Slide Show

Juli 03, 2014

[Blog Tour] Girls in the Dark





Kalau kemarin-kemarin kalian sudah mendapati blurb dan Imaginary Cast dari Girls in The Dark, maka kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang buku ini


Kematian Itsumi, Sang ketua Klub Sastra, membuat gempar SMA Putri Santa Maria.

Bayangkan saja, seorang gadis terkenal dan menjadi kebanggaan Yayasan, putri seorang konglomerat, meninggal di usia muda. Tragis bukan? Yang lebih misterius lagi, ia bunuh diri jatuh dari balkon bangunan Klub Sastra. Tunggu, benarkah dia bunuh diri? Sebab simpang siur terdengar bahwa Itsumi dibunuh oleh sahabatnya, seseorang dari Klub Sastranya sendiri. 

Maka untuk memperingati Kehidupan dan kematian gadis itu, sebuah acara Yami-Nabe yang memang rutin digelar, kali ini difokuskan untuk membahas tentang tragedi meninggalnya Itsumi.

Yami-Nabe adalah sebuah acara di mana dalam ruangan yang temaram, masing masing anggota Klub Sastra akan membacakan naskah tulisannya sendiri sementara anggota yang lain mendengarkan sambil menyantap bahan makanan yang misterius. Misteri karena tidak seorang pun tahu bahan makanan apa yang dibawa dan siapa yang membawanya, tapi mereka harus menghabiskan bahan makanan tersebut.

Saat gelap, semua indera menjadi lebih sensitif, maka itu pembacaan naskah menjadi lebih mengena. Sayangnya, ketika satu persatu anggota Klub Sastra membacakan karya mereka, ada banyak kejanggalan yang muncul di sana sini. Bukti- bukti saling tumpang tindih, semakin mencekam dan membuat penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Itsumi? Dan siapa orang yang membunuhnya?

Juli 01, 2014

Whisper (Riley Bloom 4)






Judul Buku : Whisper (Riley Bloom 4)
Penulis : Alyson Noel
Penerjemah : Reni Indardini
Penerbit : Mizan Fantasi
Cetakan Pertama : Juli 2013
Tebal : 198 halaman, paperback
ISBN : 978-979-433-777-6

Terkadang kau harus nekat -mengabaikan hal yang kau lihat di depan mata, juga ucapan orang - dan justru menelisik kebenaran yang sudah kau ketahui di lubuk hatimu :130

Setelah kejadian di buku tiga, Riley kemudian ditugaskan Dewan dalam sebuah pekerjaan menyeberangkan yang lebih menantang daripada yang pernah ia lakukan sebelumnya. Celakanya, kali ini pekerjaan tersebut benar-benar menantang, arwah yang harus ia seberangkan adalah gladiator bernama Theocoles. Lelaki ini sudah ratusan tahun menghantui amfiteater di Roma, dan sudah banyak Penyeberang Jiwa yang gagal dalam misi tersebut. Theocoles adalah gladiator paling perkasa, seorang jawara yang dijuluki Tonggak Petaka, bagaimana mungkin Riley yang seorang anak kecil kerempeng bisa menyeberangkan seorang gladiator? Apalagi tugas ini hanya boleh dilakukan sendiri, Riley tidak boleh ditemani Bodhi ataupun Buttercup.
Juni 30, 2014

Alien itu Memilihku




Judul Buku :  Alien itu Memilihku
Penulis : Feby Indirani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : 2014
Tebal : 302 halaman, paperback
ISBN : 978-02-03-0541-7

