Kalender menunjukkan tanggal 8 Januari 2011, sesuai jadwal yang telah disepakati sama temen-temen BBI Solo dan Jogjakarta, hari ini mereka bakal kumpul di rumahku. Peta udah saya berikan ke masing-masing person yang berencana datang, semoga mereka nggak kesasar. Maklum, rumahku berada di pelosok Solo. Sebenernya nggak jauh banget dari jalan utama tapi khas rumah di kampung, keluar masuk gangnya rumit kayak mencari jalan ke rumah semut.
Pukul 10.00 semua perlengkapan udah disiapkan, karpet udah digelar, kipas angin udah dinyalakan, buku-buku pesanan mereka yang rencananya akan dipinjem juga udah saya tumpuk, termasuk sajen makanan. :p . Yang pertama datang adalah Mas Yudhi Herwibowo, (penulis Untung Surapati, Mata Air Air Mata Kumari dan ownernya Penerbit bukukatta) mungkin karena rumahnya yang paling deket sama rumahku ya, jadi dia menguasai ”medan” dan nggak kesasar. Hoohoh, begitu dateng terlihat agak pucet gitu mukanya Mas Yudhi, setelah aku tanyain, ternyata tiga hari yang lalu dia jatuh terpeleset dari motor, alhasil kakinya keseleo dan.. bengkak. Bener-bener salut buat Mas Yudhi yang masih mau dateng kumpul sama kita-kita, padahal ya kakinya beneran bengkak. >_<
Kloter kedua yang dateng adalah Sulis @peri_hutan dan Bzee, eh bareng sebenernya sama duo dari Yogya, Dion @dion_yulianto dan Oky @okeyzz. Kecuali kalo Sulis berhasil sampe rumahku dengan tidak tersasar (soalnya dia udah berkali-kali main ke rumahku) tapi Si Dion dan Oky kesasar (--"), mereka akhirnya di drop bapak Supir taksi di AUB kampus III deket rumahku. Alhasil saya njemput Oky dulu, baru balik lagi ngajak Sulis buat jemput Dion.
Sulis dan Oky
Oke, personil udah pada dateng, jadilah bincang-bincang kita dimulai, apalagi kalau tidak membahas... buku. XD. Begitu Dion dan Mas Yudhi mengeluarkan buntelan buku mereka, kita-kita langsung nggak ragu buat ambil. Rejeki jangan ditolak. *eh*. Bahkan Suami juga ikut nyulik satu bukunya Mas Yudhi, tumben banget lo dia mau baca buku yg nggak ada hubungannya sama pelajaran. Heheheh. Berikutnya kita saling tukar buku pesenan, Sulis Si Ratu Romance, Dion Si Raja Fantasi, Sedangkan saya, Bzee sama Oky agak labil karena bukunya campur baur (pokoknya dapet pinjeman.. :D), Eh saya lupa bilang ya, Bzee @bzee_why ini temen dari GRI Solo. Lagi asyik ngobrol, eh nambah satu orang lagi dari GRI Solo juga yang dateng ke rumah setelah minta tolong dijemput Sulis (lagi-lagi karena rumahku yang terpelosok) di USB (deket rumahku juga), namanya Mbak Dani @daneeollie
Semakin ramelah rumah saya. Sebenernya acara ini bermaksud mempererat hubungan temen-temen BBI dan GRI Solo yang bisa hadir serta mengundang Mas Yudhi sebagai senior di bidang penerbitan, kepenulisan, dan promosi untuk sedikit mengulik hal-hal yang berhubungan dengan buku. Banyak yang diobrolin waktu pertemuan, Mas Yudhi bercerita bahwa Judul suatu buku terkadang harus diubah oleh penerbit dengan maksud untuk lebih menjual di pasar. Ini mungkin termasuk manajemen marketing ya, tapi entah kenapa menurut saya judul bukunya yang diubah kok malah terkesan alay gitu deh.. Bukunya Mas Yudhi pernah ada yang diganti jadi ” Basketball in Action”, dan seorang temennya juga pernah diganti judul bukunya oleh penerbit yang sama pula, berubahnya cukup ekstrim karena menjadi : ”Eh, akhirnya mereka berciuman”.
