Kalau kemarin-kemarin kalian sudah mendapati blurb dan Imaginary Cast dari Girls in The Dark, maka kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang buku ini
Kematian
Itsumi, Sang ketua Klub Sastra, membuat gempar SMA Putri Santa Maria.
Bayangkan saja, seorang gadis terkenal dan menjadi kebanggaan Yayasan, putri seorang konglomerat, meninggal di usia muda. Tragis bukan? Yang lebih misterius lagi, ia bunuh diri jatuh dari balkon bangunan Klub Sastra. Tunggu, benarkah dia bunuh diri? Sebab simpang siur terdengar bahwa Itsumi dibunuh oleh sahabatnya, seseorang dari Klub Sastranya sendiri.
Maka untuk memperingati Kehidupan dan kematian gadis itu, sebuah acara Yami-Nabe yang memang rutin digelar, kali ini difokuskan untuk membahas tentang tragedi meninggalnya Itsumi.
Yami-Nabe adalah sebuah acara di mana dalam ruangan yang temaram, masing masing anggota Klub Sastra akan membacakan naskah tulisannya sendiri sementara anggota yang lain mendengarkan sambil menyantap bahan makanan yang misterius. Misteri karena tidak seorang pun tahu bahan makanan apa yang dibawa dan siapa yang membawanya, tapi mereka harus menghabiskan bahan makanan tersebut.
Saat gelap, semua indera menjadi lebih sensitif, maka itu pembacaan naskah menjadi lebih mengena. Sayangnya, ketika satu persatu anggota Klub Sastra membacakan karya mereka, ada banyak kejanggalan yang muncul di sana sini. Bukti- bukti saling tumpang tindih, semakin mencekam dan membuat penasaran. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Itsumi? Dan siapa orang yang membunuhnya?