Slide Show

Februari 10, 2012

The Invention of Hugo Cabret. Orphan, Clock Keeper, and Thief


Judul Buku : The Invention of Hugo Cabret

Penulis : Brian Selznick

Penerjemah : Marcalais Fransisca

Penyunting : Dhewiberta

Penerbit : Mizan Fantasi

Cetakan pertama : Januari 2012

Tebal : 544 halaman, paperback

ISBN : 978-979-433-681-6


Terlebih dulu saya akan mengungkapkan betapa istimewanya buku ini. Buku setebal 544 halaman ini bercerita tentang seorang anak laki-laki, tapi kisahnya tidak hanya diceritakan lewat rangkaian kata dan kalimat. Kisah anak laki-laki tersebut diceritakan juga dalam ilustrasi yang menawan, meski dalam warna hitam putih. Ya! Sketsa dan cerita dalam bentuk kalimat disajikan secara bergantian dalam satu kesatuan yang utuh dan melengkapi.


Sekarang saya akan memperkenalkan anak lelaki tersebut, namanya Hugo Carbett. Ayahnya meninggal dalam sebuah kebakaran di museum, yang membuat Hugo kemudian diasuh oleh Pamannya. Tapi lelaki yang seharusnya merawat Hugo tersebut malah pergi entah kemana dan meninggalkan pekerjaannya sebagai pengatur putaran jam di sebuah stasiun di Paris. Hugo yang masih berusia 12 tahun itu menjaga rahasia kepergian Pamannya, dan karena Hugo sendiri juga ahli dalam mengatur putaran jam, maka ia yang menggantikan tugas Pamannya agar tidak terbengkalai sampai menimbulkan kecurigaan bagi orang-orang.


Kehidupan Hugo semuanya dilakukan diam-diam. Ia diam-diam memperbaiki jam dari lorong dalam dinding stasiun, diam-diam mencuri makanan, susu dan diam-diam ternyata Hugo menyembunyikan sebuah benda peninggalan Ayahnya. Benda yang berbentuk seperti robot itu terdiri dari banyak kerangka putaran mekanik yang rumit dan saling berhubungan. Usaha untuk menjalankan automaton sendiri juga tidak mudah, meski Hugo yakin bahwa pasti ada misteri yang tersembunyi dalam Automaton tersebut seperti yang pernah diceritakan Ayahnya sebelum meninggal. Sayangnya, karena automaton tersebut kehilangan banyak suku cadang, Hugo harus mencari gantinya yang kemudian ia curi dari sebuah toko mainan di stasiun milik seorang Pria tua.


Suatu hari, pria tua ini memergoki Hugo yang sedang mencuri dan melihat isi buku catatan di kantong Hugo yang menggambarkan kerumitan rangka automaton. Sejak pertemuan itu, putaran mekanis yang menghubungkan antara Hugo dan Pak Tua dimulai. Keduanya sama-sama tidak menyadari bahwa semesta sedang bertindak untuk menyingkap misteri yang ada, baik dalam hidup Hugo maupun Pak Tua.


Buku yang terdiri dari 2 bagian dan 24 bab ini mengajak pembaca menikmati bentuk lain dalam penyajian sebuah cerita. Sayangnya masih ada beberapa typo dalam beberapa kata meski tidak terlalu mengganggu jalannya cerita. Penulis dengan apik menyajikan keseruan ceirta ini dalam cara yang berbeda. Ini membuat pembaca semakin penasaran bagaimana kisah selanjutnya dan sulit melepaskan mata dalam menikmati halaman tiap halam dan lembar tiap lembarnya.


Anda suka berimajinasi? Suka berfantasi, suka bermimpi dan suka menonton film? Kalau begitu buku ini sangat saya sarankan untuk Anda baca, karena saya sendiri memberikan 5 bintang untuk cerita dan terutama ilustrasinya yang seakan nyata!


