Judul Buku : Danny The Champion of the World – Danny si Juara
Dunia
Penulis : Roald Dahl
Alih Bahasa : Poppy D. Chusfani
Penerbit : Graemdia Pustaka Utama
Cetakan Pertama :
April 2006
Tebal : 248
halaman, paperback
ISBN :
979-22-2047-x
Kali ini Dahl
mengajak kita berkenalan dengan seorang anak lelaki berumur 9 tahun bernama
Danny. Sejak kecil ia hanya tinggal berdua dengan ayahnya yang seorang ahli
mekanik, ibunya meninggal sejak ia berusia 4 bulan. Ayah Danny memiliki pompa
bensin tua dan sebuah bengkel, mereka juga tidak tinggal di dalam rumah
melainkan di dalam karavan bekas orang Gipsi. Danny kecil sudah akrab
berkenalan dengan mesin mobil dan cerita-cerita menakjubkan, ayahnya selain
ahli memperbaiki kendaraan juga ahli mendongeng. Bahkan sesekali Danny percaya
bahwa dongengnya itu benar-benar nyata.
Suatu hari, Danny
memergoki Ayahnya yang diam-diam menyimpan rahasia besar dalam hidupnya.
Ternyata Ayah Danny adalah seorang pemburu gelap, ia sering melakukan perburuan
burung Pegar di wilayah hutan Mr. Hazell. Kemudian Ayah Danny menceritakan
semua rahasianya tentang perburuan itu kepada Danny, termasuk bagaimana caranya
agar dapat menangkap banyak burung Pegar. Ada metode ”Sumbat bulu kuda” dan
metode ”Topi Lengket”.
Perburuan
berikutnya tidak dilakukan Ayah Danny diam-diam, tapi dengan sepengetahuan
Danny (meski ia belum boleh ikut). Tapi sayangnya, perburuan itu membuat Ayah
Danny terluka parah karena kena jebakan dari penjaga-penjaga burung Pegar di
Hutan Hazell. Danny yang mendapatkan firasat bahwa ada sesuatu yang terjadi
pada Ayahnya memutuskan untuk menyusul ke hutan tersebut dan membawa Ayahnya
pulang.
Sejak kejadian
itu, Ayah Danny sering menjadi murung dan lebih pendiam. Ternyata diam-diam ia ingin balas
dendam tidak secara langsung kepada Mr. Hazell. Yah, secara Mr. Hazell juga
bukan seorang yang ramah terhadap tetangga dan sekitar, ia orang yang sok
berkuasa dan sok kaya. Ide didapat, Ayah Danny akan menangkap sebanyak mungkin
burung Pegar agar acara berburu Mr. Hazell yang terkenal di seluruh dunia
menjadi gagal. Tapi bagaimana caranya agar ia bisa menangkap banyak burung
Pegar tanpa ketahuan? Nah, di sinilah peran Danny yang paling penting. Ia
memberikan ide yang keren, tapi apakah ide tersebut berhasil? Apakah mereka
bisa menangkap banyak burung Pegar tanpa ketahuan?
Yak, ini
adalah salah satu buku Dahl favorit saya. Terutama karena tokoh Si Ayah yang
asyik banget. Kan ada gitu bapak-bapak yang pokoknya mah taunya kerja doank,
jaraang banget mau main sama anaknya. Iya sih, ini mungkin karena ibunya Danny
udah meninggal, tapi terus ngga ngelemparin tanggung jawab sebagai ayah gitu
aja. Dia malah jadi bapak sekaligus Ibu, alih-alih nyari emak baru buat anaknya
atau nitipin si anak ke rumah eyangnya.
Meski
orangnya asyik, tapi si Ayah ini agak kelewatan juga sih. Apa nggak horor gitu
ngajak anak kecil main di bengkel, kan banyak baut-baut kecil atau malah alat
alat berat yang berbahaya. Ah tapi namanya cerita, boleh boleh aja donk ya XD