Hari itu aku baru tahu bahwa lebar mulut rahim ternyata dihitung secara manual.
Hari itu aku baru tahu bahwa lebar mulut rahim ternyata dihitung secara manual.
Judul Buku : Jalan Panjang untuk Pulang
Penulis : Agustinus Wibowo
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : 2020
Tebal : 464 halaman, paperback + e-book
ISBN : 978-602-06-4757-9
"Bukan, bukan begitu," dia berkata penuh kepastian. "Itu namanya bukan 'pulang ke tanah air'. Itu namanya cuma 'pergi ke Cina'. Tanah air kita di sini, Indonesia."
Rasanya menyenangkan bisa kembali bertualang bersama Agustinus ke negeri negeri jauh. Negeri yang mustahil saya kunjungi namun sering sekali saya dengar namanya di berita ataupun di cerita.
Kali pertama, kita diajak menelusuri Cina lalu singgah ke Mongol bertemu dengan para pemburu elang. Selepas melihat elang yang dengan gagahnya memburu mangsa, kita diajak menyeberang jauh ke Papua Nugini. Tempat di mana perbatasan Indonesia dan Papua Nugini berupa hutan belantara dengan orang orang yang hidup di dalamnya.
Tak hanya bercerita tentang perjalanan, kali ini Agustinus juga mengajak kita menapak sejarah beberapa agama dan kepercayaan di dunia. Seperti mengetahui kehidupan menjadi Shaman di Mongolia, Yahudi di Bukhara, juga penganut Agama Tua di pedalaman Toraja.
Ada empat bab dalam buku ini, masing masing berisi sub bab berupa cerita cerita perjalanannya. Sebenarnya jika mau, pembaca bisa membaca sub babnya secara acak, tetapi untuk babnya saya sarankan sih baca berurutan. Karena perjalanan ini ujungnya berakhir di pulang. Tidak hanya bercerita tentang perjalanan ke berbagai negara, buku ini juga menceritakan bagaimana Agustinus berdamai dengan dirinya sendiri terutama setelah kepergian kedua orang tuanya.
Kurasa itulah yang terjadi kalau ada orang yang meninggalkan kita. Saat mereka pergi, kau tidak perlu diingatkan tentang semua hal buruk. Kau bisa mengenang orang itu sekehendakmu. Selamanya. Sempurna.
Judul buku : The Woman in The Window
Penulis : A.J Finn
Penerbit : Noura (Mizan Publika)
Cetakan : Pertama, Mei 2018
Tebal : 584 halaman, e-book
ISBN-13 : 978-602-385-3281
Sudah berbulan bulan Anna tidak keluar rumah. Agarophobia - ketakutan akan dunia luar - demikian ia menyebut penyakitnya. Suami dan anaknya tidak tinggal bersamanya lagi, hanya seorang penyewa di lantai bawah yang sesekali bertemu jika Anna membutuhkan bantuan untuk membetulkan rumah atau sekadar membuang sampah. Selain itu ada juga Bina, terapisnya, juga Dr. Fielding, psikiaternya yang sesekali mengunjungi Anna. Selebihnya, hari hari Anna hanya dihabiskan untuk menonton film hitam putih atau meluncur di forum online.
Ada satu lagi kegiatan favorit Anna, meneropong kegiatan para tetangganya secara diam-diam. Berbekal kamera dengan lensa zoom, Anna dengan mudah dapat mengetahui siapa siapa tetangganya yang sedang terlibat perselingkuhan. Atau tentang siapa yang pergi dan siapa tetangga baru yang datang.
Judul Buku : Silsilah Duka
Penulis : Dwi Ratih Ramadhany
Editor : Muhammad Aswar
Penerbit : Basabasi
Cetakan Pertama : September 2019
ISBN : 978-623-6631-652
Tebal : 136 halaman
Tak ada yang tahu mengapa Ramlah mengambil tindakan senekad itu. Baru beberapa minggu ia melahirkan anaknya yang kedua, sekarang ia sudah pergi ke alam baka. Dengan cara bunuh diri. Menenggak malan panas untuk membatik. Seakan tak yakin itu cukup untuk menghilangkan nyawanya, Ramlah kemudian menggorok batang lehernya, di rumahnya sendiri.
Farid yang selama ini merasa istrinya baik baik saja, terkejut setengah mati mendengar berita kematian istrinya. Mengapa Ramlah bunuh diri?
Buku ini menceritakan kehidupan Farid dan Ramlah sebelum tragedi itu terjadi juga setelah pemakaman selesai.