Indah Melati Setiawan adalah seorang survivor kanker, setelah divonis menderita Ewing Sarcoma yang langka, karena biasanya kasus ditemui pada pasien anak-anak dan jarang sekali dialami oleh orang dewasa. Di Maret 2009, kaki kiri Indah mulai terasa bermasalah, terutama rasa nyeri di kala malam. Setelah dilakukan pemeriksaan, diobati bermacam macam dan nggak mempan, akhirnya vonis pahit dijatuhkan, Indah menderita Ewing sarcoma. Sejak itu hidup Indah berubah 180 derajat, di National University Hospital Singapura, Indah menghabiskan hari harinya dalam perawatan intensif bagi penderita kanker. Sel pemberontak itu pelan pelan menggerogoti kapabilitas Indah dalam melakukan kegiatan sehari-hari, bahkan Indah sampai mengalami patah tulang saat ia jatuh di kamar mandi. Di bawah pengawasan Dr. Suresh, Indah dioperasi, diradiasi dan dikemoterapi, agar sel sel kanker benar benar hilang dari tubuhnya.

Buku ini mengisahkan perjuangan Indah yang luar biasa, pengalaman sakit yang dialami dan pelajaran berharga yang juga didapat Indah selama proses penyembuhannya. Pahit, muram, tapi yah, kanker memang penyakit yang pengobatannya tidak hanya membunuh sel-sel mati, tapi juga meredupkan harapan selama perjuangannya.
Juni 27, 2014

The Tales of Mother Goose






Judul Buku : The Tales of Mother Goose (As First Collected by Charles Perrault in 1696)
Penulis : Charles Perrault
Tebal : 45 halaman, ebook (Gutenberg.org)  EBook #17208

Ini kumpulan dari delapan cerita pendek, sebagian besar bahkan sudah akrab di telinga kita. Di antaranya ada Cinderella, Sleeping Beauty, dan Little Red Riding Hood. Nah, karena itu saya akan sedikit menceritakan cerita lain yang mungkin belum akrab bagi sebagian dari kita.

Cerita pertama berjudul Little Thumb. Alkisah ada sepasang suami istri yang sangat miskin yang memiliki tujuh anak. Suatu hari, mereka berniat meninggalkan anak anak mereka di dalam hutan karena merasa tidak sanggup lagi menghidupi tujuh anak tersebut. Saat membicarakan rencana tersebut, Little Thumb yang merupakan si bungsu dari tujuh bersaudara, mendengarkan dengan diam diam. Dengan ukuran tubuhnya yang kecil, ia mampu dengan lihai mendengarkan seluruh rencana ayah dan Ibunya. Maka ketika esok harinya mereka menjalankan aksi itu, Little Thumb bisa dengan mudah pulang lagi ke rumah dengan saudara saudaranya. Tapi besok-besoknya lagi, kembali sebuah aksi serupa dilakukan, mereka dibuang, dan sialnya mereka tak bisa pulang. 

Juni 26, 2014

Where the Mountain meets the Moon






Judul Buku : Where the Mountain meets the Moon
 Penulis : Grace Lin
Penerjemah : Berliani M. N
Penerbit : Atria
Cetakan pertama : November 2010
ISBN : 978-979-024-460-3

Namanya Minli, ia hidup di sebuah desa yang miskin bersama Ma dan Ba, orang tuanya. Setiap hari Minli membantu kedua orangtuanya berkerja di sawah, untuk mencukupi hidup mereka yang sederhana. Satu satunya kekayaan yang dimiliki Minli, hanya dua batang tembaga yang dihadiahkan kepada Minli sejak hari kelahirannya. Atas kemiskinan ini, Sang Ibu selalu berkeluh kesah, dan beliau amat tidak suka jika suaminya menceritakan dongeng dongeng yang bercerita kekayaan dan impian kepada Minli. Baginya, hidup sudah cukup menderita, apalagi kalau ditambah dengan iming iming harta yang tak akan pernah bisa mereka miliki.


Suatu ketika, dengan tekad yang besar dan impian membahagiakan keluarganya, Minli pergi dari rumah untuk mencari Kakek Rembulan di Gunung tak Berujung. Konon Kakek ini tahu segalanya, dan siapa tahu, sepulangnya nanti, Minli bisa memenuhi rumahnya dengan emas dan kekayaan berlimpah berkat petuah si Kakek Rembulan.

Salam,

Salam,