Slide Show

Tampilkan postingan dengan label e-book. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label e-book. Tampilkan semua postingan
April 08, 2024

Always Never




 Judul Buku : Always Never

Penulis dan Ilustrator : Jordi Lafebre

Penerbit : Dark Horse Comics

Tebal : 152 halaman, baca di Libby

Cetakan pertama : 28 September 2022


They never managed to latch onto each other…but their paths are forever linked

Buku ini bercerita tentang Ana, seorang Walikota yang memiliki seorang anak perempuan dan cucu perempuan. Ia hidup bahagia secara keseluruhan dengan keluarganya. Pernikahannya baik-baik saja, suaminya juga sangat menyayangi dan perhatian padanya. Karier Ana juga membanggakan, ia terpilih berkali-kali sebagai Walikota dan ia menyukai pekerjaannya. Ia membangun kota, merawatnya dan tak terlihat dalam berbagai bagian cerita kalau ia juga ramah dan menghargai warganya.

Di lain cerita kita akan bertemu dengan Zeno, seorang lelaki pengembara yang tak punya istri. Ia baru saja menyelesaikan tesis doktoratnya setelah puluhan tahun, yang berisi tentang kemungkinan perjalanan ke masa lalu. Tenang saja, novel grafis ini tidak berkisah tentang perjalanan waktu kok, ini cuma tesisnya si Zeno aja yang kemudian akan berpengaruh pada kata kata petuah yang kadang ia ucapkan.

Kedua orang ini kemudian akan kita ketahui bahwa mereka secara diam-diam berhubungan lewat surat-menyurat. Meski mereka saling mencintai, mereka tahu bahwa tidak mungkin ada kemungkinan mereka akan bersatu. Ana menginginkan rumah tangga yang solid sedangkan Zeno seorang pria yang tak mau terikat apapun. 

Yang unik dari buku ini adalah, diceritakan dari masa mereka tua kembali ke masa muda. Bab yang pertama saat membuka judul juga adalah bab 20, terus bergulir hingga bab akhir yaitu bab 1. Kayaknya ya baru kali ini saya nemu novel grafis unik kayak ini. Udah gitu, grafisnya juga bagus, padu padan warnanya yang kalem dan goresan yang tajam serta detail bikin saya betah banget baca buku ini. 

Karakternya juga digambarkan dengan cukup ekspresif. Sorot mata tajam Zeno atau lembutnya Ana. Atau cemberutnya ia ketika marah-marah dengan pipi yang digembungkan. Yang ngga habis pikir adalah bagaimana ((awas spoiler))


You and I, will never be "only" you and me. Never "completely" you and me. And never"not" you and me. Always "never"


bagaimana suami Ana kemudian tahu bahwa Ana selama ini masih menyimpan rasa untuk Zeno bahkan setelah puluhan tahun dan tak pernah mengungkitnya. Bahkan dibolehin aja gitu nemuin Zeno saat mereka udah berumuur, kalau diitung itung masa pensiun kan sekitar 60an ya. Apa orang umur segitu tuh ya udah ga ada beban apa lagi gitu yak. Tapi secara keseluruhan saya suka buku ini, konon katanya kan ada tuh orang yang kemudian bisa bersatu lagi ama cinta pertama mereka. Tapi kalau saya sih suka grafisnya daripada ceritanya XD



Maret 29, 2024

Mermaid Scales and The Town of Sand

 



Judul Buku : Mermaid Scales and The Town of Sand

Penulis dan Ilustrator : Yoko Komori

Penerbit : VIZ Media

Tebal : 400 halaman, baca di Libby

Cetakan pertama : 21 Februari 2023


Tokiko pindah dari Tokyo ke kampung halaman ibunya bersama sang Ayah. Suatu hari ibunya pergi begitu saja dari rumah dan tidak kembali. Kampung halaman ini terletak di pinggir laut, Tokiko terakhir berlibur ke sini ketika ia berumur 4 tahun. Saat itu ia punya pengalaman yang tidak terlupakan sampai sekarang, ia tenggelam dan diselamatkan oleh Merman (mermaid laki-laki gitu deh). Tokiko yang penasaran mulai mencari tahu apakah Merman itu nyata. 

