Judul : Kedai 1002 Mimpi
Penulis
: Valiant Budi @vabyo
Penyunting
: Alit Tisna Palupi
Penerbit : GagasMedia
Cetakan
pertama : 2014
Tebal
: 384 halaman, paperback
Tadinya
saya pikir Vabyo beruntung, sebab setelah pengalaman panjangnya menjadi TKI,
dengan segala hal baik dan buruknya, mungkin cuma dia TKI yang berhasil membuat
satu buku tentang kisahnya dan laris manis pula di pasaran. Tetapi setelah
membaca buku keduanya ini, saya jadi memandang dari sisi lain kesuksesan yang
dialami Vabyo. Karena ternyata dia masih belum bisa terlepas dari bayang-bayang
gelapnya semasa jadi TKI. Mimpi-mimpi buruk menghantuinya tiap malam, sampai
saat bangun pagi kamarnya berantakan dan tak jarang basah kuyup keringetan.
Teror ini kelamaan tak hanya dalam mimpi namun berwujud di dunia nyata. Banyak oknum yang tak suka dengan buku Kedai 1001 Mimpi miliknya dan meragukan kisah kisah di dalamnya. Oknum oknum ini kemudian meneror Vabyo di dunia maya, lewat email dan pesan pesan 'mengejutkan' serta tak jarang ancaman kematian. Yang lebih parah, sering juga kasus ban yang sengaja dibocorin atau diserang tiba tiba saat Vabyo sedang asyik jalan kaki.
Semua hal ini membuat Vabyo menjadi paranoid. Hidupnya tak tenang, masalah masih saja datang. (yah namanya juga manusia, masalah mah seakan ngga ada habisnya)
Di buku ini Vabyo juga bercerita tentang Warungnya yang dibuat bersama kakak tercinta dan sedikit tentang lirik lagu yang ia tuliskan untuk sebuah boy band (yang lumayan tenar dan menggemparkan karena terdiri dari bocah bocah ganteng *lope lope)
Secara keseluruhan, saya menikmati gaya bercerita Vabyo di buku ini. Bahkan saya sampai merasa Vabyo menyempilkan banyak pesan kehidupan di dalamnya (entah sengaja atau memang tidak sengaja), yang membuat saya pelan pelan membaca buku ini karena saya jadi merenung juga.