Slide Show

Februari 15, 2012

The Physick Book of Deliverance Dane

Ketika Connie Goodwin dinyatakan layak untuk menjadi kandidat Ph.D (Doctor of Philosophy), kelegaan yang sangat membanjiri dirinya. Musim panas akan dilaluinya dengan sukacita, meski ia masih memikirkan tema apa yang akan diambil untuk penelitian disertasinya. Tapi dengan segera, kebahagiaan itu berubah menjadi kekesalan karena ibunya, Grace, meminta bantuan Connie untuk membersihkan rumah neneknya di Milk Street, Kota Salem agar dapat dijual untuk menutupi hutang atas beban pajak bangunannya.

Rumah tua itu benar-benar sudah tidak terawat. Kebunnya penuh dengan tetumbuhan herba yang bersaingan tempat, di sisi lain terdapat bunga-bunga dan sayur mayur yang merekah lebat. Sedangkan isi rumah itu sendiri sangat suram, interiornya sempurna seperti rumah sebelum tahun 1700-an dengan perabotan yang masih lengkap meski sudah tak layak pakai. Di rumah ini, Connie menemukan sebuah alkitab yang di dalamnya tersembunyi sebuah kunci. Sebuah perkamen kecil terselip di sela kunci tersebut, bertuliskan sebuah nama Deliverance Dane.

Bersama Sam, seorang tukang reparasi menara, mereka menelusuri jejak demi jejak yang ditinggalkan Deliverance. Sampai suatu ketika mereka berhasil menemukan bukti mengejutkan bahwa Deliverance adalah seorang penyihir Salem pada abad ke-17. Ini diperkuat adanya bukti yang mengarah kepada buku ramuan (physick) milik Deliverance yang diwariskan kepada keturunannya. Namun buku ini ternyata hilang dan untuk menemukannya kembali, Connie mendapatkan banyak kesulitan.

Tidak hanya itu, rahasia-rahasia yang tersebar di sekeliling Connie pelan-pelan mulai terkuak. Keluarganya, orang kepercayaannya, bahkan lingkungannya membuat Connie merasa tak nyaman. Perubahan juga terjadi pada Connie ketika tinggal di rumah itu, entah bagaimana ia mulai merasa terkait dengan Deliverance Dane, salah satu wanita penyihir Salem yang misterius.

Sebuah cerita yang memesona, ketika kita melihat sisi lain dari sebuah fakta. Ketika penulis menceritakan Pengadilan Penyihir Salem, mau tak mau sejarahlah yang banyak diceritakan di buku ini. Tapi sejarah itu diceritakan dengan alur yang cepat, dengan jeda yang kadang disisipkan di perjalanan Connie, membawa kita berkunjung sesekali ke Salem pada Abad ke-17, ketika pengadilan Penyihir terjadi. Yang tentu saja membuat buku ini semakin tidak membosankan.

Ketika penulis menyisipkan isu lingkungan ke dalam percakapan antara Grace dan Connie, saya rasa agak janggal karena entah mengapa terkesan dipaksakan. Meski tujuannya untuk menarik kesimpulan dari suatu akibat. Tapi tentu ada bagian cerita yang paling saya suka, yaitu ketika batu filsuf dan alkimia muncul dalam buku ini. Meski masih ada cukup banyak typo pada penulisan kata dalam cerita, saya masih dapat menikmati keseruan tokoh utama dalam mencari jejak buku ramuan Deliverance yang hilang. Ini seperti berburu harta karun! Apalagi dilengkapi kisah romantis yang pas porsinya sehingga tidak menghilangkan inti cerita sebenarnya.

4 bintang untuk buku ramuan Deliverance!