Dari buku, kita juga mbahas tentang kereta prameks yang sekarang ada gerbong khusus wanitanya. Sempet berandai-andai kalo ada Mas-mas terus diusir pindah gerbong, kira-kira gimana caranya biar dia tetep digerbong itu?
Ini hasil diskusi Mas Yudhi dan Dion. Yang sungguh waktu mereka cerita bikin kami yang cewek kebahak-bahak ndengernya.
Satpam : ”Mas, ini gerbong wanita, mas silakan pindah ke gerbong lain.”
Mas-mas : (memandang si Satpam, mengeluarkan aksi mautnya) ”Eh, Si Bapak, eke kan juga wanita” (tangan melambai gemulai ala cowok alay bin lebay).
Satpam : .....
Terus ceritanya juga nggak cuma ngebanyol, kita diskusi singkat tentang beberapa film yang baru diputer di bioskop Indonesia. Seperti cerita Sang Penari yang berdasarkan novel Ronggeng Dukuh Paruk-nya Ahmad Tohari. Saya yang belum pernah baca buku atau nonton filmnya kemudian jadi tahu, ternyata itu cerita berlatar pemberontakan PKI di Banyuwangi. Juga bagaimana fakta bahwa masyarakat setempat benar-benar ”mengagungkan” Sang Ronggeng, bahkan sampai para wanitanya pun begitu mengidolakan wanita tersebut karena diyakini bahwa Ronggeng adalah titisan Dewa. Diskusi juga berlanjut tentang bagaimana kemantapan masing-masing pemain terhadap watak yang diperankannya, serta kritik yang ditujukan pada beberapa bagian filmnya yang terkesan ”terlalu bermetafora”.
serunya diskusi 'Sang Penari'
Yang paling seru adalah obrolan tentang beberapa penerbit, yang bagi penulis baru merupakan sebuah kesulitan untuk dapat bergabung dengan mereka. Selain karena terlalu banyak naskah, ada juga oknum penerbit yang memilih kalangan artis untuk menerbitkan cerita mereka di penerbitan tersebut. Tidak hanya itu yang dibahas, kita juga membahas beberapa penerbit yang ramah terhadap penulis baru.
Oh, dan kita juga saling pamer hadiah secret santa, oke, lebih tepatnya bukan pamer tetapi saling penasaran siapa secret santa masing-masing. Tapi.. tenang saja, rahasia itu masih kukuh tersimpan, kecuali.. sepertinya Dion udah tau siapa secret santa saya bahkan tanpa saya beritahu. XD
Jadi apa yang kita dapet setelah kopdar seru kemarin? Kalo saya dapet 8 buku hasil pinjeman dengan teman-teman, dapet 3 buku dari Mas Yudhi, 1 buku dari Dion, berhasil dapet tandatangan Mas Yudhi di buku Untung Surapati dan Mata Air Air Mata Kumari, dapet gantungan kunci dari Mbak Truly lewat Dion, dapet pin IRF (eh ada yg ngerasa ketinggalan Pin nggak kemarin?soalnya ada satu yang terselip di tumpukan buku), ada pembatas buku wayang dari Oky dan dapet sekeranjang salak dari Dion (terima kasih semuanyaa)
Bener-bener suatu kebanggaan dan keceriaan tersendiri dapat berkumpul dan mengenal kalian lebih dekat, teman-teman. :)
Mohon maaf kalo sebagai tuan rumah kemarin saya banyak kurangnyaa..
Semoga suatu saat bisa kopdar seluruh anggota BBI se-Indonesia. Aamiin.
Salam.
Pelapor : Alvina Ayuningtyas. @alvina13 , FB : Alvina Vanila. Email : orybun@yahoo.com