Slide Show

Juli 19, 2011

Chicken Soup for The Mother of Preschooler's Soul

Penulis : Jack Canfield, Mark Victor Hansen, Maria Nickless, Elisa Morgan

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 254 halaman, Soft Cover

ISBN : 978-979-22-6271-1


Menjadi seorang Ibu yang akan melepas anak kecilnya untuk sekolah ternyata tidak pernah mudah. Ada anak-anak yang berlarian memasuki gedung sekolah barunya, ada yang masih malu-malu memegangi baju Ibunya sambil mengusap air mata di sudut matanya. Anak saya lain lagi, ia tipe yang Nangis ketika mau berangkat sekolah-Nggak mau pulang kalau udah di sekolah.


Kali ini Chicken Soup yang saya baca adalah Chicken Soup for the Mother of Preschooler’s Soul. Seperti biasa, di dalamnya saya selalu bisa merasa sedang berada di perkumpulan Ibu-Ibu yang mencoba merelakan anak mereka dititipkan di “rumah keduanya”, sekolah. Sebagai seorang Ibu, cerita-cerita di buku ini biasanya sanggup membuat saya tertawa sendiri, seperti pada cerita “Peniru”, Karin A. Lovold, yang menceritakan betapa susahnya anak-anak mendengarkan orangtuanya, tetapi tak pernah gagal untuk menirukan orangtuanya. Atau cerita yang heboh “Dalam Pelarian”, Reene Hixson yang menceritakan anaknya yang sempat hilang ketika ia dan ketiga anaknya berjalan-jalan di Mal. Atau cerita tentang “Teman Sewaan”, yang menceritakan seorang anak kecil yang “menyewa” tetangganya untuk menemani Ibunya saat ia sedang sekolah, agar Sang Ibu punya teman bermain dna tidak memakan semua cokelatnya.


Tidak semua yang bisa dihitung itu berharga, dan tidak semua yang berharga bisa dihitung –Albert Einstein-


Bagi saya, cerita-cerita yang inspiratif dan supportif di buku ini mampu menjadi teman cerita, sehati dan berbagi perasaan. Karena kami sama-sama sedang memandangi anak kami yang mulai dewasa perlahan-lahan..

Juli 10, 2011

Kedai 1001 Mimpi


Penulis : Valiant Budi

Penerbit : Gagas Media

Cetakan Pertama : 2011

Tebal : 443 halaman

ISBN 979-780-497-6


Akhirnya kelar juga baca kedai 1001 mimpi nya Vabyo. Jarang-jarang kan seorang penulis sampe rela jadi TKI di negeri Arab sana? Vabyo adalah orang yang berani mengambil keputusan itu *pada awalnya kali ya..*

Buku ini menceritakan pengalaman Vabyo di Salah satu kota di KSA, Berawal dari keberangkatannya di Mei 2009 sampai kepulangannya ke Indonesia di Agustus 2010. Dengan unik, Vabyo menceritakan pengalamannya sebagai Barista di salah satu kedai kopi di Kota Dammam. Ya.. selain menceritakan nasibnya sebagai TKI yang konyol-miris-miris waktu baca, Vabyo juga menceritakan tabiat ”oknum-oknum” Para Orang Arab yang seringkali semena-mena sama para tenaga kerja yang dikirim ke negara mereka.

Ow juga ada peraturan dan cerita-cerita khas mereka yang sebelumnya saya nggak tahu.

Seperti libur dokter di akhir pekan (Jumat) yang menyakitkan, mengelus jenggot orang untuk meredam napsu amarahnya, kebiasaan berlalu lintas yang nggak punya attitude, yaa.. dan banyak keunikan yang bikin saya kadang berapi api waktu baca ini buku. Antara sedih, marah, kecewa, mau murka.. dan ya mau apa lagi. Teruskan saja baca.. :D

Tapi tentu saja, di antara para manusia yang bermoral bejat itu, masih ada orang-orang Arab yang ramah, lalu kenapa mereka terkenal dengan kebejatan dan ketidaksopanannya di dunia?

