Slide Show

Juli 30, 2013

Ratu Penyihir - The Witches





Judul Buku : Ratu Penyihir - The Witches
Penulis : Roald Dahl
Ilustrasi : Quentin Blake
Alih Bahasa : Diniarty Pandia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Keempat : April 2005
Tebal : 240 halaman, paperback
ISBN : 979-686-631-5


Kamu percaya nggak, kalau penyihir itu ada?

Penyihir yah, kalau di luar negeri mungkin semacam di film Bewitched gitu, cewek cantik, bisa sihir, dan dia ramah sama manusia.
Kalo di Indonesia? Entah kenapa yang kebayang pertama kali di benak saya malah mukanya mak Lampir dari Misteri Gunung Merapi. ~.~


Kali ini Dahl berbagi tips dengan kita tentang caranya mengidentifikasi seorang penyihir.

Yang pertama, penyihir itu pasti wanita. Ngga ada yang namanya penyihir kok cowok. (agak aneh sik, ya. Mungkin kalo cowok namanya pesulap, entah bagaimana dnegan Harry Potter)

Kedua, dia selalu mengenakan sarung tangan, sesumuk apapun cuacanya. Fungsinya buat nutupin kukunya yang panjang dan bengkok. -__-

Ketiga, dia selalu memakai wig. Aslinya penyihir itu ngga punya rambut, alias botak. Nah karena dia botak, terus ditempelin wig, mau ga mau dia akan sering menggaruk kepalanya karena gatal. Jadi hati hati saja kalau orang di sebelahmu sering garuk-garuk kepala.

Selanjutnya, penyihir nggak punya jari kaki dan ludahnya berwarna biru. Entah kenapa ludahnya berwarna biru, bukan abu-abu atau hitam gitu kek. 

Yang terakhir, lubang hidung penyihir berwarna merah muda dan bergelombang.. Fungsinya untuk membaui buruannya, yaitu para anak kecil.

Iya, Penyihir paling suka berburu anak kecil. Karena mereka bau sekali!!

Ciri-ciri penyihir di atas disampaikan Grandmamma kepada cucunya, si aku dalam cerita Dahl. Si Nenek, meski sudah renta tapi masih semangat mengasuh cucunya yang yatim piatu. Suatu hari bahkan mereka pergi berlibur dan menginap di sebuah hotel. Sialnya, saat di hotel, si anak ini bertemu dengan serombongan penyihir yang sedang mengadakan rapat tahunan, plus bertemu dengan si Ratu penyihir yang buruk rupa!!

Dalam rapat tahunan itu, Sang Ratu memerintahkan anak buahnya untuk melenyapkan semua anak di Inggris, dengan cara mengubah mereka menjadi tikus. Ya, seekor tikus! Dengan demikian para orang dewasa sendiri yang akan melenyapkan anak-anak itu selama-lamanya. Ide yang licik dan serem, kan?

Racun untuk mengubah bentuk itu nanti akan dimasukkan ke dalam permen. Padahal anak kecil kan suka sekali dengan permen.

Saat menguping pembicaraan para penyihir itu, si anak ketahuan dan langsung diubah menjadi seekor tikus!

Terus gimana akhirnya? Apa si anak bis akembali menjadi manusia? Apa ia bisa kembali bertemu neneknya? Lalu apa ide para penyihir untuk melenyapkan anak-anak di Inggris, akan berhasil?

Yaa, baca sendiri donk, bukunya X))

Ini adalah buku Dahl yang agak tebal yang pernah saya baca. Seringnya kan tipis-tipis dan ringan ringan, sekali baca aja udah beres. Tapi yang satu ini agak lama juga saya membacanya, mungkin karena tidak terlalu ’magic’ padahal yang dibahas kan penyihir. Kesannya biasa-biasa aja gitu, bahkan nggak terlalu suka.
Tokoh yang paling asyik di cerita ini menurutku sik, si Nenek. Bayangin aja, punya nenek yang berpengalaman menghadapi penyihir. Nenek yang kalau bercerita bisa bikin kita lupa segalanya, seru abis. Nenek yang malah ngelarang cucunya mandi, karena kalau semakin kotor, para penyihir ngga akan nyium bau tubuh kita. Sayangnya, si nenek ini gemar banget ngisap cerutu, berasa om-om dari Kuba. -___-. Agak ga pas gitu kalo buat buku bacaan anak-anak, menurutku.



