Slide Show

Tampilkan postingan dengan label M. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label M. Tampilkan semua postingan
Maret 29, 2024

Mermaid Scales and The Town of Sand

 



Judul Buku : Mermaid Scales and The Town of Sand

Penulis dan Ilustrator : Yoko Komori

Penerbit : VIZ Media

Tebal : 400 halaman, baca di Libby

Cetakan pertama : 21 Februari 2023


Tokiko pindah dari Tokyo ke kampung halaman ibunya bersama sang Ayah. Suatu hari ibunya pergi begitu saja dari rumah dan tidak kembali. Kampung halaman ini terletak di pinggir laut, Tokiko terakhir berlibur ke sini ketika ia berumur 4 tahun. Saat itu ia punya pengalaman yang tidak terlupakan sampai sekarang, ia tenggelam dan diselamatkan oleh Merman (mermaid laki-laki gitu deh). Tokiko yang penasaran mulai mencari tahu apakah Merman itu nyata. 

Ternyata kisah yang tersebar di lingkungan tempat tinggalnya yang baru ini malah menganggap kalau Mermaid dapat menculik anak-anak, bayangan yang jauh berbeda dari apa yang dialami Tokiko. Tapi Tokiko tidak pernah menceritakan pengalamannya kepada siapapun sampai ia kelas enam sekarang ini dan bertemu Yosuke. 

Yosuke bukan tidak percaya Merman itu nyata, hanya karena ia belum pernah melihatnya, ya ia belum mempercayainya. Anak laki-laki dan perempuan ini kemudian berteman, sampai suatu hari ada Festival Wadatsumi yang mengharuskan anak-anak jauh dari tepi pantai. Festival itu begitu semarak, orang-orang merayakan dengan pesta dan aneka makanan. Mereka menghormati dan berterima kasih dengan Wadatsumi yang dipercaya menjaga desa mereka dengan melimpahi hasil laut dan hasil tanaman.

Tapi Tokiko masih penasaran dengan Merman yang dihubung hubungkan dengan legenda Wadatsumi, apakah ia benar diselamatkan oleh Merman pada saat tenggelam dulu ataukah itu bagian dari imajinasinya?

Desember 04, 2023

Midnight at The Bright Ideas Bookstore


 

Judul buku : Midnight at The Bright Ideas Bookstore

Penulis : Matthew Sullivan
Narator : Madeleine Maby
9 jam
Penerbit : Simon & Schuster Audio
Tahun terbit : Juni 2017

You leave yourself open to answers, he’d always taught her. You keep turning pages, you finish chapters, you find the next book. You seek and you seek and you seek, and no matter how tough things become, you never settle

Tak akan pernah sekalipun terbayang di Lydia dari semua skenario kehidupan, ia harus berhadapan dengan mayat kenalannya yang tergantung di toko buku tempatnya bekerja. Seakan belum cukup mengejutkan, di saku celana Joey -yang masih tergantung, Lydia menemukan selembar foto masa lalunya. Little Lydia bersama dua teman masa kecilnya, Raj dan Carol. 

Setelah pemberitaan ramai oleh kasus gantung diri tersebut, Lydia malah didatangi kembali oleh orang-orang dari masa lalu yang sebenarnya jauh jauh ia tinggalkan. Mulai dari ayahnya yang seorang pustakawan, Raj, sampai seorang detektif kasus pembunuhan.

Sementara itu, ternyata Joey menyiapkan pesan kematian untuk Lydia berupa teka-teki yang tersimpan di buku-buku miliknya. Pesan itu terenkripsi dengan lihai karena untuk membacanya, seseorang membutuhkan buku yang lain sebagai kunci huruf-hurufnya. Tak diragukan lagi betapa cerdasnya Joey dalam hal ini, pikir Lydia.

Tapi pesan yang ditinggalkan Joey membuat Lydia kebingungan, apa hubungan Joey dengan masa lalu Lydia? Meski berat, Lydia tahu hanya satu jawaban untuk pertanyaan-pertanyaannya. Ia harus kembali menghadapi masa lalunya dan menggali lebih dalam untuk mencari apa hubungan Joey dengan semua ini.
Januari 13, 2023

The Eyes of The Dragon - Mata Naga

 



Judul buku : The Eyes of The Dragon - Mata Naga

Penulis : Stephen King

Penerjemah : Rosemary Kesauly

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : Mei 2012

Tebal :  472 halaman

ISBN : 978-979-22-8532-1


Mungkin keberuntunganlah yang menyelamatkannya, atau takdir, atau dewa-dewa yang disembahnya; aku takkan memberi pendapat soal itu. Aku menjual kisah, bukan daun-daun teh.


