Sudah baca When The Star Falls?
Seperti yang sudah diceritakan di blogtour sebelumnya,
buku ini mengisahkan tentang kisah cinta Sam dan Lynn. Kamu bisa membaca
resensi saya di sini.
Pada postingan ini, saya akan mengobrol sedikit dengan
Kak Andry. Sebelumnya, mari kita kulik dulu siapa itu Sam.
Sam adalah seorang anak tunggal yang hidup bersama
ibunya. Sang Ayah telah lama meninggalkan mereka dan tak pernah ada kabar
darinya, Sam bahkan sudha tak peduli lagi dengan Ayahnya. Tinggal di kota kecil
membuat Sam tak terlalu banyak tingkah. Kehidupannya sebatas kerja, pulang,
mengobrol dengan ibunya dan menjenguk Lynn, wanita pujaannya yang sakit parah.
Pada umumnya, novel romance yang saya baca menampilkan
lelaki yang tegas, yang slengean, atau yang pedenya berlebihan. Nah, saya
jarang menemukan ada cerita tentang lelaki yang mundur dalam hal percintaan
hanya demi "membahagiakan kekasihnya". Membaca kisah Sam ini,
sejujurnya membuat saya sebal bukan main. Bagaimana tidak? Karakter Sam di
cerita ini sangat menyebalkan, dia selalu berpikiran negatif, keras kepala,
egois dan cara pandangnya sempit. Sam juga terus-terusan menyalahkan diri
sendiri. Sam adalah seornag lelaki yang tidak memiliki kepercayaan diri. Tak hanya Sam, hampir sebagian besar tokoh
lelaki di buku ini memang dikisahkan memiliki masalah kepribadian yang sama,
tak percaya diri.
Me : Halo
kak Andry!
Selamat atas peluncuran novel barunya ya.. langsung dua novel pula. :))
Saya
ajak ngobrol sedikit tentang tokoh utama di novel When the Star Falls ya.
Me : Terinspirasi dari pengalaman pribadikah, tokoh Sam ini?
A : Awalnya, ingin membuat tokoh seperti Sam Winchester dari serial
Supernatural, tapi gagal.
Haha.
(Ya ampun, Kak. Ternyata suka nonton
Supernatural ya? *gelayutan di pundak Dean)
Saya juga suka dengan tokoh di buku karya Ichikawa Takuji yang
berjudul 'Be With You'. Di situ tokoh utama cowoknya minderan.
(uhuk, boleh nih kapan kapan diterjemahin sama
Haru, kak..)
Sisi buruk Sam saya ambil dari sifat saya sendiri dan sifat salah
seorang teman saya. Suka mikir masalah sedalam-dalamnya dan mikir sendiri
sampai nggak bisa berbuat apa-apa, dan keras kepala.
(kayaknya emang laki laki identik ama keras
kepala ya..)
Me : Biasanya kan tokoh laki laki tuh nyebelinnya lebih ke yang terlalu percaya
diri. Tapi Mengapa kakak menjadikan Sam sebagai tokoh yang minder?
A : Untuk menyampaikan bahwa tidak selamanya cowok itu kuat.
(hear guys, heaarrr!)
Kan selama ini novel-novel YA Romance selalu menggambarkan tokoh
pria yang dominan dan kuat, sedangkan wanita adalah sosok yang harus
dilindungi. Tapi, tidak selamanya seperti itu. Wanita kadang juga harus bisa
menjaga dirinya sendiri, dengan atau tanpa tokoh utama pria.
Me : Apakah kakak sebelumnya pernah membaca tokoh tokoh anti hero? Atau mengidolakan
sosok antihero? (Antihero contohnya seperti Snape, V di V for Vendetta, Jason
Bourne di Bourne ultimatum dkk, yah yg nyebelin tapi hero gitu deh).
A : Sebelumnya, tidak akrab nih dengan istilah anti hero. Tapi setelah
tahu contoh Snape, kira-kira saya bisa membayangkan seperti apa anti hero itu.
