Slide Show

April 18, 2016

Teka Teki Terakhir





Judul Buku : Teka Teki Terakhir
Penulis : Annisa Ihsani
Editor : Ayu Yudha
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 256 halaman, paperback
ISBN : 978-602-03-0298-0



Janganlah terlalu fokus pada satu hal hingga lupa menghargai apa yang ada di sekelilingmu


Buku ini berkisah tentang Laura dan keluarga Maxwell yang misterius. Perkenalan Laura dan keluarga itu berawal saat Tuan Maxwell memberikan sebuah buku tentang angka nol kepada Laura. Bingung hendak dikemanakan buku itu setelah selesai ia baca, Laura memutuskan untuk mengembalikan buku itu ke rumah Maxwell.

Kelak Laura akan berteman dengan Nyonya Maxwell yang pintar memasak dan senang berkebun, Juga mengetahui hasrat, ambisi yang dimiliki Tuan Maxwell terhadap Teorema Terakhir Fermat.

Tidak pernah mengenal Fermat? Tidak menyukai matematika? Mungkin kamu tetap akan menyukai buku ini, kok. Tenang saja. Meski ada banyak penjelasan tentang matematika di dalamnya, saya akui buku ini tidak sesulit bahasa matematika di Abundance of Catherine milik John Green, misalnya.
April 15, 2016

Giveaway Hop Ulang Tahun Ke-5 BBI






Karena mendadak dan saya juga ngga tahu mau bikin pertanyaan apa, maka inilah Giveaway saya.
Kamu hanya perlu mengisi semua data di form,
isi juga jawabannya


SORRY, GIVEAWAY CLOSED :))

tiap orang hanya dapat mengisi sekali.

Hadiahnya 2 voucher buku @ Rp. 150.000,-

Harga buku belum dipotong diskon, ongkos kirim saya yang nanggung (ngga termasuk ke voucher)



Jawaban yang tepat akan jadi pemenang, kalau ada banyak maka ya akan saya undi pake random.org

Jangan lupa ikutan giveaway BBI lainnya di sini 

Selamat mengisi ^^

Periode Giveaway : 15-21 April 2016

Kamu juga bisa ngasih ucapan selamat ulang tahun untuk BBI atau kritik saran untuk BBI.
:)

April 13, 2016

Selamat Ulang Tahun kelima, BBI



Duh bingung mau ngomongin apa lagi di ultah ke-5 BBI kali ini.
 5 tahun pasang surut dalam dunia ngeblog, dalam membaca, dalam menimbun buku, dalam mengenal orang orang baru. 5 tahun yang penuh warna!

Terima kasih untuk kalian yang pernah bekerja sama dengan BBI, yang masih bekerja sama dengan BBI, yang pontang panting ngurus acara BBI, yang dapet semprotan kritik untuk kemajuan BBI, yang masih bersemangat untuk terus bersama BBI memajukan dunia literatur di Indonesia.


Saya beruntung mengenal dan menjadi bagian dari kalian.
I love you BBI, to the dragon island and back.




April 12, 2016

Where They Found Her






Judul Buku : Where They Found Her
Penulis : Kimberly McCreight
Tebal : 336 halaman
Penerbit : Harper
ISBN : 9780062225481


But it wasn’t easy to be someone’s mother when you’d never really had one of your own.


Molly mengalami depresi berat setelah janin yang dikandungnya meninggal dunia sebelum sempat dilahirkan. Ia merasa menjadi ibu yang tidak cukup baik karena hal tersebut. Sang suami, Justin, memutuskan bahwa mereka sekeluarga (Justin, Molly dan Elle anak perempuan mereka) lebih baik pindah ke kota lain dan memulai kehidupan baru di sana.

Di saat Molly sudah menemukan rutinitasnya sebagai karyawan surat kabar di Ridgedale, sebuah kasus kematian terjadi di lembah dekat universitas lokal. Sebagai wartawan, oleh atasannya ia diminta untuk membuat berita tentang peristiwa tersebut. Meliput dan mewawancarai satu dua orang yang mungkin dapat memberi tahu apa yang terjadi pada korban.

Sepucuk surat untuk Penulis Favorit





Hai, Gillian Flynn.

Sebetulnya saya hendak menulis surat ini dalam bahasa Inggris, tetapi karena keterbatasan waktu dan di tengah himpitan deadline kerjaan, saya rasa saya lebih baik menuliskannya dalam bahasa Indonesia. Surat ini saya buat dalam rangka menulis surat untuk penulis favorit, memperingati ulang tahun BBI yang ke-5.

Saya pertama kali membaca Gone Girl, dan kemudian terpesona (kalau tidak bisa disebut jatuh cinta) pada gaya tulisan Anda yang frontal dan berbeda. Suasana kelam yang timbul dalam karya karya Anda membuat saya muak sekaligus penasaran, sehingga mau tak mau saya tetap akan membaca sampai selesai. Setelah menamatkannya, saya sampai berkali kali berpikir bahwa Anda cukup cerdas sekaligus edan dalam membuat twist cerita.

Karena saya makin penasaran, maka melajulah saya mencoba menuntaskan dua buku Anda lainnya, Sharp Object dan Dark Places. Kedua duanya tentu saja tak kalah edan, tapi Gone Girl tetap ada di peringkat pertama buku Anda yang saya suka. Tidak juga novella The Grown Up yang setelah membacanya lagi lagi saya nggak habis pikir, kenapa jadi begini akhirnya?

Salam,

Salam,