Ternyata kisah yang tersebar di lingkungan tempat tinggalnya yang baru ini malah menganggap kalau Mermaid dapat menculik anak-anak, bayangan yang jauh berbeda dari apa yang dialami Tokiko. Tapi Tokiko tidak pernah menceritakan pengalamannya kepada siapapun sampai ia kelas enam sekarang ini dan bertemu Yosuke. 

Yosuke bukan tidak percaya Merman itu nyata, hanya karena ia belum pernah melihatnya, ya ia belum mempercayainya. Anak laki-laki dan perempuan ini kemudian berteman, sampai suatu hari ada Festival Wadatsumi yang mengharuskan anak-anak jauh dari tepi pantai. Festival itu begitu semarak, orang-orang merayakan dengan pesta dan aneka makanan. Mereka menghormati dan berterima kasih dengan Wadatsumi yang dipercaya menjaga desa mereka dengan melimpahi hasil laut dan hasil tanaman.

Tapi Tokiko masih penasaran dengan Merman yang dihubung hubungkan dengan legenda Wadatsumi, apakah ia benar diselamatkan oleh Merman pada saat tenggelam dulu ataukah itu bagian dari imajinasinya?

Februari 13, 2023

The Shark Caller - Sang Pemanggil Hiu

 



Judul buku : The Shark Caller - Sang Pemanggil Hiu

Penulis : Zillah Bethell

Ilustrator : Saara Katariina Söderlund 

Penerjemah : Endang Sulistyowati

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer

Tahun terbit : 2022

Tebal :  320 halaman, baca di Gramedia Digital

ISBN : 978-623-04-0753-6



Yang hidup harus didahulukan daripada yang mati


Blue Wing kesal sekali kepada Siringen karena lelaki tua ini benar benar tidak mau memberi kesempatan Blue Wing untuk belajar menjadi Pemanggil Hiu.  Siringen adalah satu-satunya Pemanggil Hiu di desa tersebut, Blue Wing tinggal bersamanya semenjak orang tua Blue Wing meninggal dunia dua tahun lalu. 

Suatu hari, seorang peneliti dari Amerika bersama anaknya pindah ke desa tempat Blue Wing tinggal. Siringen ditugaskan untuk membantu si peneliti yang bernama Mr. Hamelin untuk mencari karang karang di lautan di sekitar pulau. Maple, anak perempuan Mr. Hamelin, akan ditemani Blue Wing berkeliling desa dan menghabiskan hari. 


Tentu saja Blue Wing kesal, ia tidak mau "mengasuh" anak kota yang terlihat tidak suka tinggal di pulau itu. Tapi lama kelamaan dengan dukungan Singiren, Blue Wing mulai memahami Maple. Mereka berdua ternyata sama sama pernah kehilangan. Blue Wing kehilangan orang tuanya, sedangkan Maple kehilangan ibunya. 


Usut punya usut, Blue Wing ingin belajar memanggil hiu karena ia punya dendam yang lama dipendam. Sedangkan Mr. Hamelin, punya rahasia yang ia sembunyikan dari Maple dan orang-orang. Nah, bagaimana kelanjutan kisah mereka?

Desember 04, 2022

The High House




Judul buku : The High House

Penulis : Jessie Greengrass

Penerbit : Swift Press

Baca di Scribd

Tebal : 256 halaman

ISBN : 978-1-80075-008-1



You think that you have time. And then, all at once, you don’t


Berlatar di sebuah kota kecil di Inggris ketika bencana alam terjadi di seluruh dunia akibat perubahan iklim yang drastis. Buku ini diceritakan dari tiga sudut pandang tokoh yang berbeda yaitu Caro, Pauly dan Sally. 

Akibat perubahan iklim yang ekstrem, terjadi kekeringan parah dan hujan deras di belahan dunia berbeda. Seorang ilmuwan iklim bernama Francesca mengetahui tanda-tanda bencana ini dan mempersiapkan sebuah rumah sementara yang disebut High House untuk anak-anaknya yaitu Caro dan Pauly. Ia memenuhi rumah itu dengan berbagai barang dan stok makanan, obat-obatan juga kebun yang ditanami berbagai macam tanaman yang bisa dimakan. 

Ketika Franscesca dan suaminya sedang pergi keluar kota untuk menghadiri konferensi iklim, anak-anaknya diminta untuk segera pergi menuju High House. Rumah ini terletak agak tersembunyi dari jalanan umum, sehingga tidak ada orang lain yang tahu. Jadi ketika Caro melihat ada Sally dan kakeknya di rumah itu, ia terkejut tetapi tidak mau ambil pusing sebab ia sibuk berduka dan lelah mental dan fisik. 

