Slide Show

April 11, 2015

The Graveyard Book- Cerita dari Pemakaman






Judul Buku :  The Graveyard Book- Cerita dari Pemakaman
Penulis : Neil Gaiman
Ilustrasi : Dave McKean
Alih Bahasa : Lulu Wijaya
Editor : Ariyantri E
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 351 halaman, paperback
Cetakan pertama : Maret 2013
ISBN : 978-979-22-9460-6


Dia tidak mirip siapa pun selain dirinya sendiri. Dia tidak mirip siapa pun – seperti nobody.


Namanya Nobody Owens, tapi kita bisa memanggilnya Bod. Dia dibesarkan dalam lingkungan dan keluarga yang tidak biasa. Suatu malam, saat ia belum genap dua tahun, ayah ibu dan kakaknya dibunuh oleh seorang lelaki. Sebenarnya tujuan lelaki itu melenyapkan seluruh anggota keluarga tersebut, tetapi Bod yang masih kecil dan tak mengerti apa apa, berhasil lolos dari pria misterius tersebut. Bod berjalan menuju pemakaman dan di sanalah ia akhirnya bertemu keluarganya, para hantu. Ya, bertahun tahun kemudian ia dibesarkan oleh para hantu di pemakaman tersebut beserta seorang wali yang tidak berasal dari dunia orang hidup maupun orang mati.  Di pemakaman tersebut, Bod belajar banyak hal dari para hantu maupun dari walinya. Mulai dari pelajaran membaca, menulis, perihal sejarah maupun hal hal gaib yang kelak akan berguna bagi Bod.

Selama bertahun tahun itu pula Bod tidak pernah meninggalkan pemakaman karena para arwah tahu kalau Bod akan berada dalam bahaya jika keluar dari wilayah mereka. Mereka tak akan bisa melindungi anak itu jika Bod keluar dari pemakaman, terutama melindungi Bod dari lelaki yang dulu membunuh anggota keluarganya. Lelaki itu ternyata masih masih memburu keberadaan Bod dan berusaha untuk membunuhnya.
April 09, 2015

The BFG – Raksasa Besar yang Baik





Judul Buku : The BFG – Raksasa  Besar yang Baik
Penulis : Roald Dahl
Ilustrasi : Quentin Blake
Alih Bahasa : Poppy D Chusfani
Editor : Dini Pandia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan kedua : Agustus 2010
Tebal : 200 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-5337-5



Aku raksasa terhormat. Lebih baik aku mengunyah snozzcumber buluk daripada mencuri milik orang lain


Pada suatu malam, dari jendela kamarnya Sophie melihat raksasa sedang melintas di jalanan kota London.  Sialnya, Si Raksasa tahu kalau Sofie melihatnya, maka ia mengambil Sofie dan membawanya ke rumah Raksasa. Di tengah perjalanan, Sophie panik setengah mati memikirkan apa yang akan dilakukan si raksasa kepada gadis kecil sepertinya. Apakah Sophie akan dimakan dengan cara direbus atau digoreng? Ah ya, pasti Sophie akan jadi makanan lezat Si Raksasa.

Tapi ternyata, sesampainya mereka di rumah Si Raksasa, Sophie tahu kalau raksasa yang menculiknya itu adalah raksasa yang baik hati, Big Friendly Giant atau BFG. Si BFG ini ternyata raksasa paling kecil dari sekumpulan raksasa lain yang tinggal di sana. Dia juga raksasa paling baik karena hanya dia yang tidak mau memakan manusia, sedangkan raksasa lainnya amat suka memangsa manusia hidup hidup. BFG bertugas mengirimkan mimpi untuk anak anak, seperti pada malam Sophie melihatnya, ternyata raksasa itu sedang meniupkan mimpi. Ia memiliki beribu stoples mimpi di rumahnya yang siap ia kirimkan untuk anak anak di seluruh dunia.
April 06, 2015

