Slide Show

Juli 24, 2013

Cinta 4 Sisi





Judul Buku : Cinta 4 Sisi
Penulis : Indah Hanaco
Penata Isi : Dua Sisi
Penerbit : Grasindo
Cetakan Pertama : 2013
Tebal : 264 halaman, paperback


Dari judul, sebenarnya pembaca sudah bisa menebak apa inti dari cerita di novel ini. Tapi toh, cinta segiempat mungkin akan lebih kompleks daripada sekadar cinta segitiga, begitu awalnya menurut saya.

Benarkah demikian?

Violet dan Jeffry adalah sepasang kekasih, kedua-duanya sama-sama memiliki fisik yang sempurna dan slaing menyayangi. Tetapi seperti halnya pasangan lain, mereka memiliki masalah dalam hubungan yang dijalani. Seringnya karena Jeffry, yang punya hobi jelalatan kalau melihat ada wanita cantik di sekitarnya. Si Jeffry ini udah ditegur berkali-kali sama Violet yang bersabar hati atas kelakuan cowoknya. Yah, namanya naluri kali ye, atau kebiasaan, sekuat apapun Jeffry mencoba, paling tahan 2 minggu doank dia nggak nglirik cewek lain.

Udah, gitu doank masalahnya?

Belum, kejadian jadi lebih kacau setelah Eirene, mantannya Jeffry masuk ke lingkaran cinta. Bertemu di sebuah pesta, kelamaan Jeffry makin terlihat dekat dengan Eirene, bahkan sering menerima pesan-pesan singkat atau telepon diam-diam dan merahasiakannya dari Violet. Yah, siapa sik cewek yang mau digituin sama pacarnya? Apalagi Si Eirene ini sebenarnya juga udah punya pacar, namanya Quinn.

Dengan niat balas dendam, Quinn sama Violet bekerjasama untuk mencoba memperbaiki hubungan cinta dengan pasangannya masing-masing. 

Caranya?

Quinn dan Violet akan bersandiwara seolah mereka saling menyukai. Anggap saja balas dendam gitu, biar Eirene dan Jeffry kapok dan kembali lagi ke cinta semula.

Sialnya, yang ada malah Quinn dan Violet ini jatuh cinta beneran X))

Terus gimana donk, rencananya kan Cuma bohong-bohongan. Kok malah suka beneran?

Hihi, dibaca aja ceritanya. Nanti ngga penasaran lagi, kaan. :p

Membaca novel ini anehnya bagi saya datar-datar saja, rasanya. Nggak ada rasa penasaran yang berlebihan sampe pingin cepat-cepat selesai atau diburu-buru bagaimana ending ceritanya. Ini pendapat pribadi saya, bahwa novel ini tidak jdaar jdeer kasih kejutan ke pembacanya. Jalan ceritanya gampang ditebak, apalagi endingnya. Tokoh utama di cerita ini juga standar cowok yang jadi rebutan : ganteng, tinggi, kaya. Yang cewek : cantik, manja, haus perhatian.

Ada beberapa kejanggalan yang saya temukan di buku ini,

Yang pertama, penggunaan kata ’acuh’ yang tidak tepat konteksnya. Di hal. 106 disebutkan kalau Quinn bersikap acuh sama gadis-gadis yang ngelirik dia. Maksud acuh di sini sebenarnya tidak peduli, ini dijelaskan di hal. 109. Padahal acuh menurut kbbi artinya memedulikan. Jadi seharusnya ditulis : Quinn bersikap ’tak acuh’, bukan ’acuh’.

Selanjutnya, entah kenapa ada episode pembicaraan yang garing di novel ini. Seperti kakek Violet yang sudah meninggal, atau tentang Violet yang terus menerus dibahas kalau dia ingin pulang ke Padang. 

Pengulangan citra para tokoh utama juga sering dilakukan. Quinn yang tampan, tinggi. Serta Violet yang ayu. Seakan-akan penulis mencoba meyakinkan pembaca agar mudah membayangkannya. Tapi bagi saya, pribadi, itu cukup mengganggu, karena toh di awal juga sudah ada keterangan bagaimana fisik masing-masing tokoh.
 
Yang membuat saya bertahan membaca buku ini mungkin karena bahasanya. Penulis memang menggunakan bahasa yang indah. Termasuk saat peralihan bab, yang di tiap awal bab disematkan kata-kata puitis yang mesra.

Contohnya begini : 


”Andai bisa membuatmu mengerti. Betapa cinta saja tak cukup. Untuk menautkan dua hati dalam keabadian. Mestinya kita saling menggenggam kepercayaan. Dengan hati yang berlimpah kasih. Karena seperti itulah seharusnya. Jalinan yang merumitkan dua hati dalam cinta.”- Hal. 21


 Oh satu lagi, ini adalah novel ke-12 Indah Hanaco. Keren, kan? Saya berharap bisa membaca karya beliau yang lain, karena Mungkin saja saya tidak menyukai novel ini, tapi menyukai salah satu novel beliau lainnya. :)

Wishful Wednesday #50

Sudah hari Rabu lagi, biar puasa, masih tetep semangat posting donk yaaah. :D
Kali ini lagi pingin satu buku yang udah diterjemahin tapi belum diterbitin.