Sedikit tentang Penyihir Salem pada abad ke-17





Examination of a Witch (1853) by T. H. Matteson
Beberapa anak perempuan mulai berkelakuan aneh, mereka menyakiti diri mereka sendiri, berteriak-teriak dan mengeluh seakan tubuhnya kesakitan. Dokter telah didatangkan tapi karena tidak sanggup menanganinya, disimpulkan bahwa para anak gadis tersebut terkena teluh dari penyihir. Ide tersebut mengguncang banyak orang dan berbagai nama mulai disebutkan sebagai tersangka. Mereka dijebloskan ke dalam penjara dan banyak yang dieksekusi (lebih dari 20 orang) dengan tragis, karena orang-orang di Salem yang kebanyakan kaum Puritan tersebut malah bersorak sorai seakan pembunuhan tersebut membebaskan mereka dari gangguan Satan. Tapi dari tersangka ada beberapa yang dibebaskan karena benar-benar terbukti tak bersalah dan ada juga yang bersalah tetapi diampuni, salah satunya bernama Elizabeth Proctor yang memiliki garis keturunan dengan Katherine Howe, sang penulis buku ini.

Ide tentang penyihir sebenarnya sudah ada sebelum abad ke-17 dan bahkan sampai sekarang juga masih menginspirasi banyak cerita dan kisah yang memukau. Harry Potter adalah salah satu cerita penyihir yang sukses merajai baik penjualan novel ataupun filmnya. Sejarah juga mencatat Merlin, yang merupakan penasihat Arthur dan dipercaya juga merupakan seorang penyihir. Sedangkan dari dalam negeri juga banyak legenda tentang penyihir seperti Dirah dan Raja Airlangga dari Bali, Keong Emas, bahkan sampai Film Misteri Gunung Merapi juga ada penyihirnya.

Pertanyaan sebenarnya adalah, apakah penyihir benar-benar nyata? Jika iya, masih bisakah kita temui penyihir sebenarnya di masa modern ini?

Judul Buku : The Physick Book of Deliverance Dane
Penulis : Katherine Howe
Alih Bahasa : Dina Begum
Penerbit : VioletBooks
Cetakan Pertama : 2011
ISBN : 978-979-081-631-2

Februari 13, 2012

Fantasy Fiesta 2011


Judul Buku : Fantasy Fiesta 2011. Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2011

Penulis : R.D. Villam, Klaudiani, Bonmedo T dan 17 Pemenang Kontes Fantasy Fiesta 2011

Penerbit : Adhika Pustaka

Cetakan Pertama : Desember 2011

ISBN : 978-979-19991-5-1



Lomba Fantasy Fiesta 2011 diselenggarakan di Bulan April dan pengumuman pemenangnya diumumkan di Bulan Oktober 2011 kemarin. Buku ini adalah kumpulan cerpen terbaik yang terpilih dari keseluruhan cerpen dalam Lomba tersebut. Ketertarikan saya pada buku ini sebenarnya karena begitu penasarannya saya akan sejauh dan sedahsyat apa para penulis Indonesia bercerita tentang Fantasi. Bersiap-siaplah, karena saya akan membiarkan Anda menyicipi keseruan cerita-cerita di dalamnya!


  1. Bentala-Imaji (Fredrik Nael)

Berawal dari keikutsetaan seorang Pria bernama Tala dalam sebuah seminar, kita diajak menyelami imajinasinya yang sempat hilang dan terlupakan. Cerita yang singkat tetapi mempertanyakan keeksistensian diri kita atas upaya perwujudan mimpi-mimpi kita sendiri. Seperti kalimat pembukanya yang manis: Apalah gunanya impian bila tidak diwujudkan?

  1. Bhupendra Gagan (Salvirius Sandy)

Bhupendra Gagan adalah seorang Maharaja dengan sifat kepemimpinan diktator. Suatu hari ia melarang penggunaan kata “aku” di dalam negerinya. Siapapun yang mengatakan kata tersebut, akan langsung dibunuh. Akibatnya banyak kematian di mana-mana. Tapi untungnya Bhupendra mengganti penggunaan kata “aku” dengan kata “Brahman”, yang kemudian mengakibatkan kedamaian di negeri tersebut.