November 15, 2021

The Last Thing He Told Me

 




Judul buku : The Last Thing He Told Me
Penulis : Laura Dave
Penerbit : Simon & Schuster
Tebal : 320 halaman, baca di scribd

In one way or another, this is the deal we all sign when we love someone. For better or worse.


Apa yang kamu lakukan jika suatu hari suaminu menghilang dan hanya menitipkan pesan singkat lewat orang asing untukmu?

" Protect her" adalah kalimat terakhir Owen yang ditulis di selembar kertas yang ditujukan kepada Hannah sebelum lelaki itu menghilang. Kasus penggelapan dana dan penipuan yang dilakukan oleh tempat Owen berkerja diduga merupakan alasan mengapa Owen menghilang tiba tiba.

Tentu saja hal ini membuat Hannah kelabakan. Selain khawatir akan keselamatan Owen, Hannah juga tak yakin mampu mengurus anak perempuan Owen yang beranjak remaja itu seorang diri. 

Bailey, nama gadis itu, cenderung menarik diri jika bersama Hannah. Meski mereka tinggal serumah sejak menikah, tapi sudah sejak lama dunia Bailey hanya diisi oleh Owen, terutama setelah ibu kandung Bailey meninggal dunia.

Tak mau diam saja, Hannah mencoba mencari tahu ke mana kira kira Owen pergi dengan cara melacak masa lalunya.

Merasa sehati dalam pencarian si ayah, Bailey juga mau membantu Hannah dengan mengingat ingat memori masa kecilnya. Kilsan kenangan yang mungkin akan membawa mereka selangkah lebih maju dalam menemukan Owen. Sialnya mereka bukannya menemukan Owen tetapi malah mengungkap kebohongan Owen kepada Hannah.

Marah dan frustasi, Hannah mulai berpikir lagi apakah sebaiknya ia melanjutkan pencarian Owen dengan menggali masa lalunya ataukah ia lebih baik berhenti saja, agar ia dapat mengingat Owen seperti Owen yang ia kenal.
Agustus 29, 2021

The Scent Keeper





 Judul buku : The Scent Keeper

Penulis : Erica Bauermeister

Penerbit : St. Martin's Griffin

Tebal : 311 halaman, e-book baca di Scribd

ISBN : 978-125-020-0143

Cetakan pertama : Februari 2020


“Once upon a time, Emmeline…” he began, and his voice rolled around the rhyme of it as if the words were made of chocolate.


Seumur hidupnya Emmeline hanya mengenal Papanya. Mereka hidup berdua di pulau terpencil, mengandalkan alam sebagai sumber makanan dan penghidupan. Seiring dewasanya Emmeline, ia mulai penasaran dengan kehidupan di luar pulau, terlebih ketika ia akhirnya melihat lautan luas yang selama ini tidak pernah ia lihat karena Papa melarangnya. 


Sayangnya, sebuah tragedi terjadi di pulau dan membuat Emmeline meninggalkan rumahnya. Ia tinggal bersama Colette dan Henry, pasangan yang kemudian mengasuhnya dengan penuh kasih sayang. 

Hidup terus berjalan dan Emmeline makin penasaran dengan masa lalu kedua orang tuanya.


Ia selama ini begitu akrab dengan aroma yang ada di sekitar. Sedemikian akrabnya sehingga bahkan ketika ia menemui seseorang, ia bisa tahu apakah orang itu sedang marah atau jatuh cinta atau bersedih hanya dengan mencium aromanya. Papa juga memiliki kemampuan yang sama, sehingga selain bakat, Papa membimbingnya untuk mengekspkorasi aroma aroma di sekitarnya sedari kecil. 

Papa bahkan memiliki mesin antik yang dapat menangkap aroma tertentu pada saat tertentu, sehingga seperti polaroid, kita bisa menyimpannya dalam bentuk kertas yang ditempatkan dalam vial vial yang disusun di laci laci bertingkat di rumah mereka di pulau.


Siapa sebenarnya Papa? Dan mengapa Papa tak pernah memberitahu Emmeline tentang masa lalunya? 

