Slide Show

Tampilkan postingan dengan label Penerbit Mizan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penerbit Mizan. Tampilkan semua postingan
Juni 09, 2018

Turtle All the Way Down



Judul Buku : Turtles All The Way Down
Penulis : John Green
Penerjemah : Prisca Primasari
Penerbit : Qanita
Cetakan Pertama : April 2018
Tebal : 344 halaman, paperback
ISBN : 978-602-402-115-3


Bahwa hidupmu adalah cerita yang diceritakan orang tentangmu, bukan cerita yang kau sampaikan sendiri


Aza tidak pernah menduga bahwa ia bisa berhubungan lagi dengan Davis, teman dari perkemahan masa kecilnya. Tragedi menghilangnya Ayah Davis yang merupakan seorang konglomerat membuat penasaran Daisy -sahabat Aza- , dan mereka memutuskan untuk mencari informasi tentang si miliarder tersebut. 

Tentu saja awalnya Aza tidak berharap banyak tentang Davis, belum tentu juga anak itu masih mengenalnya. Tapi ternyata perkenalan ulang ini membuat Davis jadi berhubungan lebih dekat dengan Aza, lebih daripada yang bisa Aza sangka. 
April 06, 2015

Araminta Spook – Penculikkan Katak






Judul : Araminta Spook – Penculikkan Katak
Penulis : Angie Sage
Penerjemah : Rina Wulandari
Penerbit : Noura Books
Cetakan Pertama : Oktober 2014
Tebal : 194 halaman, paperback
ISBN : 978-602-1306-90-1


Aku akan memulai operasi Agen Detektif Spookie. Aku akan menjadi chief detektif dank au bisa menjadi anak buahku


Barry kehilangan katak katak kesayangannya. Araminta yang mengetahui hal ini segera mengajak Wanda untuk menjadi detektif dan menemukan katak katak tersebut. Pada saat yang bersamaan dengan hilangnya para katak, ada perawat baru untuk membantu Paman Drac. Kecurigaan Araminta pun muncul, pasti perawat itu yang menculik katak katak Barry. Penyelidikan pun dilakukan. Petunjuk mengarah ke ladang jamur milik Old Morris yang telah dialih fungsikan menjadi dunia air ajaib. Sepertinya Old Morris dan Si Perawat bekerja sama menculik katak milik Barry dan menggunakannya sebagai pertunjukkan sirkus.

Tapi bagaimana cara Araminta dan Wanda menyelamatkan katak katak tersebut? Belum lagi mereka harus membantu Tuan Horace yang ingin mengambil kembali harta karun miliknya.

Araminta Spook – Pedang Dalam Gua






Judul : Araminta Spook – Pedang Dalam Gua
Penulis : Angie Sage
Penerjemah : Rina Wulandari
Penerbit : Noura Books
Cetakan Pertama : Oktober 2014
Tebal : 144 halaman, paperback
ISBN : 978-602-1306-91-8


Kita akan membuatkan pesta kejutan untuk ulang tahun Tuan Horace yang kelima ratus dan dia akan merasa baikan


Kali ini Araminta mengajak kita berpetualang di gua dekat pantai. Dia dan Wanda, teman yang sekarang tinggal bersamanya di rumah tua, berencana memberi hadiah kejutan untuk Tuan Horace yang akan berulang tahun ke-500. Ulang tahun akbar harus mendapatkan hadiah akbar juga, donk. Maka ketika suatu hari tanpa sengaja dia dan Wanda melihat sebuah pedang tersembunyi di dalam gua, Araminta bertekad akan memberikan pedang itu untuk Tuan Horace sebagai hadiah ulang tahun.

Nah, dimulailah petualangan mereka yang mendebarkan itu. Menelusuri relung gua yang gelap, lembab dan hanya berdua membuat keduanya sedikit ketakutan. Terlebih karena ada jebakan di dalam gua tersebut. Jebakan yang ternyata berhubungan dengan masa lalu Tuan Horace sendiri. Bagaimana kisahnya? Nah, baca aja sendiri yaa..