Ide ceritanya menarik, meski awalnya tampak “sadis”. Tapi ada sedikit penasaran yang timbul ketika membaca bagian akhir cerita, mengapa ketika Si Tokoh Utama mengatakan “aku” (hal.31 baris 17), ia tidak ikut dibunuh?

  1. Dongeng Kanvas (Luz Balthasaar)

Bagaimana cara seorang gadis buta melukis peri? Una, gadis itu, pintar melukis, ia dapat melukis sesuatu dengan memanfaatkan indera lainnya selain penglihatan. Namun bagaimana cara dia memenuhi keinginan Ratu untuk menghasilkan lukisan Peri? Sedang Una sendiri tidak percaya bahwa peri itu ada.

  1. E (Epsilon) (Klaudiani)

Zeta, tokoh wanita dalam cerita ini memiliki partner bernama Sigma, seorang pria yang mempunyai kemampuan mengontrol pikiran. Mereka adalah partner dalam Proyek Epsilon, seorang bocah yang mampu menyemburkan api (pyrokinesis). Anak itu yang kemudian dipanggil Epsilon, dipercaya merupakan keturunan Verbti (dewa badai dan api dalam mitologi Albania).

  1. Enam Belas Menit (Shao An)

Ini adalah cerita yang paling nyesek waktu saya baca. Bagaimana jadinya jika kamu diberi kesempatan untuk terus mengulang 16 menit kehidupan terakhir dari orang yang paling kamu sayangi? Akankah kamu mencoba menolongnya atau menghabiskan setiap detiknya dengan mengatakan “aku sayang kamu” ? Dapatkah kita mengacaukan takdir dan mengubah cara kematian sesorang?

  1. Hari Terakhir Ishan (Cloverwitch)

Kamu jatuh cinta terhadap seseorang tanpa tahu siapa dia sebenarnya. Dan ketika kamu sadar siapa dia, takdir memisahkan kalian berdua. Tragis? Itulah kisah yang diceritakan dalam cerita fantasi ini.

  1. Hikayat Pungguk Merindukan Bulan (F.A. Purawan)

Dahulu kala, ada seorang anak-angkasa yang bernama Pungguk. Lelaki ini bertemu dengan wanita orang-bintang dan keduanya saling mencintai. Ulayn, nama gadis itu mengajak Pungguk berkunjung ke Bulan. Sayangnya, kisah cinta mereka berakhir tragis akibat keserakahan orang-bintang akan batu tambang yang dimiliki orang-rimba.

Yang mengganjal dari cerita ini buat saya ada pada cerita Si Pungguk. Dia ini sebenarnya anak-angkasa (hal.105 baris 23) atau orang-rimba (hal. 112)? Atau keduanya sama saja? Dan ada typo di halaman 111 baris ke 19, pada kalimat “Ientu saja, … ”.

  1. Kembali ke Morova (R.D. Villam)

Bagaimana ketika setelah lama berselang, lalu kamu pulang ke kampung halaman setelah ikut berperang? Kenyataannya, Morova, tempat kembalinya Niko “pulang” sudah berubah menjadi kota hantu. Tidak ada siapapun di sana sampai ia bertemu dengan wanita pujaannya yang menyimpan misteri tentang kembalinya ia ke Morova.

  1. Kisah Sang Kerudung Merah (Serpentwitch)

Kerudung Merah adalah cerita anak-anak yang melegenda. Di kisah ini diceritakan versi lainnya. Lebih kelam dan lebih “serigala”. Anne terpaksa masuk ke hutan terlarang demi menolong neneknya yang sakit keras ternyata malah menemukan kisah kelam dalam keluarganya. Diperkaya dengan istilah “klan Red Hood” dan manusia serigala.

  1. Leyl-Hasrat Bebas (ElBintang)

Leyl, gadis pencipta ilusi yang akan merayakan Pesta Pembebasan-nya. Jika dalam pesta tersebut ia gagal memanggil binatangnya yang berdiam jauh dalam dirinya, maka ia akan mati tanpa sisa diburu para orang hunian.