Sedikit saya ceritakan tentang The Invention of Hugo Cabret

The Invention of Hugo Cabret telah diterbitkan di 30 negara dan memenangkan berbagai penghargaan, diantaranya : Publishers Weekly Best Book of 2007, New York Times Best Illustrates Book of 2011, dan juga sudah difilmkan! Pemeran utamanya, Hugo, adalah Asa Butterfield, seorang actor cilik yang pernah membintangi film The The Boy In Striped Pyjamas sebagai Bruno dan dalam film Nanny Mcphee and the Big Bang sebagai Norman Green. Anda juga bisa menikmati opening sequence dari gambar-gambar dalam The Invention of Hugo Cabret dengan mengunjungi websitenya : http://www.theinventionofhugocabret.com

Pasti Bisa Lolos TPA Masuk Pasca-Sarjana

Judul Buku : Pasti Bisa Lolos TPA Masuk Pasca-Sarjana

Penyusun : Alvina Kusuma A dan Nurul Hudha

Penyunting : Ade Irmawan

Tebal : 242 halaman

Penerbit : Cmedia

Cetakan pertama : 2011

ISBN : 602-8596-46-9


Tes Potensi Akademik adalah sebuah test yang pasti sudah sering dikenal oleh para civitas akademika, Tes ini bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Umumnya tes ini digunakan sebagai syarat penerimaan mahasiswa baru, baik Sarjana, Pascasarjana ataupun tingkat Doktoral. Tes ini juga sering disertakan dalam proses penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil, rekrutmen karyawan swasta maupun BUMN.


Buku ini menyediakan berbagai tips dan trik dalam setiap jenis tes, baik dalam kemampuan verbal, numerik, logika maupun spasial yang membuat pembaca dapat lebih mudah mengerjakan soal. Disertakan juga berbagai contoh pola soal yang sering muncul beserta penjelasan jawabannya. Penjabaran aritmatika, deret-deret yang telah dipecahkan polanya, jaring-jaring bangun dan rotasi 3 dimensi juga diberikan solusinya.


Tak hanya itu, buku ini juga berisi paket-paket soal sebagai latihan untuk mengerjakan soal –soal TPA dan disertai appendiks yang terdiri dari penjelasan berbagai istilah sebanyak 29 halaman disusun dari A sampai Z. Meski ada beberapa type penulisan di kop judul bab atau ketidak konsistensian huruf yang digunakan dalam appendiks (beberapa di cetak tebal, tapi ada pula yang tidak) namun tidak mengganggu makna istilah tersebut. Kelebihan lainnya adalah adanya CD interaktif yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan TPA Anda disertai dengan penghitung skor TPA secara otomatis!!


Jika Anda ada rencana untuk mengikuti test TPA, buku ini layak Anda beli sebagai tambahan latihan di rumah!


Manusia-manusia Paling Misterius di Dunia


Judul Buku : Manusia-manusia Paling Misterius di Dunia

Penulis : Eka Nada Shofa Alkhajar

Desain sampul dan Layout : Yudhi Herwibowo

Editor : Anton WP

Penerbit : Bukukatta

Cetakan pertama : 2012

Tebal : 156 halaman, paperback

ISBN : 978-979-1032-68-1


Pertama kali membaca judul buku ini, saya sudah dibuat penasaran. Bagaimana tidak? Ada kata “misterius” yang tertulis besar di sampulnya. Berdasarkan KBBI, makna misterius adalah penuh rahasia; sulit diketahui atau dijelaskan (krn tidak jelas tanda-tandanya dsb). Tuh kan, malah semakin membuat saya penasaran, siapa saja manusia-manusia yang mendapat gelar tersebut yang akan “dibedah” penulis di buku ini?


Ikut penasaran juga? Saya ceritakan sedikit ya, sedikiit aja, biar pada tambah penasaran. :D


  1. Jack the Ripper

Bagi pencinta novel detektif atau misteri, pasti nama ini sudah sering kita dengar, baca, bahkan berkali-kali ia menjadi tokoh dalam cerita film. Kisah Jack the Ripper mengingatkan kita akan kasusnya yang sampai sekarang tak terselesaikan karena misteri siapa dia sebenarnya masih belum terkuak. Jack the Ripper adalah pembunuh yang terkenal akan kesadisannya dalam menghabisi nyawa beberapa orang pelacur di abad 19.


Penulis membeberkan beberapa teori yang mencoba memecahkan misteri siapa sebenarnya Jack ini. Konspirasi yang membawa nama baik polisi, pers, bahkan sampai ke kerajaan Inggris juga disuguhkan di buku ini. Berbagai tersangka disajikan lengkap dengan alasan-alasan, baik yang memperkuat maupun yang bertentangan sehingga pembaca tidak melihatnya hanya dari satu sisi saja.


2. King Arthur

Nah kalau yang ini pasti sudah banyak yang mengenal namanya, Arthur sering muncul di banyak cerita sejarah, film, dan berbagai serial jaman pertengahan. Tentu saja ketenaran Arthur diiringi kisah-kisah tentang Excalibur, Merlin, Ksatria Meja Bundar, Cawan Suci dan masih banyak hal lagi yang berkaitan dengannya. Tapi benarkah kesemua cerita tentang Raja Arthur itu asli?