Waktu saya coba googling, eh baru tau ternyata buku ini udah pernah difilmkan loh. Ditayangkan tahun 1990 dengan pemainnya ada Anjelica Huston, Mai Zetterling, dan Rowan Atkinson. Film yang didistribusikan oleh Warner Bros ini masuk ke berbagai nominasi film, bahkan juga memenangkan Boston Society of Film Critics Award.

Duh, bikin saya jadi penasaran deh mau nonton filmnya. Gimana ya, cara meranin tikusnya? :D


Satu kutipan yang saya suka banget dari buku ini :

Bukan masalah siapa dirimu atau seperti apa penampilanmu, selama ada yang menyayangimu

Juli 29, 2013

Buying Monday #1 ; Juli 2013










 Uhuk, sebenarnya rada bagemana gitu mau ikutan meme ini. Tadinya sih pede abis soalnya berasa sedikit gitu buku yg didapat bulan ini. Udah punya baby kan kudune agak males ya baca bukunya, terus jadi males nimbun juga...

Benarkah?

Well, ngga berlaku kalo buat saya mah. Punya bayi ya punya bayi, punya timbunan mah.. sok.. teteuup... :))

Jadi... ini daftar timbunan saya. 




 Empat buku ini saya beli di mizan corner Jogjakarta, waktu kemaren akhirnya ngampus lagi setelah 'meliburkan diri' selama 3 bulan. Anggep aja hadiah buat diri sendiri ye, karena udah motoran 4 jam pulang pergi Solo-Jogja. Mwahahaha *Ketawa cantik

1. Anya's Ghost
2. The Govins
3. How to Speak Dragonese
4. How to Twist a Dragon's Tale

Berikutnya ada....


 Yang ini buntelan dari...

5. Forgotten dari Mba Truly
6. Nedera hasil swap sama Rahib Tanzil
7. Seraphina hadiah dari Dion
8. Pasung Jiwa tukeran kado sama Dion
9. RedFang dari Aulia (yang nge-host Buying Monday ) :p

Selanjutnya ....


10. The Girl Who Kicked the Hornets Nest beli di Halaman Moeka (soalnya nunggu buntelan ngga dateng dateng, sih)
11. Kedai 1001 Mimpi di obralan Mba Yuska (dulu punya, tapi diswap sama Ine, terus sekarang beli lagi buat  koleksi :D)
12. Kicau Kacau
13. Diary of A Mad Mom To Be, dua buku terakhir ini dari sale mba Desty 

Uhuk. kok... masih banyak ya.. *lirik poto XD


Ada buntelan lagi dari....

14. Cinta 4 Sisi dari FB BBI buat direview
15. Manusia Setengah Salmon
16. Marriageable (repackage) dua ini dari event 'pada suatu hari'nya Gagas Media
17. Kisah-Kisah yang terburai di telapak Tangan
18. Buletin Pawon, dua ini dari Mas Yudhi Herwibowo

Uhuk. masih ada lagi.....


19. The BFG 
20. The Enormous Crocodile, dua duanya nitip Dion
21. Bridget Jones Diary, beli di Mba Yovana

Masih ada lagi, tapi ngga sempet aku foto. udah...maluuuu kebanyakaaaaaaann -____-
22. Roald Dahl's Book of Ghost Stories
23. Dr. Seuss Hop on Pop
24. Magyk (Septimus Heap #1)


Yeah. itu daftar dosa timbunan saya.
Setidaknya kalau ikut Buying Monday ini, saya punya katalog buku koleksi sendiri. Maklum, selama ini ngga keurus sih buku buku yang say apunya dan dipinjam siapa aja. -___-

Semoga bulan depan bisa ikutan lagi. 
Uhuk. Jadi mana pengakuan bukumu bulan ini, hee?