Sedikit typo di halaman 158 baris 16, “iamencari”.

  1. Menuju Akhir Masa (Shienny M.S.)

Seorang calon dokter mati karena kecelakaan, lalu arwahnya tersesat di antah berantah dan bertemu dengan Iblis yang mengajaknya mengadakan perjanjian. Si calon dokter tersebut dapat hidup dan mencegah kematiannya asalkan mau memutuskan tali yang mengikat malaikat Azrael. Sialnya, perjanjian tersebut ternyata memakan lebih banyak pengorbanan yang tidak disadari oleh calon dokter tersebut.

  1. Misteri Pulau Goudian (Rickman Roedavan)

Pulau Goudian adalah pulau misterius yang membuat Kapten Adrian gila. Ekspedisi yang berakhir dengan kematian seluruh awak kapal kecuali Kapten Adrian sendiri kemudian menjadi misteri. Apa yang sebenarnya terjadi? Kali ini, seorang Kapten lain, Dmitri, ditugaskan menemukan pulau tersebut. Ternyata penemuan Dmitri jauh diluar perkiraannya. Dan ia sebagai Kapten, bertanggungjawab atas anak buah kapalnya.

Typo ada di halaman 188 baris keempat, “ … merupakan salah kapal terbesar… “

  1. Neil//Lien (Magdalena M. Amanda)

Namanya Neil Argentum, ia sering disebut tidak waras karena sering berbicara dengan Lien, anak perempuan yang tidak nyata yang hanya ada di dalam kepalanya. Sebuah peristiwa membuat Neil sadar, bahwa ia tidak bisa terlepas dari anak perempuan tersebut, ia tidak mampu dan tidak mau meskipun sebelumnya ia begitu ingin menjadi normal kembali dan berharap Lien hilang dari hidupnya.

  1. Noel (Feby Anggra)

Noel adalah seorang wanita yang sedang mencari kekasihnya, Darius di tengah kemunculan makhluk mirrlith. Ketika akhirnya Noel bertemu dengan kekasihnya tersebut, ia menemukan fakta yang mengejutkan bahwa Noel yang sebenarnya sudah mati. Lalu siapakah dia sebenarnya?

  1. Oris (I.B.G. Wiraga)

Seorang anak yang kedua orangtuanya meninggal diasuh oleh Paman dan Bibinya yang haus harta warisan. Tapi seekor kucing yang kemudian dinamai Oris mengubah nasib anak tersebut. Penuh dengan imajinasi dan syukurnya ending yang tidak mengecewakan.

  1. Petra (Bonmedo Tambunan)

Pemimpin Kuil Xar meninggal, sesuai tradisi Kuil akan menunjuk penggantinya. Untuk itu diadakan pertempuran antara pimpinan utama Ka-Xar, Panglima Corbus, dan pimpinan Es-Xar, Mirell kar Illaisa.

Cerita yang seru meski disayangkan akhir ceritanya agak “menggantung” dan terkesan berakhir dengan ringkas. Typo di halaman 258 baris pertama, “ekspressi”.

  1. Selamanya Bersamamu (Fachrul R.U.N)

Hati-hati kalau menolak cinta seseorang, bisa jadi dia malah terobsesi memilikimu sampai-sampai ia kabur dari neraka hanya untuk menguasaimu. Itu yang terjadi di cerita ini. Margarita Paulson begitu mencintai Richter yang sayangnya tidak membalas cinta itu. Maggie yang kabur dari akhirat kemudian menyandera Richter dan menjadikan lelaki itu miliknya seorang.

Typo halaman 277 baris 14, “… menyediankanku… ”

  1. Selamat Datang di Wonderland (Kristy S. Tjong)

Wonderland yang ini sama sekali bukan dunia yang penuh fantasi dan kebahagiaan, apalagi tawa ceria manusia. Wonderland di cerita ini adalah “neraka” di mana penghuninya dipaksa mengumpulkan poin dalam permainan-permainannya untuk membebaskan diri mereka sendiri dari Wonderland.