Juni 02, 2021

Jalan Panjang untuk Pulang

 



Judul Buku : Jalan Panjang untuk Pulang

Penulis : Agustinus Wibowo

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cetakan pertama : 2020

Tebal : 464 halaman, paperback + e-book

ISBN : 978-602-06-4757-9


"Bukan, bukan begitu," dia berkata penuh kepastian. "Itu namanya bukan 'pulang ke tanah air'. Itu namanya cuma 'pergi ke Cina'. Tanah air kita di sini, Indonesia."



Rasanya menyenangkan bisa kembali bertualang bersama Agustinus ke negeri negeri jauh. Negeri yang mustahil saya kunjungi namun sering sekali saya dengar namanya di berita ataupun di cerita. 


Kali pertama, kita diajak menelusuri Cina lalu singgah ke Mongol bertemu dengan para pemburu elang. Selepas melihat elang yang dengan gagahnya memburu mangsa, kita diajak menyeberang jauh ke Papua Nugini. Tempat di mana perbatasan Indonesia dan Papua Nugini berupa hutan belantara dengan orang orang yang hidup di dalamnya.


Tak hanya bercerita tentang perjalanan, kali ini Agustinus juga mengajak kita menapak sejarah beberapa agama dan kepercayaan di dunia. Seperti mengetahui kehidupan menjadi Shaman di Mongolia, Yahudi di Bukhara, juga penganut Agama Tua di pedalaman Toraja.


Ada empat bab dalam buku ini, masing masing berisi sub bab berupa cerita cerita perjalanannya. Sebenarnya jika mau, pembaca bisa membaca sub babnya secara acak, tetapi untuk babnya saya sarankan sih baca berurutan. Karena perjalanan ini ujungnya berakhir di pulang. Tidak hanya bercerita tentang perjalanan ke berbagai negara, buku ini juga menceritakan bagaimana Agustinus berdamai dengan dirinya sendiri terutama setelah kepergian kedua orang tuanya. 

Mei 19, 2021

Dear Evan Hansen




Judul buku : Dear Evan Hansen
Penulis : Val Emmich
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 424 halaman
Cetakan pertama : 2020
Baca di Gramedia Digital

Kurasa itulah yang terjadi kalau ada orang yang meninggalkan kita. Saat mereka pergi, kau tidak perlu diingatkan tentang semua hal buruk. Kau bisa mengenang orang itu sekehendakmu. Selamanya. Sempurna.

Dear Evan Hansen bercerita tentang Evan yang berbohong tentang persahabatannya dengan Connor, seorang siswa yang baru saja meninggal karena bunuh diri.

Sebenarnya hal ini tidak disengaja, ketika ibunya Connor menemukan surat bertuliskan "Dear Evan Hansen", secara otomatis ia mengira anaknyalah yang mengirim surat itu kepada Evan. Padahal surat itu diketik Evan untuk dirinya sendiri sebagai bagian dari terapi dari psikiaternya. Nah, saat dia mencetak surat itu, si Connor merebutnya. Begitulah mengapa surat itu bisa ditemukan di kamar Connor.

Sialnya, ketika Cynthia (ibunya Connor) mengonfirmasi persahabatan Evan dengan mendiang Connor, Evan tidak dapat menyangkalnya. Alih alih mengatakan kebenarannya, Evan malah makin membumbui "persahabatan" tersebut, bahwa mereka bersahabat sangat akrab. Bahkan Evan dibantu temannya malah membuat email email palsu seolah ia dan Connor bersahabat diam diam.
Mei 15, 2021

The Woman in The Window


 


Judul buku : The Woman in The Window

Penulis : A.J Finn

Penerbit : Noura (Mizan Publika)

Cetakan : Pertama, Mei 2018

Tebal : 584 halaman, e-book

ISBN-13 : 978-602-385-3281



Sudah berbulan bulan Anna tidak keluar rumah. Agarophobia - ketakutan akan dunia luar - demikian ia menyebut penyakitnya. Suami dan anaknya tidak tinggal bersamanya lagi, hanya seorang penyewa di lantai bawah yang sesekali bertemu jika Anna membutuhkan bantuan untuk membetulkan rumah atau sekadar membuang sampah. Selain itu ada juga Bina, terapisnya, juga Dr. Fielding, psikiaternya yang sesekali mengunjungi Anna. Selebihnya, hari hari Anna hanya dihabiskan untuk menonton film hitam putih atau meluncur di forum online.