Peter seharusnya menjadi raja setelah kematian mendadak ayahnya. Tetapi bukti-bukti menunjuk ke arah Peter dan meski ia menyangkalnya, tak ada yang bisa ia lakukan selain pasrah dikurung di penjara menara istana. 


Ia sedih dan putus asa, sampai berhari hari ia berpikir ia harus menemukan kebenaran siapa yang sebenarnya meracuni ayahnya hingga wafat. Kebenaran kadang muncul tiba-tiba dan seiring waktu, Peter memutuskan ia harus melakukan sesuatu meski ia dikurung di penjara. 


Sementara Thomas, adik Peter yang kemudian dimahkotakan menjadi Raja sedang dalam bahaya. Secara tidak sadar ia dipengaruhi Flagg, penyihir kerajaan yang tentu saja merupakan tokoh antagonis dalam cerita. Thomas sebenarnya tahu siapa yang meracuni ayahnya, tetapi ia tidak berani memberitahu siapapun karena ia takut. Di usianya yang baru tiga belasan tahun, tanpa ayah ibu, kakak yang dipenjara, Flagg adalah satu-satunya harapan dia untuk membantu menjalankan biduk pemerintahan. 


Yang Thomas tidak sadari, kerajaannya pelan pelan kehilangan kekuatan dan ia sendiri kehilangan kekuasaan.

Mei 13, 2022

The Midnight Library

 



Judul Buku : The Midnight Library
Penulis : Matt Haig
Tebal : 368 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Baca di Gramedia Digital
Cetakan Pertama : 2021

Bahwa kau bisa menentukan pilihan-pilihan tetapi tidak hasil akhirnya


Setelah Nora meninggalkan calon suaminya menjelang pernikahan, dipecat dari kantornya, kucingnya mati, dan segenap kesialan yang tak kuat lagi ia tanggung membuatnya memutuskan untuk mati.

Di antara kesadaran dan kematiannya, Nora bertemu Ms. Elm, pustakawati di sekolahnya dulu. Berlatar perpustakaan dan jam yang selalu menunjuk ke angka 00.00, Ms.Elm memandu Nora untuk memilih buku kehidupan mana yang Nora ingin buka.


Selama kita hidup, kita telah berada di jutaan atau mungkin miliaran pilihan. Terkadang pilihan sederhana seperti makanan apa yang akan kamu makan untuk sarapan, atau pilihan sulit seperti apakah kamu akan meneruskan menjadi atlet renang olimpiade atau berhenti. Buku di perpustakaan itu berisi kehidupan yang terjadi kalau kita mengambil pilihan berbeda dari yang kita jalani sekarang.

Maka bertualanglah Nora dari kehidupan satu ke kehidupan lainnya, ia menjadi seorang istri, seorang ibu, seorang peneliti, atlet renang sampai seorang penyanyi. Begitu banyak pilihan hidup yang ia jalani untuk membuatnya menemukan kembali keinginannya untuk hidup. Tapi apakah Nora menemukan kehidupan itu?

Desember 17, 2020

Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau

 



Judul Buku : Mengapa Luka tidak Memaafkan Pisau

Penulis : M Aan Mansyur

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 98 halaman, paperback

ISBN : 9786020644813

Cetakan Pertama : Desember 2020


Rasanya ngga lengkap kalau buku terakhir yang saya baca di tahun ini ngga direview. Jadi biar lah ya saya review meski sekelumit dan tak mendalam. 

Mengapa Luka Tidak memaafkan Pisau adalah buku puisi yang terdiri dari lima babak. Bagi saya dua babak pertama terasa lebih romantis daripada babak belakangnya.


Meski romantis tapi sebenernya ngga manis manis amat sih. Sederhana, tapi telak. Tepat dalam penggunaannya. Tapi tentu saja ada bagian yang rumit.

Agustus 28, 2019

Mencari Simetri




Judul buku : Mencari Simetri
Penulis : Annisa Ihsani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 240 halaman, baca di GD
ISBN : 978602 062 9353
Cetakan Pertama : 2019


Di usia yang mendekati kepala tiga, April mulai mengasihani hidupnya sendiri. Selain karirnya pas-pasan, kehidupan asmaranya pun tak bisa dibanggakan.

