Judul Buku : Room
Penulis : Emma Donoghue
First published 2010 by Picador
ISBN : 978-0-330-53398-0 (PDF)
Jack adalah anak laki-laki berusia 5 tahun yang tinggal
bersama ibunya, Ma, di suatu tempat bernama Room. Room adalah segalanya bagi
Jack, ia lahir dan dibesarkan di tempat itu. Di luar Room yang ada hanya
Outside, yang selama ini menurut Jack semuanya tak nyata. Apa yang ada di Room
itulah yang nyata, ada Ma, Lemari pakaian, Kasur, Tanaman, TV dan beberapa
benda lainnya. Tapi semua yang ada di TV tak benar-benar nyata, seperti Dora,
Diego, Backyardigans, Spongebob Squarepants, orang-orang, es krim, menurut Ma
semua yang ada di TV adalah tak nyata .
Tapi ada Old Nick,
seorang laki-laki yang sering membawakan barang-barang pesanan Jack dan Ma. Old
Nick juga membuang sampah yang diletakkan Ma di dekat Door. Bila pukul 9 malam,
dan Door berbunyi Beep..Beep.. itu
berarti Old Nick datang ke Room. Terkadang Old Nick berbicara sesuatu dengan
Ma, tapi Jack selalu dilarang Ma untuk bertemu Old Nick. Jack pikir Old Nick
mungkin bukan sesuatu yang nyata
”Men aren’t real except Old Nick, and I’m not actually sure
if he’s real for real. Maybe half ? He
brings groceries and Sundaytreat and disappears the trash, but he’s not human
like us. He only happens in the
night, like bats. Maybe Door makes him up with a beep beep and the air
changes.”
Suatu hari, Jack
membuat Old Nick marah sampai-sampai listrik dimatikan selama dua hari. Dalam
kesepian itu, Ma menceritakan sejarah hidupnya sampai tiba di Room. Ternyata
saat berusia 19 tahun, Ma diculik oleh Old Nick lalu disekap di dalam Room
sampai kemudian ia melahirkan Jack dan membesarkannya. Ma juga mengatakan bahwa
di luar Room masih ada kehidupan nyata lainnya. Jack yang masih kecil amat
sulit memahami penjelasan yang diberikan Ma, terlebih karena selama ini yang ia
tahu tak ada yang benar-benar nyata selain Room.
Ma kemudian
bertekad untuk melarikan diri dari Room, tapi untuk itu ia butuh bantuan Jack.
Mampukah Jack membantu Ma melarikan diri dari Room, tempat yang selama ini
membuatnya nyaman? Jika ia berhasil, mampukah ia dan Ma bertahan di Outside?
Namun jika ia gagal, sanggupkah mereka menghadapi kemurkaan Old Nick?
Satu kesan saya
dalam membaca buku ini, ceritanya amat menggugah. Bagaimana tidak, dikisahkan
dari PoV anak 5 tahun membuat cerita ini memiliki kekuatannya sendiri. Konflik
yang dibangun adalah konflik yang diciptakan oleh Ma, namun berimplikasi pada
cara pandang Jack. Diceritakan dalam Lima bab, yaitu Presents, Unlying, Dying,
After dan Living, pembaca diajak sedikit demi sedikit belajar menjadi anak
kecil kembali.
Buku ini sungguh
memiliki pesan moral yang banyak, meski kalau saya boleh menggaris bawahi yang
paling utama adalah bagaimana seorang anak belajar memandang keluar zona
nyamannya. Room adalah segalanya bagi Jack, sedangkan Ma adalah sumber
segalanya. Bagaimana ia belajar mempercayai bahwa ada benda dan hal-hal di luar
sana yang tak pernah ia sentuh, tak pernah benar-benar ia lihat (selain melalui
televisi) dan harus ia percayai bahwa semuanya itu nyata?
Tokoh favorit saya
tentu saja Ma, ia seorang wanita dan Ibu yang memainkan perannya dengan berani.
Ia mampu menghadirkan zona nyamannya yang baru yang dibangun bersama dengan
anaknya, hanya berdua. Ma mampu menciptakan berbagai permainan, mengajarkan
kosakata, menceritakan berbagai kisah, belajar hitung-hitungan dan hidup selama
7 tahun tanpa ada kontak langsung dengan dunia luar. Dear, catat, ia diculik
ketika berumur 19 tahun, ketika masih usia kuliah dan mungkin sama sekali belum
kepikiran bagaimana cara merawat anak, tapi somehow dengan kekuatannya ia
bertahan.
Ada banyak kutipan yang saya suka, tapi saya comotkan satu yang paling saya suka ya..
"If we don’t mind, it doesn’t matter.”
Ada beberapa kali
muncul kalimat yang tak lazim, seperti The He, The She, Brung dan beberapa kata
lainnya yg tidak tepat, tapi saya anggap ini karena Si Penulis mencoba
mempertahankan keluwesan cara anak kecil berbicara yang belum teratur dengan
baik. Selain itu kecerewetan Jack dan ketidaknyamanannya jika harus keluar dari
rutinitas dan zona nyamannya saya rasa juga hasil riset penulis yang
benar-benar berhasil menghadirkan bagaimana kelakuan seorang anak berumur lima
tahun.
Sebenarnya sudah
lama saya berniat membaca buku ini, tetapi kemarin setelah menonton Criminal
Minds S7, di sebuah episode, mengingatkan saya akan cerita di buku ini. Tentang
seorang penculik anak perempuan yang kemudian menghamilinya dan menyekapnya.
Tapi sayangnya di film tersebut, Si anak perempuan ini tidak mampu bertahan
meski hidupnya difasilitasi oleh Si Penculik. Ia lebih memilih bunuh diri
sekaligus membunuh anak yang dikandungnya daripada hidup bersama Si Penculik.
Ya, dunia memang
penuh manusia. Tak semuanya baik, sebab di antara mereka juga ada binatang yang
menyamar sebagai manusia.
4 bintang untuk Ma
dan Jack.