Slide Show

Juli 19, 2016

NGOPI : Mengatasi Reading Slump



Awal bulan lalu saya semangat banget nyiapin buku-buku yang akan saya habiskan selama liburan. Meski sebagian besar berupa e-book, tapi ada juga buku-buku cetak yang saya keluarkan dari lemari dan saya letakkan di kamar. Sampai tengah bulan ini sih saya masih sempat membaca dua atau tiga buku, meskiiii buku-buku yang saya baca malah buku-buku yang ada di luar rencana daftar bacaan liburan saya XD

Tapi beberapa hari ini saya lagi kena Reading slump, semacam virus mogok baca gitu deh. Buku yang saya pinjam di IJakarta jadi kurang menarik lagi (padahal sebelumnya saya semangat 45 saat download dan membaca bab pertamanya), buku cetak di tumpukan juga tak lagi menggoda. Padahal saya masih punya daftar buku yang harus segera dibaca dan direview. Kamu juga pernah ngalamin gitu nggak sih?

Terus gimana cara saya sembuh dari penyakit reading slump ini? Yah, karena sudah berkali-kali kena, kali ini saya mau berbagi tips biar cepet sembuh dari kemalasan ini. #tsaah

Juli 10, 2016

Negeri Para Roh






Judul Buku  : Negeri Para Roh
Penulis : Rosi L Simamora
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : 2015
Tebal : 288 halaman, ebook (beli di scoop)
ISBN : 978-602-03-2113-4



Kadang-kadang yang perlu kita lakukan adalah menyerah pada apa yang diinginkan hati kita. Berani melepaskan luka-luka masa lalu supaya kita bisa hidup lagi.



Pertama tahu judul buku dan cover buku ini, saya langsung jatuh cinta. Terasa suasana magis yang ditegaskan dengan sinopsisnya, bahwa buku ini berdasarkan kisah nyata dari empat orang yang selamat dari tragedi. 

Sepuluh tahun lalu tepatnya tanggal 6 Juni 2006, lima orang kru Jejak Petualang bersama tiga orang kru longboat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Laut Arafuru. Empat orang selamat, empat orang lainnya hilang ditelan samudra termasuk di dalamnya seorang juru kamera yang bernama Bagus Dwi. Di dalam buku ini, semua nama tokoh dibuat beda dari aslinya, kecuali nama Bagus Dwi.

Juli 07, 2016

Bacaan Libur Lebaran







Selamat liburaaan!!
Btw sebelumnya selamat Idul Fitri yaa temaans.
Di post yang super singkat ini saya mah Cuma mau setor daftar bacaan selama bulan Juli yang bakal penuh sama hari libur – dan perjalanan ke sana sini-.

Sebagian besar kayaknya sih bakal baca ebook, berhubung saya sudah bukan lagi tipe –pengusung buku cetak ke mana mana- , tapi tetap donk ada buku cetak yang akan saya masukkan ke dalam daftar.
Berikut daftarnya :

Ebook
1.   Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas – Eka Kurniawan - dibca tapi ga sempat ngereview
3.      The Last Breath – Kimberly Belle - Belum kelar
4.      Dru dan Kisah lima Kerajaan – Clara Ng - Belum Kelar
5.  Persona - Fakhrisina Amalia
6. Sekolah di Atas Bukit - The Nature Conservancy


Buku cetak
2.      All Our Yesterdays – Cristin Terrill
Udah deh itu aja, syukur-syukur bisa nambah.
*silang jari*


Mkalum, kalau di jalan biasanya jadi navigator *tsaah, kenek maksudnya*, di TKP yang dituju ngurusin bocil, udah sampe rumah biasanya tepar, yaa seenggaknya kalau ga sempet dibaca pas liburan ya bakal dibaca setelah liburan deh. XD

Sekali lagi, selamat liburan, cyiin!
Juni 29, 2016

My Bookish Confession





Sebenarnya saya bingung mau ngaku apaan tentang posbar ini. Tapi yaa mari sini saya coba ceritain beberapa hal yang mungkin ngga semua orang tahu tentang kebiasaan saya menimbun membaca buku.

1.   Saya cuma punya satu lemari, berukuran 1x0.5x2 m. Buku buku saya cuma dijatah boleh masuk di lemari itu. Padahal saya kan gatel ya kalau lihat buku baru, akhirnya demi mengosongkan rak, buku buku itu saya pinjemkan ke teman atau saya lungsurkan ke perpus di rumah kakak ipar.

2. Saya tipe pembaca yang judge book by its cover. Akibatnya sudah sering sih kecewa karena cover doank yang bagus, isinya ga saya suka. Tapi ya mau gimana lagi, covernya bagus! Sayang kalau ga dibeli x)

3. Kalau bepergian dengan anak, saya ngga pernah bawa buku cetak. Bawaan printilan mereka aja udah bikin bahu sengkleh, apalagi ditambah bawa buku. Bah. Yah untungnya sekarang ada aplikasi ebook. Kalau lagi nganggur nganggur dikit bisalah baca ebook.

4. Saya ngga suka nonton film yang disadur dari buku. Sekalipun banyak yang bilang baguslah inilah itulah, tapi saya mah tetep aja males nonton kecuali kalau terpaksa. Atau kepo.  
Juni 25, 2016

Rumah Hujan






Judul Buku : Rumah Hujan
Penulis : Dewi Ria Utari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : Mei 2016
Tebal : 256 halaman, paperback
ISBN : 9786020328997

Bahwa bisa jadi semua yang terjadi di dunia ini seperti perulangan. Berputar putar di sumbu yang sama.

Rumah Hujan adalah sebutan bagi sebuah rumah joglo yang baru dibeli Dayu dan dijadikan studionya. Dayu adalah seorang seniwati, dan menurutnya sebuah rumah joglo akan makin menguatkan suasana yang ia perlukan dalam menghasilkan sebuah karya lukis. Rumah itu dibeli dengan perantara seorang sahabatnya –Nilam- , yang pada awalnya ingin membeli untuk dirinya sendiri.

Sebenarnya rumah tersebut berencana dirobohkan oleh pemiliknya sebab sejak dulu, ada kenangan yang tidak menyenangkan tentang penghuni rumah Hujan. Rumah itu dulu dihuni oleh seorang wanita bernama Narpati beserta budenya. Mereka berdua disegani oleh penduduk sekitar karena kemampuan mistis yang dimiliki. 

Salam,

Salam,