Untuk itu penulis memaparkan beberapa temuan historis yang mengungkapkan siapa sebenarnya Arthur ini. Ada yang menyebutkan bahwa ia Raja, tapi tak sedikit yang berpendapat bahwa sebenarnya Arthur hanya seorang panglima. Alhasil banyak mitos dan legenda yang berbeda tentang dia, termasuk di mana dan bagaimana cara kematiannya.


3. The Man in The Iron Mask

Bagi penggemar Leonardo di Caprio, pasti nama ini tak asing lagi di telinga. Film yang diluncurkan tahun 1998 dengan judul sama cukup membuat kegemparan dunia dengan mempertanyakan apakah tahanan dalam topeng besi itu nyata atau fiksi belaka. Tapi tahukah Anda, bahwa The Man in The Iron Mask benar-benar ada dan tengkoraknya ditemukan di Bastille pada tahun 1789. Masalahnya, siapa sebenarnya pria dalam topeng ini masih menjadi misteri.


Tahanan ini dikenal hidup pada jaman Saint-Mars, seorang Gubernur Bastille pada jaman Louis XIV. Siapa tahanan ini, apa kesalahannya dan mengapa tidak langsung dihukum mati saja telah menimbulkan banyak perdebatan sampai sekarang. Di buku ini, penulis mencoba melacak siapa sebenarnya tahanan tersebut berdasarkan beberapa pendekatan dan bukti-bukti yang diperoleh dari sejarah. Spekulasi yang kadang diperkuat atau dilemahkan oleh argumen-argumen juga disampaikan dengan jelas.


4. Nostradamus

Meski Ia dikenal sebagai seorang peramal, ternyata Nostradamus juga seorang dokter dan pakar obat-obatan. Seorang peramal Perancis di Abad ke-16 ini telah menghebohkan dunia bahkan setelah kematiannya ratusan tahun silam. Karya Fenomenalnya, The Centuries, telah mengejutkan dunia dengan beberapa ramalannya yang terbukti menjadi nyata. Penulis menjabarkan beberapa pandangan terhadap ramalan Nostradamus yang terkenal ini. Ada pihak yang meyakini, tapi ada juga yang skeptis terhadap tuah ramalan tersebut.


5. Robin Hood

Seorang lelaki yang mendermakan hasil curiannya ke orang-orang miskin, senjatanya busur panah dan hidupnya di hutan Sherwood. Itu deskripsi singkat yang sering kita dengar tentang Robin Hood. Banyak cerita yang berkisah tentang kegagahan Robin Hood, tapi sebenarnya dia itu nyata atau fiksi? Beberapa kisah dituliskan di buku ini untuk mencoba menyingkap misteri siapa sebenarnya Robin Hood. Pembaca juga diberikan beberapa nama yang disebut-sebut merupakan Robin Hood yang sebenarnya. Tapi kembali lagi, nama yang mana yang benar-benar merupakan nama asli dari Sang Pencuri dna Pemanah ulung tersebut?


6. Uri Geller

Merasa asing dengan nama ini? Sejujurnya, saya juga baru membaca kehebatan Uri di buku ini. Ia adalah seorang ilusionis yang kalau di Indonesia mungkin seperti Deddy Corbuzier. Uri memiliki kemampuan psikokinesis (mempengaruhi benda dari jarak jauh). Di buku ini diceritakan bagaimana kisah Uri sejak pertama kali muncul di layar kaca sampai saat ini menjadi seorang yang kontroversi dan masih misterius. Disebutkan juga bahwa meski terkenal akan kemampuannya, banyak pihak yang meragukan apakah sahabat Michael Jackson ini sebenarnya seorang penipu atau bukan.


Dari keenam orang yang digelari “misterius” oleh penulis, kesemuanya diberikan penjelasan akan dampak budaya maupun dari segi Industri yang menjadikan hal-hal yang berhubungan dengan nama-nama di atas menjadi suatu komoditas. Banyak film, buku, game, kunjungan wisata, dan tempat bersejarah yang telah dikomodifikasi menjadi sesuatu yang menghasilkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Sayangnya tidak dijelaskan alasan mengapa penulis memilih keenam tokoh ini dari sekian banyak manusia misterius di luar sana. Beberapa typo juga masih sering muncul meski tidak terlalu mengganggu.


