Slide Show

Juni 20, 2012

Wishful Wednesday #15

Selamat hari Rabu!  Kali ini saya mau berbagi satu buku lagi yang masuk di Wishlist saya. Judulnya The Fault in Our Stars, ditulis oleh John Green.



Sinopsisnya saya ambil di Goodreads

Diagnosed with Stage IV thyroid cancer at 13, Hazel was prepared to die until, at 14, a medical miracle shrunk the tumours in her lungs... for now.

Two years post-miracle, sixteen-year-old Hazel is post-everything else, too; post-high school, post-friends and post-normalcy. And even though she could live for a long time (whatever that means), Hazel lives tethered to an oxygen tank, the tumours tenuously kept at bay with a constant chemical assault.

Enter Augustus Waters. A match made at cancer kid support group, Augustus is gorgeous, in remission, and shockingly to her, interested in Hazel. Being with Augustus is both an unexpected destination and a long-needed journey, pushing Hazel to re-examine how sickness and health, life and death, will define her and the legacy that everyone leaves behind.

Buku ini cukup booming akhir-akhir ini, dan karena belum diterjemahkan alhasil agak susah didapatkan. (kecuali pesen online atau ke Periplus di Jogja yg jauhnya berjam-jam perjalanan).


Rating buku ini cukup tinggi dan kapan hari saya pernah tanpa sengaja menemukan buku ini di salah satu grup penerbit di FB. Berharap dengan sangat untuk segera diterjemahkan dan hasilnya memuaskan.


Tapi kan biasanya lama ya? Huaa.. apa aku beli aja buku aslinya ya? atau nunggu buntelan nyasar ke rumah? Mungkin ada orang baik hati yang mau memberikan saya buku ini *eh XD




Seperti biasa, kalau kamu ingin ikutan eventnya Perpus Kecil, begini caranya :


1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian. 
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)



Reckless ~ Ketika Setiap detik mengubah adikmu menjadi batu.

Reckless dalam bahasa Indonesia berarti Sembrono. Mungkin nama belakang yang disanding Jacob itu benar-benar mewakili dirinya. Jacob Reckless. Kesembronoan Jacob membuat nyawa adiknya dalam bahaya.

Jasper. (dari incazone.com)
Selama bertahun-tahun, Jacob memiliki dunianya sendiri di balik cermin ajaib di kamar kerja Ayahnya. Semenjak Ayahnya menghilang dan Ibunya yang selalu bermuram durja, Jacob selalu melarikan diri dari kenyataan dan ketakutan hidupnya untuk menikmati petualangan di dunia cermin tersebut. Sampai suatu hari adiknya, Will, ikut masuk ke dalam dunia di balik cermin tersebut. Malangnya, Will mengalami suatu kecelakaan sehingga ia perlahan-lahan berubah menjadi goyl.

Goyl di kisah ini adalah kaum seperti manusia hanya saja mereka memiliki kulit yang terbuat dari batu. Ada banyak jenis Goyl dan kesemuanya memiliki warna kulit yang berbeda-beda, mungkin sebanyak jenis batu yang biasa dijumpai manusia. Ada kulit dari batu carnelian, batu Oniks, batu jasper dan beberapa jenis lainnya. Ajaibnya, Will berubah menjadi Goyl yang spesial, kulitnya pelan-pelan berubah menjadi berwarna seperti Giok. Ya, Will kelak akan segera menjadi Goyl Giok jika Jacob tidak segera menyelamatkan nyawa adiknya tersebut.

“Batu Giok menjalari kulit manusianya bagaikan janji.” – Hal. 79

Giok. (dari olx.co.id)
Dunia di balik cermin ini punya banyak sekali misteri dan terkait dengan dongeng-dongeng yang sering kita dengar atau baca saat masih anak-anak. Ditambah lagi bahwa saat itu juga sedang terjadi peperangan antara manusia dan Goyl yang selama ini selalu dimenangkan kekuasaan Goyl. Inilah yang membuat perjalanan Jacob untuk menyelamatkan Will tidaklah semudah yang diinginkannya. Bersama Rubah, gadis yang bisa beralihrupa menjadi seekor rubah merah, dan Clara, pacar Will yang ikut masuk ke dunia cermin, mereka bertekad untuk menyelamatkan dan mengembalikan Will menjadi manusia seutuhnya.

