Slide Show

Februari 21, 2014

Lockwood & Co. - The Screaming Staircase (Undakan Menjerit)




Judul Buku : Lockwood & Co. - The Screaming Staircase (Undakan Menjerit)
Penulis : Jonathan Stroud
Alih Bahasa : Poppy D. Chusfani
Editor : Barokah Ruziati
Cetakan Pertama : Januari 2014
Tebal : 424 halaman, paperback
ISBN : 978-602-03-0136-5

Tak bisa dipungkiri, ketika saya tahu buku ini diterjemahkan, rasanya saya bersorak gembira. Stroud lagi! Bagaimana tidak, saya jatuh cinta dengan barty dan sejauh ini hanya Seri Bartimaeus yang saya suka dari karya Stroud. Maka saya berharap saya jatuh cinta, lagi, dengan tokoh di seri Stroud selanjutnya. Kali ini kita diajak ke London di masa lalu ketika wabah hantu menyerang Inggris. 

Lucy Carlyle mencari-cari pekerjaan di London setelah ia mengalami tragedi dengan kelompok pengusir hantu sebelumnya. Di kota besar ini, ia akhirnya diterima oleh Lockwood & Co. Sebuah Agensi pembasmi hantu yang terdiri dari Anthony Lockwood dan George, dua anak laki-laki yang masing masing memiliki Daya Lihat dan Daya Dengar, kemampuan khusus yang membantu mereka saat berhadapan dengan hantu.

Lucy sendiri memiliki sedikit Daya Dengar, tetapi keistimewaannya adalah Daya Sentuh. Melalui itu ia bisa merasakan emosi hantu yang terikat oleh suatu 'Sumber' tertentu yang mengikat keberadaan mereka di dunia. Lebih unik lagi karena anak-anak yang memiliki kemampuan Daya Sentuh ini tidaklah banyak.
Februari 20, 2014

Goodnight Tweetheart


Judul Buku ; Goodnight Tweetheart
Penulis : Teresa Medeiros
Alih Bahasa : Siska Yuanita
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : Desember 2011
Tebal : 248 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-7837-8


Ada banyak media sosial yang saat ini ramai digunakan, salah satunya twitter. Sebut saja guru, murid, artis bahkan presiden pun memiliki akun di media ini. Demikian pula dengan penulis, yang seringkali menjadikan twitter sebagai ajang cari masukan dari pembacanya, mengenal lebih dekat lah, kurang lebih.

Begitu pula dengan Abigail Donovan, seorang wanita yang buku pertamanya terpilih dalam Klub Buku Oprah sampai melejitkan namanya, yang disanding sanding sebagai calon penerima nobel sastra. Tinggal di apartemen mewah bersama dua kucing peliharaannya, membuat Abby jarang bersosialisasi dengan orang lain.
Februari 12, 2014

Wishful Wednesday #66

Lagi lagi setor WW mepet jam 12 malem.  *akibat lemburan *nyengir



 Seumur hidup, Allyson Healey anak baik-baik. Lalu pada hari terakhir tur ke Eropa, ia bertemu Willem. Cowok Belanda itu aktor drama berjiwa bebas, sama sekali tidak seperti Allyson. Namun, ketika Willem mengajaknya meninggalkan rombongan dan ikut ke Paris, Allyson setuju. Keputusan spontan yang tidak sesuai dengan sifat Allyson ini membuatnya mengalami hari yang penuh risiko dan romantis, kebebasan, dan kemesraan: 24 jam yang mengubah hidupnya.

Scrape My Heart


Judul Buku : Scrape My Heart
Penulis ; Putri Yuliansyah (@ScrapeMyHeart)
Penyunting : Syailendra Ramadhan
Penerbit : Magenta Media
Cetakan Pertama : 2014
Tebal : 150 halaman, paperback
ISBN : 979-1369-58-5

12 Cerpen dalam buku ini hampir semuanya menuntut pembaca untuk menghela nafas karena sad endingnya. Eits, ini bukan spoiler, karena di bagian belakang buku sudah dijelaskan bahwa buku ini memang bercerita tentang kisah-kisah cinta yang penuh lara, oleh karena itulah, kita sebagai pembaca yang mungkin pernah mengalami nasib yang sama, dikecewakan cinta... ada baiknya untuk segera move-on. x)

The House of Silk



Judul Buku : The House of Silk
Penulis : Anthony Horowitz
Penerbit : Mulholland Books/ Little, Brown and Company
Cetakan Pertama : November 2011
Tebal : 296 halaman, paperback
ISBN : 978-0-316-19903-2

Holmes kembali lagi. Kasus ini dimulai dari seorang pria bernama Mr Carstairs yang memiliki galeri seni di Wimbledon. Ia pernah kehilangan karya seni dalam sebuah pengiriman ke Boston dan mencuriga bahwa karya seni - karya seni tersebut dicuri oleh komplotan yang bernama The Flat Cap Gang. Dalam suatu insiden, salah seorang pimpinan gang tersebut diketahui meninggal dan kerabatnya melarikan diri sehingga menjadi buron. Carstairs yang menganggap semua sudah berlalu, kembali dihantui peristiwa itu ketika ia melihat seorang laki-laki di luar rumahnya berdiri menggunakan flat cap, yang membuat Carstairs ketakutan jangan-jangan ia malah diburu oleh buronan itu.

Salam,

Salam,