  1. Tukang Sapu (Erwin Adriansyah)

Bagaimana jika tukang sapu yang biasa kamu lihat itu ternyata bukan manusia biasa? Kehadiran dan percakapan tukang sapu tersebut dengan seorang mahasiswa mengungkap apa dan untuk apa dia sebenarnya diciptakan.

  1. Wanita Pembisik (Xeno)

Seorang wanita yang memiliki kekuatan untuk memerintah para Iblis berencana menghancurkan Kota Azaiga. Hal ini dikarenakan dendam atas pembunuhan Ibu kandungnya oleh para penghuni Kota. Namun ternyata ambisinya salah sasaran dan ketika ia menyadarinya.. semua telah terlambat.


Beberapa cerita dapat dinikmati, tapi sebagian besar agak berat untuk dibayangkan. Mungkin karena keterbatasan jumlah kata yang digunakan dalam lomba ini menjadikan fantasi yang baru saja dimulai seakan putus begitu saja di tengah jalan. Adanya typo yang bertebaran juga cukup mengganggu jalannya cerita.


Cerita Fantasi adalah cerita yang “berat” menurut saya, baik berat dari segi kepenulisannya maupun pembaca sebagai penikmatnya. Penulis harus pintar mengolah kata agar ide ceritanya tersampaikan dan Pembaca harus punya ruang imajinasi yang luas agar dapat masuk ke dalam fantasi yang disiapkan penulis. Mungkin ini yang menyebabkan penilaian cerita fantasi berbeda oleh tiap orang. Semakin nyaman pembaca masuk ke fantasi yang ditulis penulis, maka dia akan semakin menikmati jalannya cerita.


Tapi biar bagaimanapun, salut untuk para penulis fantasi yang karyanya dituliskan di buku ini. Cerita-cerita pendek ini menurut saya berpotensi untuk dikembangkan lebih luas dan jelas, mungkin dalam bentuk novel.


3/5 bintang untuk Fantasy Fiesta 2011.


Bagi yang ingin mengunjungi dan belum puas dengan cerita fantasi lainnya, bisa berkunjung ke kastilfantasi.com :)

Februari 10, 2012

The Invention of Hugo Cabret. Orphan, Clock Keeper, and Thief


Judul Buku : The Invention of Hugo Cabret

Penulis : Brian Selznick

Penerjemah : Marcalais Fransisca

Penyunting : Dhewiberta

Penerbit : Mizan Fantasi

Cetakan pertama : Januari 2012

Tebal : 544 halaman, paperback

ISBN : 978-979-433-681-6


Terlebih dulu saya akan mengungkapkan betapa istimewanya buku ini. Buku setebal 544 halaman ini bercerita tentang seorang anak laki-laki, tapi kisahnya tidak hanya diceritakan lewat rangkaian kata dan kalimat. Kisah anak laki-laki tersebut diceritakan juga dalam ilustrasi yang menawan, meski dalam warna hitam putih. Ya! Sketsa dan cerita dalam bentuk kalimat disajikan secara bergantian dalam satu kesatuan yang utuh dan melengkapi.


Sekarang saya akan memperkenalkan anak lelaki tersebut, namanya Hugo Carbett. Ayahnya meninggal dalam sebuah kebakaran di museum, yang membuat Hugo kemudian diasuh oleh Pamannya. Tapi lelaki yang seharusnya merawat Hugo tersebut malah pergi entah kemana dan meninggalkan pekerjaannya sebagai pengatur putaran jam di sebuah stasiun di Paris. Hugo yang masih berusia 12 tahun itu menjaga rahasia kepergian Pamannya, dan karena Hugo sendiri juga ahli dalam mengatur putaran jam, maka ia yang menggantikan tugas Pamannya agar tidak terbengkalai sampai menimbulkan kecurigaan bagi orang-orang.


