Judul Buku : The Dry
Penulis : Jane Harper
Penerbit : Macmillan Australia
Tebal: 352 halaman
Death rarely changes how we feel about someone. Heightens it, more often than not.
Sebuah tragedi pembunuhan
membawa Falk pulang ke tempat tinggalnya dulu di Kiewarra. Luke, sahabat masa
kecilnya, dduga bunuh diri setelah terlebih dulu menembak istri dan anaknya
yang masih berusia enam tahun. Kematian itu pada awalnya menggemparkan, terlebih
Luke dikenal sebagai sosok lelaki baik dan krismatik.
Pada awalnya Falk hanya
berkunjung untuk sekadar memberikan ucapan belasungkawa serta menghadiri pemakaman
satu keluarga tersebut. Namun atas desakan ibu Luke, Falk akhirnya memutuskan
untuk tinggal sedikit lebih lama untuk menyelidiki kasus tersebut terutama
dalam hal ekonomi, karena Falk sendiri sebenarnya adalah seorang polisi untuk
kasus kasus keuangan. Polisi setempat tidak mengambil penyelidikan lebih lanjut
karena mereka mengira bahwa kesehatan psikologis Luke terganggu karena
kekeringan hebat yang melanda kota mereka dalam beberapa bulan ini.
Kembalinya Falk bukanlah hal
mudah karena dua puluh tahun lalu ia pernah terlibat dalam kematian seorang
gadis di kota tersebut. Ellie, nama gadis itu, adalah sahabat Luke dan Falk.
Suatu hari mayatnya ditemukan di sungai dengan kondisi mengenaskan. Beberapa
orang percaya ia bunuh diri, tetapi sebagian besar percaya bahwa Ellie dibunuh
oleh seseorang. Salah satu orang yang dicurigai adalah Falk, karena namanya
ditemukan di selembar kertas yang ada di kamar Ellie. Mungkin ditulis sebelum
ia meninggal dunia.
Ada satu kebohongan yang
dilakukan Falk dan Luke tentang kesaksian mereka saat Ellie meninggal dunia.
Dan setahu Falk, tidak ada yang tahu kebohongan itu selain ia dan Luke.
Sayangnya, kini setelah luke meninggal, ayah Luke memberikan pesan yang
menandakan bahwa ia mengetahui sesuatu tentang kebohongan yang dilakukan Falk
dan Luke di masa lalu.
Sang ayah inilah yang setengah
memaksa Falk untuk melakukan penyelidikan tentang kematian anaknya. Apakah
mungkin Luke, anaknya itu, mampu membunuh istri dan anaknya sendiri?