Slide Show

Januari 07, 2014

Gelombang 5 (The 5th Wave)



Judul Buku : Gelombang 5 (The 5th Wave)
Penulis : Rick Yancey
Alih Bahasa : Angelic Zaizai
Editor : Barokah Ruziati
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : Desember 2013
Tebal : 576 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-9115-5



Kedatangan : Pesawat induk seukuran Manhattan berada pada jarak kurang lebih 400 km di atas bumi

Gelombang 1 : EMP - Denyut Elektromagnetik masif menembus atmosfer tepat setelah 10 hari kedatangan. Setengah juta manusia tewas.

Gelombang 2 : Tsunami - Tiga miliar manusia tewas

Gelombang 3 : Wabah Darah. Wabah Sampar. 97% dari empat miliar (jumlah penduduk bumi) tewas

Gelombang 4 : Peredam

 
Cassie Sullivan hampir mati dalam perjalanannya menemui adiknya, Sam, di Kamp Haven. Gadis itu terluka, terpuruk dalam sebuah mobil yang tak lagi berfungsi, dengan suhu amat dingin di luar, salju yang menumpuk. Bahkan mungkin dia berharap untuk mati, agar ia punya alasan untuk tidak menepati janjinya kepada Sam. Setidaknya alasan itu bisa diceritakannya nanti di akhirat, bersamaan dengan berkumpulnya kembali keluarga kecil mereka. Mom yang mati karena wabah, Dad yang dibunuh 'mereka' , para alien yang benar-benar ingin menguasai bumi dan melenyapkan manusianya, serta Sam, bocah lima tahun yang dibawa sekelompok prajurit ke Kamp Haven, yang katanya tempat paling aman di seluruh muka bumi, saat itu.

Tapi Cassie diselamatkan oleh Evan Walker, seorang remaja lelaki misterius yang juga kehilangan adiknya. Meninggal, wabah Sampar. Setelah diselamatkan, Cassie mulai ragu. Ada aturan yang ia ingat kuat-kuat setelah Gelombang 4 datang.

Desember 31, 2013

How to Ruin a Summer Vacation


Judul Buku : How to Ruin a Summer Vacation
Penulis : Simone Elkeles
E-book, 175 halaman


Liburan jelas adalah suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, mulai dari para pekerja sampai anak-anak sekolah. Apalagi libur panjang selama tiga bulan. Yup, Libur Musim panas di Amerika memang selama itu, keren ya?!! Duh, kalau aku pasti malah bingung mau ngapain libur tiga bulan? XD

Nah, liburan kali ini, Amy harus ikut ayah kandungnya pulang ke kampung halaman, Israel. Awalnya Amy menolak setengah mati, dia ngga mau pergi bersama ayah yang bahkan ngga tinggal bersamanya dan ngga pernah ada untuknya. Apalagi si ayah itu sekarang mengajaknya ke Israel, negara yang kabarnya penuh dengan belantara bom dan nyawa melayang. Ouch! Amy masih ingin hidup, donk. Mending juga dia menghabiskan liburan di Amerika, ikut kemah atau nonton konser. Tidak pernah sekalipun terlintas dalam impiannya bahwa ia akan ke Israel.

Tapi sekuat apapun, Amy tetap harus menyerah, ikut dengan Ron, ke negara konflik di Timur Tengah itu.

Liburan Amy di kota suci yang serasa neraka pun dimulai....

Mulai dari bahasa Hebrew yang asing di telinganya, lalu sepupu perempuan yang jelas memusuhinya, anak lelaki bernama Avi yang terus menerus mengganggunya. Amy benar-benar ingin pulang ke Amerika, kecuali ada satu hal yang menahannya tetap di Israel.

Desember 30, 2013

Recap Post 2013 TBRR Fantasy RC

Rekap akhir tahun!

Kali ini saya mau ngerekap hasil bacaan fantasi saya yang dimasukkan ke dalam list 2013 TBRR Pile Fantasy RC



Liebster Blog Award ~~


Oke ini postingan saya yang tetumbenan bukan meme atau review. Kali ini kita akan bersenang-senang dalam "Liebster Blog Award", terima kasih untuk Read and Caffeinated yang sudah mengajak saya ikutan :D

Beneran senang-senang kok, ya. Jadi jangan ngerasa kepaksa bikin postingan ini, kalau lagi ngga sempat, ngga bikin juga ngga apa kok. :)

Caranya gampang kok, kamu cuma perlu njawab pertanyaan dari blog yang me'mention' kamu. Lalu nyantumin 10 blog buat menjawab pertanyaan yang kamu bikin, dan sertakan pula 'random facts' tentang kita sendiri di dalam postingan tersebut.

The Girl Who Kicked the Hornets' Nest



Judul Buku : The Girl Who Kicked the Hornets' Nest (Milllenium #3)
Penulis : Stieg Larsson
Penerjemah : Nurul Agustina & Nur Aini
Penyunting : Esti Budihabsari
Penerbit : Qanita
Cetakan Pertama : Desember 2010
Tebal : 984 halaman, paperback
ISBN : 978-602-8579-45-2



Salander memang penuh kejutan.

Setelah kejadian di akhir buku kedua, kali ini ia harus bertahan hidup saat sebutir peluru masuk ke dalam otaknya. Syukurlah operasi yang dilakukan Dr. Jonasson berhasil, tapi selama Salander belum sadarkan diri, segala kemungkinan buruk masih dapat terjadi. Apalagi tak hanya kepala Salander yang cedera, bahu dan pahanya penuh luka dan kalaupun ia bisa sadarkan diri, akan butuh terapi fisik untuk mengembalikan kemampuannya seperti semula.

Sementara Salander di rumah sakit, Pihak penuntut mulai menyusun skenario-skenario busuk untuk kembali memasukkan Salander ke dalam rumah sakit jiwa. Hal ini dilakukan agar kelak tidak perlu dilakukan persidangan yang dikhawatirkan akan mengupas sampai habis tentang Seksi Analisis Khusus termasuk siapa-siapa yang selama ini bermain kotor di bawah nama Zalachenko.

Tapi se-introvert-nya Salander, serta asosialnya dia dalam pergaulan, wanita ini memiliki teman yang benar-benar loyal baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Plague, Trinity adalah dua orang kepercayaan Salander yang ikut membantu Blomkvist dan Giannini, adik perempuannya, untuk membebaskan Salander dari segala tuduhan yang selama ini menyesatkan tentangnya. Juga untuk memperjuangkan kebebasan sebagai wrga sipil yang seharusnya ia dapatkan, bukan penghakiman bahwa ia adalah seorang yang terganggu mentalnya dan harus selalu diawasi di rumah sakit jiwa.

Bagaimana cara mereka membantu Salander? Sedangkan makin lama ternyata masalah yang dihadapi mereka bukan hanya dengan orang-orang biasa, tetapi berhubungan langsung dengan konstitusi dan Perdana Menteri! Hal dan isu sensitif yang bisa saja menjungkirbalikkan Swedia jika skandal ini terbongkar..

Salam,

Salam,