Slide Show

Januari 25, 2014

Turtle in Paradise


Judul Buku : Turtle in Paradise
Penulis : Jennifer L. Holm

Turtle in Paradise mengisahkan seorang gadis kecil bernama Turtle yang harus tinggal jauh dari Ibunya karena majikan Si Ibu tidak mengijinkan ada anak kecil di rumahnya. Karena itu Turtle dikirim ke Key West untuk tinggal bersama keluarga Bibinya, Minerva. Yang tidak diketahui Turtle adalah bahwa Minerva sudah kerepotan mengurus tiga anak laki-laki dengan suami yang sering berpergian lama. Kedatangan Turtle sedikit membuat Minerva kesal, tetapi akhirnya toh ia mengijinkan anak itu tinggal bersama mereka.

Di Key West, Turtle menghabiskan hari dengan ikut bersama kelompok sepupunya yang bernama 'Diapers Gang', kelompok ini sering mendapatkan pekerjaan mengasuh bayi dan mereka juga dikenal di kota itu karena memiliki ramuan yang istimewa untuk mengatasi ruam popok pada bayi. Tapi Turtle dilarang masuk ke dalam gang tersebut, jadi ia hanya menemani dan melihat sambil sesekali mengomentari apa yang dilakukan mereka. Kehidupan Turtle di Key West cenderung biasa-biasa saja, sampai ia bertemu dengan Neneknya dan menemukan rahasia harta karun!

Januari 19, 2014

One Crazy Summer





Judul Buku : One Crazy Summer
Penulis : Rita Willams - Garcia
Penerbit : Harper Collins
Edisi epub, 2009
ISBN : 978-0-06-196667-5
Penghargaan, di antaranya : Newberry Honor (2011), Scott O'dell Award (2012)

Delphine, Vonetta dan Fern adalah tiga saudari  yang terbang dari Brooklyn ke Oakland, California untuk menemui Ibu kandung mereka, Cecile. Sang Ibu telah bertahun-tahun meninggalkan keluarga kecilnya, dan Sang Ayah berpikir pada musim panas tahun 1968 itu, saatnya telah tepat untuk membiarkan ketiga anaknya bertemu dan mendekatkan diri dengan ibu kandung mereka.

Maka berangkatlah Delphine, yang paling tua dengan umur sebelas tahun, sambil mengasuh kedua adiknya untuk menghabiskan libur musim panas mereka selama 28 hari di Oakland. Awalnya mereka mengharapkan sambutan yang manis dan liburan yang menyenangkan bersama dengan Cecile, karena biar bagaimanapun juga mereka punya hak atas kehadiran Cecile sebagai ibu mereka. Tetapi dalam hati, Delphine tahu dari cerita neneknya, Big Ma, bahwa Cecile adalah wanita yang kurang waras. Cecile mencintai kata-kata, dan puisi dan seni lebih dari apapun, mungkin hal itu yang membuatnya pergi dari keluarganya.

Sampai di Oakland, kenyataan pahit harus mereka rasakan. Cecile tidak memberikan kehangatan seorang Ibu, bahkan ia cenderung liar dan cuek terhadap keadaan di sekitarnya. Jangankan mendapat liburan yang menarik, Delphine tahu bahwa liburan ini akan sangat terasa menjemukan. Dengan Cecile yang tidak mau tahu keadaan anaknya, maka setiap pagi Delphine dan dua adiknya pergi ke People's Center pada awalnya hanya untuk mendapatkan sarapan gratis. Tapi kelamaan mereka ikut serta dalam kegiatan di tempat itu, yang ternyata semacam perkumpulan anak-anak di musim panas. Hanya saja, perkumpulan ini diselenggarakan oleh sebuah partai yang bernama Black Panther.

Di tempat itulah mereka menemukan siapa sebenarnya Cecile, ibu kandung mereka itu. Mendapat banyak pelajaran, terutama tentang diri mereka sebagai warga kulit hitam yang sering dipandang sebelah mata.

