Slide Show

Juni 22, 2016

Love In Blue City






Judul Buku : Love In Blue City
Penulis : Irene Dyah
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 220 halaman, paperback
Cetakan pertama : 2016
ISBN : 978-602-03-2865-2
Review di Steller

Jadi, sayang itu harus diperjuangkan ya. Kalau begitu, beri aku kesempatan untuk memperjuangkan sayangmu.

Masih ingat perjalanan Nada dan Haykal di Marrakech, Maroko? Kali ini kita akan menemani mereka menjelajahi kota biru –Chefchaouen- masih di Maroko. Bedanya, kali ini Nada ditemani Rania, sahabatnya yang paling cerewet, doyan belanja tapi juga baik hati. Sedangkan Haykal ditemani oleh Noemie, model yang cantiknya luar biasa sampai membuat Nada langsung cemburu saat melihatnya.

Jadi begitulah, isi perjalanan Nada dan Haykal lebih banyak diisi dengan rasa cemburu Nada tetapi tak juga dipahami oleh Haykal. Yeah, Dasar Laki. Terlebih lagi, si Noemie ini selalu menempel di dekat Haykal. Memang sih mereka berdua sedang mengerjakan sebuah boutique hotel di kota itu, jadi ya mungkin saja kedekatan mereka sebatas sahabat dan rekan kerja biasa, ya kan?

Eng.. tapi sebenarnya nggak juga sih. Soalnya, Si Noemie sama Haykal ini mesra banget kalau jalan berdua. Nada yang makin murung tiap harinya, akhirnya patah hati, karena Haykal tidak bisa memberi ketegasan sebenarnya apa hubungan dia dengan Noemie.

Terus gimana donk nasib Nada? Masa jauh-jauh ke Maroko Cuma buat ngerasain cemburu plus patah hati?

Juni 21, 2016

Broken Vow




Judul Buku : Broken Vow
Penulis : Yuris Afrizal
Penerbit : Stiletto Book
Tebal : 270 halaman, paperback
Cetakan Pertama : Agustus 2015
ISBN : 978-6027-572-41-6
Review di Steller

Bahagia itu relatif. Tergantung gimana lo memandang pernikahan lo. Just be happy, Darling!

Semenjak menikah dengan Dion, Nadya selalu merasa ada yang kurang pada hidupnya. Ia tak mencintai suaminya tersebut karena bagi Nadya menikah dengan Dion hanya untuk membungkam pertanyaan orang-orang di sekitarnya yang selalu sibuk bertanya kapan ia berhenti melajang. Hatinya masih terpaut pada cinta masa lalunya, Leo, yang pergi menyisakan tanya, mengapa cinta selalu menunggu. Nadya tak mencintai Dion sehingga ia merasa pernikahannya bagai penjara. Bagi Nadya, kehidupan rumah tangga seharusnya seperti Amara atau Irena, memiliki keluarga yang bahagia, harmonis dan saling mencintai.

Namun siapa sangka, Amara yang terlihat bak Cinderella karena menikah dengan pria tampan nan kaya raya, ternyata menyimpan duka dalam rumah tangganya. Sikap suaminya berubah, tak ada lagi kehangatan dalam keluarga kecil mereka. Amara curiga bahwa ada wanita lain yang hadir di hati suaminya. Dulu lelaki itu memang terkenal bak Casanova, sampai Amara datang dan menaklukkannya. Tapi kini justru Amara yang bertekuk lutut dalam pernikahan mereka. Ia menutup-nutupi pernikahannya yang tak lagi bahagia dari gossip-gosip yang terus datang melanda.

For One More Day – Satu Hari Bersamamu






Judul Buku : For One More Day – Satu Hari Bersamamu
Penulis : Mitch Albom
Penerjemah : Olivia Gerungan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ketiga : November 2012
Tebal : 248 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-9022-6


Biar kutebak. Kau ingin tahu kenapa aku mencoba bunuh diri.



Ketika Chick bertemu lagi dengan ibunya yang telah meninggal, lelaki itu baru saja mengalami kecelakaan terburuk dalam hidupnya. Di ambang kematian dan kehidupan itulah ia terheran-heran, mengapa Tuhan memberinya kesempatan sekali lagi untuk bertemu dengan satu-satunya orang yang selalu perhatian padanya.

Saat itu kehidupan Chick memang amat kacau, berpisah dengan istrinya, pengangguran, sering mabuk, dan puncaknya adalah ketika ia bahkan tidak diundang ke pernikahan anak perempuannya, Maria. Bapak mana yang tidak sakit hati jika tiba-tiba ia hanya dikirimi foto-foto pernikahan anaknya tanpa ada kabar sebelumnya? Terlalu menyedihkankah dia sampai anaknya pun malu mengakui Chick sebagai seorang bapak?

Maka pertemuan satu hari dengan ibunya membuat Chick setengah bahagia namun juga setengah merasa bersalah karena Chick tidak ada di sisi ibunya ketika wanita itu meninggal delapan tahun lalu. Satu hari itu dihabiskan Chick untuk menemani ibunya mendandani wanita-wanita yang sudah renta dan berada di ambang maut. Semasa beliau hidup, ibunya Chick memang  menjadi penata rambut yang handal.