Namanya Armin, salah seorang teman kerja April, yang diam diam ditaksirnya. Sudah bertahun tahun mereka berteman, dan April mulai lelah dengan ketidakjelasan hubungan mereka. April berharap suatu hari nanti Armin melamarnya, paling nggak ya jadi pacar dulu gitu. Tapi Arminnya ngga peka dan Aprilnya kepala batu banget saking sukanya sama Armin. 

Di sisi lain ada Papa yang mulai menua dan makin menjadi pelupa. Sementara Mama merawat nenek di Semarang, dan kakak yang telah berkeluarga, April terpaksa membagi bagi waktunya untuk pekerjaan dan mengurus Papa. April kehilangan waktu untuk dirinya sendiri, serta perlahan menyadari kehidupan sosialnya yang memprihatinkan membuatnya kesepian dan tak memiliki seorang teman untuk dijadikan keranjang curhat. 

Mungkin April harus membetulkan jalan hidupnya, tapi bagaimana caranya?

Februari 06, 2018

Mata di Tanah Melus




Judul Buku : Mata di Tanah Melus
Penulis : Okky Madasari
Tebal : 192 halaman, paperback
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : 2018
ISBN : 978-602-0381-329


Tapi seperti yang aku bilang, semua yang tersesat ke sini tak bisa keluar dari tempat ini. Kecuali...


Matara berlibur bersama Mamanya ke salah satu pulau terpencil di Indonesia. Awalnya sih ia mengharapkan liburan yang biasa-biasa saja, di tempat yang "jelas" sebagai tujuan liburan semacam Bali atau Lombok. Tapi dalam hati, Matara diam diam berharap liburannya kali ini akan jadi petualangan yang mengasyikkan. Ke tempat yang jarang didengar orang, siapa tahu namanya kelak diabadikan jadi hewan atau tanaman baru yang mungkin ia temukan. 

Yah, sayangnya harapan akan libutan menyenangkan menguap seiring kesialan kesialan yang terus menimpa Matara dan Mamanya. Mulai dari menabrak seekor sapi, harus membayar ganti rugi, batal menyewa mobil untuk liburan, Matara pingsan saat jalan kaki, dan masih banyak lagi. Sampai seorang warga desa menyarankan agar Mama dan Matara menyelenggarakan upacara memohon keselamatan. 

Bukannya mendapatkan berkat, mereka malah disuruh pulang oleh tetua adat. Eh si Mama masih aja keras kepala. 

Mei 11, 2017

[BlogTour] Giveaway Man's Defender




Judul Buku : Man's Defender (Distinguished Trilogy #1)
Penulis : Maisie Junardy & Donna Widjajanto
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 288 halaman, paperback
Cetakan pertama : 2017
ISBN : 978-602-03-3983-2

Pernah mendengar Virtual Reality? Semacam alat yang dipakai untuk melihat adegan adegan dalam 4D? Bagaimana jika kelak ada alat yang dapat mengenalkan budaya budaya di dunia dengan menggunakan alat tersebut?

Nama benda ini adalah CAASI - Culture Art Application and Simulation Interface. Marco telah melakukan riset serta menyempurnakan kegunaan ini selama bertahun tahun. Ia berhenti dari pekerjaan tetapnya dan mengajak keluarganya, Maya dan Alex, untuk tinggal berpindah pindah negara.

Awalnya Alex tak tahu mengapa Ayahnya terus menerus mengajak keluarga mereka pindah selain karena alasan pekerjaan. Sampai suatu hari, Marco memberi tahu Alex segala hal tentang CAASI dan membiarkan Alex mencoba sendiri alat tersebut.

Desember 08, 2016

[Blogtour] Review dan Giveaway Melinda






Judul Buku : Melinda –The Untold Story
Penulis : Yulia Ang
Penyunting : Nisaul L Safitri
Penerbit :  Ellunar Publisher
Tebal : 176 halaman, paperback
ISBN : 978-602-0805-93-1

Mana mungkin aku melewatkan satu pekan hidupku? Mana mungkin aku kehilangan memori dalam satu pekan?

