganya lebih murah, saya tidak perlu repot repot mikir lemari yang makin sesak. Maklumlah, rumah udah penuh barang-barang bocah, jadi belum memungkinkan untuk menambah lemari lagi. Hiks.

Untuk e-book "halal" (iykwim), saya sering memperolehnya di Perpustakaan digital IJakarta. Saya pernah mereview versi lamanya di sini, tapi sekarang Ijakarta sudah makin update dan banyak buku-buku baru yang bisa dipinjam. Hanya saja, karena Ijakarta seperti selayaknya perpustakaan biasa, mereka memiliki tenggat waktu peminjaman yang berkisar antara 2-3 hari. Beruntung kalau mood saya sedang baik, biasanya saya akan langsung kelar baca tapi kalau belum mood baca tapi pengen punya, saya biasa membeli di Scoop.

Bertahun tahun lalu #tsaaah , saya pernah mereview SCOOP tapi saat itu masih belum banyak sih bukunya. Biasanya saya membeli buku-buku terbitan lama yang harganya amat miring. Nah, seiring dengan perkembangannya, SCOOP makin update dan memudahkan pembaca untuk membeli buku buku elektronik dan memfasilitasi pembacanya dengan tampilan yang tidak terlalu menyiksa mata pembaca.


Kali ini, saya mau berbagi cara membeli e-book di SCOOP. Sebenarnya di SCOOP sendiri sudah ada petunjuknya sih di bagian FAQ, tapi mungkin postingan saya lebih bermanfaat karena ada gambarnya XD #lha

1. Pilih buku yang mau kamu beli di SCOOP
Ini buku pilihan saya



Juli 21, 2016

O






Judul Buku : O
Penulis : Eka Kurniawan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : Februari 2016
Tebal : 470 halaman, beli di SCOOP

Semua manusia dan binatang dan benda-benda dan kenangan dan harapan berebut untuk hidup di kota ini. Mereka hanya perlu saling memakan.

Ini buku Eka keempat yang saya baca. Dulu sewaktu awal buku ini terbit, saya dibikin penasaran dengan judul dan covernya. Kenapa monyet? Kenapa O? Tapi berhubung harganya mahal dan bukan prioritas, jadi hanya masuk wishlist, belum jadi dibeli sampai beberapa hari lalu saya mendapatkan novel ini secara gratis. Terima kasih untuk SCOOP, Gramedia.com dan Gramedia Pustaka Utama \o/

Novel O bercerita tentang kehidupan para binatang di belantara Jakarta. Tersebutlah O, monyet betina yang menghabiskan waktunya untuk berubah menjadi manusia dengan bekerja di sirkus topeng monyet. Harapan O kelak dengan sering mengikuti gerak gerik manusia, ia juga akan segera menjadi manusia seperti kekasihnya dulu, Entang Kosasih. Dulu, O dan Entang Kosasih tinggal bersama sekumpulan monyet lainnya di Rawa Kalong. Mereka adalah sepasang kekasih yang saling mencintai dan memutuskan akan menikah di bulan kesepuluh. Sayangnya, Entang Kosasih amat berambisi menjadi manusia sehingga tidak terlalu peduli dengan pernikahan itu. Suatu hari, setelah sebuah tragedi terjadi, Entang Kosasih menghilang begitu saja. Tak ada yang bisa menemukan monyet itu, sampai kelak ketika O melihat poster Kaisar Dangdut, ia percaya bahwa Entang telah berubah menjadi manusia. Yup, menjadi Sang Kaisar Dangdut yang menjadi idola banyak manusia.
Juli 19, 2016

NGOPI : Mengatasi Reading Slump



Awal bulan lalu saya semangat banget nyiapin buku-buku yang akan saya habiskan selama liburan. Meski sebagian besar berupa e-book, tapi ada juga buku-buku cetak yang saya keluarkan dari lemari dan saya letakkan di kamar. Sampai tengah bulan ini sih saya masih sempat membaca dua atau tiga buku, meskiiii buku-buku yang saya baca malah buku-buku yang ada di luar rencana daftar bacaan liburan saya XD

Tapi beberapa hari ini saya lagi kena Reading slump, semacam virus mogok baca gitu deh. Buku yang saya pinjam di IJakarta jadi kurang menarik lagi (padahal sebelumnya saya semangat 45 saat download dan membaca bab pertamanya), buku cetak di tumpukan juga tak lagi menggoda. Padahal saya masih punya daftar buku yang harus segera dibaca dan direview. Kamu juga pernah ngalamin gitu nggak sih?

Terus gimana cara saya sembuh dari penyakit reading slump ini? Yah, karena sudah berkali-kali kena, kali ini saya mau berbagi tips biar cepet sembuh dari kemalasan ini. #tsaah

Juli 10, 2016

Negeri Para Roh






Judul Buku  : Negeri Para Roh
Penulis : Rosi L Simamora
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : 2015
Tebal : 288 halaman, ebook (beli di scoop)
ISBN : 978-602-03-2113-4



Kadang-kadang yang perlu kita lakukan adalah menyerah pada apa yang diinginkan hati kita. Berani melepaskan luka-luka masa lalu supaya kita bisa hidup lagi.



Pertama tahu judul buku dan cover buku ini, saya langsung jatuh cinta. Terasa suasana magis yang ditegaskan dengan sinopsisnya, bahwa buku ini berdasarkan kisah nyata dari empat orang yang selamat dari tragedi. 

Sepuluh tahun lalu tepatnya tanggal 6 Juni 2006, lima orang kru Jejak Petualang bersama tiga orang kru longboat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Laut Arafuru. Empat orang selamat, empat orang lainnya hilang ditelan samudra termasuk di dalamnya seorang juru kamera yang bernama Bagus Dwi. Di dalam buku ini, semua nama tokoh dibuat beda dari aslinya, kecuali nama Bagus Dwi.

Salam,

Salam,