Slide Show

Tampilkan postingan dengan label Fiksi Fantasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fiksi Fantasi. Tampilkan semua postingan
Januari 17, 2017

Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi






Judul Buku : Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi
Penulis: Yusi Avianto Pareanom
Penerbit : Banana
Cetakan pertama : Maret 2016
Tebal : 450 halaman, paperback
ISBN ; 978-979-1079-52-5


Sesuatu yang sempurna tak punya hasrat lagi mencari

Saya membuka tahun 2017 ini dengan bacaan bacaan bagus, senangnyaa. Salah satunya adalah Raden Mandasia yang tahun lalu menyabet juara KLA di segmen prosa.

Tergoda oleh rasa penasaran sekaligus promo dan kompor dari banyak kawan, saya memaksakan diri untuk menyegerakan baca buku ini sebelum boomingnya hilang. Maka itu di awal tahun, saya dan sepasukan kawan di telegram (Aki, Mba Mute, dkk) meniatkan diri untuk baca bareng (dengan hestek #BacaBarengAki), meski entah kelarnya kapan.


Desember 21, 2016

The Hollow Boy - Pemuda Berongga




Judul buku : The Hollow Boy – Pemuda Berongga
Penulis : Jonathan Stroud
Penerjemah : Poppy D Chusfani
Editor : Primadonna Angela
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : 2016
Tebal : 440 halaman, baca di Scoop
ISBN : 978-603-03-2803-4

Tidak ada yang bisa memisahkanku darimu. Tidak ada, dalam kehidupan maupun kematian

Sebuah wabah hantu mendera Chelsea. Kota besar itu seketika lumpuh dari kegiatan, semua orang diungsikan, petugas DEPRAC mengerahkan hampir seluruh pasukan pengusir hantu ke sana. Tentu saja kecuali Lockwood & co., yang masih sibuk mengatasi hantu-hantu yang berkeliaran di rumah rumah warga.
Saking sibuknya, Lockwood dan kawan kawannya kehilangan banyak waktu untuk membasmi hantu bersama sama. Seringnya, mereka berpencar dan menyelesaikan pengusiran hantu sendiri sendiri. Akibatnya selain rasa letih yang ngga habis habis, pekerjaan rumah menumpuk, mereka sering terlibat pertengkaran karena masalah sepele.

Sampai Lockwood memutuskan untuk mempekerjakan seorang asisten untuk mengurusi rumah mereka. Holly, adalah seorang gadis yang rapi, telaten dan bertanggung jawab. Sebelumnya, Ia pernah bekerja dengan agensi pemburu hantu, bahkan ia sendiri juga pernah menjalani pelatihan agen. Tentu saja seperti yang diperkirakan, semua pekerjaan Lockwood & co menjadi lebih teratur dan beres berkat kehadirannya. Lockwood dan George puas, tapi tidak demikian dengan Lucy. Ia merasa sebal, kesal dengan tingkah laku Holly. Apalagi Holly berhasil "membukakan pintu" untuk Lockwood & co ke kasus utama DEPRAC di Chelsea.

Lalu apakah Lockwood dan kawan kawannya berhasil membantu DEPRAC dalam menemukan sumber dari wabah hantu yang besar di Chelsea? Apa hubungan Holly membaik bersama Lucy?

April 11, 2016

The Infinite Sea - Lautan Tak Bertepi




Judul Buku : The Infinite Sea
Penulis : Rick Yancey
Penerjemah : Angelic Zaizai
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 400 halaman, paperback
Cetakan Pertama ; 2015
ISBN : 978-602-03-1799-1


BEWARE, POSTINGAN INI MENGANDUNG SPOILER BUKU PERTAMA. TIDAK DISARANKAN BAGI KALIAN YANG BELUM MEMBACA GELOMBANG 5

Kalau belum membaca Gelombang 5, Silakan membaca reviewnya dulu di sini




Dalam hutan, dalam dingin menggigit, di permukaan lautan tak bertepi, dia membisikkan nama gadis itu, mempercayakan ingatan akan gadis itu pada angin, pada dekapan pepohonan penjaga yg membisu dan pada asuhan bintang bintang yg setia, yg menjadi namanya, murni dan abadi. Alam semesta yang tak terkekang ada dalam diri gadis itu.. Cassiopeia

 

Setelah melarikan diri dari ledakan, Cassie bersama kelompoknya yang terdiri dari Ben, Sam, Poundcake, Ringer, Dumbo dan Teacup berlindung di sebuah hotel tua. Mereka berdebat siapa yang seharusnya pergi mencari kelompok lain yang selamat, dan karena Ben terluka parah maka Ringerlah yang diputuskan untuk berangkat.

