Slide Show

Tampilkan postingan dengan label Bentang Pustaka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bentang Pustaka. Tampilkan semua postingan
Juni 03, 2017

Metode KonMari dan Timbunan Saya



Judul Buku : The Life-changing Magic of Tidying Up
Penulis : Marie Kondo
Penerjemah : Reni Indardini
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 224 halaman, ebook Google Play
Cetakan pertama : Agustus 2016




Dulu sih udah pernah denger tentang buku ini, terutama dari promo Bentang Pustaka. Sempet penasaran lalu terlupakan, biasalah ya, nasib penimbun judul buku bagus.

Sampai suatu hari (tsaah), mbak Bzee ngompor ngomporin perihal buku ini di WA Joglosemar. Kebetulan saat itu saya sendiri juga lagi kepingin beberes timbunan yang makin mengkhawatirkan. padahal mah timbunan saya nggak nyampe 200 biji, tapi tetep aja mengkhawatirkan bagi saya mah. Alhasil saya jadi terdorong untuk beli bukunya di google playbook (alasannya karena lebih murah, praktis dan nggak makan tempat, plus bisa langsung dibaca).

Maret 23, 2017

In A Dark Dark Wood


Judul Buku : In a Dark Dark Wood
Penulis : Ruth Ware
Penerjemah : Indradya Susanto Putra
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 422 halaman, paperback
ISBN : 978-602-291-242-2
Cetakan pertama : November 2016


Siapa yang bisa kupercaya kalau aku bahkan tidak bisa memercayai diriku sendiri?


Sebuah undangan pesta bujang membuat Leonora kalang kabut. Pasalnya, teman yang mengundangnya sudah bertahun tahun tak bertemu ataupun bertukar kabar. Clare memang dulu pernah menjadi sahabat masa kecilnya, tetapi setelah sebuah kejadian yang membuat Nora putus dengan pacarnya, ia juga meninggalkan kawan kawan lamanya tanpa berita apapun. Dan sekarang Clare mengundangnya untuk datang ke pesta bujang, haruskah ia datang?

Ps. Ya pasti dateng lah ya, kalau ngga dateng ya gimana donk nanti ceritanya.

November 11, 2015

Sudut Mati



 

Judul Buku : Sudut Mati
Penulis : Tsugaeda
Penerbit : Bentang Pustaka
Cetakan Pertama : September 2015
Tebal : 344 halaman, paperback
ISBN : 978-602-291-037-4


“Maafkan aku, Ibu. Tapi Ayah harus dihabisi”


Setelah membaca novel Rencana Besar, saya memasukkan nama Tsugaeda ke daftar penulis yang buku-bukunya harus saya baca. Maka ketika ada pre order Sudut Mati, saya langsung saja pesan, tapi sayangnya baru sempat saya baca sekarang. Yah, akhir akhir ini semangat membaca dan ngereview saya emang lagi drop banget. :(

Sudut mati berkisah tentang keluarga Sigit Prayogo dan istrinya, Prameswari, beserta empat anak anak mereka. Titok, Teno, Titan dan Tiara.

Setelah terjadi tragedi dalam keluarga mereka yang menyebabkan kematian Sang Ibu, Teno dipenjara dan Titan pergi ke Amerika. Sigit hanya ditemani Titok yang kasar dan keras kepala serta Tiara yang selalu berangan angan hidup menjadi seorang Putri.

Cerita dimulai dari kepulangan Titan ke Indonesia saat ayahnya sedang sibuk kampanye politik pemilihan Presiden Indonesia untuk era berikutnya. Pada saat yang bersamaan, perusahaan Sigit megap megap karena ada Bank sebagai sumber dana yang kolaps. Titan yang memang belajar bisnis di Amerika kemudian datang untuk membantu ayahnya mengatasi kesulitan tersebut.

Sementara itu, pesaing mereka, grup Ares juga sedang merencanakan sesuatu untuk menjatuhkan kekuasaan grup Prayogo. Titan sadar bahwa untuk menyelamatkan perusahaan mereka, ia harus bertindak di luar batas. Bahkan meski kemudian ia dibenci dan nyawanya terancam.

Salam,

Salam,