  1. Follow The Black in The Books melalui email atau bloglovin'.
  2. Buat post tentang buku-buku apa saja yang dibeli selama bulan itu, publish setiap hari Senin terakhir di bulan itu.
  3. Masukan link post tersebut di linky yang disediakan.
  4. Linky akan dibuka selama 3 minggu, agar bagi yang terlambat, masih bisa mengikuti meme ini.
  5. Bila ada yang memasukan link tentang book haul bulan berikutnya (bukan bulan yang ditentukan), maka link itu akan dihapus dari linky.
  6. Jangan lupa melihat-lihat book haul peserta lain! :D
  7.  
Juli 24, 2013

Cinta 4 Sisi





Judul Buku : Cinta 4 Sisi
Penulis : Indah Hanaco
Penata Isi : Dua Sisi
Penerbit : Grasindo
Cetakan Pertama : 2013
Tebal : 264 halaman, paperback


Dari judul, sebenarnya pembaca sudah bisa menebak apa inti dari cerita di novel ini. Tapi toh, cinta segiempat mungkin akan lebih kompleks daripada sekadar cinta segitiga, begitu awalnya menurut saya.

Benarkah demikian?

Violet dan Jeffry adalah sepasang kekasih, kedua-duanya sama-sama memiliki fisik yang sempurna dan slaing menyayangi. Tetapi seperti halnya pasangan lain, mereka memiliki masalah dalam hubungan yang dijalani. Seringnya karena Jeffry, yang punya hobi jelalatan kalau melihat ada wanita cantik di sekitarnya. Si Jeffry ini udah ditegur berkali-kali sama Violet yang bersabar hati atas kelakuan cowoknya. Yah, namanya naluri kali ye, atau kebiasaan, sekuat apapun Jeffry mencoba, paling tahan 2 minggu doank dia nggak nglirik cewek lain.

Udah, gitu doank masalahnya?

Belum, kejadian jadi lebih kacau setelah Eirene, mantannya Jeffry masuk ke lingkaran cinta. Bertemu di sebuah pesta, kelamaan Jeffry makin terlihat dekat dengan Eirene, bahkan sering menerima pesan-pesan singkat atau telepon diam-diam dan merahasiakannya dari Violet. Yah, siapa sik cewek yang mau digituin sama pacarnya? Apalagi Si Eirene ini sebenarnya juga udah punya pacar, namanya Quinn.

Dengan niat balas dendam, Quinn sama Violet bekerjasama untuk mencoba memperbaiki hubungan cinta dengan pasangannya masing-masing. 

Caranya?

Quinn dan Violet akan bersandiwara seolah mereka saling menyukai. Anggap saja balas dendam gitu, biar Eirene dan Jeffry kapok dan kembali lagi ke cinta semula.

Sialnya, yang ada malah Quinn dan Violet ini jatuh cinta beneran X))

Terus gimana donk, rencananya kan Cuma bohong-bohongan. Kok malah suka beneran?

Hihi, dibaca aja ceritanya. Nanti ngga penasaran lagi, kaan. :p

Membaca novel ini anehnya bagi saya datar-datar saja, rasanya. Nggak ada rasa penasaran yang berlebihan sampe pingin cepat-cepat selesai atau diburu-buru bagaimana ending ceritanya. Ini pendapat pribadi saya, bahwa novel ini tidak jdaar jdeer kasih kejutan ke pembacanya. Jalan ceritanya gampang ditebak, apalagi endingnya. Tokoh utama di cerita ini juga standar cowok yang jadi rebutan : ganteng, tinggi, kaya. Yang cewek : cantik, manja, haus perhatian.

Ada beberapa kejanggalan yang saya temukan di buku ini,

Yang pertama, penggunaan kata ’acuh’ yang tidak tepat konteksnya. Di hal. 106 disebutkan kalau Quinn bersikap acuh sama gadis-gadis yang ngelirik dia. Maksud acuh di sini sebenarnya tidak peduli, ini dijelaskan di hal. 109. Padahal acuh menurut kbbi artinya memedulikan. Jadi seharusnya ditulis : Quinn bersikap ’tak acuh’, bukan ’acuh’.