Araminta Spook – Rumah Berhantu






Judul : Araminta Spook – Rumah Berhantu
Penulis : Angie Sage
Penerjemah : Rina Wulandari
Penerbit : Noura Books
Cetakan Pertama : Agustus 2014
Tebal : 130 halaman, paperback
ISBN : 978-602-1306-57-4


Aku selalu ingin menemukan jalan rahasia. Sekarang aku yakin, aku memiliki kunci menuju salah satu jalan rahasia


Araminta Spookie sangat kesal terhadap bibi Tabby. Pasalnya, Bibinya itu berniat menjual rumah mereka dan pindah ke apartemen. Memang sih, rumah mereka sangat besar dan menakutkan, bahkan Araminta berharap rumah itu benar benar berhantu sehingga tidak ada yang mau membelinya.

Saking kesalnya, di papan pemberitahuan "dijual" yang diletakkan di depan rumah, ia menulis bahwa rumahnya mengerikan dan berhantu. Tetapi sialnya, masih saja ada yang ingin membeli rumah itu. Bibi Paddy bahkan sudah mewanti wanti agar Araminta tidak berlaku kurang ajar terhadap para tamu tersebut. Ya,memang gadis itu seringkali menakut nakuti calon pembeli rumahnya, sehingga kesepakatan jual beli tidak pernah terjadi.
Mei 30, 2014

Drunken Marmut


Judul Buku : Drunken Marmut
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : DAR Mizan
Tebal : 204 halaman, paperback
Cetakan Pertama : Agustus 2009

Kumpulan cerita pendek yang saya rasa benar benar dialami si penulisnya, Pidi Baiq. Kisah yang menjadi judul utama buku ini, Drunken Marmut, berupa curhatan Pidi yang dipaksa sang istri (suribu) untuk membuang marmut peliharaannya. Marmut itu mengancam taman apik milik Suribu, jadi ya mau ga mau harus disingkirkan.

Ternyata pidi baiq itu agak sableng ya. Saya cukup menikmati beberapa cerita di buku ini, meski sebagian besar saya malah plonga plongo mikir di mana bagian lucunya. Tapi kan ini bukanlah buku humor, hanya memang kekonyolan Pidi sesekali membuat pembacanya tertawa terbahak bahak.

Yang paling berkesan itu cerita terowongan. Entah itu si pidi bohongan berharap ajakannya diseriusin apa kaget karena ternyata ajakannya beneran diseriusin. Yah, untungnya dia nggak main suruh si abang becak pulang gitu setelah lewat terowongan.

Yang bikin ketawa kepingkal pingkal itu bagian Pidi dan pengemis. Syukurlah keluarga besar Pidi kayaknya tahu kalau pria ini usil sekali, meski kadang dia baik hati.
Nah kalo yang ambigu plus ngga ngerti kek gimana maksudnya itu ada beberapa, salah satunya yang hut RI.

Yah, meski banyak yang bilang buku ini lucu, sayangnya saya bukan termasuk salah satunya.


Maret 10, 2014

Tentang anak perempuan dan sebuah buku yang menyuruhnya menyalahkan bintang-bintang



Alkisah ada seorang anak perempuan yang telah tumbuh dewasa bertanya kepada pamannya, ceritakan padaku tentang mama, wahai paman. Lalu pamannya bercerita tentang betapa sabarnya mama sang anak perempuan itu, bahwa mamanya jago masak, pandai bergaul, memiliki banyak teman, dan seorang petarung sejati. Si anak perempuan (yang sudah besar) bertanya kembali, bagaimana mama meninggal? 

pertanyaan ini diajukan karena si anak hanya ingat samar samar kejadian kejadian saling silang yang ada di memorinya. Lalu berkisahlah si paman, "Mamamu dulu sebenernya telah dianggap bersih dari kanker. Sampai kemudian kamu meminta seorang adik dan kekeras kekepalaanmu serta mamamu akhirnya berujung pada karunia Tuhan, seorang (calon) anak lagi. Lalu vonis dihadapkan pada Mamamu, pilih anak dalam rahimnya atau dia yang diselamatkan. Sebab kehamilan membuat entah bagaimana kanker sialan itu muncul kembali. Dan begitulah, karena mamamu adalah seorang yang keras kepala maka ia memilih anak dalam kandungannya. (si anak perempuan yang telah dewasa merengut dan berpikir, itu bukan karena mama keras kepala, itu karena mama adalah mama. Ibu waras mana yang mau menghilangkan nyawa anak di kandungannya?)