Kehidupan Hugo semuanya dilakukan diam-diam. Ia diam-diam memperbaiki jam dari lorong dalam dinding stasiun, diam-diam mencuri makanan, susu dan diam-diam ternyata Hugo menyembunyikan sebuah benda peninggalan Ayahnya. Benda yang berbentuk seperti robot itu terdiri dari banyak kerangka putaran mekanik yang rumit dan saling berhubungan. Usaha untuk menjalankan automaton sendiri juga tidak mudah, meski Hugo yakin bahwa pasti ada misteri yang tersembunyi dalam Automaton tersebut seperti yang pernah diceritakan Ayahnya sebelum meninggal. Sayangnya, karena automaton tersebut kehilangan banyak suku cadang, Hugo harus mencari gantinya yang kemudian ia curi dari sebuah toko mainan di stasiun milik seorang Pria tua.


Suatu hari, pria tua ini memergoki Hugo yang sedang mencuri dan melihat isi buku catatan di kantong Hugo yang menggambarkan kerumitan rangka automaton. Sejak pertemuan itu, putaran mekanis yang menghubungkan antara Hugo dan Pak Tua dimulai. Keduanya sama-sama tidak menyadari bahwa semesta sedang bertindak untuk menyingkap misteri yang ada, baik dalam hidup Hugo maupun Pak Tua.


Buku yang terdiri dari 2 bagian dan 24 bab ini mengajak pembaca menikmati bentuk lain dalam penyajian sebuah cerita. Sayangnya masih ada beberapa typo dalam beberapa kata meski tidak terlalu mengganggu jalannya cerita. Penulis dengan apik menyajikan keseruan ceirta ini dalam cara yang berbeda. Ini membuat pembaca semakin penasaran bagaimana kisah selanjutnya dan sulit melepaskan mata dalam menikmati halaman tiap halam dan lembar tiap lembarnya.


Anda suka berimajinasi? Suka berfantasi, suka bermimpi dan suka menonton film? Kalau begitu buku ini sangat saya sarankan untuk Anda baca, karena saya sendiri memberikan 5 bintang untuk cerita dan terutama ilustrasinya yang seakan nyata!


Sedikit saya ceritakan tentang The Invention of Hugo Cabret

The Invention of Hugo Cabret telah diterbitkan di 30 negara dan memenangkan berbagai penghargaan, diantaranya : Publishers Weekly Best Book of 2007, New York Times Best Illustrates Book of 2011, dan juga sudah difilmkan! Pemeran utamanya, Hugo, adalah Asa Butterfield, seorang actor cilik yang pernah membintangi film The The Boy In Striped Pyjamas sebagai Bruno dan dalam film Nanny Mcphee and the Big Bang sebagai Norman Green. Anda juga bisa menikmati opening sequence dari gambar-gambar dalam The Invention of Hugo Cabret dengan mengunjungi websitenya : http://www.theinventionofhugocabret.com

Pasti Bisa Lolos TPA Masuk Pasca-Sarjana

Judul Buku : Pasti Bisa Lolos TPA Masuk Pasca-Sarjana

Penyusun : Alvina Kusuma A dan Nurul Hudha

Penyunting : Ade Irmawan

Tebal : 242 halaman

Penerbit : Cmedia

Cetakan pertama : 2011

ISBN : 602-8596-46-9


Tes Potensi Akademik adalah sebuah test yang pasti sudah sering dikenal oleh para civitas akademika, Tes ini bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Umumnya tes ini digunakan sebagai syarat penerimaan mahasiswa baru, baik Sarjana, Pascasarjana ataupun tingkat Doktoral. Tes ini juga sering disertakan dalam proses penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil, rekrutmen karyawan swasta maupun BUMN.


Buku ini menyediakan berbagai tips dan trik dalam setiap jenis tes, baik dalam kemampuan verbal, numerik, logika maupun spasial yang membuat pembaca dapat lebih mudah mengerjakan soal. Disertakan juga berbagai contoh pola soal yang sering muncul beserta penjelasan jawabannya. Penjabaran aritmatika, deret-deret yang telah dipecahkan polanya, jaring-jaring bangun dan rotasi 3 dimensi juga diberikan solusinya.