Nah, saat menemani ibunya itulah Chick baru menyadari ada banyak hal yang tidak dia ketahui tentang ibunya. Seperti betapa ibunya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya setelah ayahnya Chick pergi begitu saja meninggalkan mereka di suatu hari.
Juni 13, 2016

Malam-malam Terang



Judul Buku : Malam-malam Terang
Penulis  : Tasniem Fauzia Rais dan Ridho Rahmadi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan kedua : Desember 2015
Tebal : 244 halaman, paperback
ISBN : 978-602-032-454-8
Review di Steller 

 Jadilah bintang yang paling terang kelak, jangan menyerah

Penerimaan nilai Ujian Nasional merupakan momok yang menakutkan bagi Tasniem. Jika nilainya tak cukup untuk masuk ke sekolah negeri favorit di kotanya, entah mau ditaruh di mana mukanya. Segala kerisauan yang dia alami kemudian menjelma menjadi mimpi mimpi buruk yang meneror malam malamnya. Tak hanya itu, rasa ketakutan itu kemudian menjadi nyata. Nilai Ujiannya tak cukup untuk mendaftar ke SMA impiannya.

Diserang panik dan patah hati yang sangat, Tasniem kemudian memilih untuk meninggalkan rumahnya di Jogja sejenak menuju rumah Si Mbahnya di Solo. Dalam perjalanan, ia berkali kali tanpa sengaja menemukan hal hal kecil tentang Singapura.  Salah satunya majalah berisi panduan pendidikan di Singapura. Tapi sinyal sinyal yang mungkin berupa petunjuk dari Allah itu sepertinya masih belum jelas diterima Tasniem. Barulah ketika ia mendapat wejangan dari si Mbahnya, Tasniem mendapatkan ide mengenai permasalahan nilai UNnya yang tak memuaskan tersebut. Ia akan bersekolah di Singapura.

Sayang, ibunya tak bisa mengabulkan keinginannya karena beliau tak memiliki biaya yang cukup bagi sekolah di luar negeri. Tapi kemudian berbekal hasil menjual tanah bagiannya dan restu dari kedua orang tuanya, Tasniem berangkat sendiri ke Singapura untuk melanjutkan pendidikannya.

Bersekolah di Globe College of Singapore merupakan sebuah tantangan yang tak main main. Murid muridnya berasal dari seluruh dunia dan kemampuan akademik yang mumpuni. Merasa dirinya memiliki kekurangan dalam hal memahami pelajaran dan kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris membuat Tasniem semakin menggenjot usahanya untuk sukses di sekolah tersebut. Di awal awal tahun pelajaran, ia selalu membawa kamus bahasa dan mencatat kata kata baru dan sulit yang ia temukan. Begitupun menjelang ujian, ia rela bangun jam 3 pagi untuk lebih berkonsentrasi dalam belajar. Selain itu ia tak berhenti memohon kepada Allah melalui sujud sujud panjangnya di tiap malam, puasa sunnah serta yang paling penting adalah tidak pernah meninggalkan sholat wajibnya.

Tak hanya tentang Tasniem dan sekolah barunya, buku ini juga bercerita tentang dia dan sahabat sahabatnya. Bahasa yang digunakan asyik untuk diikuti, terutama bagi remaja yang masih dalam tahap menemukan motivasi diri. Buku ini mengajarkan banyak hal bagi pembacanya, tentang perjuangan, pengorbanan untuk mendapatkan keberhasilan. Tentang merelakan, toleransi, kepedulian juga rasa setia kawan. Bahwa dukungan dari keluarga juga sangat berperan dalam keberhasilan kita. Bahwa doa-doa panjang tak cukup untuk menebus sebuah kebahagiaan, melainkan perlu adanya kerja keras yang mengiringinya.

Juni 11, 2016

Kerumunan Terakhir






Judul Buku : Kerumunan Terakhir
Penulis : Okky Madasari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : 2016
Tebal : 360 halaman, paperback
ISBN : 978-602-03-2543-9

Aku harus lahir kembali Lebih dari sekadar berganti nama menjadi Matajaya

Di era yang teknologinya makin melesat ini, manusia berlomba-lomba untuk mengejar dan menyamai kemajuannya. Tentu saja sebagian besar dikarenakan ego kita yang tak rela untuk kalah. Bukankah teknologi itu diciptakan oleh para manusia? Masa iya manusia malah kalah dengan kemajuan ciptaannya?

Adalah Jayanegara, lelaki muda yang menjalani hidup biasa biasa saja. Bahkan cenderung tak beres dalam segala hal. Keluarga yang tak harmonis, bapak yang suka main wanita, ibu yang murka, kuliah yang tak kunjung sarjana. Sehari hari Jaya tak pernah memusingkan apa pencapaian atau target hidupnya. Sampai suatu hari, ibunya pergi dari rumah meninggalkan Jaya serta adik adiknya bersama Bapak yang kemudian menikah lagi. Hidup Jaya makin sumpek, rumah tak pernah menjadi labuhan yang nyaman baginya. Ia memutuskan untuk mengunjungi Maera di Jakarta, sudah sesukses apa kekasihnya itu di sana.

Salam,

Salam,