Januari 07, 2014

Read Big 2013



Tiba saatnya saya rapelan setor daftar Buku bantal yang berhaisl saya baca dan review selama tahun 2013. Ngga banyak sih, tapi jelas ada kepuasan sendiri udah namatin buku buku ini. :D

1. The Ring of Solomon - Jonathan Stroud (528 halaman)
2. Chambers -Sarah Gerdes ( 566 halaman)
3. The Thirteenth Tale -Diane Setterfield (608 halaman)
4. The Girl Who Played With Fire - Stieg Larsson (904 halaman)
5. The Girl Who Kicked The Hornets Nest (984 halaman)
6. The 5th Wave - Rick Yancey (576 halaman)

Ahaa. berhasil baca 6 buku. (bahagia)

ini berarti saya masuk Kelas Menengah/Middleweight (5-8 buku)

Terima kasih untuk RC nya, mba Dessy. hayuklah kalau ada di tahun ini, saya mau ikutan lagi.
*menatap nanar tumpukan buku bantal

Gelombang 5 (The 5th Wave)



Judul Buku : Gelombang 5 (The 5th Wave)
Penulis : Rick Yancey
Alih Bahasa : Angelic Zaizai
Editor : Barokah Ruziati
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : Desember 2013
Tebal : 576 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-9115-5



Kedatangan : Pesawat induk seukuran Manhattan berada pada jarak kurang lebih 400 km di atas bumi

Gelombang 1 : EMP - Denyut Elektromagnetik masif menembus atmosfer tepat setelah 10 hari kedatangan. Setengah juta manusia tewas.

Gelombang 2 : Tsunami - Tiga miliar manusia tewas

Gelombang 3 : Wabah Darah. Wabah Sampar. 97% dari empat miliar (jumlah penduduk bumi) tewas

Gelombang 4 : Peredam

 
Cassie Sullivan hampir mati dalam perjalanannya menemui adiknya, Sam, di Kamp Haven. Gadis itu terluka, terpuruk dalam sebuah mobil yang tak lagi berfungsi, dengan suhu amat dingin di luar, salju yang menumpuk. Bahkan mungkin dia berharap untuk mati, agar ia punya alasan untuk tidak menepati janjinya kepada Sam. Setidaknya alasan itu bisa diceritakannya nanti di akhirat, bersamaan dengan berkumpulnya kembali keluarga kecil mereka. Mom yang mati karena wabah, Dad yang dibunuh 'mereka' , para alien yang benar-benar ingin menguasai bumi dan melenyapkan manusianya, serta Sam, bocah lima tahun yang dibawa sekelompok prajurit ke Kamp Haven, yang katanya tempat paling aman di seluruh muka bumi, saat itu.

Tapi Cassie diselamatkan oleh Evan Walker, seorang remaja lelaki misterius yang juga kehilangan adiknya. Meninggal, wabah Sampar. Setelah diselamatkan, Cassie mulai ragu. Ada aturan yang ia ingat kuat-kuat setelah Gelombang 4 datang.

Desember 31, 2013

How to Ruin a Summer Vacation


Judul Buku : How to Ruin a Summer Vacation
Penulis : Simone Elkeles
E-book, 175 halaman


Liburan jelas adalah suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, mulai dari para pekerja sampai anak-anak sekolah. Apalagi libur panjang selama tiga bulan. Yup, Libur Musim panas di Amerika memang selama itu, keren ya?!! Duh, kalau aku pasti malah bingung mau ngapain libur tiga bulan? XD

Nah, liburan kali ini, Amy harus ikut ayah kandungnya pulang ke kampung halaman, Israel. Awalnya Amy menolak setengah mati, dia ngga mau pergi bersama ayah yang bahkan ngga tinggal bersamanya dan ngga pernah ada untuknya. Apalagi si ayah itu sekarang mengajaknya ke Israel, negara yang kabarnya penuh dengan belantara bom dan nyawa melayang. Ouch! Amy masih ingin hidup, donk. Mending juga dia menghabiskan liburan di Amerika, ikut kemah atau nonton konser. Tidak pernah sekalipun terlintas dalam impiannya bahwa ia akan ke Israel.

Tapi sekuat apapun, Amy tetap harus menyerah, ikut dengan Ron, ke negara konflik di Timur Tengah itu.

Liburan Amy di kota suci yang serasa neraka pun dimulai....

Mulai dari bahasa Hebrew yang asing di telinganya, lalu sepupu perempuan yang jelas memusuhinya, anak lelaki bernama Avi yang terus menerus mengganggunya. Amy benar-benar ingin pulang ke Amerika, kecuali ada satu hal yang menahannya tetap di Israel.

Salam,

Salam,