Ada satu lagi kegiatan favorit Anna, meneropong kegiatan para tetangganya secara diam-diam. Berbekal kamera dengan lensa zoom, Anna dengan mudah dapat mengetahui siapa siapa tetangganya yang sedang terlibat perselingkuhan. Atau tentang siapa yang pergi dan siapa tetangga baru yang datang. 

September 06, 2020

The Tattooist of Auschwitz

 



Judul Buku : Juru Tato dari Auschwitz ( The Tattooist of Auschwitz)

Penulis : Heather Morris

Alih bahasa : Lulu Wijaya

Editor : Rosi L Simamora

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cetakan pertama : 2018

Tebal : 304 halaman (baca di Gramedia Digital)

ISBN : 978-602-06-4281-9



Hanya kematian yang abadi di tempat ini


Kereta hewan itu menuju Auschwitz, bukan berisi sapi atau hewan ternak lainnya. Melainkan berisi pria-pria yang berdesak desakan dengan paksa di setiap gerbongnya, Lale termasuk salah satunya.


Sebagai seorang Yahudi, Lale mengetahui adanya pengumuman untuk menyetorkan seorang lelaki dari setiap rumah untuk membantu pemerintah Jerman yang sedang berperang. Maka berangkatlah ia dari kota kecilnya di Slovakia, menuju Praha untuk kemudian dibawa ke camp konsentrasi pekerja paksa.


Setelah diproses penatoan dan pemberian seragam, Lale dan kelompoknya dibawa ke Auschwitz dua yang juga disebut Birkenau. Di sini ia ditempatkan di Blok 7 bersama beberapa tahanan lainnya. 


Selang beberapa bulan, Lale terkena tifus yang cukup parah hingga tak sadar beberapa hari. Tetapi teman temannya menjaganya agar tetap hidup dan tidak ketahuan penjaga SS. Ketika ia akhirnya bangun, ia bertemu Sang Penato di kamp tersebut dan dijadikan asisten. 


Tapi suatu hari, sang penato tak pernah muncul lagi. Sejak itulah hari-hari Lale sebagai Tatowierer dimulai.


Desember 27, 2019

The Silent Patient - Pelukis Bisu



Judul buku : The Silent Patient (Pelukis Bisu)
Penulis : Alex Michaelides
Penerjemah : Rini Nurul Badriah
Penyunting : Barokah Ruziati
Tebal : 400 halaman, baca di GD
Cetakan pertama : 2019
ISBN : 9786020633916


Kita semua tidak waras, aku yakin, hanya berbeda-beda bentuknya


Menurutmu apa yang menyebabkan seseorang tak mau bicara selama bertahun-tahun? 

Mungkin karena suatu kejadian membuatnya shock berat? Takut, terkejut, merasa tak aman, atau mungkinkah ia menyembunyikan suatu hal penting?

Alicia Berenson berhenti bicara sama sekali setelah ia terduga membunuh suaminya. Bahkan saat persidangan ia tak mau bicara untuk membela dirinya sendiri, mengapa ia membunuh suaminya atau mungkinkah orang lain pelakunya. 

Alicia kemudian di rawat di sebuah rumah sakit jiwa, selama bertahun tahun dicekoki obat-obatan sedatif karena ia cenderung membahayakan dirinya dan orang lain di sekitarnya.

Di sinilah tokoh utama kita hadir, Theo, seorang psikiater yang terdorong untuk membantu Alicia. Meninggalkan jalur aman, Theo tak urung berkali kali diperingatkan bahwa jalan yang ia pilih ini cukup berbahaya. Bisa jadi Alicia terlalu rapuh untuk mengingat masa lalunya, atau mungkin saja Alicia justru terlalu pintar dalam menipu orang-orang di sekitarnya. 

Betulkah Theo sedang menyelamatkan Alicia? Atau ia sendiri yang seharusnya berlari menyelamatkan dirinya?

Agustus 28, 2019

Mencari Simetri




Judul buku : Mencari Simetri
Penulis : Annisa Ihsani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 240 halaman, baca di GD
ISBN : 978602 062 9353
Cetakan Pertama : 2019


Di usia yang mendekati kepala tiga, April mulai mengasihani hidupnya sendiri. Selain karirnya pas-pasan, kehidupan asmaranya pun tak bisa dibanggakan.

