Judul Buku : Matilda
Penulis : Roald Dahl
Ilustrasi : Quentin Blake
Alih bahasa : Agus Setiadi
Cetakan pertama : September 1991
Tebal : 264 halaman, paperback
ISBN : 979-511-167-1
“Pengarang yang bermutu selalu
membuat kita merasa begitu. Dan jangan kaupikirkan tentang bagian-bagian yang
tidak kaumengerti. Kau duduk saja dan biarkan kata-kata itu mengalun di
sekelilingmu seperti musik.”
Matilda belum genap lima tahun tapi
dia sudah lancar sekali membaca. Bahkan dia mulai meminjam novel sastra 'kelas
berat' yang ada di perpustakaan dekat rumahnya. Karya karya Charles Dickens,
Rudyard Kipling, Charlotte Bronte, George Orwell, yah masih banyak lagi yang
sejujurnya saya aja belum pernah baca. (:malu:) Matilda juga cakap dalam
matematika, ia pintar mengeja dan yah dia rendah hati. Dia tidak menganggap
kemampuannya itu keren lalu melebih lebihkannya, sikapnya masih biasa saja,
masih seperti anak kecil lainnya.
Sayangnya kemampuan itu tidak dihargai sama sekali oleh ayah maupun ibunya,
mereka cuek banget sama Matilda. Bagi mereka, anak kesayangan hanya satu yaitu
kakaknya Matilda. Demikian pula dengan kepala sekolahnya Matilda yang super
galak dan menyeramkan. Satu satunya orang yang menghargai dan memuji kemampuan
Matilda hanyalah Ms. Honey, guru kelas Matilda yang amat penyayang dan sabar.
Lalu bagaimana Matilda bertahan di rumah maupun di sekolah barunya?