Araminta Spook – Penculikkan Katak






Judul : Araminta Spook – Penculikkan Katak
Penulis : Angie Sage
Penerjemah : Rina Wulandari
Penerbit : Noura Books
Cetakan Pertama : Oktober 2014
Tebal : 194 halaman, paperback
ISBN : 978-602-1306-90-1


Aku akan memulai operasi Agen Detektif Spookie. Aku akan menjadi chief detektif dank au bisa menjadi anak buahku


Barry kehilangan katak katak kesayangannya. Araminta yang mengetahui hal ini segera mengajak Wanda untuk menjadi detektif dan menemukan katak katak tersebut. Pada saat yang bersamaan dengan hilangnya para katak, ada perawat baru untuk membantu Paman Drac. Kecurigaan Araminta pun muncul, pasti perawat itu yang menculik katak katak Barry. Penyelidikan pun dilakukan. Petunjuk mengarah ke ladang jamur milik Old Morris yang telah dialih fungsikan menjadi dunia air ajaib. Sepertinya Old Morris dan Si Perawat bekerja sama menculik katak milik Barry dan menggunakannya sebagai pertunjukkan sirkus.

Tapi bagaimana cara Araminta dan Wanda menyelamatkan katak katak tersebut? Belum lagi mereka harus membantu Tuan Horace yang ingin mengambil kembali harta karun miliknya.

Araminta Spook – Pedang Dalam Gua






Judul : Araminta Spook – Pedang Dalam Gua
Penulis : Angie Sage
Penerjemah : Rina Wulandari
Penerbit : Noura Books
Cetakan Pertama : Oktober 2014
Tebal : 144 halaman, paperback
ISBN : 978-602-1306-91-8


Kita akan membuatkan pesta kejutan untuk ulang tahun Tuan Horace yang kelima ratus dan dia akan merasa baikan


Kali ini Araminta mengajak kita berpetualang di gua dekat pantai. Dia dan Wanda, teman yang sekarang tinggal bersamanya di rumah tua, berencana memberi hadiah kejutan untuk Tuan Horace yang akan berulang tahun ke-500. Ulang tahun akbar harus mendapatkan hadiah akbar juga, donk. Maka ketika suatu hari tanpa sengaja dia dan Wanda melihat sebuah pedang tersembunyi di dalam gua, Araminta bertekad akan memberikan pedang itu untuk Tuan Horace sebagai hadiah ulang tahun.

Nah, dimulailah petualangan mereka yang mendebarkan itu. Menelusuri relung gua yang gelap, lembab dan hanya berdua membuat keduanya sedikit ketakutan. Terlebih karena ada jebakan di dalam gua tersebut. Jebakan yang ternyata berhubungan dengan masa lalu Tuan Horace sendiri. Bagaimana kisahnya? Nah, baca aja sendiri yaa..

Araminta Spook – Rumah Berhantu






Judul : Araminta Spook – Rumah Berhantu
Penulis : Angie Sage
Penerjemah : Rina Wulandari
Penerbit : Noura Books
Cetakan Pertama : Agustus 2014
Tebal : 130 halaman, paperback
ISBN : 978-602-1306-57-4


Aku selalu ingin menemukan jalan rahasia. Sekarang aku yakin, aku memiliki kunci menuju salah satu jalan rahasia


Araminta Spookie sangat kesal terhadap bibi Tabby. Pasalnya, Bibinya itu berniat menjual rumah mereka dan pindah ke apartemen. Memang sih, rumah mereka sangat besar dan menakutkan, bahkan Araminta berharap rumah itu benar benar berhantu sehingga tidak ada yang mau membelinya.

Saking kesalnya, di papan pemberitahuan "dijual" yang diletakkan di depan rumah, ia menulis bahwa rumahnya mengerikan dan berhantu. Tetapi sialnya, masih saja ada yang ingin membeli rumah itu. Bibi Paddy bahkan sudah mewanti wanti agar Araminta tidak berlaku kurang ajar terhadap para tamu tersebut. Ya,memang gadis itu seringkali menakut nakuti calon pembeli rumahnya, sehingga kesepakatan jual beli tidak pernah terjadi.

Salam,

Salam,