Namanya Armin, salah seorang teman kerja April, yang diam diam ditaksirnya. Sudah bertahun tahun mereka berteman, dan April mulai lelah dengan ketidakjelasan hubungan mereka. April berharap suatu hari nanti Armin melamarnya, paling nggak ya jadi pacar dulu gitu. Tapi Arminnya ngga peka dan Aprilnya kepala batu banget saking sukanya sama Armin. 

Di sisi lain ada Papa yang mulai menua dan makin menjadi pelupa. Sementara Mama merawat nenek di Semarang, dan kakak yang telah berkeluarga, April terpaksa membagi bagi waktunya untuk pekerjaan dan mengurus Papa. April kehilangan waktu untuk dirinya sendiri, serta perlahan menyadari kehidupan sosialnya yang memprihatinkan membuatnya kesepian dan tak memiliki seorang teman untuk dijadikan keranjang curhat. 

Mungkin April harus membetulkan jalan hidupnya, tapi bagaimana caranya?

Agustus 15, 2019

The Stars are Fire




Judul buku : The Stars are Fire
Penulis : Anita Shreve
Alih Bahasa : Prima Sari WD
Penerbit : Elex Media Komputindo
Cetakan Pertama : 2019
Tebal : 320 halaman, baca di Gramedia Digital
ISBN : 978-602-04-8874-5


"Ingat saja betapa tangguhnya dirimu"


Pada Oktober 1947, kebakaran besar melanda Maine, salah satu negara bagian Amerika Serikat. Tercatat sembilan kota rusak terbakar, rumah rumah hancur, dan ribuan hektar lahan menyisakan abu. 

Saat percikan api mulai mendekati kompleks pemukiman Grace, ia dapat merasakan udara yang makin panas dan abu hitam yang berterbangan. Berlarian bersama dua anaknya serta Rosie, sahabatnya, yang juga membawa dua anak, Grace mengajak mereka untuk berlindung di tepi laut. 

Maret 17, 2019

It ends With Us





Judul Buku : Akhir di Antara Kita (It Ends With Us)
Penulis : Colleen Hoover
Alih bahasa : Nur Anggraini
Editor : Mery Riansyah
Tebal : 480 halaman, baca di GD
ISBN : 978-602-03-39733

Lily, Atlas bilang teruslah berenang
- Ellen DeGeneres

Lily baru saja merintis usahanya dengan membuka toko bunga di Boston ketika ia bertemu kembali dengan Ryle, seorang dokter bedah muda yang meninggalkan kesan pada pertemuan pertama mereka.
Singkat cerita, Lily jatuh cinta pada Ryle dan mereka menikah. 
Tamat. Oh wait. There's no story with happily ever after ending.

Tidak butuh waktu lama bagi Lily untuk mengetahui sisi terkelam Ryle, yang mengingatkannya pada apa yang dulu terjadi di pernikahan orang tuanya ketika sang ayah masih hidup. Sang ayah
 sering kedapatan berlaku kasar kepada istrinya, memukuli, mencekik, bahkan menggauli dengan paksa. Lily sering berharap sang ibu meninggalkan rumah itu, membawanya lari jauh dari aniaya sang ayah. Tapi si ibu selalu memiliki seribu satu alasan untuk menyangkal kelakuan suaminya.


Juli 15, 2018

Menyiapkan Hari pertama Sekolah secara Lebih Baik dengan cerita Bergambar



Menjelang tahun ajaran baru, biasanya ibu-ibu macam saya ini sibuk ngurusin printilan buat anak sekolah. Mulai dari seragam, sepatu, tas, tempat makan, dan masih banyak lagi. Padahal selain mempersiapkan barang-barang tersebut, ada yang penting juga yaitu menyiapkan semangat anak terutama di hari pertama sekolah. Konon katanya, kesan pertama begitu berharga, jadi kalau hari-hari pertama anak di sekolah menyenangkan, adalah hal yang mungkin kelak anak akan makin semangat untuk pergi sekolah. 

Salah satu cara sederhana adalah dengan mengenalkan anak dengan buku bacaan.
Kenapa buku?  Dan bagaimana sebuah buku bisa membantu kita mempersiapkan anak di hari pertama mereka sekolah?  Nah, ini beberapa alasannya.


September 17, 2016

Annie





Judul Buku : Annie
Penulis : Thomas Meehan
Alih bahasa : Ambhita Dhyaningrum
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : 2016
Tebl : 232 halaman, baca di scoop


Menurutku jika kalian bisa memikirkan hal-hal baik saja yang akan datang esok hari, dan bukannya hal-hal buruk yang terjadi hari ini, kalian akan mulai mendatangkan hal-hal baik itu.