Selanjutnya, entah kenapa ada episode pembicaraan yang garing di novel ini. Seperti kakek Violet yang sudah meninggal, atau tentang Violet yang terus menerus dibahas kalau dia ingin pulang ke Padang. 

Pengulangan citra para tokoh utama juga sering dilakukan. Quinn yang tampan, tinggi. Serta Violet yang ayu. Seakan-akan penulis mencoba meyakinkan pembaca agar mudah membayangkannya. Tapi bagi saya, pribadi, itu cukup mengganggu, karena toh di awal juga sudah ada keterangan bagaimana fisik masing-masing tokoh.
 
Yang membuat saya bertahan membaca buku ini mungkin karena bahasanya. Penulis memang menggunakan bahasa yang indah. Termasuk saat peralihan bab, yang di tiap awal bab disematkan kata-kata puitis yang mesra.

Contohnya begini : 


”Andai bisa membuatmu mengerti. Betapa cinta saja tak cukup. Untuk menautkan dua hati dalam keabadian. Mestinya kita saling menggenggam kepercayaan. Dengan hati yang berlimpah kasih. Karena seperti itulah seharusnya. Jalinan yang merumitkan dua hati dalam cinta.”- Hal. 21


 Oh satu lagi, ini adalah novel ke-12 Indah Hanaco. Keren, kan? Saya berharap bisa membaca karya beliau yang lain, karena Mungkin saja saya tidak menyukai novel ini, tapi menyukai salah satu novel beliau lainnya. :)

Wishful Wednesday #50

Sudah hari Rabu lagi, biar puasa, masih tetep semangat posting donk yaaah. :D
Kali ini lagi pingin satu buku yang udah diterjemahin tapi belum diterbitin.




Tamara Goodwin selalu hidup untuk saat ini, tidak pernah memikirkan apa yang terjadi besok. Sampai suatu ketika, perpustakaan keliling mampir ke desanya yang kecil, membawa buku misterius bersampul kulit dengan kunci emas.

Di halaman-halaman buku itu, Tamara menemukan hal-hal yang mengejutkan dan mengguncang hidupnya. Inilah kisah tentang bagaimana esok hari dapat mengubah apa yang terjadi hari ini...

Semenjak baca PS I Love You, jadi pingin koleksi bukunya Ahern.

nah yang ini kudu punya juga. Mungkin ada yang mau mbuntelin saya?*kaish kedipan

Seperti biasa, kalau kamu ingin ikutan eventnya Perpus Kecil, begini caranya :



1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian. 
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)


Juli 17, 2013

Wishful Wednesday #49

Biar kata telat, tapi syukurlah masih sempet posting :)



Clair-de-Lune tinggal bersama neneknya di puncak bangunan yang sangat tinggi, aneh, sempit, dan tua. Ibunya, seorang penari balet kenamaan, meninggal di atas panggung ketika Clair-de-Lune masih bayi. Sejak saat itu, Clair-de-Lune tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Lalu ia bertemu dengan seekor Bonaventure (tikus penari yang bisa bicara) yang kecil dan berani, yang membawanya ke sebuah biara misterius di salah satu sudut rahasia bangunan apartemen Clair-de-Lune.

Tapi ini hanyalah awal perjalanan Clair-de-Lune, dan ia tidak pernah menyangka akan menemui pengalaman-pengalaman yang akan mengubah seluruh hidupnya....

Suka banget sama covernya, langsung jatuh cinta begitu mbak Hobby Buku merekomendasiin buku ini buat saya. Bahkan saya sempat kecele, karena mengira ini terbitan baru. Lha ternyata terbitan tahun 2007 T_T

Pasti udah susah dicarinya. Tapi semoga suatu saat bisa dapat novel ini.Sinopsisnya sih buku yang ringan dibaca :)

Seperti biasa, kalau kamu ingin ikutan eventnya Perpus Kecil, begini caranya :



1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian. 
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)


Salam,

Salam,