Melinda tidak pernah menyangka bahwa ia akan jatuh cinta terhadap atasannya di kantor,  Ares. Lelaki itu tampan, ramah dan perhatian, sehingga begitu mudah untuk disukai. Tapi Ares ternyata sudah memiliki seorang kekasih bernama Melani. Anehnya, Melinda sering merasa berkencan dengan bosnya itu dalam mimpi. Well, karena Melinda ini tipe cewek baik baik, ia mengutuk kelakuan dirinya sendiri karena menyukai bosnya sekaligus merasa bersalah karena seakan merebut pacar orang meski hanya dalam mimpi. Um.. Kalau itu masih belum dibilang aneh, Melinda masih harus menghadapi amnesia yang parah karena ia sering tak ingat atas suatu kejadian, bahkan ada saat di mana ia tidak ingat apa yang telah ia lakukan selama seminggu penuh. Yang lebih parah, Bos yang ia sukai itu malah mendekatinya. Apa lelaki itu ngga sadar diri kalau dia sudah punya pacar sampai-sampai merasa perlu mencari kekasih lagi?

Oktober 01, 2016

Mozaik





Judul : Mozaik
Penulis : Ita Susanto
Penyunting : Ani Nuraini Syahara
Cetakan pertama : 2016
Tebal : 200 halaman, paperback
ISBN : 978-6023-941-834


Memasuki mahligai pernikahan lebih mudah daripada mempertahankannya. Ada banyak rintangan dan persoalan yang kelak hadir sebagai pemberi warna bagi putihnya kisah cinta dua manusia. Demikian pula yang terjadi pada pernikahan Nia dan David.

Sifat David yang cenderung cuek bertolak belakang dengan Nia yang lebih halus dan sensitif. Memasuki tahun kesepuluh pernikahan, Nia yang kesepian malah berhubungan kembali dengan teman masa lalunya, Kevin. Berawal dari basa basi, percakapan mereka mulai menjurus ke arah perselingkuhan. Kevin mengungkapkan rasa sayang yang dulu memang belum sempat ia katakan kepada Nia. Sedangkan Nia? Tentu saja sebagai wanita yang kesepian, Nia merasa tergoda dan terpuaskan oleh perhatian dan kasih sayang dadakan dari Kevin.

Tak hanya lewat pesan atau telepon, Nia dan Kevin mulai merancang waktu untuk bertemu. David mungkin cuek dan tidak terllau mengkhawatirkan kelakuan istrinya. Namun tidak demikian dengan istri Kevin, Ashanti, yang mulai mencium gelagat ngga beres dari suaminya.

Agustus 07, 2016

Megamendung Kembar




Judul : Megamendung Kembar
Penulis : Retni SB
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 360 halaman, baca di Scoop
Cetakan pertama : Juli 2016
ISBN : 9786020332307

Lelah dengan pekerjaannya yang semakin menggila di Jakarta, Awie memutuskan untuk berlibur dan mengunjungi neneknya di Kalitengah-Cirebon selama seminggu. Sudah lama ia tak mengunjungi sang nenek. Apalagi tidak ada keluarganya yang tinggal bersama nenek, ia hanya tinggal bersama Mbak Tum, seorang ART yang dipekerjakan.

Di Kalitengah, Awie merasakan kerinduan neneknya akan perihal membatik. Neneknya dulu seorang pembatik yang mahir, tetapi semenjak kakek meninggal, nenek berhenti dari segala aktivitas membatik. Sayangnya, tak ada anak-anaknya yang melanjutkan kegiatan membatik tersebut.

Meskipun berhenti dari membatik, nenek masih memiliki banyak koleksi kain batik di lemarinya. Ketika ia memperlihatkan tumpukan kain tersebut kepada Awie, tanpa sengaja Awie melihat sebuah kain Megamendung yang amat menarik. Jika biasanya Megamendung berdegradasi warna tujuh macam, kain yang satu ini berdegradasi sembilan macam warna. Tentu bukan sembarangan orang bisa membuatnya, dan dilihat dari batikannya, kain ini jelas dibuat oleh nenek. Sayangnya, ketika Awie menanyakan perihal kain tersebut, nenek malah diam, membeku, mimik mukanya langsung berubah dan terlihat jelas ia tak mau membahas kain Megamendung tersebut.
Juni 13, 2016

Malam-malam Terang



Judul Buku : Malam-malam Terang
Penulis  : Tasniem Fauzia Rais dan Ridho Rahmadi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan kedua : Desember 2015
Tebal : 244 halaman, paperback
ISBN : 978-602-032-454-8
Review di Steller 

 Jadilah bintang yang paling terang kelak, jangan menyerah

Penerimaan nilai Ujian Nasional merupakan momok yang menakutkan bagi Tasniem. Jika nilainya tak cukup untuk masuk ke sekolah negeri favorit di kotanya, entah mau ditaruh di mana mukanya. Segala kerisauan yang dia alami kemudian menjelma menjadi mimpi mimpi buruk yang meneror malam malamnya. Tak hanya itu, rasa ketakutan itu kemudian menjadi nyata. Nilai Ujiannya tak cukup untuk mendaftar ke SMA impiannya.