Sementara itu, Evan berhasil menemukan Cassie meski ia juga menggiring bahaya ke kelompok Cassie karena Evan dibuntuti oleh Grace. Grace adalah seorang gadis yang sama seperti Evan, bahkan Grace lebih terampil dan kejam. Bahaya bagi kelompok Cassie tak hanya dari Grace melainkan juga dari pihak musuh, yang mencoba meledakkan mereka dengan perantara seorang anak kecil.

Dua cerita dikisahkan secara bergantian dalam buku ini. Ringer yang kemudian bertemu kembali dengan Vosch serta Kelompok Cassie yang berusaha melarikan diri hidup hidup dari Grace. Diceritakan dari beberapa tokoh dengan PoV pertama membuat ceritanya makin seru. Masih seperti cara bercerita Rick di buku pertama, di buku kedua pun dia mengambil alur maju mundur mengisahkan kehidupan tokoh saat sebelum bencana sampar menyerang.

Alurnya maish lambat, tapi jauh lebih baik daripada Gelombang 5. Saya bahkan tak habis piker mengapa baru kali ini saya membaca, bukannya langsung dibaca aja watu buku ini saya terima dulu. Ya, mungkin karena saya tertipu dengan covernya yang.. ampun.. deh. Saya lebih suka ngga usah ditampilin cewek gitu deh di bukunya, ya mungkin karena Ringer (iya sepertinya tokoh di sampul itu menggambarkan sosok Ringer) mengambil porsi cerita lebih besar dalam buku ini.

Saya akui kisah Ringer tidak lebih menarik daripada kisah Cassie dan Evan, karena entah mengapa buku ini jadi berasa novel romance dengan bumbu dystopia. Tapi untungnya, mungkin karena diceritakan oleh penulis lelaki, bagian pertarungannya cukup mendetail dan seru. Saya harap di buku selanjutnya juga bakal sekonsisten ini sih, mengingat bisa saja pembaca mudah bosan apalagi dengan tokoh yang makin bertambah.

Oh iya, setelah membaca buku ini saya jadi kepikiran kenapa jadi mluntir gitu ceritanya. Kira kira selesai dalam berapa judul ya? Mungkin tak lama lagi?
Desember 22, 2015

Siever – Guardian of Victory



Judul Buku : Siever – Guardian of Victory
Penulis : Winda Reksa
Tebal : 294 halaman, paperback
Cetakan pertama : 2015

 Saat kehilangan seseorang, tidak akan ada yang bisa menggantikannya

Vance Peregrine baru saja kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal akibat kecelakaan pesawat. Menjadi anak tunggal membuat Vance benar-benar terpukul karea kejadian tersebut. Meskipun ia akan menghabiskan waktunya di sekolah baru yang selama ini diimpikannya, Vance tetap merasa kebisingan hari-hari sebagai siswa baru tak cukup menghilangkan deritanya. Di malam hari Vance sering bermimpi buruk dan terkadang muncul pemikiran bahwa orang tuanya meninggal karena ia memiliki kemampuan “berbeda” yang disebut pneuma. 

Pneuama adalah sebuah kekuata special yang dimiliki oleh orang-orang special. Tidak jelas bagaimana kekuatan ini didapatkan karena sepertinya bukan karena keturunan. Untuk memoles dan melatih penuma, anak-anak yang memiliki kekuatan ini disekolahkan di sebuah sekolah khusus yang bernama Mircea. Di Mircea, Vance dibimbing oleh seorang kakak tingkat yang bernama Avera, mereka memiliki penuam yang sama yaitu peuma petarung. Ada banyak jenis pneuma, tetapi biasanya seorang hanya memiliki satu pneuma. Hanya sedikit orang yang memiliki lebih dari satu pneuma, Avera salah satunya.