Annie adalah seorang anak perempuan yatim piatu. Ia ditinggal di depan pintu panti asuhan pada suatu malam tahun baru saat usianya masih berumur 2 bulan. Dalam pesan yang diletakkan bersamanya, tertulis bahwa suatu saat orang tuanya akan mengambil lagi Annie dari panti asuhan tersebut. Sayangnya, ia tidak pernah dijemput oleh siapapun selama sebelas tahun lamanya. Meski demikian, Annie tak pernah berhenti bermimpi. Ia terus berharap dan percaya orang tuanya akan datang. 

Suatu hari, ia kabur dari panti untuk mencari ayah dan ibunya. Di tengah depresi besar yang melanda Amerika saat itu, pelarian Annie amatlah berbahaya bagi anak seusianya. Tanpa  uang sepeser pun, tanpa informasi detail tentang orang tuanya, Annie hanya terlunta lunta di jalanan yang dingin. Sampai ia bertemu seorang wanita yang mau menampung di tempat tinggalnya asalkan Annie mau bekerja di kedai yang ia kelola. Tentu saja Annie menerima tawaran tersebut, setidaknya ia akan memiliki tempat tinggal dan perut yang kenyang.
Pencarian Annie atas orang tuanya masih terus berlanjut meski ia tinggal di kedai tersebut. Sampai suatu hari ia kabur dari kedai tersebut dengan tekad lebih besar untuk mencari ayah ibunya. Kelak ia akan bertemu dengan para gelandangan, tidur di penjara kantor polisi, bahkan sampai bertemu dengan presiden Amerika saat itu. 
Lalu bagaimana dengan orang tuanya? Berhasilkah Annie menemukan orang tuanya? Nah, baca aja ceritanya yaaa.

Agustus 07, 2016

Megamendung Kembar




Judul : Megamendung Kembar
Penulis : Retni SB
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 360 halaman, baca di Scoop
Cetakan pertama : Juli 2016
ISBN : 9786020332307

Lelah dengan pekerjaannya yang semakin menggila di Jakarta, Awie memutuskan untuk berlibur dan mengunjungi neneknya di Kalitengah-Cirebon selama seminggu. Sudah lama ia tak mengunjungi sang nenek. Apalagi tidak ada keluarganya yang tinggal bersama nenek, ia hanya tinggal bersama Mbak Tum, seorang ART yang dipekerjakan.

Di Kalitengah, Awie merasakan kerinduan neneknya akan perihal membatik. Neneknya dulu seorang pembatik yang mahir, tetapi semenjak kakek meninggal, nenek berhenti dari segala aktivitas membatik. Sayangnya, tak ada anak-anaknya yang melanjutkan kegiatan membatik tersebut.

Meskipun berhenti dari membatik, nenek masih memiliki banyak koleksi kain batik di lemarinya. Ketika ia memperlihatkan tumpukan kain tersebut kepada Awie, tanpa sengaja Awie melihat sebuah kain Megamendung yang amat menarik. Jika biasanya Megamendung berdegradasi warna tujuh macam, kain yang satu ini berdegradasi sembilan macam warna. Tentu bukan sembarangan orang bisa membuatnya, dan dilihat dari batikannya, kain ini jelas dibuat oleh nenek. Sayangnya, ketika Awie menanyakan perihal kain tersebut, nenek malah diam, membeku, mimik mukanya langsung berubah dan terlihat jelas ia tak mau membahas kain Megamendung tersebut.
Juli 27, 2016

Persona





Judul Buku  : Persona
Penulis : Fakhrisina Amalia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 248 halaman, ebook di SCOOP
Cetakan pertama : 2016
ISBN : 978-602-03-2629-0

Kita seharusnya punya satu atau beberapa hal yang seumur hidup pengin kita lakukan, itu bakal menjaga kita tetap waras.

Saya selalu suka dengan novel dengan tokoh utama yang memiliki masalah psikologis. Sayangnya di Indonesia belum banyak novel yang demikian ceritanya. Sehingga ketika saya mendengar dan membaca beberapa review tentang buku ini yang cukup menjanjikan, saya jadi tertarik untuk membacanya. Terima kasih untuk SCOOP, Gramedia.com dan Gramedia Pustaka Utama yang telah memberikan buku ini kepada saya.