Tapi kelebihan buku ini adalah bagaimana penulis mampu menghubungkan antara sejarah dengan fiksi yang melegenda.

3,5 bintang untuk buku ini!

Februari 07, 2012

Oliver Twist


Judul Buku : English Readers – Oliver Twist

Penulis : Charles Dickens

Penyadur : Sugeng Panut

Penerbit : Kesaint Blanc

Tebal Buku : 96 halaman +Audio CD


Akhirnya menemukan karya Dickens setelah cukup kesulitan mendapatkannya di toko buku di Solo. Meski ini versi simplified, saya rasa tidak mengurangi inti cerita dan keberlanjutan antar bagiannya.


Saya mulai dari suatu malam di abad 19, di sebuah rumah miskin di Inggris. Seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya, melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan.

Sayangnya, segera setelah ia melihat rupa anaknya, wanita tersebut meninggal dunia. Jadilah anak yang baru lahir tersebut menjadi sebatang kara di dunia. Sepuluh bulan kemudian, bayi tersebut dikirim ke sebuah rumah sosial di bawah pengawasan Mrs. Mann. Di sinilah Oliver hidup sampai ia berumur 9 tahun, tumbuh menjadi bocah yang kurus kekurangan makan. Karena umurnya yang sudah besar, ia dikirim ke sebuah rumah miskin oleh Mr. Bumble.


Nah, Mr. Bumble ini kemudian mencarikan orang lain yang mau mengasuh Oliver, sampai akhirnya bertemu Mr. Sowerberry, seorang pengusaha rumah kematian. Mr. Sowerberry yang puas akan kerja Oliver, kemudian mengangkatnya sebagai pekerja magang dan orang kepercayaan Mr. Sowerberry. Kenyamanan Oliver di rumah barunya tidak berlangsung lama, karena ia segera terlibat perkelahian dengan petugas magang Mr. Sowerberry lainnya yang bernama Noah Claypole. Karena merasa tidak betah, Oliver kemudian melarikan diri dan sempat bertemu sahabat lamanya, Dick, yang menyemangatinya untuk kabur.


Perjalanan jauh dan kelelahan membuat Oliver pingsan di jalan dan ditolong oleh beberapa orang. Setelah keadaannya mulai baikan, Oliver bertemu seorang Pria bernama Jack Dawkins atau Dodger yang mengajaknya ikut pergi ke London. Ternyata pertemuan itu mengantarkan Oliver masuk ke dalam kelompok pencuri. Suatu hari ketika Oliver ikut menyaksikan kelompok tersebut mencuri, ia yang sebenarnya tidak ikut dalam pencurian tersebut malah dituduh massa sebagai pencuri dan dibawa ke kantor polisi. Nasib baik ternyata masih memihak Oliver karena kemudian ia terbukti tidak bersalah malah kemudian tinggal di rumah Mr. Brownlow.


Saat mendapat kepercayaan Mr. Brownlow untuk mengantarkan paket buku, Oliver malah bertemu dengan komplotan pencuri yang dulu pernah mengambing hitamkannya sampai ia hampir masuk penjara. Siklus berulang, berkali-kali kebahagian Oliver yang tinggal di rumah yang nyaman berganti dengan pengejaran para pencuri tersebut atas dirinya.


Mungkin karena ceritanya diringkas, jadi saya juga kurang tahu apa yang menyebabkan Para pencuri ini bersikeras menahan Oliver dan menjadikannya pencuri. Tapi pesan kuat yang saya dapat dari membaca buku ini adalah hidup itu seperti roda. Ia berputar terus kadang bahagia kadang menderita. Tapi seperti apa yang sudah ditetapkan Tuhan, Setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dickens juga secara langsung menceritakan betapa bobroknya sistem sosial yang saat itu ada di Inggris. Kehidupan orang-orang miskin yang mengenaskan, anak-anak malang yang terlantarkan dan kejahatan yang muncul mungkin juga disebabkan akibat adanya Revolusi Industri pada Abad 18.