Mircea memiliki anak-anak yang berbakat dan memiliki kemampuan spesial, tetapi Siever adalah anak-anak yang paling special di antara mereka. Menjadi Siever berarti memiliki kewenangan sekaligus dedikasi yang tinggi dalam memburu monster yang berkeliaran di masyarakat. Tetapi menjadi Siever ternyata tak mudah, apakah Vance kelak bisa menjadi salah satu anggota Siever? Sedangkan ia baru saja membuat monster dari rasa takutnya sendiri…

April 06, 2015

Nocturnal






Judul : Nocturnal
Penulis : Poppy D Chusfani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 256 halaman, paperback
Cetakan pertama : November 2008
ISBN : 978-979-22-4146-4


Selamat datang di Nocturnal Manor. Mulai sekarang, kau akan menyebut ini rumahmu.


Adelia tidak pernah bermimpi kalau ternyata ia manusia blasteran kucing. Setelah kematian ayahnya, ia harus menerima kenyataan pahit bahwa ia harus kembali ke Adlerland, di mana ia akan menjadi baroness, ketua klan Nocturnal yang bertugas melindungi Raja dan keluarganya. Neneknya yang masih menjadi baroness sudah terlalu tua untuk mengemban jabatan penting tersebut, sedangkan sepupunya yang seharusnya menjadi Baroness berikutnya malah mati dibunuh Vladimir, musuh berat klan Nocturnal.  Setelah tujuh belas tahun hidup menjadi manusia biasa dan tinggal di hiruk pikuk Jakarta, Adlerland memberikan suasana baru yang menyenangkan sekaligus menakutkan bagi Adel. Ia juga harus merelakan impian menjadi ballerinanya terenggut paksa, berubah menjadi seorang petarung dan pelindung.
Di Adlerland, ia dibimbing oleh Johanna, sepupunya yang ngeyelan, judes, dan keras terhadap Adel. Menjalani berbagai macam latihan fisik sekaligus belajar untuk terbiasa hidup dalam keluarga kerajaan membuat Adel ingin menyerah. Bagaimana bisa gadis semuda ia dipasrahi tugas sebegitu besarnya? Mampukah ia mengembannya?
April 03, 2015

Samantha’s Secret





Masih dalam rangka Event ulang tahun BBI genre Science Fiction dan Fantasy, kali ini saya mau cerita dikit tentang sebuah teenlit berbau horor.


Judul Buku : Samantha’s Secret
Penulis : Shandy Tan
Penerbit : Grameida Pustaka Utama
Cetakan Ketiga : Oktober 2012
Tebal : 200 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-6372-5


Ternyata cinta bukan hanya tidak punya mata, pikir Samantha, juga tidak punya otak.


Samantha jatuh dari tangga, kepala dan badannya terbentur hingga babak belur membuatnya susah bergerak dan kesakitan. Yang lebih parah, dia sekarang bisa melihat hantu. Untung hantu hantu yang ia temui berperangai dan berpenampilan baik, mereka bahkan jadi berteman.

Raka, Tobi dan Hana awalnya gugup karena baru kali ini mereka bisa dilihat oleh manusia yang masih hidup. Tapi mereka juga senang karena ternyata Samantha anak yang supel dan asyik diajak mengobrol. Nah karena Samantha punya sahabat yang tak kasat mata, terbersit ide di kepalanya untuk meminta hal hal yang "curang" dengan bantuan teman temannya tersebut. 

Seperti yang biasa kita ketahui, jika niat awalnya tidak baik,maka endingnya juga ngga baik.
Sementara itu Samantha tidak sadar kalau sahabat di dunia nyatanya, Angela, sedang dalam masalah dan mencoba meregang nyawa.
Maret 28, 2015

Aku Tahu Kamu Hantu






Judul Buku : Aku Tahu Kamu Hantu
Penulis : Eve Shi
Editor : Alit Tisna Palupi
Penerbit : Gagas Media
Cetakan Pertama : 2013
Tebal : 269 halaman, paperback
ISBN : 978-780-652-9


Jika kamu melihatku lagi,
tolong jangan berpaling.
Semoga kamu mengerti isyaratku.