Namun mampukah Jacob mengembalikan rupa adiknya menjadi manusia? Apalagi ternyata Will yang akan berubah menjadi Goyl Giok itu diburu oleh Goyl lainnya atas perintah Sang Raja. Berkejaran dengan waktu, Jacob terus mengusahakan cara agar Will tidak berubah menjadi Goyl. Sebab seiring berubahnya Will, ternyata ia juga kehilangan kenangan manusianya, ia melupakan Jacob.. dan mulai kehilangan rasa cinta terhadap Clara..

Bagi para penggemar cerita Grimm bersaudara saya rasa tidak akan sulit menerjemahkan latar cerita di buku ini. Sebab ada beberapa cerita dan mitos yang hadir di buku ini muncul di kisah-kisah Grimm yang terkenal tersebut. Contohnya ada rumah kue milik penyihir di cerita Hansel Gretel, kisah Sleeping Beauty, Rapunzel, Manusia Kerdil, Serigala, dan beberapa cerita lainnya yang dicuplik di buku ini. Sebenarnya saat awal membaca, saya khawatir merasa kecewa, Sebab twist yang ditampilkan agak kasar dan kurang menggigit. Dan kurang pahamnya saya terhadap jenis atau warna batu-batuan merupakan penghambat besar saya dalam berimajinasi.

Tapi bagi penggemar fiksi fantasi, tentu saja tidak boleh melewatkan karya Funke yang satu ini. Keunggulannya terletak dari ras Goyl, yang saya pikir merupakan pengembangan atau modifikasi cerdik Funke yang mungkin terinspirasi dari ‘Golem’. Juga ilustrasi yang ada di tiap awal bab, membawa saya lebih mudah dalam membayangkan latar atau bagian-bagian tertentu dalam cerita. Konflik cinta yang muncul ‘tiba-tiba’ di tengah cerita juga membawa angin segar bagi pembaca, Tentu dengan porsi yang pas karena seperti yang kita tahu, Genre buku ini adalah Fantasi, bukan Romance :D


Tokoh yang paling saya suka di cerita ini tentu saja tokoh utama, Jacob, yang sepertinya memiliki prinsip hidup ‘ Bertindak dahulu, berpikir kemudian’ karena ia sering sekali melakukan hal-hal yang spontan dan kadang membuatnya menjadi semakin terlihat ceroboh tapi tak jarang mampu membuat nyawanya terselamatkan. Ditampilkan di awal cerita sebagai seorang kakak yang kurang perhatian terhadap adiknya, tapi seiring perjalanan dan pengorbanan yang dilakukan untuk menyelamatkan Will membuat saya memandang Jacob dari sisi lain. Sisi yang sebenarnya, mungkin dia ceroboh, mungkin dia cuek, tapi saya tahu, Jacob sangat menyayangi adiknya.

4 bintang untuk Reckless!
Seperti kata Kirkus Review : “Gaya bercerita yang luar biasa.”


Judul Buku :  Reckless
Penulis : Cornelia Funke
Alih Bahasa : Monica Dwi C
Editor : Barokah Ruziati
Cetakan pertama : Februari 2012
Tebal : 376 halaman, paperback
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-979-22-8008-1


Postingan ini dalam rangka Posting bersama @bbi_2011 untuk genre Fantasi :)
Juni 14, 2012

Character Thursday 13

 Setelah minggu kemarin lupa posting Character Thursday, maka kali ini sudah saya siapkan satu tokoh dari Novel yang masih dalam perjalanan membaca kisahnya.





 Karakter yang akan aku ceritakan bernama Bang Togar. Bang Togar ini adalah ketua PPSKT ( persatuan pengemudi sepit kapuas tercinta). Benar, cerita di buku ini memang berlatarkan Pontianak yang terkenal dengan Sungai Kapuasnya. Nah Bang Togar ini sifatnya keras dan galaknya minta ampun. Tapi meski demikian, dia selalu menghormati dan menghargai para anggota perkumpulannya. Bahkan ia juga menanamkan (meski kadang dengan ancaman) agar anak buahnya yang sednag bertengkar mau berdamai lagi.

Bang Togar juga tipe lelaki yang menghargai dan benar-benar menghormati sejarah. Masa lalu baginya suatu pelajaran yang harus diambil hikmahnya, bahkan terkadang ia mencoba membalasnya dengan kejam. Tapi itulah keunikan Bang Togar.