Diserang panik dan patah hati yang sangat, Tasniem kemudian memilih untuk meninggalkan rumahnya di Jogja sejenak menuju rumah Si Mbahnya di Solo. Dalam perjalanan, ia berkali kali tanpa sengaja menemukan hal hal kecil tentang Singapura.  Salah satunya majalah berisi panduan pendidikan di Singapura. Tapi sinyal sinyal yang mungkin berupa petunjuk dari Allah itu sepertinya masih belum jelas diterima Tasniem. Barulah ketika ia mendapat wejangan dari si Mbahnya, Tasniem mendapatkan ide mengenai permasalahan nilai UNnya yang tak memuaskan tersebut. Ia akan bersekolah di Singapura.

Sayang, ibunya tak bisa mengabulkan keinginannya karena beliau tak memiliki biaya yang cukup bagi sekolah di luar negeri. Tapi kemudian berbekal hasil menjual tanah bagiannya dan restu dari kedua orang tuanya, Tasniem berangkat sendiri ke Singapura untuk melanjutkan pendidikannya.

Bersekolah di Globe College of Singapore merupakan sebuah tantangan yang tak main main. Murid muridnya berasal dari seluruh dunia dan kemampuan akademik yang mumpuni. Merasa dirinya memiliki kekurangan dalam hal memahami pelajaran dan kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris membuat Tasniem semakin menggenjot usahanya untuk sukses di sekolah tersebut. Di awal awal tahun pelajaran, ia selalu membawa kamus bahasa dan mencatat kata kata baru dan sulit yang ia temukan. Begitupun menjelang ujian, ia rela bangun jam 3 pagi untuk lebih berkonsentrasi dalam belajar. Selain itu ia tak berhenti memohon kepada Allah melalui sujud sujud panjangnya di tiap malam, puasa sunnah serta yang paling penting adalah tidak pernah meninggalkan sholat wajibnya.

Tak hanya tentang Tasniem dan sekolah barunya, buku ini juga bercerita tentang dia dan sahabat sahabatnya. Bahasa yang digunakan asyik untuk diikuti, terutama bagi remaja yang masih dalam tahap menemukan motivasi diri. Buku ini mengajarkan banyak hal bagi pembacanya, tentang perjuangan, pengorbanan untuk mendapatkan keberhasilan. Tentang merelakan, toleransi, kepedulian juga rasa setia kawan. Bahwa dukungan dari keluarga juga sangat berperan dalam keberhasilan kita. Bahwa doa-doa panjang tak cukup untuk menebus sebuah kebahagiaan, melainkan perlu adanya kerja keras yang mengiringinya.

Januari 27, 2016

Memoria



Judul Buku : Memoria
Penulis : Priscila Stevanni
Penyunting : Bonni Rambatan
Penerbit : Kosong
Cetakan Pertama : Oktober 2015
Tebal : 276 halaman, paperback
ISBN : 978-602-72868-6-3

Bukan ingatan fotografis yang membuatku special, tapi bagaimana aku menggunakannya. Itu yang menjadikannya berharga

Setelah pesta ulang tahunnya, Maira kehilangan sahabatnya yang bernama Rega. Malam itu setelah pesta, Rega masih sempat mengantar Maira pulang ke rumah sebelum Maira melihat dengan jelas bahwa sebuah van putih melaju keras ke arah mobil Rega. Tetapi saat Maira terbangun, ia merasa semua kejadian tadi adalah mimpi. Dengan panik ia mencoba menghubungi Rega, tetapi tak ada nomor kontaknya di ponsel. Ketika di sekolah pun semua temannya tak ada yang mengenal Rega.

Sumpah, Ra. Nggak ada yang namanya Rega di kelas ini!

Maira mulai kebingungan. Apakah ini lelucon? Tapi ketika ia ke rumah Rega dan menemukan bahwa kedua orang tua Rega bahkan tidak memiliki anak seorang pun, Maira mulai ketakutan. Bagaimana bisa orang tua Rega juga tidak ingat siapa Rega?