Tak hanya itu, buku ini juga berisi paket-paket soal sebagai latihan untuk mengerjakan soal –soal TPA dan disertai appendiks yang terdiri dari penjelasan berbagai istilah sebanyak 29 halaman disusun dari A sampai Z. Meski ada beberapa type penulisan di kop judul bab atau ketidak konsistensian huruf yang digunakan dalam appendiks (beberapa di cetak tebal, tapi ada pula yang tidak) namun tidak mengganggu makna istilah tersebut. Kelebihan lainnya adalah adanya CD interaktif yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan TPA Anda disertai dengan penghitung skor TPA secara otomatis!!


Jika Anda ada rencana untuk mengikuti test TPA, buku ini layak Anda beli sebagai tambahan latihan di rumah!


Manusia-manusia Paling Misterius di Dunia


Judul Buku : Manusia-manusia Paling Misterius di Dunia

Penulis : Eka Nada Shofa Alkhajar

Desain sampul dan Layout : Yudhi Herwibowo

Editor : Anton WP

Penerbit : Bukukatta

Cetakan pertama : 2012

Tebal : 156 halaman, paperback

ISBN : 978-979-1032-68-1


Pertama kali membaca judul buku ini, saya sudah dibuat penasaran. Bagaimana tidak? Ada kata “misterius” yang tertulis besar di sampulnya. Berdasarkan KBBI, makna misterius adalah penuh rahasia; sulit diketahui atau dijelaskan (krn tidak jelas tanda-tandanya dsb). Tuh kan, malah semakin membuat saya penasaran, siapa saja manusia-manusia yang mendapat gelar tersebut yang akan “dibedah” penulis di buku ini?


Ikut penasaran juga? Saya ceritakan sedikit ya, sedikiit aja, biar pada tambah penasaran. :D


  1. Jack the Ripper

Bagi pencinta novel detektif atau misteri, pasti nama ini sudah sering kita dengar, baca, bahkan berkali-kali ia menjadi tokoh dalam cerita film. Kisah Jack the Ripper mengingatkan kita akan kasusnya yang sampai sekarang tak terselesaikan karena misteri siapa dia sebenarnya masih belum terkuak. Jack the Ripper adalah pembunuh yang terkenal akan kesadisannya dalam menghabisi nyawa beberapa orang pelacur di abad 19.


Penulis membeberkan beberapa teori yang mencoba memecahkan misteri siapa sebenarnya Jack ini. Konspirasi yang membawa nama baik polisi, pers, bahkan sampai ke kerajaan Inggris juga disuguhkan di buku ini. Berbagai tersangka disajikan lengkap dengan alasan-alasan, baik yang memperkuat maupun yang bertentangan sehingga pembaca tidak melihatnya hanya dari satu sisi saja.


2. King Arthur

Nah kalau yang ini pasti sudah banyak yang mengenal namanya, Arthur sering muncul di banyak cerita sejarah, film, dan berbagai serial jaman pertengahan. Tentu saja ketenaran Arthur diiringi kisah-kisah tentang Excalibur, Merlin, Ksatria Meja Bundar, Cawan Suci dan masih banyak hal lagi yang berkaitan dengannya. Tapi benarkah kesemua cerita tentang Raja Arthur itu asli?

Untuk itu penulis memaparkan beberapa temuan historis yang mengungkapkan siapa sebenarnya Arthur ini. Ada yang menyebutkan bahwa ia Raja, tapi tak sedikit yang berpendapat bahwa sebenarnya Arthur hanya seorang panglima. Alhasil banyak mitos dan legenda yang berbeda tentang dia, termasuk di mana dan bagaimana cara kematiannya.