Sejauh ini baru 20% yang saya baca, jadi mari berharap saya menemukan tokoh lainnya dalam buku ini yang unik dan bisa saya ceritakan lagi di Character Thursday berikutnya. :)

Seperti biasaaaa.... Character Thursday

Adalah book blog hop di mana setiap blog memposting tokoh pilihan dalam buku yang sedang atau telah dibaca selama seminggu terakhir (judul atau genre buku bebas).
- Kalian bisa menjelaskan mengapa kalian suka/benci tokoh itu, sekilas kepribadian si tokoh, atau peranannya dalam keseluruhan kisah.
- Jangan lupa mencantumkan juga cover buku yang tokohnya kalian ambil.
- Kalau buku itu sudah difilmkan, kalian juga bisa mencantumkan foto si tokoh dalam film, atau foto aktor/aktris yang kalian anggap cocok dengan kepribadian si tokoh.
 



Syarat Mengikuti :

1. Follow blog Fanda Classiclit sebagai host, bisa lewat Google Friend Connect (GFC) atau sign up via e-mail (ada di sidebar paling kanan). Dengan follow blog ini, kalian akan selalu tahu setiap kali blog ini mengadakan Character Thursday Blog Hop.
2. Letakkan button Character Thursday Blog Hop di posting kalian atau di sidebar blog, supaya follower kalian juga bisa menemukan blog hop ini. Kodenya bisa diambil di box di bawah button (cukup copas saja kode itu di posting atau di sidebar kalian).
3. Buat posting dengan menyertakan copy-paste “Character Thursday” dan “Syarat Mengikuti” ke dalam postingmu.
4. Isikan link (URL) posting kalian ke Linky di bawah ini. Cantumkan nama dengan format: "Nama blogger @ nama blog", misalnya: Fanda @ Fanda Classiclit.
5. Jangan lupa kunjungi blog-blog peserta lain, dan temukan tokoh-tokoh pilihan mereka. Dengan begini, wawasan kita akan bertambah juga dengan buku-buku baru yang menarik…
Juni 13, 2012

Wishlist Wednesday #14

Jadi ya.. hari ini saya kebetulan memang ada rencana pergi ke Toko buku untuk mencari-cari inspirasi Wishlist baru saya. Sialnya berharap hanya akan menambahkan 1-2 buku wishlist, ternyata malah ada banyak buku yang saya pegang-pegang di toko buku tadi!! Dipegang-ditaruh-dipilih-dipegang-jalan lagi-ditaruh-ambil yang lain. T_T


Salah satunya Novel ini



Semenjak membaca Takdir Elir, saya mulai penasaran tentang kisah-kisah yang berlatar di Vandaria. sayangnya buku ini harganya agak mahal. Hiks. >_< Padahal bulan ini cuman ngebudget satu buku buat dibeli. *prihatin dengan UAS

Jadilah buku ini kudu sabar menunggu antrian untuk tetap stay di wishlistku smape dananya cukup. huwouwooo..

Untuk sinopsisnya :
Ambisi.... Kekuasaan.... Kekuatan....

Ketiganya berpusar bagai badai, terpusat pada satu keluarga: Hailstorm. Bahkan sosok digdaya, Raja Deimos Amurdad, menerjang ke dalam pusaran badai lewat tawarannya yang terlalu menggiurkan untuk ditolak: Kekuatan penakluk segala! Mereka yang menginginkan anugerah itu harus mengatasi tantangan maha dahsyat di tempat maha berbahaya: Reigner, alam kematian.

Semua berlomba mendapatkan kekuatan itu. Jika berhasil, mereka akan mempunyai senjata untuk menumbangkan Sang Raja Tunggal. Jika gagal, kematian menjadi hal yang tak terelakkan. Segala cara untuk mengumpulkan pasukan hebat ditempuh Hailstorm. Bahkan cara kotor. Menyandera keluarga kesatria veteran Lavinia, yang sesungguhnya ia tak ingin kembali mengangkat pedang.

Mungkinkah Lavinia berhasil menyelamatkan keluarganya? Atau... malah menjadi tumbal ambisi keluarga Hailstorm? Ini adalah kisah tentang Sang Badai dan Penunggangnya.
Yah. mari berharap ada buntelan buku ini nyasar ke rumah :)


Seperti biasa, kalau kamu ingin ikutan eventnya Perpus Kecil, begini caranya :


1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =) 
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian. 
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
Juni 09, 2012

Xar & Vichattan Buku Tiga : Empat tubuh Statera


Judul Buku : Xar & Vichattan Buku Tiga : Empat tubuh Statera
Penulis : Bonmedo Tambunan
Penyunting : Tendy Yulianes Susanto
Penerbit : Adhika Pustaka
Cetakan Pertama : Januari 2012
ISBN : 978-979-19991-6-8
Tebal : 434 halaman, paperback



Perhatian bagi yang belum membaca buku pertama dan kedua, mohon untuk berhati-hati membaca review buku ketiga ini. Karena saya nggak mau dianggap tebar spoiler. XD

.....