” Some of saudi tourist behaviour reflects the bad image people have about Saudi. Most of them don’t respect the other country’s law and not to mention their shameful behaviour!”, kata salah seorang warga Saudi sendiri.

Ya, Vabyo bilang it because world Loves bad attitude more. Jadi yang baik-baik tertutup kejelekan yang dilakukan sesama mereka sendiri.

Buku yang kereen!! Wajib dibaca buat yang mau ke KSA, Biar shock culture nya ngga parah waktu kesana. Empat bintang buat Vabyo!! Bravo :p

Juli 06, 2011

City of Bones (The Mortal Instruments #1)


Penulis : Cassandra Clare

Cetakan I : Februari 2010

ISBN : 978-602-8224-80-2

Penerbit : Ufuk Press

Tebal : 649 halaman

Awal baca buku ini agak khawatir kebawa-bawa sama pengaruh unsur buku-buku lainnya. Maklum, yang dibahas di buku ini semacam vampir, werewolf, warlock dan sebagainya. Takutnya nanti jadi ngebanding-bandingin sama Vampire Academy, Serialnya Nicholas Flamel ato Twilightnya Stephanie Meyer. Tapi ternyata nggak begitu.

Kisah ini menceritakan Clarissa Fray, seorang fana (manusia biasa) yang tiba-tiba bisa melihat makhluk yang bukan jenisnya.


“Apa yang akan Kau lakukan kalau melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain?”


Ketika sedang berada di klab malam bersama Simon sahabatnya, ia pertama kali bertemu dengan Jace, Izzy dan Alec. Ketiga orang ini adalah Pemburu Bayangan, Kaum Nephilim (manusia tapi keturunan malaikat) yang melindungi manusia dari Makhluk-Makhluk Dunia Bawah yang berbahaya. Sebuah kejadian menyeret Clary ke dalam Dunia Bayangan, Ibunya hilang sedang rumahnya diobrak-abrik oleh Yang Terabaikan.


Valentine, Sang pemimpin Lingkaran telah kembali, ia adalah Pemburu Bayangan yang ingin membersihkan dunia dari semua Makhluk Dunia Bawah. Sebuah hal yang tidak disetujui oleh Peraturan Para Pemburu Bayangan, karena yang mereka buru seharusnya hanya mereka-mereka yang melakukan kejahatan terhadap manusia. Valentine menculik Jocelyn, Ibunya Clary. Dari sinilah Clary mulai mencari tahu keberadaan Ibunya dan menemukan rahasia yang dikunci rapat dalam ingatannya.


'‘Kalau aku membuat kesalahan terkecil pun dalam menguraikannya, pikirannya bisa rusak selamanya”


Sampai setengah buku nggak begitu seru, tapi begitu dapat setengah dari Bab 2, Alurnya mulai cepat, bikin penasaran soalnya. Sayangnya typo di buku ini banyak banget, jadi cukup terganggu, lagi seru-seru baca tiba-tiba Typo lagi typo lagi..


Contohnya,

Hal 230, “ Lampur perpustakaan dimatikan. Hanya ada penerangan dari pendaran seperti susu yang membungkus dari jendela tinggi.”


Hal 456, “banyak psikolog setuju bahwa permusahan hanyalah ketertarikan seksual yang diperhalus”


Hal 507, “ Jarinya berhenti bergerang di globe. Clary yakin dia sednag menyentuh lokasi Idris.“


Hal 638, “ Clary minggir saat Jeremiah berjalan melewatinya ke koridor. Clay memperhatikannya menjauh, bercampur dengan keramaian.” (cat : nggga ada tokoh Clay di cerita ini)