Apakah saya mengidolakan sosok anti hero? Mungkin iya, karena Snape sendiri
punya alasan kenapa dia seperti itu, kan? Mereka bisa mengajari kita untuk
tidak menghakimi orang lain hanya berdasarkan tindakan mereka saja tanpa
mengetahui latar belakangnya.
Me : Ada pesan tertentu nggak yang ingin kakak sampaikan kepada pembaca lewat sosok
Sam? Kalau ada, pesan apakah?
A : Masalah ada bukan untuk dipikirkan dan direnungi, tapi untuk
ditindaklanjuti. Mungkin seperti itu, kali ya. Sam selalu memikirkan masalahnya
dalam-dalam, memutuskan semuanya sendiri dan selalu menganggap bahwa dirinya
adalah 'korban' yang patut dikasihani.
Yah... 'berakting sebagai korban' tidak memecahkan masalah, malah
bikin orang sebel. Jadi, teman-teman... berhenti berakting sebagai korban ya.
Jangan seperti Sam. :P
(apalagi kalau berhubungan ama cinta ya
kaaak. Atau baru putus cinta XD)
Me : Hampir semua tokoh di novel ini memiliki kekurangan yang jelas dijabarkan dalam
cerita. Apakah kakak sengaja ingin menciptakan image bahwa tak ada manusia yang
sempurna? Atau sebenarnya ini hanya kebetulan saja?
A : Yep. Tidak ada manusia yang sempurna. Terlebih, tidak ada pria yang
sempurna, teman-teman. Sadar nggak ya, yang bermasalah di novel ini, semua
pria?
Ditambah lagi, apa serunya membaca novel yang karakternya semua sempurna,
kan?
Me : Kakak pernah jatuh cinta? Kalau kakak jatuh cinta, apakah kakak akan terus
memperjuangkannya atau pasrah saja biar mengalir kayak kisahnya Sam dan Lynn?
A : Pernah. Haha. Mungkin saya jenis seperti Sam yang membiarkannya
mengalir saja. Bukan karena terlalu memikirkannya dalam-dalam, tapi lebih
karena saya tidak terlalu memikirkannya. Lebih ke cuek. *hehe
(*puk puk pacarnya kak Andry)
Me : Apakah kakak puas menciptakan tokoh Sam yang bikin pembacanya gregetan saking
sebelnya?
A : Sangat puas. Semoga tidak muncul Sam yang lain lagi. Hehe.
(Beginilah rasa gregetannya kalau baca kisah tokoh-tokoh
anti hero)
Me : Kalau sedang memberi sifat ke tokoh tokoh dalam novel kakak, biasanya inspirasi
datang dari mana?
A : Orang-orang di sekitar. Kalau kita amati baik-baik banyak sekali
sifat-sifat yang ada di sekitar kita.Karena itu, bagi teman-teman yang ingin
jadi penulis, jadilah pengamat yang baik. Perhatikan orang-orang di sekitarmu,
dan cobalah untuk menarik kesimpulan dalam sifat temanmu.
(Nah, tips nyari karakter buat kamu yang sedang
menulis atau mau jadi penulis nih!)
Me : Obrolannya
kita sudahi dulu ya kak. Nanti kalau kepanjangan kasian temen temen yang mau
ikutan ngobrol sama kakak. Makasih banyaak..
A : Makasih kembali kak Vina! ^^
Demikian QA saya dengan Kak Andry. Sekarang saatnya kalian ikutan ngobrol sama kak Aandry ya. Pertanyaannya bisa kalian publish di kolom komen, nanti Kak Andry sendiri yang akan menjawabnya juga via komen. Semua komen akan saya moderasi, tapi saya usahakan untuk mengecek tiap dua jam sekali biar tidak terlalu lama ketimbunnya. Periode Giveaway ini dari 1-7 Januari 2016 ya ^^
Bagi seorang penanya dengan pertanyaan terunik, akan mendapatkan hadiah satu buah Novel When The Star Falls.
Jadi, ayo tanyakan saja pertanyaanmu!