Novel Eve Shi yang ini sudah sejak lama ingin saya baca. Tapi jujur saja jiper sama reviewnya di Goodreada, apalagi proofreadernya punya pengalaman horor saat mengedit buku ini. Jadi saya nemilih lost sebagai buku Eve shi pertama yang saya baca, dan ternyata ketegangannya cukup terasa tapi toh saya berhasil menamatkannya. Lalu saya makin tertantang membaca ATKH ini, yaah setidaknya saya sudah punya pengalaman sama gaya tulisan beliau, jadi ngga horor horor banget lah.

Ceritanya tentang seorang anak perempuan bernama Liv, yang setelah ulang tahunnya ketujuh belas, ia memiliki kemampuan melihat makhluk gaib. Jrenjengjeng. Paniklah dia, tetapi ternyata kemampuan tersebut memang sudah turun temurun dari keluarga Mamanya. Tak perlu waktu lama sebelum Mamanya menjelaskan yang ia tahu tentang kemampuan itu kepada Liv.

Sialnya makin lama Liv makin sering bertemu makhluk tak kasat mata tersebut. Termasuk salah seorang temannya di sekolah yang sudah menghilang berhari-hari, Frans. Dari firasat Liv, jelas jasad Frans masih terkurung di sekolah sehingga arwahnya bergentayangan di sana. Sementara itu, ada rahasia yang disembunyikan Daniel, sahabatnya,sampai sampai ia menjauh dari Liv. Si Daniel ini malah bergaul dengan para "pentolan" di SMA mereka, yang terkenal pintar dan kaya. Anehnya, Frans selalu muncul sambil memandang gerombolan itu. Apakah mereka berhubungan dengan kematian Frans? Lalu, bagaimana cara Liv mengungkap misteri hilangnya Frans?
Mei 07, 2014

Incognito




Judul Buku : Incognito
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : April 2009
Tebal : 208 halaman, ebook (beli di getscoop.com)

Ini tentang kisah perjalanan antar waktu. Dimulai saat Erik dan Sisca mengerjakan tugas mereka di kota lama Semarang, tanpa sengaja mereka bertemu dengan seorang anak lelaki dari masa lalu bernama Carl. Anak ini bercerita bahwa ia melakukan perjalanan lintas waktu berbekal sebuah jam saku yang bisa diatur tahun tujuannya. Tanpa sengaja, alat itu berfungsi lagi dan membawa mereka ke jaman di mana Archimedes hidup.
Lebih ajaibnya lagi, mereka bertemu dengan Archimedes itu sendiri. Bahkan tinggal satu rumah dengannya, saat mereka meminta bantuan ilmuwan itu untuk membetulkan jam mereka yang rusak. Archimedes berhasil membetulkan jamnya, meski belum dapat membetulkan tahun tujuan, tapi alat itu sudah dapat digunakan. Ini membawa Carl, Sisca dan Erik terlempar sedikit lebih jauh ke masa depan, yaitu ke Amerika di saat ramai isu perbudakan.

Perjalanan Carl, Sisca dan Erik terus berlanjut sampai akhirnya mereka mulai khawatir. Apakah mereka dapat kembali pulang ke rumah? Apakah orangtua mereka khawatir?
Mei 05, 2014

Touché






Judul Buku : Touché
Penulis : Windhy Puspitadewi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : Mei 2011
Tebal : 208 halaman, ebook (beli di getscoop.com)

Pernah menonton seri Heroes? Yang lakonnya remaja-remaja berkekuatan super yang tersebar di seluruh dunia. Saya dulusenang menontonserial ini, tapi kemudian bosan oleh episode yang kepanjangan dan cerita yang makin suram.