Tamara Goodwin selalu hidup untuk saat ini, tidak pernah memikirkan apa yang terjadi besok. Sampai suatu ketika, perpustakaan keliling mampir ke desanya yang kecil, membawa buku misterius bersampul kulit dengan kunci emas.

Di halaman-halaman buku itu, Tamara menemukan hal-hal yang mengejutkan dan mengguncang hidupnya. Inilah kisah tentang bagaimana esok hari dapat mengubah apa yang terjadi hari ini...

Semenjak baca PS I Love You, jadi pingin koleksi bukunya Ahern.

nah yang ini kudu punya juga. Mungkin ada yang mau mbuntelin saya?*kaish kedipan

Seperti biasa, kalau kamu ingin ikutan eventnya Perpus Kecil, begini caranya :



1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian. 
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)


Juli 17, 2013

Wishful Wednesday #49

Biar kata telat, tapi syukurlah masih sempet posting :)



Clair-de-Lune tinggal bersama neneknya di puncak bangunan yang sangat tinggi, aneh, sempit, dan tua. Ibunya, seorang penari balet kenamaan, meninggal di atas panggung ketika Clair-de-Lune masih bayi. Sejak saat itu, Clair-de-Lune tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Lalu ia bertemu dengan seekor Bonaventure (tikus penari yang bisa bicara) yang kecil dan berani, yang membawanya ke sebuah biara misterius di salah satu sudut rahasia bangunan apartemen Clair-de-Lune.

Tapi ini hanyalah awal perjalanan Clair-de-Lune, dan ia tidak pernah menyangka akan menemui pengalaman-pengalaman yang akan mengubah seluruh hidupnya....

Suka banget sama covernya, langsung jatuh cinta begitu mbak Hobby Buku merekomendasiin buku ini buat saya. Bahkan saya sempat kecele, karena mengira ini terbitan baru. Lha ternyata terbitan tahun 2007 T_T

Pasti udah susah dicarinya. Tapi semoga suatu saat bisa dapat novel ini.Sinopsisnya sih buku yang ringan dibaca :)

Seperti biasa, kalau kamu ingin ikutan eventnya Perpus Kecil, begini caranya :



1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian. 
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)


Juli 12, 2013

Marriageable





Judul Buku :  Marriageable
Penulis : Riri Sardjono
Editor : Windy Ariestanty
Penerbit : Gagas Media
Cetakan ketujuh, 2013
Tebal : 368 halaman, paperback
ISBN : 979-780-651-0
 Novel Dewasa





Buku hadiah dari Gagas Media buat event #PadaSuatuHari ini nyampe ke rumah kemaren sore. Begitu liat covernya, langsung ngerasa kalau ini buku pasti lucu, lha gambar di covernya adalah kotak susu, terus baca sinopsisnya juga makin bikin penasaran.


“Kenapa, sih, gue jadi nggak normal Cuma gara-gara gue belom kawin?!”
“Karena elo punya kantong rahim, Darling,” jawab Dina kalem.
”Kantong rahim sama kayak susu Ultra. Mereka punya expired date.”
”Yeah,” sahutku sinis. “Sementara sperma kayak wine. Masih berlaku untuk jangka waktu yang lama.”


See?!

Nah, saking penasarannya, langsung saya baca dan ga bisa berhenti donk XD Sampe sampe melek tengah malem nemenin si baby juga sambil sesekali baca ini buku. 

Pemeran utama di kisah ini namanya Flory, umurnya mendekati tiga puluh dua dan statusnya masih single. So far sih dia senang-senang aja sampai mamanya njodohin dia sama Vadin. Cowok ini umurnya ngga jauh beda sama Flory, statusnya juga single, dan meski Flory bete dijodohin, tapi sebenernya Vadin ngga jelek-jelek banget, kok. Pertemuan pertama mereka (yang tentunya atas konspirasi si Mama) berjalan cukup lancar, Vadin malah langsung menyukai sikap Flo yang blak-blakan dan cuek.

Tapi Flo nggak mau dijodohin, meski dalam hati ia mengakui Vadin menarik, ia bersikeras untuk tidak mau jatuh cinta pada pria yang dipilihkan ibunya.

Siti Nurbaya ngga mungkin jatuh cinta sama Datuk Maringgi, kan?



Atau mungkin?


Singkat cerita sik, mereka berdua akhirnya menikah, tapi pisah kamar. Flo ngga mau berhubungan sex dengan orang yang ‘tidak ia cintai’, dan Vadin untungnya bisa nerima syarat itu. Alih-alih terus bertengkar, mereka malah terlihat seperti sepasang sahabat di dalam rumah, meksi di luar berpura-pura bahwa pernikahan mereka baik-baik saja.