Januari 24, 2016

Moms and The City – Cerita seru Mamud Masa Kini





Judul Buku : Moms and The City – Cerita seru Mamud Masa Kini
Penulis : Joy Roesma dan Nadia Mulya
Ilustrasi : eMTe
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : Agustus 2014
Tebal : 406 halaman

Berisi 21 Bab yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan sampai dengan tetek bengek urusan Mama setelah si anak lahir. Diceritakan dengan bahasa yang ceplas ceplos, gaul dan lugas alias apa adanya, buku ini benar-benar memberi pandangan lain tentang hal-hal yang mungkin terjadi saat awal-awal seorang wanita menjadi Mama. Sebut saja Bab pertama, “Welcome to the Mama Club (whether you like it or not)”  yang berisi kehamilan, aborsi, dan pengantar lain tentang kehamilan. Di bab lain yang berjudul “Pregnancy Insanity and Baby Blues” juga mengulas hal-hal penting yang membuat Mama pembaca yang menderita hal serupa jadi tidak sendirian. (Duh, kalau saja waktu saya hamil si kakak udah baca buku ini ya. Hahahahahhh.) 

Banyak fakta-fakta menarik yang tidak ada di buku parenting lain (yang biasanya terlalu formal) diceritakan dengan santai di buku ini. Termasuk bagaimana pandangan suami saat melihat istrinya yang sedang hamil, apakah mereka turut berbahagia atau turut deg-degan karena pengaruh hormon membuat si Istri gampang marah-marah nggak jelas. Ada juga kisah-kisah yang membuat pembacanya terkejut karena kelakuan suami, atau kelakuan istri yang nggak bener. Atau tentang harga-harga perlengkapan bayi yang bikin mata mendelik saking mahalnya XD
Desember 29, 2015

Magi Perempuan dan Malam Kunang-Kunang





Judul Buku : Magi Perempuan dan Malam Kunang-Kunang
Penulis : Guntur Alam
Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 176 halaman, baca di IJak
ISBN : 9786020319391

Nemu buku ini di IJak dan penasaran karena covernya unik. Isinya 21 cerita pendek yang menurut saya sih secara garis besar temanya sama. Tentang cinta dan dendam dibalut suasana mistis. Sebagian besar juga merupakan dongeng yang dikisahkan ulang, meski tentu saja dengan polesan yang membuat ceritanya jadi lebih mencekam.

Oktober 09, 2015

The Martian





Judul Buku : The Martian
Penulis : Andy Weir
Tebal : 384 halaman
Penerbit : Broadway Books
ISBN : 9780804139038

All of Earth is watching but powerless to help

Ketika badai menerpa Mars, Mark Watney terjatuh dan hilang dari barisan rombongannya dan terpaksa ditinggalkan krunya karena tanda-tanda kehidupan di monitoring menunjukkan bahwa ia telah mati. Para Kru kembali ke pesawat ulang alik mereka dan meneruskan perjalanan untuk kembali ke Bumi meninggalkan Mark di permukaan Mars. Yang tidak mereka ketahui adalah, Mark Wetney masih hidup meski saat itu pingsan dan terluka.

Setelah Mark sadar, ia harus menerima kenyataan bahwa ia adalah satu-satunya manusia yang mungkin akan meninggal di Mars. Ia masuk ke Hab (bangunan tempat Mark dan krunya seharusnya melakukan penelitian) dan memikirkan apa yang akan ia lakukan selanjutnya di sana. Mark bisa saja menyalahkan keadaan lalu depresi dan yang paling parah mungkin bunuh diri. Tetapi ia punya pikiran positif yang kelak kemudian akan menyelamatkannya dari ratusan hari panjang dan membosankan yang harus ia hadapi. 

Sementara itu di Houston, seseorang yang bertugas mengamati citra satelit di permukaan Mars, Mindy Park, menemukan citra yang memberitahu bahwa Mark masih hidup. Setelah ia memberi tahu kepada atasannya, mereka mencari tahu apa yang sebenarnya dilakukan Mark di Mars. Ternyata Mark mencoba berkendara menuju Pathfinder, sebuah robot yang pada tahun 1997-an mendarat di Mars. Dengan menggunakan salah satu bagian dari robot tersebut, Mark berharap bisa berkomunikasi dengan bumi, setidaknya memberitahukan bahwa ia masih hidup. Singkat cerita, NASA kemudian berusaha untuk menyelamatkan Mark dengan cara mengirimkan bantuan suplai hidup agar Mark mampu bertahan sampai misi berikutnya (Ares IV)  sampai ke Mars dan membawanya pulang ke bumi..