Touché ini kurang lebih mirip dengan serial Heroes, untuk ide ceritanya. Tentang remaja remaja yang memiliki kemampuan unik saat mereka menyentuh sesuatu.  Riska salah satunya, gadis ini memiliki kemampuan menyerap perasaan orang lain yang ia sentuh. Jadi ketika ia (sengaja atau tidak sengaja) bersentuhan (lewat telapak tangannya) dengan seseorang yang sedang bersedih, maka Riska seketika juga ikut merasa sedih.
April 07, 2014

Peter Nimble dan Mata Ajaib





Judul Buku : Peter Nimble and His Fantastic Eyes - Peter Nimble dan Mata Ajaib
Penulis : Jonathan Auxier
Alih Bahasa : Rosemary Kesauly
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : Februari 2014
Tebal : 432 halaman, paperback
ISBN : 9786020301525

Peter Nimble adalah seorang anak laki laki yang buta. Konon ia ditemukan di tengah laut saat masih bayi dengan gagak di dekatnya yang dicurigai mematuk bola mata anak kecil itu. Tanpa orang tua tanpa saudara, Peter kecil tumbuh dan besar di jalan, ia belajar mencuri sejak kecil dan selalu lolos dari siapapun yang hendak menangkapnya sampai sampai ia terkenal di kalangan pedagang. Mr. Seamus yang mengetahui bakat Peter, kemudian mengangkatnya menjadi anak buah dan dilatih membuka segala macam kunci maupun gembok. Meski Peter menjadi pencuri yang sangat lihai, ia tetap saja menurut kepada Majikannya yang memperlakukan Peter semena-mena. Sampai suatu hari saat Peter ditugaskan mencuri, ia mendapatkan sebuah kotak misterius milik pedagang keliling yang aneh. Kotak itu ternyata berisi tiga pasang mata, yang bisa secara ajaib mengantarkannya ke tempat Profesor Cake yang memberitahu Peter tentang 'takdir' yang harus Peter penuhi.

Ada banyak raja, tidak ada pangeran

Burung-burung gagak berkeliaran dan samudra menarik diri

Hanya orang asing yang akan membawa kelegaan

Namun kegelapan berkuasa, kecuali ia....
Maret 06, 2014

Dreamland (Seri Riley Bloom #3)



Judul Buku : Dreamland (Seri Riley Bloom #3)
Penulis : Alyson Noel
Penerjemah : Reni Indardini
Penerbit : Mizan Fantasi
Cetakan Pertama : Juli 2013
Tebal : 190 halaman, paperback
ISBN : 978-979-433-776-9

Riley diliburkan dari tugas berburu hantu, demikian pula dengan Bodhi. Bedanya, kalau Bodhi sudah menyusun rencana untuk bersenang senang selama liburan itu, Riley malah bingung mau ngapain. Saat bebas tugas itulah Riley baru sadar betapa dia menggantungkan rutinitas 'hidupnya' dengan memburu hantu bersama Bodhi. Orang tua dan kakek nenek Riley saja memiliki kesenangan dengan sibuk beraktivitas yang menyenangkan di dunia tersebut, bergaul dan memiliki banyak teman. masa iya Riley yang masih muda malah jadi pengangguran?

Sialnya, Si Bodhi akan menghabiskan liburannya dengan mengencani seorang.. Em.. Hantu wanita yang cantik dan luar biasa feminin. Riley saja sampai salah tingkah saat berkenalan dengan gadis itu.
Sambil bersungut sungut, Riley merutuki nasibnya yang mati sebelum genap berusia tiga belas tahun. Usia sakral yang menaikkan statusnya menjadi 'remaja'. Ia tidak akan pernah menginjak usia remaja tersebut, iya kan? Sebab dia kan sudah mati. Bagaimana mungkin dia bisa tumbuh dewasa?
Februari 28, 2014

Bliss - The Bliss Bakery Trilogy #1



Judul Buku : Bliss - The Bliss Bakery Trilogy #1
Penulis : Kathryn Littlewood
Penerjemah : Nadia Mirzha
Penyunting : Lulu Fitri Rahman
Penerbit : Mizan Fantasi
Cetakan Pertama : November 2012
Tebal : 310 halaman, paperback
ISBN : 978-979-433-690-8

Keluarga Bliss memiliki usaha sebuah toko kue di kota Calamity Falls. Dengan empat anaknya, Ty, Rose, Sage dan Leigh, keluarga tersebut cukup dikenal dan disegani oleh masyarakat. Kue kue dari toko mereka terkenal karena selain rasanya yang enak, juga kemampuan kuenya mengatasi masalah. Iya, sebut saja snickerdoodle Tidur Pulas agar Mr. Rook tidak lagi berjalan dalam tidur, Macaroon putih mengembang untuk Mr. Wadsworth yang terjebak di dasar sumur, atau kue jahe menyanyi untuk Mrs. Rizzle yang suaranya serak.
Februari 21, 2014