Dan jangan khawatir nggak dapet cerita cinta di buku ini, :D

Cerita cintanya unik dan complicated, meski endingnya bisa ditebak tapi sejujurnya.. saya sedikit kecewa sih. Nggak sehappy ending yang aku kira. Tapi mungkin masih bisa berubah di buku keduanya. Heheh.. Selamat membaca J

Juli 03, 2011

The Time Traveler's Wife


Penulis : Audrey Niffenegger
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
616 halaman, soft cover
Kategori Romance
Bosan dengan cerita time traveler yang menggunakan alat? Cerita buku ini beda dari biasanya, yaitu ia menjadi pengelana waktu karena pengaruh genetic. Tersebutlah Henry, seorang pustakawan di Chicago yang memiliki kelainan genetic dari kecil yang disebut Chrono-Displacement. Kelainan ini memungkinkannya ia berkelana di sepanjang waktu, sayangnya semua perjalanan itu ada di luar control dirinya sendiri. Ia akan pindah dari satu tempat ke tempat yang lain dari satu waktu ke waktu yang lain sepanjang hidupnya tanpa ia tahu ke mana ia akan berkelana menembus waktu.
Pertemuan dia dengan Clare terjadi pertama kali ketika Clare 6 tahun, semenjak itu Clare membantu Henry dengan menyiapkan pakaian dan makanan setiap kali Henry datang menjelajah waktu kepadanya. Setelah sempat tidak bertemu selama 2 tahun, mereka akhirnya menikah dan Clare hamil. Kelainan genetic Henry membuat Clare selalu waswas, karena ada kemungkinan bahwa janin yang dikandungnya tidak bisa selamat.
Dalam waktu kehamilan istrinya, Henry berkelana ke masa depan dan bertemu dengan anak perempuannya yang berumur 10 tahun, Alba. Dari gadis kecil ini juga, Henry tahu bahwa dirinya akan meninggal ketika usia Alba 5 tahun.
Kemampuan perjalanan waktu Henry yang dikarenakan kelainan genetic membuat kisah ini menarik. Meski saya juga nggak yakin ada hubungan antara gen dengan perjalanan waktu, buku ini buku romance yang saya suka. Beneran, wajib dibaca buat yang suka cerita romantis!!
Juli 01, 2011

Here, There Be Dragons (The Imaginarium Geographica #1)


Pengarang : James A Owen
Penerbit : Penerbit Matahati
Tebal : 450 halaman


Ini adalah kisah tentang buku yang disebut The Imaginarium Geographica. Isinya adalah peta dari dunia yang berbeda dengan dunia kita, yaitu dunia dimana semua mitologi, legenda, fabel dan dongeng hidup dan nyata. Tersebutlah 3 orang pemuda yang dipertemukan takdir oleh kematian seorang kenalan mereka yang ternyata mewariskan peta berharga itu kepada mereka.
Saat itulah mereka, John, Jack dan Charles menyadari sebuah beban sebesar dunia berada di tangan mereka. Mereka ditakdirkan menjadi juru kunci The Imaginarium Geographica. Peta itu beserta seluruh kepulauan Mimpi terancam keberadaannya karena diincar seseorang yang ingin menguasai seluruh dunia beserta kerajaannya. John, Jack dan Charles dibantu dengan juru Kunci terdahulu harus menyelamatkan Dunia dari incaran Raja Musim Dingin.
Cerita dalam buku ini saya sebut unik, karena ia mempertemukan berbagai tokoh legenda, fable dan mitos dalam satu buku satu cerita. Sebut saja diantaranya ada Nemo dan Nautilus kapalnya, Kotak Pandora, Morgaine, Kisah legendaries Raja Arthur, Lochness dan yang sudah pasti ada adalah Para Naga. Ya, buku ini penuh detail menawan dan terkadang juga diselingi humor yang menggelitik.
Satu bintang untuk C.S Lewis, Satu bintang untuk J.R.R. Tolkien, satu bintang untuk Charles Williams, dan satu bintang untuk Para Naga. J

Salam,

Salam,