Dari:
Mr.
Perfect
Subject:
Siapa
saya?
Tanggal:
July 13
2012 14:52
Kepada:
@alvina13
Kenalkan nama asli saya Christian Grey, tapi panggil saja Mr.
Perfect. Kalau kamu Tanya saya seperti apa,
lebih baik saya deskripsikan saja dalam tiga kata.
Tampan, Kaya,
Sempurna.
Pengalaman cinta?
Ah, untungnya saya
tidak pernah jatuh cinta. Buat saya cinta hanyalah omong kosong belaka. Komitmen
dan segala sesuatu di belakangnya membuat saya tak pernah mau merasakan jatuh cinta.
Tapi tunggu dulu,
itu sebelum saya kenalan sama cewek super lugu dan cantik suatu hari di
kantor pribadi saya.
Jadi begini, suatu
hari ada cewek yang mau mewawancarai saya, namanya Anastasia. Semenjak dia
datang itulah, saya rasa saya mulai menyukainya. Saya mulai mencari tahu segala
sesuatu tentang dia, rumahnya, pekerjaannya, sampai suatu hari kami bertemu
lagi dan saya tahu bahwa dia juga menyukai saya.
Sebentar,
saya harus mengakui sesuatu kepada Anda.
Saya punya
kebiasaan yang berbeda dalam membina hubungan dengan wanita. Okelah, saya
memang sudah sering dekat dan bermain-main dengan wanita, tapi itu pun hanya
sebatas kontrak. Benar. Saya membuat kontrak dengan mereka semua.
Kenapa?
Begini..
Saya
menyukai peran sebagai seorang Dominan jika berhubungan dengan wanita, Baik
dalam keseharian maupun di atas ranjang. Bahkan bisa dibilang saya menyukai peran sebagai dominan di manapun saya
berada.
Kali ini saya
terbebani, maukah Ana menandatangani kontrak tersebut saat berhubungan dengan
saya? Sungguh, saya benar-benar menyukai gadis ini, saya ingin memiliki dia
seutuhnya, tapi tentu saja untuk itu ia harus menandatangani kontrak kami.
Harus. Bagaimanapun caranya akan saya lakukan untuk menaklukan Ana.
Kamu boleh saja
memiliki pikiran bahwa saya terlalu berambisius terhadap Ana. Tapi toh Ny. E.L
James membuat tokoh saya sedemikian sempurnanya sampai apapun bisa saya
dapatkan dengan mudah. Termasuk Ana, pastinya.
Christian
Grey
CEO,
Grey Enterprises Holdings Inc.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari:
Ms. Naive
Subject:
Kenapa aku?
Tanggal:
July 13
2012 16:12
Kepada:
@alvina13
Pertama kali aku melihat Mr. Grey, aku
terpesona oleh dia. Semua tentang dia. Caranya menjawab pertanyaan,
senyumannya, sorot matanya, terutama ketampanannya. Dan ketika dia tahu kalau
dia juga menginginkanku, rasanya saat itu aku bisa menobatkan diri menjadi
gadis paling berbahagia sedunia.
Bayangkan saja, Mr. Grey, Lelaki idaman banyak
wanita malah mengejar-ngejar aku.
Aku juga nggak
ngerti kenapa aku yang dipilih. Aku yang polos, yang naif, yang biasa biasa
saja, dan sialnya kenapa Ny. James menokohkan aku menjadi si ugly duck yang tak
punya keistimewaan barang satupun. Yeah, entah film apa yang sedang ditonton
Ny. James saat membuat karakterku.
Apa, nonton Twilight?
Haree genee masih
nonton Twilight?
Hmm.. mungkin aku harus menonton film itu juga. Memang sih
banyak yang bilang karakterku seperti duplikatnya Bella. Eh siapa juga yang mau
disama-samain dengan orang lain? Kalau boleh milih, aku minta ditokohkan
seperti Kate, sahabatku. Ya, cewek berambisius, kaya, cantik dan kadang juga bersifat dominant.
Pasti jalan cerita akan seru donk kalau si Grey yang
dominant Vs Aku yang juga Dominan. Bukan model Pasrah aja kaya Ana yang
sekarang. *sigh
Tapi tak apalah. Tok dengan jadi Ana yang begini, tetap
membuat buku ini laris. *senyum ngeliat pundi pundi di celengan.
Kembali ke Grey, percobaan kami beberapa kali di atas ranjang
bisa dibilang sukses sih, tapi aku masih
belum menandatangani kontrak tersebut. Kenapa?
Jual mahal dikit doonk.
Padahal sebenarnya aku
sudah mengiyakan berkali-kali, hanya saja rasanya ada yang tidak pas dengan
semua aturan-aturan yang tertera di kontrak tersebut. Enak aja dia mau njadiin
aku sebagai Submissivenya doank, I want more. Give me More!
Tapi kita lihat
saja nanti, bagaimana kisah kami berlanjut.