Lockwood & Co. - The Screaming Staircase (Undakan Menjerit)




Judul Buku : Lockwood & Co. - The Screaming Staircase (Undakan Menjerit)
Penulis : Jonathan Stroud
Alih Bahasa : Poppy D. Chusfani
Editor : Barokah Ruziati
Cetakan Pertama : Januari 2014
Tebal : 424 halaman, paperback
ISBN : 978-602-03-0136-5

Tak bisa dipungkiri, ketika saya tahu buku ini diterjemahkan, rasanya saya bersorak gembira. Stroud lagi! Bagaimana tidak, saya jatuh cinta dengan barty dan sejauh ini hanya Seri Bartimaeus yang saya suka dari karya Stroud. Maka saya berharap saya jatuh cinta, lagi, dengan tokoh di seri Stroud selanjutnya. Kali ini kita diajak ke London di masa lalu ketika wabah hantu menyerang Inggris. 

Lucy Carlyle mencari-cari pekerjaan di London setelah ia mengalami tragedi dengan kelompok pengusir hantu sebelumnya. Di kota besar ini, ia akhirnya diterima oleh Lockwood & Co. Sebuah Agensi pembasmi hantu yang terdiri dari Anthony Lockwood dan George, dua anak laki-laki yang masing masing memiliki Daya Lihat dan Daya Dengar, kemampuan khusus yang membantu mereka saat berhadapan dengan hantu.

Lucy sendiri memiliki sedikit Daya Dengar, tetapi keistimewaannya adalah Daya Sentuh. Melalui itu ia bisa merasakan emosi hantu yang terikat oleh suatu 'Sumber' tertentu yang mengikat keberadaan mereka di dunia. Lebih unik lagi karena anak-anak yang memiliki kemampuan Daya Sentuh ini tidaklah banyak.
November 30, 2013

Shimmer (Riley Bloom 2)





Judul Buku : Shimmer (Riley Bloom 2)
Penulis : Alyson Noel
Penerjemah : Reni Indardini
Penerbit : Mizan Fantasi
Cetakan Pertama : April 2012
Tebal : 166 halaman, paperback
ISBN : 978-979-433-675-5

Bodhi dan Riley menikmati liburan mereka di St. John, bersama debur ombak dan jilatan lembutnya di telapak kaki yang menenangkan. Setidaknya cukup menenangkan sampai Riley melihat seekor anjing menyeramkan yang seakan hadir dari neraka. Terdesak rasa penasaran, Riley memutuskan untuk mengikuti arah datang anjing itu agar ia dapat mengetahui mengapa anjing itu muncul tiba-tiba, meskipun Bodhi sudah melarang Riley agar tidak ikut campur dalam urusan arwah yang tidak diperintahkan Dewan.
Riley yang terus berjalan akhirnya bertemu dengan hantu seorang anak perempuan bernama Rebecca di sebuah pemakaman lawas yang sudah tidak terurus. Di pemakaman itu Riley merasa amat sedih dan marah karena tiba-tiba saja ia mengingat masa lalunya yang menyakitkan. Setelah peristiwa dramastis itu, Rebecca menghilang, dan Riley sadar bahwa Rebecca bukanlah gadis yang manis seperti terlihat dari luar.

September 05, 2013

The Mermaid Witch





Book title : The Mermaid Witch
Author : Michael Dimesa and Robert Costello
Editor : Frank Monahan
Published by Rocket Science Productions, LLC
1st edition : May 2013
ISBN : 978-1-937121-79-2

Agustus 14, 2013

Redfang







Judul : Redfang
Pengarang : Fachrul R.U.N
Editor   : Louis Javano
Ilustrator : happy Mayorita
Cetakan Pertama : 2012
Tebal : 418 halaman, paperback
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Jadi endingnya.. gini doank?

Itu kesan saya setelah menutup lembar terakhir novel ini. Sebelumnya memang sempat diwanti-wanti Dion kalau novel ini kadar romancenya benar-benar hanya pemanis. Selebihnya, berdarah-darah sampai perih.