....

.....

Adakah yang lebih membahagiakan selain berhasil mengembalikan keamanan cahaya dari serbuan kegelapan? Selang setelah berhasilnya para pejuang cahaya menghilangkan Khalash dan pasukannya yang mungkin terpenjara di Void, kehidupan di Xar maupun Vichattan terlihat aman kembali. Tetapi ternyata ketenangan itu tidak berlangsung lama...

Bangkitnya pasukan Kegelapan membuat Xar, Vichatta dan Para Ahli waris Cahaya cukup terkejut. Pasalnya kali ini bukan Khalash yang memimpin melainkan Corbus, mantan pemimpin Ka-Xar yang memihak kepada kegelapan. Di buku sebelumnya kekejaman Corbus telah terbukti dengan teganya ia merenggut nyawa orang yang paling mencintai dia. Kali ini kebangkitan pasukan kegelapan di bawah tangan Corbus tak urung mengkhawatirkan para pewaris Cahaya. Niat untuk menghancurkan Kuil Kegelapan pun muncul, tetapi ternyata Kuil Kegelapan tidak boleh dihancurkan.

Aneh?

Begitulah, karena bagaimanapun keseimbangan perlu ada di antara Cahaya dan Gelap. Maka bila Kuil Kegelapan dihancurkan, bukan tidak mungkin kalau cahaya juga akan ada dalam bahaya kehancuran yang sama. Meski belum pernah ada yang berhasil menghancurkan Kuil Kegelapan, tetapi tak urung sistem keseimbangan yang diceritakan ini membuat Pewaris cahaya tak jadi mengambil langkah menghancurkan Kuil Kegelapan.

Langkah yang diambil selanjutnya adalah mempercepat proses pengimbuhan kristal utama dengan Cahaya yang akan dilakukan Antessa dan para pemimpin Peri. Sedangkan Kara akan mencari tahu tentang retakan gelap di Vesmir melalui buku-buku di Perpustakaan Tiara. Dalrin dan Gerome akan membantu memperkuat kubu pertahanan Vichattan yang sepertinya akan menjadi tempat awal penyerangan pasukan kegelapan.

 Tetapi satu persatu keanehan mulai terjadi, mulai dari munculnya rasa bersalah di hati Antessa yang telah mengimbuhi Kristal Utama, pertemuannya dengan Ratu Peri yang telah bebas dari Void, adanya cahaya aneh yang sering muncul di dalam penglihatan Para pewaris Cahaya, ditemukannya buku dongeng kuno tentang Chaos dan Statera ditambah salju yang mulai turun di sekitar Vichattan. Perlahan mulai muncul ketidakjelasan di antara pejuang Cahaya.



Yang hitam mulai menjadi putih, dan Yang putih mulai menajdi Hitam.


Ternyata musuh yang selama ini terlihat bukanlah musuh yang sebenarnya. Bagaimana para pewaris cahaya bertindak? Akankah mereka tepat waktu menyeimbangkan kekuatan sebelum seluruh dunia hancur?


Aaaah... ini buku ketiga yang seru!! Alurnya cepat, peralihannya smooth, karakter tokoh utamanya akhirnya benar-benar bisa terbedakan oleh saya sebagai pembaca. Kisah petualangan dan pertarungannya juga memuaskan. Meski ending cerita terlalu tiba-tiba dan seakan mudah sekali mengakhiri pertarungan tersebut, tetapi saya cukup suka dengan kejutan yang diberikan di akhir kisahnya.

Romantisme khas anak muda juga muncul dalam porsi yang wajar setelah di buku-buku sebelumnya agak membuat saya penasaran sekaligus bingung apakah kisah cinta mereka benar-benar menjadi bagian dari konflik atau hanya bumbu penyedap saja. Tapi toh di buku ketiga ini kisah percintaan itu diakhiri dengan ending yang nggak ketebak.

Saya mungkin salah satu dari sekian banyak orang yang beruntung karena berhasil membaca kisah Xar & Vichattan Seri Ahli Waris Cahaya sampai akhir. Buku ini membuat saya menantikan lagi seri berikutnya, bagaimana kisah Pewaris cahaya selanjutnya? Akankah mereka hidup bahagia selama-lamanya seperti sebuah cerita legenda? Ah, ya.. mari kita tunggu kelanjutan kisahnya :D


Salam,

Salam,