Slide Show

Desember 29, 2014

Book Kaleidoscope 2014 – Day 3: Top Five Best Book Covers




Memilih 5 buku yang memiliki cover mengesankan, ternyata nggak susah loh. Hihi, iya, saya kan termasuk tipe pembaca yang "Judge Book by Its Cover, First!"
Well, cover memang berpengaruhh banyak..meskiiiii, seringkali saya tertipu nih dengan penilaian demikian. Bnayak juga buku biasa-biasa dengan cover luar biasa, atau sebaliknya, Buku buku luar biasa bagus dengan cover yang pas-pasan.

Desember 28, 2014

Post Riddle SS BBI 2014




Haloooo, saatnya ngepost riddle dari Santa yaaa?

Ihiir, saya mau cerita dulu, dengerin simaak yaa.. jadi sebenarnya saya sudah mau menghapus buku ini dari daftar Wishlist santa, karena harganya melebihi batas sebelum didiskon.. tapi urung saya lakukan karena toh maish ad apilihan lainnya yang jauh di bawah harga buku ini, yaah kalau santa keberatan, tak apalah membelikan buku lainnya, toh sama sama saya pinginin..

Terus begitu nerima buku ini, aah, saya bahagia sekalee booo'.
soalnya ada 45 cerita dari 45 penulis! penulis ternama pula, yang setidaknya udah nerbitin satu karya mereka di Gramedia. cuman emang langsung jiper sih ngga kebayang cara resensinya. but, let's talk about it later. yang penting saya enjoy dulu bacanya deh.

Terus ternyata ngga butuh waktu lama buat menyelesaikannya, dalam 3 hari aja udah rampung. seminggu kemudian malah udah selese reviewnya. Kilat. karena saya ngga mau kehilangan momennya #tsaaah


Jadi beginilah tampilan kado dari santa saya yang baik hatii ituuuu..






Ngga keliatan riddlenya yaa? niih aku gedeiinnn





Terima kasih untuk Dhila dan Arif karena sudah membantu menebak ssku yang cantik dan baik hati ini. ((iyaa aku udah tau donk :p)


Tunggu post tebakanku ya, Ta!! eh.. Ti!! #adasantadiantarakita (hesteg favorit joglosemar)
Desember 27, 2014

Book Kaleidoscope 2104 – Day 2: Top Five Most Memorable Quotes





Hari kedua, Ini daftar Kutipan-kutipan yang berkesan dari buku-buku yang kubaca selama setahun ini.

5. “Tiba tiba aku rindu Ibu. Kalau rindu, aku bisa berkaca pada tempat penyimpanan beras. Berkaca di situ, sambil berkata Ibu, aku rindu dan Ibu pasti mendengar dan membalasnya.” – Hal. 122 (Dua Ibu, Arswendo Atmowiloto)


4. Menikah itu banyak tanggung jawabnya. Rencanakan. Rencanakan untuk kalian. Rencanakan untuk anak-anak kalian.” – 21 (Sabtu Bersama Bapak, Adhitya Mulya)

Desember 26, 2014

Book Kaleidoscope 2014 - Day 1: Top Five Book Boy Friends





Yeaay. Akhir tahun saatnya merapel dan merangkum buku buku yang telah saya baca lewat book kaleidoscope. Kali ini temanya Book boyfriend yang, uhuk, agak sulit sebenarnya, untuk saya pilih. Karena kebanyakan tahun ini saya membaca childlit atau yang akhir akhir ini malah baca yang temanya suram dan gelap. Tapi tetep aja ada sih, mau liat daftarnya? (Mau-in aja ya!) Nah ini dia.

Desember 23, 2014

Belzhar





Judul : Belzhar
Penulis : Meg Wolitzer
Tebal : 199 halaman
ISBN : 9781101600276
Penerbit : Dutton Books for Young Readers (2014)


First of all, this is a legendary class. The person who teaches it, Mrs. Quenell, only teaches it when she wants to


Jam Gallahue tidak pernah menyangka hidupnya akan sekacau ini setelah Reeve, pacarnya, meninggal. Jam seorang gadis yang pandai, tetapi ditinggalkan belahan hatinya, sumber kekuatannya, membuat ia menjadi gadis yang rapuh, murung dan kesulitan menjalani rutinitas hariannya. Seakan semangat hidup telah direnggut perlahan lahan dari jiwanya. Karena itulah, orang tuanya mengirim Jam ke sebuah asrama plus sekolah unik bernama The Wooden Barn.

Tempat itu memang khusus untuk anak remaja yang pintar tetapi rapuh, yang tentu saja hampir semuanya menderita kejadian traumatik. Setiap anak memiliki satu teman sekamar, dan DJ adalah teman sekamar bagi Jam. Di hari pertama, DJ yang memaksa Jam bergegas untuk hadir di kelas Special Topic in English, sesuai jadwal milik Jam. Kelas itu adalah kelas yang spesial, hanya dibuka ketika satu satunya guru yang mengajar kelas itu, Mrs. Quenell, merasa ada kombinasi murid yang tepat dan memenuhi syarat mengikuti kelasnya. Isinya pun bukan kelas besar, hanya sekelompok anak, tidak lebih dari 10 bahkan selalu jauh kurang dari itu. Yang membuat banyak anak rela mendaftar untuk kelas ini selain karena hal tersebut, adalah karena terkadang ada anak anak yang kemudian keluar dari The Wooden Barn dan hidup kembali dengan normal. Mereka selalu mengatakan Special Topic in English adalah kelas yang luar biasa, yang benar benar bisa mengubah hidup mereka.

Salam,

Salam,