Sementara ini aku tidak mau berkomentar banyak.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dari: @alvina13
Subject:
Jadi
begini…
Tanggal:
July 13
2012 16:51
Kepada:
yang akan
menjadi saksi hubungan dua orang di atas
Keinginan gue buat baca buku ini sebenernya berawal dari
twitter. Iya, tengah malem ada yang ngetwit ngasih info kalau ini buku bakal
diterjemahin di sini (Indonesia). Jadi muncul ide untuk membaca versi aslinya lalu
membandingkannya (kelak) dengan buku versi terjemahannya (kalau jadi dicetak
dan diterbitkan). Bagaimana versi smooth yang
katanya akan digunakan dalam versi terjemahan itu yang sebenarnya membuat gue
dan beberapa orang temen penasaran.
Awalnya satu dua
orang, lalu nambah-nambah-dan nambah lagi yang ikutan.
Tadinya gue pikir ini novel punya jalan cerita utama menarik,
terlepas dari fakta bahwa sebenarnya cerita ini versi pengembangan ficfan nya Twilight. Seperti info yang gue dapet dari sini
As was reported in the Washington Post, the 50 Shades of Grey
trilogy has its origins in Twilight
fan fiction. James took Bella and Edward, placed them a few years in the
future in Seattle,
and called the book Master of the Universe.
That book was published on FanFiction.net.
James reportedly rewrote the story to remove the Twilight influence, adding new characters and
situations. Edward's character became Christian Grey and Bella was re-imagined
as Anastasia Steele. All paranormal elements were removed -- there are no
vampires whatsoever. This new work is what readers are getting when they buy 50 Shades of Grey edition published by The
Writer's Coffee Shop.
Tapi ternyata gue salah. Novel ini tidak punya kekuatan dalam jalan cerita utamanya. Entah karena baru
buku pertama atau bagaimana, tapi yang didapatkan dari buku ini hanya kisah
perkenalan Ana dan Grey yang gitu-gitu aja. Si Grey yang ngebet biar Ana mau
teken kontrak, dan si Ana yang malu malu kucing buat teken kontrak sama Grey.
Si Grey yang super
kaya memfasilitasi dan pelan-pelan masuk mendominasi kehidupan Ana dan Si Ana
yang plin plan mau ngelanjutin atau nggak hubungan dia sama Mr. Grey.
Ada pendapat bahwa
mereka yang suka hal-hal romantis akan suka sama buku ini, tapi nyatanya
pendapat itu tidak berlaku buat gue. Lalu alur ceritanya yang lambat banget.
Terhitung gue sempat lima kali jatuh tertidur saat membaca buku ini, ya,
karena saking lambatnya berasa ngejar ngejar siput.
Nah, terus kenapa gue kasih dua bintang? yang
membuat nilai plus buku ini adalah gue penasaran bagaimana masa lalu Mr. Grey sebenarnya. Mengapa
dia memiliki keinginan yang kuat sebagai seorang Dominant padahal di cerita pun
sebenarnya dia tak bermasalah jika harus berhubungan yang biasa-biasa saja
(seperti saat test drive *mengutip ungkapan Mbak Dewi* pertama dia dengan Ana).
Lalu cover yang keren, menurut gue loh, yang sebenarnya sudah bisa ditebak sih itu dasinya siapa buat apa, somehow tetep aja keliatan elegant gitu..
Lalu cover yang keren, menurut gue loh, yang sebenarnya sudah bisa ditebak sih itu dasinya siapa buat apa, somehow tetep aja keliatan elegant gitu..
Kesimpulan
gue setelah khatam baca buku ini?
Dua bintang aja cukup. It was Ok kalo kata Goodreads, tapi
gue juga ngga yakin versi Indonesianya dapet berapa bintang (kalo jadi diterbitin
lho yaaa). :p
Lalu isinya yang tersebut fenomenal?
Memang banyak adegan ‘ehem’ nya, dan ‘ehem-ehem’ yang ‘beda’.
Ngga terlalu sadis sih (ya iyalah mana mungkin si Grey tega sama Ana). Mungkin karena di buku ini dicantumin kontrak (yang berkali kali muncul, direvisi, muncul lagi di bab-bab berikutnya, yang membuat gue bosen dan garing tapi juga membuka pengetahuan baru tentang apa itu Dominant dan Submissive).
Jadi, gimana, masih pada mau baca buku ini? Memang heboh banget sih kalau di luar negeri, tapi menurut gue buku ini biasa saja.
Tapi kalo penasaran ya.. gue saranin baca aja review temen-temen lainnya. Baru memutuskan bakal baca atau ngga.
....
Kalo masih memutuskan untuk baca, well.. jangan malem-malem pas di kasur, entar kasusnya kayak gue.
Jadi, gimana, masih pada mau baca buku ini? Memang heboh banget sih kalau di luar negeri, tapi menurut gue buku ini biasa saja.
Tapi kalo penasaran ya.. gue saranin baca aja review temen-temen lainnya. Baru memutuskan bakal baca atau ngga.
....
Kalo masih memutuskan untuk baca, well.. jangan malem-malem pas di kasur, entar kasusnya kayak gue.
…
..
....
.....
.....
.........
....
.....
.....
.........
@alvina13
Emak-emak
yang terperangkap dalam tubuh gadis manis.
Judul Buku : Fifty Shades of Grey (Fifty Shades #1)
Penulis : E.L James
Penulis : E.L James
Format : e-Book
356 pages
Published
2011
by The Writer's Coffee Shop