November 28, 2013

Anya's Ghost


 

Judul Buku : Anya's Ghost
Penulis : Vera Brosgol
Komikus : Vera Brosgol
Penerjemah : Chris Saxon
Tebal : 228 halaman, paperback
Penerbit : CV Curhat Anak Bangsa (PT Mizan Pustaka)
Cetakan Pertama : April 2013
ISBN : 978-602-7662-06-3

Bayangkan adegan ketika kamu sedang bete, berharap mendapatkan ketenangan maka kamu memutuskan untuk menyendiri, jalan-jalan mencari udara segar. Eh sialnya kamu malah masuk ke dalam lubang yang dalam, padahal di situ jarang ada orang yang lewat untuk bisa kamu mintai pertolongan. Lebih sial lagi karena di dalam lubang itu ada tulang belulang manusia. Belum, masih jauh lebih sial ketika arwah si tulang muncul dan mengajakmu ngobrol.

Itu kisah awal Anya bertemu dengan hantu bernama Emily, hantu ini secara tidak sengaja mengikuti Anya setelah ia berhasil keluar dari lubang. Tidak sengaja karena ada bagian tulang Emily yang menempel di tas Anya. Awalnya Anya risih selalu diikuti hantu, tapi dengan cepat Emily bisa membujuk Anya untuk membiarkannya menghirup udara bebas setelah lebih dari 90 tahun terpenjara dalam lubang. Emily membantu Anya menyelesaikan soal-soal ulangan dengan diam-diam mencarikan contekan, ia juga membantu Anya perihal hubungannya dengan cowok.

September 19, 2011

Putri Sirkus dan Lelaki Penjual Dongeng


Penulis: Jostein Gaarder

Penerjemah : A. Rahartati Bambang

Penerbit : Mizan

Cetakan Pertama : Februari 2006

ISBN : 979-433-414-6



Pertama kali membaca tulisan Gaarder, saya diajak berkunjung ke perpustakaan ajaibnya, sampai saya merasa curiga jangan-jangan perpustakaan itu bener-bener nyata..


Kali ini saya diperkenalkan kepada seorang anak laki-laki yang bernama Peter. Peter kecil tumbuh dengan imajinasi yang luar biasa, ia pandai berkata-kata dan memiliki kemampuan yang sangat spesial dalam memainkannya. Terkadang ia bisa begitu mudahnya membalas hinaan temannya yang telah adu pukul dengan dia. Peter tahu betul kekuatan memainkan kata-kata. Dalam berimajinasi, ia juga memiliki kelebihannya, ia benar-benar bisa menciptakan dunia khayalannya sendiri. Jiwa bisnisnya pun sudah muncul sejak kecil, ia ”menjual” pekerjaan rumah kepada teman-teman sekelasnya dengan imbalan yang beraneka macam. Tergantung bagaimana Peter menginginkannya, dan dia benar-benar pandai ”menjual” nilai kepada teman-temannya.


Ketika Peter berumur hampir 18 tahun, Ibunya meninggal. Selama ini Ibu adalah tempat Peter menceritakan berbagai kisah hasil imajinasinya. Setelah ibunya meninggal, ia bingung kepada siapa lagi harus bercerita. Anehnya, meski ia pandai sekali berkata-kata, ia tidak mau menjadi penulis novel.


” Aku tidak akan pernah menulis sebuah novel. Aku tidak mampu berkonsentrasi pada sebuah cerita. Bila aku mulai menganyam sebuah fabel, dengan segera fabel itu akan tersedot ke dalam empat atau delapan fabel lainnya”, Hal. 171


Ia menceritakan kisah-kisahnya kepada banyak gadis yang ia kencani, semuanya tentu dengan cerita yang berbeda. Sampai suatu hari ia membuat Writers aid (aid seperti dalam first aid kit) yang maksudnya pertolongan bagi penulis yang mengalami kebuntuan ide saat menulis. Peter dengan segera menjadi laba-laba yang menenun ceritanya ke banyak penulis. Ia menyuntikkan ide-ide segar yang terus berbeda, memberikan panduan jalan ceirta, dan ia mendapatkan bayaran yang cukup besar dari ide-ide ceritanya tersebut. Di antara kisah-kisah yang diceritakan Peter adalah cerita tentang gadis pemain sirkus bernama Panina Manina, cerita ini hanya ia ceritakan ke orang yang benar-benar ia cintai. Sampai ternyata cerita ini ikut menjadi bagian dari jalan hidupnya sendiri.