Azura memiliki cara yang salah dalam melarikan diri dari masalah keluarganya. Setiap kali orang tuanya bertengkar, ia akan menyakiti dirinya sendiri. Baginya, rasa sakit fisik yang ia rasakan dapat mengalihkan rasa sakit dalam hatinya. Setelah itu, ia akan dapat menghadapi hari-hari seperti biasanya.

Di sekolah, Ia lebih senang menyendiri, mungkin itu juga sebabnya ia tak memiliki teman sama sekali. Sampai Altair, seorang anak lelaki blasteran Jepang, pindah ke kelasnya dan duduk di bangku kosong persis di belakang kursi Azura. Lama kelamaan, Altair menjadi sahabat Azura. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama-sama baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dan pelan-pelan kebiasaan buruk Azura berhenti. 




Sekarang jika orang tuanya bertengkar, Azura hanya perlu menelepon Altair dan mengobrol dengannya. Altair pun sangat mengerti keadaan Azura karena ternyata keadaan keluarganya dulu juga sama, hanya saja sekarang kedua orang tuanya telah bercerai. Persamaan ini membuat Azura makin dekat dengan Altair, sampai ia sadar bahwa ia jatuh cinta.

Sialnya, di saat keadaan makin baik, Altair malah menghilang. Azura hanya mampu menelan kekecewaannya sendirian. Hidup pun mengalir lagi seperti biasa, sampai ia lulus sekolah, melanjutkan kuliah dan bertemu dengan seorang perempuan bernama Yara. Sosok Yara yang ramah mengingatkannya dengan Altair, sehingga dengan mudah Azura menjadi dekat dengannya. Tapi toh hidup ngga pernah selalu penuh kebahagiaan, bukan? Karena kelak Azura akan bertemu lagi dengan Nara, cinta pertamanya. Serta Altair, yang muncul kembali begitu saja dalam kehidupannya. Hanya saja kali ini, kehadirannya mengungkap mengapa ada banyak rahasia dalam hidupnya.


https://www.getscoop.com/id/buku/young-adult-persona?utm_source=bbi&utm_medium=referral&utm_campaign=affiliate%20bbi%20juli%202016


Sejak awal saya cukup bersemangat membaca buku ini. Ceritanya dark, bikin penasaran, dan temanya ga jauh-jauh sama buku favorit saya yang tokoh utamanya “sakit”. Sejujurnya sampai konflik berakhir pun, saya masih menyukai buku ini. Ceritanya dibangun dengan baik, meski saya tak habis pikir mengapa Azura bisa tergila-gila dengan Altair. Tapi ya tak apalah, toh genrenya Young Adult, masa di mana cinta membuat hidup dipenuhi bunga-bunga #plaaak.  

Pembangunan konfliknya dibangun bertahap dengan apik, pembaca masih dapat mengikuti laju cerita meski dikisahkan dengan alur yang maju mundur. Dan karena tema yang diambil tak hanya melulu tentang cinta dan keluarga tetapi juga nuansa psikologis, saya rasa cerita di buku ini cukup kompleks. Tetapi jangan khawatir, karena bahasanya asyik kok. Mudah dipahami dan diikuti.

Karakter-karakternya cukup kuat dan berkesan, terutama sosok Azura. Buat saya, Azura bukanlah anak SMA biasa, sebab ia telah melalui kehidupan yang keras bahkan dalam keluarganya sendiri. Keterpurukan Azura yang diceritakan dalam buku ini menjadi pesan cerita yang bagus, bahwa tidak hanya orang dewasa yang bisa tertekan, mereka para remaja juga dapat merasakan hal yang sama. Pun melakukan hal yang sama gilanya seperti orang dewasa. Saya sih berharap buku ini membuat orang tak hanya memandang sebelah mata terhadap mereka yang terlihat bermasalah. Adanya dukungan serta kebaikan yang senantiasa diberikan serta persahabatan tanpa penghakiman, menurut saya adalah cara yang tepat saat membangun hubungan dengan mereka.

Oh, satu yang tidak saya suka dari buku ini. Epilognya. Menurut saya, alangkah baiknya jika epilog itu ditiadakan saja. Itu jadi mengingatkan saya kepada salah satu buku menyebalkan yang pernah saya baca. Dan epilog itu menghancurkan bayangan saya tentang betapa bagusnya novel ini. 



Salam,

Salam,