3. The Man in The Iron Mask

Bagi penggemar Leonardo di Caprio, pasti nama ini tak asing lagi di telinga. Film yang diluncurkan tahun 1998 dengan judul sama cukup membuat kegemparan dunia dengan mempertanyakan apakah tahanan dalam topeng besi itu nyata atau fiksi belaka. Tapi tahukah Anda, bahwa The Man in The Iron Mask benar-benar ada dan tengkoraknya ditemukan di Bastille pada tahun 1789. Masalahnya, siapa sebenarnya pria dalam topeng ini masih menjadi misteri.


Tahanan ini dikenal hidup pada jaman Saint-Mars, seorang Gubernur Bastille pada jaman Louis XIV. Siapa tahanan ini, apa kesalahannya dan mengapa tidak langsung dihukum mati saja telah menimbulkan banyak perdebatan sampai sekarang. Di buku ini, penulis mencoba melacak siapa sebenarnya tahanan tersebut berdasarkan beberapa pendekatan dan bukti-bukti yang diperoleh dari sejarah. Spekulasi yang kadang diperkuat atau dilemahkan oleh argumen-argumen juga disampaikan dengan jelas.


4. Nostradamus

Meski Ia dikenal sebagai seorang peramal, ternyata Nostradamus juga seorang dokter dan pakar obat-obatan. Seorang peramal Perancis di Abad ke-16 ini telah menghebohkan dunia bahkan setelah kematiannya ratusan tahun silam. Karya Fenomenalnya, The Centuries, telah mengejutkan dunia dengan beberapa ramalannya yang terbukti menjadi nyata. Penulis menjabarkan beberapa pandangan terhadap ramalan Nostradamus yang terkenal ini. Ada pihak yang meyakini, tapi ada juga yang skeptis terhadap tuah ramalan tersebut.


5. Robin Hood

Seorang lelaki yang mendermakan hasil curiannya ke orang-orang miskin, senjatanya busur panah dan hidupnya di hutan Sherwood. Itu deskripsi singkat yang sering kita dengar tentang Robin Hood. Banyak cerita yang berkisah tentang kegagahan Robin Hood, tapi sebenarnya dia itu nyata atau fiksi? Beberapa kisah dituliskan di buku ini untuk mencoba menyingkap misteri siapa sebenarnya Robin Hood. Pembaca juga diberikan beberapa nama yang disebut-sebut merupakan Robin Hood yang sebenarnya. Tapi kembali lagi, nama yang mana yang benar-benar merupakan nama asli dari Sang Pencuri dna Pemanah ulung tersebut?


6. Uri Geller

Merasa asing dengan nama ini? Sejujurnya, saya juga baru membaca kehebatan Uri di buku ini. Ia adalah seorang ilusionis yang kalau di Indonesia mungkin seperti Deddy Corbuzier. Uri memiliki kemampuan psikokinesis (mempengaruhi benda dari jarak jauh). Di buku ini diceritakan bagaimana kisah Uri sejak pertama kali muncul di layar kaca sampai saat ini menjadi seorang yang kontroversi dan masih misterius. Disebutkan juga bahwa meski terkenal akan kemampuannya, banyak pihak yang meragukan apakah sahabat Michael Jackson ini sebenarnya seorang penipu atau bukan.


Dari keenam orang yang digelari “misterius” oleh penulis, kesemuanya diberikan penjelasan akan dampak budaya maupun dari segi Industri yang menjadikan hal-hal yang berhubungan dengan nama-nama di atas menjadi suatu komoditas. Banyak film, buku, game, kunjungan wisata, dan tempat bersejarah yang telah dikomodifikasi menjadi sesuatu yang menghasilkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Sayangnya tidak dijelaskan alasan mengapa penulis memilih keenam tokoh ini dari sekian banyak manusia misterius di luar sana. Beberapa typo juga masih sering muncul meski tidak terlalu mengganggu.


Tapi kelebihan buku ini adalah bagaimana penulis mampu menghubungkan antara sejarah dengan fiksi yang melegenda.

3,5 bintang untuk buku ini!

Salam,

Salam,