Sebuah cerita yang menarik hingga lembar terakhir kisah Oliver diceritakan. Tapi saya masih penasaran akan cerita Oliver yang versi original. Mungkin lain waktu akan saya cari dan baca ulang, agar bisa lebih menikmati gaya cerita dan penulisan Dickens. Oh dan hampir saja saya lupa, review dari cerita Oliver Twist yang saya baca ini untuk memeriahkan event @bacaklasik dalam memperingati 200 tahun Charles Dickens. Mungkin saat ini kaum miskin dan kesenjangan Sosial di Inggris sudah berkurang, tapi tahukah Anda, Tuan Dickens, karya Anda telah menjadi salah satu warisan literatur dunia yang tak lekang oleh masa.


jadi, ayo baca karya Dickens dan bertualang ke Inggris di masa lalu!

Februari 05, 2012

Perfect Chemistry


Judul Buku : Perfect Chemistry
Penulis :Simone Elkeles
Penerjemah : Angelic Zaizai
Korektor : Mery Riansyah
Penerbit : Terakota
Cetakan Pertama : Juli 2011
ISBN : 978-602-969-878-7




Dua dunia, satu cinta.

Brittany Ellis seorang gadis yang memiliki segalanya, dia cantik, seksi, kapten tim cheerleaders, pacarnya tampan, orang tuanya kaya, ya.. secara keseluruhan banyak cowok yang menginginkan dia dan banyak cewek yang iri pada kesempurnaannya. Ketika tahun senior di SMU dimulai di kelas kimia, ia harus menerima kenyataan bahwa kesempurnaan yang selama ini selalu dijaga akan terancam berantakan karena ia dipasangkan dengan Alex Fuentes. Cowok ini seorang gangster berdarah Mexico yang juga terkenal sempurna, dalam arti berbahaya, dengan kabarnya ia sering menggunakan obat terlarang dan keluar masuk penjara.
Tapi tak ada yang tahu bahwa kehidupan mereka sebenarnya tidaklah sesempurna yang dilihat orang-orang. Brit memiliki seorang kakak yang memiliki keterbelakangan fisik dan mental. Hal itulah yang menjadikan orantuanya sellalu menuntut kesempurnaan dari dalam diri Brit, sesuatu yang tidak akan bisa diberikan kakaknya. Meski demikian, Brit sangat menyayangi kakaknya tersebut, berkali-kali asisten dan pengasuh yang dipekerjakan untuk membantu Sang Kakak, tapi Brit tetap merasa bahwa hanya ialah yang dapat menjaganya. Tidak dengan para pengasuh itu ataupun dengan kedua orangtua yang hidup di dunia mereka sendiri.

Sedangkan Alex memiliki perkenalan yang kelam dengan gangster, sejak kematian Ayahnya, Alex berusaha untuk terus menjaga keluarganya yang tersisa agar tetap aman dan hidup mereka tidak terancam oleh gangster terkenal di kota. Ia juga mempertahankan prinsip bahwa adik-adiknya tidak boleh berhubungan dengan gang tersebut. Cukup dia dan Ayahnya yang terlibat dunia kelam tersebut.
Ketika keduanya dipasangkan, bibit-bibit benci berubah menjadi perasaan suka. Bagi keduanya tentu ini menjadi masalah besar, selain perbedaan status mereka, ada banyak hal yang akan dikorbankan bila keduanya memutuskan untuk melanjutkan hubungan tersebut. Belum lagi penolakan orang-orang terdekat, ejekan para sahabat dan diperparah rasa cinta yang membuat keduanya terus menerus ingin melekat. Tapi akankah cerita mereka berakhir bahagia?

Penulis pandai mengajak pembaca menikmati kisah cinta ini. Dua sudut pandang yang digunakan juga tidak membuat pembaca kesulitan, karena di awal bab selalu disebutkan dari PoV siapa bab itu nanti diceritakan. Alur cerita yang cepat dan chemistry yang bertebaran di tiap halamannya membuat saya menggebu-gebu membacanya. Meski perlu saya garis bawahi bahwa ide cinta beda status begini sering sekali diceritakan dalam berbagai versi, tapi saya benar-benar kebawa emosi waktu baca novel ini.

4 bintang buat Perfect Chemistry!

Saya kutipkan beberapa kalimat yang saya suka :

“Sejujurnya, mungkin kau adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidupnya.”, Hal. 303
“Tapi aku tahu mencintai seseorang berarti kehilangan sebagian dirimu.”, Hal. 311
“Cintai aku karena siapa diriku. Jangan fokus pada hal-hal yang buruk karena hidup ini sangat singkat.”, Hal. 405
“Aku tak pernah berhenti mencintaimu. Bahkan saat aku berusaha setengah mati untuk melupakanmu, aku tetap tidak bisa.”, Hal. 444

Salam,

Salam,