Membaca Putri Sirkus dan Lelaki Penjual Dongeng menjadi satu hiburan yang berbonus-bonus menurut saya. Gaarder dengan mudah menyisipkan cerita-cerita di dalam cerita inti buku ini. Hal ini karena kemampuan imajinasi Peter, sang Tokoh utama, yang sedemikian banyaknya. Di antara cerita Peter, tersebutlah cerita tentang pembunuhan rangkap tiga, si kembar di Vietnam, konstanta jiwa, Ras manusia yang tersisa, dan masih banyak lagi.


Seperti biasa, Gaarder menyelipkan filosofi filosofi kehidupan di dalam ceritanya dengan anggun. Saya ambil contoh :


” Miliaran tahun dibutuhkan untuk mengembangkan kesadaran manusia, dan kau ingin menghapusnya? Lalu bagaimana dengan keajaiban dari kehidupan? Itu jauh lebih penting dari apa pun di seluruh semesta.”

Hanya saja saya menemukan kejanggalan di halaman 388, di baris kedua ditulis ” sembilan kali sembilan ubin, karena itulah kebenaran yang paling mendasar,....” di situ tertulis demikian padahal kalimat selanjutnya ” Inti dari eksistensi adalah persegi empat yang terdiri dari empat puluh sembilan ubin hijau dan merah di kamar 15.....”. sebelumnya cerita ini didahului dari enam kali enam ubin, dan setelah bagian ”empat puluh sembilan” ini adalah delapan kali delapan ubin. Jadi.. bukankah yang lebih tepat di baris kedua di halaman 388 tadi yang bertuliskan sembilan kali sembilan ubin itu seharusnya menjadi tujuh kali tujuh ubin? Mungkin editor bisa mengoreksinya lagi, tapi kalau sudah benar ya.. berarti saya yang belum paham maksudnya.


Secara keseluruhan, 4 bintang saya rasa layak disematkan untuk buku ini. :)

Mei 12, 2011

Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken


Judul buku : Perpusatakaan Ajaib Bibbi Bokken

Penulis : Jostien Gaarder dan Klaus Hagerup

Penerbit : Mizan

Cetakan : III, Maret 2007

Tebal : 294 halaman

Perpustakaan ajaib Bibbi Bokken dimulai dengan yang berisi kisah dua orang sepupu yaitu Berit Boyum dan Nils Boyum Torgersen yang saling berkorespondensi. Uniknya, mereka berkorespondensi lewat sebuah buku, yang dikirim secara bergantian. Alhasil seluruh catatan tetap tersimpan rapi dan runtut. Suatu hari Berit memungut sepucuk surat yang terjatuh dari tas wanita misterius yang terakhir diketahui bernama Bibbi Bokken. Semakin lama berkirim buku surat, keduanya semakin menemukan banyak fakta menarik dari Bibbi Bokken ini dia dan komplotannya sepertinya menginginkan buku korespondensi yang ditulis Berit dan Nils. Mereka pun mencoba menyelidiki misteri ini yang berujung pada sebuah perpustakaan ajaib Bibbi Bokken. Seorang yang mengumpulkan semua buku ada di seluruh dunia. Berit dan Nils mencoba menemukan lokasi perpustakaan itu, dan dalam petualangannya kita bisa mendapatkan banyak sekali wawasan tentang perburuan yang sebelumnya mungkin belum kita ketahui. Dapatkah mereka menemukan perpustakaan ajaib itu? Dan sebenarnya mengapa perpustakaan itu disebut perpustakaan ajaib?


Buku ini juga mengandung banyak bumbu, mulai dari penyelidikan ala detektif, kisah cinta, sastra, sejarah, film, pengetahuan perpustakaan, kutipan kutipan filosofis dan teori konspirasi. Semuanya teramu dengan baik di buku ini. Ukuran bukunya yang tidak terlalu tebal juga membuat kita ingin segera menyelesaikan ceritanya sampai akhir. Sebuah buku yang sayang untuk dilewatkan, jika anda penyuka fiksi fantasi dan pencinta buku!!

Salam,

Salam,