Tapi bagaimana caranya membangun roket dalam waktu cepat? Sedangkan Mark sendiri seakan tak habis ditimpa kesialan saat di Mars. Semesta seakan sedang mengajaknya bermain-main dengan kehidupannya… Pertanyaan penting lainnya, Apakah Mark bisa kembali ke Bumi?

Yup, sejujurnya saya katakan bahwa saya terbawa hysteria beberapa blogger yang menyebutkan bahwa buku ini bagus dan worth it banget buat dibaca. Dulu saya pernah nyoba sih, tapi di awal-awal saya menyerah karena tak tahan dengan monolog  Mark meski saya akui saya menyukai humornya yang sarkastis. Kali ini saya mencoba membaca lagi dan bertekad akan menghabiskannya sampai akhir. Lagipula cita cita saya kan ingin menjadi astronot, eaaaa.. Dan akhirnya saya berhasil membaca sampai akhir. Yihaaaa!

Also, he’s a good-natured man. Usually cheerful, with a great sense of humor. He’s quick with a joke. In the months leading up to launch, the crew was put through a grueling training schedule. They all showed signs of stress and moodiness. Mark was no exception, but the way he showed it was to crack more jokes and get everyone laughing.”“He sounds like a great guy,” Cathy said. “He really is,” Irene said. “He was chosen for the mission in part because of his personality. An Ares crew has to spend thirteen months together. Social compatibility is key.
Selain menceritakan tentang eksplorasi Mars, buku ini juga bercerita tentang Mark Watney. Mulai dari cara pemikirannya, tingkah lakunya saat menghadapi suatu masalah, kelakuannya saat bosan serta humornya yang khas mengisi sebagian besar cerita. Tak semua orang bisa bertahan seperti Mark, apalagi menghadapi kondisi ekstrem dan tanpa bantuan. Mark sebenarnya memiliki dasar pendidikan sebagai botanis, hal ini sangat bermanfaat saat ia harus memutar ide mencari suplai makanan tambahan agar ia mampu bertahan sampai bantuan datang. Caranya? Dengan berkebun kentang. Ya, dia mengiris kentang-kentang utuh yang ada dalam paket makanan di Hab, dan menanamnya dengan tanah Mars, di dalam Hab. Edan tapi keren kan? Well, itu hanya salah satu kegilaan yang dilakukan Mark saat di Mars.

I’m the first guy to drive long-distance on Mars. The first guy to spend more than thirty-one sols on Mars. The first guy to grow crops on Mars. First, first, first!
Ia juga harus memanfaatkan oksigenerator, mengaktifkan alat pengurai CO2, serta penyuling air agar ia mampu bertahan hidup. Memodifikasi kendaraan yang ada agar dapat menempuh jarak ratusan kilometer agar bisa berkomunikasi dengan Bumi, Kelak Ia bahkan juga membuat bath tub plus air hangat di Hab. XD

Harus saya akui, buku ini penuh dengan bahasa ilmiah, perhitungan-perhitungan matematis dan reaksi-reaksi kimia tak sedikit yang diceritakan di log harian Mark. Saya sendiri salut akan penelitian yang dilakukan sang penulis karena konon dia sendiri hanya bermodal online research saat menulis buku ini. Kamu bisa simak banyak tanya jawab lainnya bersama sang penulis mengenai The Martian di sini.

Oh ya, saya juga udah nonton filmnya, sama-sama mendebarkan dan banyak membantu saya memperbaiki kesulitan yang sebelumnya saya alami saat membayangkan istilah-istilah baru yang ada di buku ini. Seperti probe, rover, MAV, isinya Hab itu kayak gimana, pesawat ulang aliknya para kru itu kayak apa dalamnya, dan hal-hal mendasar lainnya sih. Tapi secara keseluruhan saya lebih suka bukunya, lebih detail dalam bercerita dan humor-humornya Mark lebih kerasa XD

Kabarnya akhir tahun 2015 ini akan terbit terjemahannya lho, jadi kalau kamu penasaran.. tunggu aja!
Mei 29, 2015

Maryam





Judul Buku : Maryam
Penulis : Okky Madasari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : Februari 2012
Tebal : 280 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-8009-8


Apa yang diharapkan orang yang terbuang pada sebuah kepulangan?