Sampai Nadya masuk ke kehidupan mereka. Cewek cantik dengan tipe ‘barbie’ ini diperkenalkan hanya sebagai klien, yaa profesi Vadin memang sebagai pengacara.. Tapi sejak itu kegelisahan Flo makin menjadi-jadi, ia mulai merasa tidak nyaman bila Vadin bertemu Nadya, apalagi Vadin tidak pernah memberitahu Flo kalau ia sering ada janji pertemuan dengan Nadya…. Di kafe.

Cemburu donk, si Flo? Yah, diliat-liat dari gelagatnya sik gitu. Tapi dia terlalu enggan untuk mengungkapkan kata itu. Karena itu artinya ia jatuh cinta sama Vadin, padahal Vadin kan cowok. Dan cowok adalah makhluk yang ngga punya otak.

Cerita Flo dan Vadin makin seru karena dibumbui persahabatan Flo dengan kawan-kawannya yang super heboh. Ada Kika yang ditakdirkan untuk memaki lelaki, Dina (status menikah tapi ngga happy) yang ahli banget ‘menjatuhkan Barbie’, Ara yang romantis dan paling percaya sama cinta, juga Gerry satu-satunya cowok di kelompok tersebut tapi juga ikut curi curi perhatian kalau ada cowok ganteng melintas.


 Lelaki memang menyenangkan. Tapi seperti orang bilang, lelaki datang dan pergi dalam hidup kita. Sementara sahabat seperti bekas cacar air. Menyebalkan, tapi akan selalu ada di sana. -hal.279


Sejujurnya setelah membaca kisah ini, saya iri dengan Flo. Dih, siapa yang nggak. Dia dicintai, dan punya segerombol sahabat yang blak-blakan tentang apapun. Punya Mama yang masih perhatian sama hidupnya meski itu berarti ngejodohin dia dengan Datuk Maringgi, dan punya karir sebagai arsitek yang mampu bersaing di kalangan yang mayoritas laki-laki.

Novel yang menghibur, percakapan yang ringan (meski ngga elegan), blak-blakan, cuek, tapi inti ceritanya cukup menggugah. Bahwa pernikahan memang suatu pilihan, tdak menikah pun boleh, tapi kalau mau menikah ya sumonggo. Yang saya ikut amini dalam cerita ini adalah, bahwa pernikahan membutuhkan komitmen, komunikasi yang terbuka dan yah, apa iya sik, perlu cinta? :p

 
Saking asyiknya ini buku, maka pantaslah kalau dicetak sampai tujuh kali. Buku yang masuk ke kategori : ‘Musti punya’

Jadi, mana buku Kak Riri selanjutnya? mau baca juga :D


Juli 10, 2013

Wishful Wednesday #48

Hai haiiii...
Meski puasa, bukan berarti mogok nambahin wishlist buku donk, yaaahhh..
Kali ini sekalian mau ngerekap WW saya. sekalian #kode buat *uhuk uhuk* kalo ada yang mau ngirimin saya kado *uhuk uhuk*



WW #47  Murjangkung - AS. Laksana
WW #46  Surat Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya - Dewi Michellia
WW #45 Hujan Bulan Juni - Sapardi Djoko Damono
WW #44 His Majesty's Dragon - Naomi Novik
WW #43 Seraphina - Rachel Hartman--> tinggal dikirim
WW #42 Katarsis - Anastasia Aemilia
WW #41 Veronika Memutuskan Mati - Paolo Coelho
WW #40  Generasi 90-an - Marchella P
WW #39  Pirate Latitudes - Michael Crichton --> udah punya
WW #38  House of Silk - Anthony Horowitz
WW #37 Amba - Laksmi Pamuntjak
WW #36  Titik Nol - Agustinus Wibowo --> udah punya
WW #35 : Goddess Girls : Si Cerdas Athena - Joan Holub dan Suzanne Williams
WW #34 : Sebuah Pertanyaan Untuk Cinta - SGA
WW #33 :The Night Circus - Erin Morgenstern
WW #32 : Bundel Kisah Hidup Paman Gober - Gramedia
WW #31 : The Book Thief - Markus Zusak
WW #30 : Titik Nol - Agustinus Wibowo --> sudah punya
WW #29 : The Child Thief - Brom
WW #28 : Bumi Manusia - PAT
WW #27 : Wonder - RJ. Palacio --> tinggal dikirim
WW #26 : City of Lost Souls -  Cassandra Clare
WW #25 : Just So Stories - Rudyard Kipling --> dapet e-booknya
WW #24 : Ayahmu Bulan, Engkau Matahari - Lily Yulianti Farid

Kali ini,, wishlist saya ditambah oleh satu bukunya Maggie tiojakin yang baru, judulnya :


Perhatian:
Jangan baca buku ini di tempat umum guna mencegah terjadinya reaksi yang tak diinginkan. Bawa pulang buku ini, sembunyikan, baca diam-diam waktu tengah malam sambil ditemani kopi panas. Atau teh. Atau... Pilih candumu sendiri.

nah, bacaan tepat untung orang absurd seperti saya, kan? :p
 
Seperti biasa, kalau kamu ingin ikutan eventnya Perpus Kecil, begini caranya :


1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian. 
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Salam,

Salam,