Judul Buku : Let it Snow
Penulis : Maureen Johnson, John Green, Lauren Myracle
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 312 halaman
ISBN : 978-602-031-151-7
Cetakan : Pertama, 2014
Sejak dulu aku punya pendapat bahwa kau tak boleh mengorbankan cerita tengah yang bahagia dengan harapan mendapatkan akhir yang bahagia, karena aku tak percaya ada akhir yang bahagia
Saat badai salju terbesar dalam lima puluh tahun menerjang Amerika, tepat di malam Natal, tiga tokoh utama dalam buku ini diceritakan lewat tiga cerita berbeda namun saling berkaitan.
Jubilee tidak pernah sekalipun dalam hidupnya punya bayangan kalau orang tuanya dipenjara karena terlibat masalah perihal koleksi pajangan keramik. Di malam Natal, sejauh 80 kilometer pula. Karena tidak mau anaknya menghabiskan malam Natal sendirian, orang tua Jubilee menelepon dan mengutus tetangga mereka untuk mengantar Jubilee ke stasiun kereta agar Julie -kependekan Jubilee, bisa pergi sendiri ke rumah kakek neneknya di Florida.
Sialnya, sesampai di Gracetown, kereta yang ia tumpangi ngadat dan berhenti total karena badai salju besar. Kemungkinan besar ia akan bermalam di kereta
.
Tapi Julie melihat kerlip papan penanda restoran Wafel di kejauhan, dan ia memutuskan bahwa ia akan turun dari kereta dan berjalan menuju restoran tersebut. Setidaknya di sana ia akan menemukan kehangatan dan sesuatu untuk dimakan.
Pernahkah kamu jatuh cinta terhadap orang yang baru kamu kenal? Singkat cerita, itulah yang terjadi pada Julie. Rumitnya, ia harus memilih apakah mempertahankan pacarnya atau memilih cowok baru yang baru dikenalnya.