Penulis : Edgar Jepson dan Maurice LeBlanc
Penerbit : Bukune
Tebal : 306 halaman, paperback
Cetakan Pertama : Juli 2011
Desainer Sampul : Gita Mariana
ISBN : 602-220-006-7
ISBN-13 : 978-602-220-006-2
Monsieur Gournay-Martin adalah orang kaya yang terkenal di lingkungan kebangsawanan Perancis. Putrinya, Mademoiselle Germaine akan menikah dengan Duke Charmerace, Bangsawan muda yang kaya raya, eksentrik dan suka petualangan. Setelah sempat dikabarkan hilang dalam perjalanannya ke Kutub Selatan, Duke Charmerace kembali setelah perjalanannya selama 7 tahun. Pernikahan ini akan diselenggarakan secara besar-besaran, Sonia Kritchnoff, pelayan Mademoiselle Germaine bertugas menuliskan undangan yang bertumpuk-tumpuk banyaknya untuk para Tamu yang akan datang ke pesta pernikahan Majikannya. Germaine adalah seorang wanita manja yang tidak menarik, berbeda dengan Sonia, seorang wanita dengan kulit bersih dan terang dan dengan kesabaran luar biasa dalam melayani majikannya yang angkuh dan ketus ketika berbicara.
3 Tahun lalu, Arsene Lupin, seorang pencuri terkenal yang diburu oleh polisi Perancis telah mencuri Lukisan-lukisan berharga, hiasan dinding, lemari dan jam dinding milik Monsieur Gournay-Martin. Kali ini Sang Pencuri itu kembali lagi dengan mengirim surat yang memberitahukan bahwa Lupin akan mencuri harta berharga milik Gournay-Martin yang berada di Rumah Monsieur di Paris besok pagi. Kehebohan terjadi, Gournay-Martin yang trauma akan pencurian 3 tahun lalu kelabakan dan bergegas untuk pergi ke Rumahnya di Paris tersebut, apalagi di antara koleksinya juga terdapat Mahkota Princesse de Lamballe yang sangat berharga.
Tetapi keberuntungan tak berada di pihaknya. Mobilnya hilang, yang tersisa hanya sebuah mobil bertenaga 100 kuda yang kecil. Maka Duke Charmerace diperintahkan oleh Monsieur Gournay-Martin untuk berangkat ke Paris duluan mengendarai mobil itu. Setelah sampai Paris, Duke harus segera mencari Monsieur Guerchard, Detektif yang menjadi musuh bebuyutan Lupin dari dulu. Sementara Monsieur Gournay-Martin, Germaine dan Sonia akan berangkat naik kereta belakangan.
Sesampainya di Paris, Duke Charmerace segera mencari Monsieur Guerchard. Kejutan telah menanti mereka di kediaman Monsieur Gournay-Martin di Paris. Pencurian Lupin masih berlanjut, bahkan kehadirannya menjadi Misteri. Seorang di antara orang kepercayaan Monsieur Gournay-Martin adalah mata-mata Lupin, tapi benarkah begitu? Atau jangan-jangan Lupin sendiri lah yang menyamar menjadi salah satu dari mereka? Berhasilkah Guerchard kelak menangkat Sang Pencuri ulung itu ?
Sebuah novel misteri yang sayang untuk dilewatkan :)
Alur cerita yang cepat membuat saya betah membaca buku ini berlama-lama. Apalagi rasa penasaran yang ditimbulkan kalau sedang membaca novel detektif seperti ini. Akankah berhasil dicuri ? Siapa pencurinya ? Seperti apa Lupin sebenarnya ? Pertanyaan-pertanyaan itu terus menggentayangi saya waktu membaca buku ini. Sayangnya typo di buku ini masih bertebaran dan cukup mengganggu, juga adanya ketidakkonsistenan penulisan judul bab di Daftar isi dengan Judul di halaman sebenarnya. Buku ini terdiri dari 23 bab, tak lupa ada kisah romance yang mewarnai serunya perburuan Sang Lupin. Dan covernya, saya jatuh cinta terhadap covernya yang sederhana namun terkesan misterius ini.
Sekilas tentang Arsene Lupin
Maurice LeBlanc
Maurice Leblanc (1864-1941) adalah pencipta tokoh Arsene Lupin. Seorang pencuri yang mencuri dari orang-orang kaya dan terkadang dikembalikan ke rakyat miskin. Ada 20 seri Kisah Lupin yang Leblanc tulis. Lupin pertama kali muncul di majalah Je Sais Tout, No. 6 tertanggal 15 Juli 1905. Awalnya ia disebut Arsene Lopin, tetapi seorang politisi lokal memprotes kesamaan nama tersebut, hingga akhirnya Tokoh Lopin itu diganti menjadi Lupin.
Di Negara Perancis, Lupin adalah seorang pencuri yang terkenal sepanjang masa, menyaingi kehebatan Sherlock Holmes di Negara Inggris yang keduanya saling berkebalikan. Holmes yang seorang
detektif dengan Lupin yang seorang pencuri. Leblanc mengenalkan Holmes kepad aLupin pada cerita berjudul
Sherlock Holmes arrives too late yang diterbitkan di Je Sais Tout No. 17, 15 June 1906. Setelah mendapatkan persetujuan Conan Doyle, namanya diubah menjadi "Herlock Sholmes" ketika cerita Lupin mulai dibukukan. Keduanya juga pernah dipertemukan di game buatan studio
Frogwares, di mana pada kisah itu Lupin berniat mencuri harta karun Inggris yang berharga.
Di serial Detective Conan, Nama Lupin juga pernah muncul di dalam serial yang berjudul Lupin the 3rd Vs Detective Conan pada Maret 2009 silam. Lupin III disini dikisahkan merupakan cucu dari Arsene Lupin, ia seorang pemuda campuran Jepang-Perancis. Tokoh Lupin III ini sudah muncul sejak lama, tokoh ini diciptakan oleh Monkey Punch di Weekly Manga Action pada Agustus 1967. Meski menurut saya pribadi, penampilan Kaito Kid lebih mirip Arsene Lupin daripada kemiripan Lupin III dengan kakeknya -__-“
Arsene Lupin juga sudah difilmkan lebih dari 20 judul, diantaranya diproduksi di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Meksiko dan Perancis. Fil Lupin yang baru-baru ini dikeluarkan adalah pada tahun 2004 dengan dibintangi Romain Duris dan pada 2011 oleh Jepang dengan diperankan oleh Koichi Yamadera.
Arsene Lupin, Film Tahun 2004