Cassius Redfang jelas bukan seorang kakak yang baik. Bagaimana tidak? Dia rela membunuh adiknya demi memenangkan tahta dan kekuasaan keluarga besar Redfang. Padahal Velius, Sang Adik, memiliki karakterisktik pemimpin jauh lebih baik daripada kakaknya. Velius juga lebih dicintai rakyatnya yang toh masih memujanya meski ia sudah mati dan digantikan si Kakak.

Suatu hari, Velius muncul kembali dalam kehidupan Cassius. Bukan hanya mimpi, si adik ini benar-benar nyata, padahal jelas-jelas dulu Cassius sudah membunuhnya. Kemunculan Velius juga mengakibatkan Avenia, kekasih Velius yang sekarang adalah istri Cassius, kembali mengharapkan Velius pulang ke sisinya. Cassius jelas murka, lha wong Velius sudah jelas mati kok berani-beraninya ada yang menyamar menjadi Adiknya itu.

Yah, sialnya, Si Velius ‘gadungan’ ini punya kemiripan luar biasa sama dengan adiknya dahulu. Bahkan Velius tak menua sedikitpun, ia masih persis seperti dulu ketika Cassius membunuhnya secara tidak adil. Apakah Velius berniat balas dendam?

Tentunya iya donk, yah. Kembalinya Velius membuat gempar banyak trah keluarga dan rakyat yang dipimpin mereka. Intrik politik secara padat berseliweran dan tumpang tindih dalam novel ini. Kepentingan individu, hasrat penaklukan serta persengketaan menjadi topik utama yang menjalin kisah Redfang. Perang, darah, senjata-senjata dan rune tak lagi menjadi hal yang fantastis karena novel ini bertaburan hal-hal tersebut.

Hebatnya, Si Penulis mampu menggabungkan itu semua menjadi kesatuan cerita yang utuh dan padu, yang dapat pembaca ikuti dengan gampang meski tidak mampu menyelesaikan satu buku sekali baca. Penamaan tokohnya juga mudah diingat, padahal tidak sedikit tokoh yang muncul di cerita ini. Sayangnya, ending kisah ini ngga sesuai donk sama tebakan saya. ._. (sedih)

Tokoh favorit saya, emm.. Ninh! Entah kenapa membayangkan keloyalan Ninh membuat saya langsung suka sama wanita ini. Meski dia loyal terhadap Cassius, tapi Ninh juga nggak menelan mentah-mentah perintah tuannya. Ia memberi masukkan, bahkan meakukan penyelidikan untuk hal-hal yang membuatnya penasaran.



Tokoh yang paling saya sebelin, meh. Jelas Si Cassius. XD

Aristokrat yang haus kekuasaan, suka ambil jalan pintas baik terhadap politik ataupun masalah cinta. Nyebelin abis pokoknya mah.

Satu kutipan yang menjadi inti cerita ini saya temukan di hal.391


Balada-balada para penyair, yang menyerukan bahwa balas dendam tak akan memberi kepuasan apa pun, tampaknya benar adanya.


Ini membuat saya makin penasaran dengan Hailstorm (yang ampe sekarang masih nangkring di Wishlist) Mungkinkah juga penuh darah dan ambisi?

terimakasih untuk the black in the book atas buntelannya yah :*
 
Juli 30, 2013

Ratu Penyihir - The Witches





Judul Buku : Ratu Penyihir - The Witches
Penulis : Roald Dahl
Ilustrasi : Quentin Blake
Alih Bahasa : Diniarty Pandia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Keempat : April 2005
Tebal : 240 halaman, paperback
ISBN : 979-686-631-5


Kamu percaya nggak, kalau penyihir itu ada?

Penyihir yah, kalau di luar negeri mungkin semacam di film Bewitched gitu, cewek cantik, bisa sihir, dan dia ramah sama manusia.
Kalo di Indonesia? Entah kenapa yang kebayang pertama kali di benak saya malah mukanya mak Lampir dari Misteri Gunung Merapi. ~.~


Kali ini Dahl berbagi tips dengan kita tentang caranya mengidentifikasi seorang penyihir.

Yang pertama, penyihir itu pasti wanita. Ngga ada yang namanya penyihir kok cowok. (agak aneh sik, ya. Mungkin kalo cowok namanya pesulap, entah bagaimana dnegan Harry Potter)

Kedua, dia selalu mengenakan sarung tangan, sesumuk apapun cuacanya. Fungsinya buat nutupin kukunya yang panjang dan bengkok. -__-

Ketiga, dia selalu memakai wig. Aslinya penyihir itu ngga punya rambut, alias botak. Nah karena dia botak, terus ditempelin wig, mau ga mau dia akan sering menggaruk kepalanya karena gatal. Jadi hati hati saja kalau orang di sebelahmu sering garuk-garuk kepala.

Selanjutnya, penyihir nggak punya jari kaki dan ludahnya berwarna biru. Entah kenapa ludahnya berwarna biru, bukan abu-abu atau hitam gitu kek. 

Yang terakhir, lubang hidung penyihir berwarna merah muda dan bergelombang.. Fungsinya untuk membaui buruannya, yaitu para anak kecil.

Iya, Penyihir paling suka berburu anak kecil. Karena mereka bau sekali!!

Ciri-ciri penyihir di atas disampaikan Grandmamma kepada cucunya, si aku dalam cerita Dahl. Si Nenek, meski sudah renta tapi masih semangat mengasuh cucunya yang yatim piatu. Suatu hari bahkan mereka pergi berlibur dan menginap di sebuah hotel. Sialnya, saat di hotel, si anak ini bertemu dengan serombongan penyihir yang sedang mengadakan rapat tahunan, plus bertemu dengan si Ratu penyihir yang buruk rupa!!

Dalam rapat tahunan itu, Sang Ratu memerintahkan anak buahnya untuk melenyapkan semua anak di Inggris, dengan cara mengubah mereka menjadi tikus. Ya, seekor tikus! Dengan demikian para orang dewasa sendiri yang akan melenyapkan anak-anak itu selama-lamanya. Ide yang licik dan serem, kan?

Racun untuk mengubah bentuk itu nanti akan dimasukkan ke dalam permen. Padahal anak kecil kan suka sekali dengan permen.

Saat menguping pembicaraan para penyihir itu, si anak ketahuan dan langsung diubah menjadi seekor tikus!

Terus gimana akhirnya? Apa si anak bis akembali menjadi manusia? Apa ia bisa kembali bertemu neneknya? Lalu apa ide para penyihir untuk melenyapkan anak-anak di Inggris, akan berhasil?

Yaa, baca sendiri donk, bukunya X))

Ini adalah buku Dahl yang agak tebal yang pernah saya baca. Seringnya kan tipis-tipis dan ringan ringan, sekali baca aja udah beres. Tapi yang satu ini agak lama juga saya membacanya, mungkin karena tidak terlalu ’magic’ padahal yang dibahas kan penyihir. Kesannya biasa-biasa aja gitu, bahkan nggak terlalu suka.
Tokoh yang paling asyik di cerita ini menurutku sik, si Nenek. Bayangin aja, punya nenek yang berpengalaman menghadapi penyihir. Nenek yang kalau bercerita bisa bikin kita lupa segalanya, seru abis. Nenek yang malah ngelarang cucunya mandi, karena kalau semakin kotor, para penyihir ngga akan nyium bau tubuh kita. Sayangnya, si nenek ini gemar banget ngisap cerutu, berasa om-om dari Kuba. -___-. Agak ga pas gitu kalo buat buku bacaan anak-anak, menurutku.



Waktu saya coba googling, eh baru tau ternyata buku ini udah pernah difilmkan loh. Ditayangkan tahun 1990 dengan pemainnya ada Anjelica Huston, Mai Zetterling, dan Rowan Atkinson. Film yang didistribusikan oleh Warner Bros ini masuk ke berbagai nominasi film, bahkan juga memenangkan Boston Society of Film Critics Award.

Duh, bikin saya jadi penasaran deh mau nonton filmnya. Gimana ya, cara meranin tikusnya? :D


Satu kutipan yang saya suka banget dari buku ini :

Bukan masalah siapa dirimu atau seperti apa penampilanmu, selama ada yang menyayangimu

Salam,

Salam,