Maryam dilahirkan dalam keluarga yang menganut kepercayaan Ahmadiyah di sebuah desa di pinggiran pulau Lombok. Setelah ia lulus SMA, Maryam meneruskan pendidikannya ke salah satu universitas negeri di Surabaya dan mulai menyukai seorang pria, sama sama berasal dari komunitas Ahmadiyah. Gamal, nama lelaki itu, awalnya juga mulai menunjukkan ketertarikannya terhadap Maryam. Sampai suatu hari, Gamal tak pernah lagi ikut pengajian-pengajian. Ia juga tak pernah lagi menghubungi Maryam. Ketika orang tua Gamal bercerita apa yang terjadi, musnah sudah harapan dan cinta yang dimiliki Maryam. Ternyata Gamal memilih pergi dari rumah dan keluar dari kepercayaan Ahmadiyah yang ia ikuti selama ini. Sambil berusaha menata hati, Maryam memilih melanjutkan hidupnya di Jakarta. Di sana ia bekerja di sebuah bank dan berkenalan lagi dengan seorang pria, Alam namanya.

Seiring berlalunya hari, Maryam jatuh cinta kepada Alam dan demikian pula sebaliknya. Ketika Maryam menceritakan perihal Alam ke orang tuanya di Lombok, orang tuanya kaget dan tidak setuju. Apalagi kalau bukan karena perbedaan agama yang dianut Alam. Tapi Maryam sudah terlanjur cinta, dan ia takut akan kehilangan Alam seperti dulu ia kehilangan Gamal. Maka meski tanpa restu orang tua, menikahlah Alam dengan Maryam.

Tapi jalan hidup kadang memang rumit. Maryam akhirnya harus bercerai dengan Alam dan memilih untuk kembali ke keluarganya di Lombok. Alangkah terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa keluarganya telah diusir dari desa yang sudah puluhan tahun ditempati. Apalagi kalau bukan karena masalah kepercayaan yang dianutnya. Maryam marah sekaligus sedih. Ia harus menemukan keluarganya kembali. Bagaimana kabar mereka? Apakah mereka hidup baik baik saja? Terlebih lagi, apakah mereka masih mau menerima Maryam kembali?
Mei 07, 2015

A Monster Calls




Judul Buku : A Monster Calls
Penulis : Patrick Ness
Tebal : 200 halaman
ISBN : 9781406335460


Stories are wild creatures, the monster said. When you let them loose, who knows what havoc they might wreak?


Setiap orang pasti pernah bermimpi buruk, ya kan? Yah, saya juga sering bermimpi buruk, tapi terkadang saya lupa isi mimpinya saat terbangun di pagi hari. Pokoknya itu mimpi buruk. Dan saya ngga mau mengingat ingatnya lagi. Tapi pernahkah kamu bermimpi bertemu monster saat bermimpi buruk? Kalau saya...kayaknya belum pernah memimpikan monster, paling paling bermimpi ketemu hantu, atau mereka yang sudah meninggal, dan percayalah, itu saja sudah benar benar buruk.

Conor sudah berkali kali bermimpi buruk saat tidur di malam hari. Tapi ia tak mau menceritakannya kepada siapa pun, apalagi ke Mamanya yang sedang sakit. Sampai suatu hari, tepat pukul 12.07 malam, Conor didatangi monster yang berwujud pohon yew. Agak aneh sebenarnya, sebab Conor mengenali pohon tersebut. Tumbuh di bukit di belakang rumahnya, pohon itu dapat dilihat dari jendela belakang rumah Conor, kerimbunannya menaungi kuburan di sekitarnya, dan Conor yakin kalau monster itu adalah pohon yang sama.

Tapi meskipun dia didatangi monster, Conor sama sekali tidak merasa takut. Toh hanya mimpi, dan dia pernah mengalami mimpi yang jauh lebih buruk daripada ini. Monster itu berkata bahwa ia akan menceritakan tiga cerita kepada Conor, dan setelah itu gantian Conorlah yang harus menceritakan cerita keempat, yaitu Cerita tentang dirinya.
Mei 01, 2015

Misteri Patung Garam




Judul Buku :  Misteri Patung Garam
Penulis : Ruwi Meita
Editor : Sulung S. Hanum dan Jia Effendie
Penerbit : Gagas Media
Cetakan pertama : 2015
Tebal : 278 halaman, paperback
ISBN : 978-979-780-786-3

Sebuah pembunuhan misterius terjadi di Surabaya. Korbannya telah meninggal beberapa hari dan dimumifikasi menggunakan adonan garam. Tak hanya itu, sang pembunuh meninggalkan pesan untuk dipecahkan serta sebuah pola yang terbuat dari garam di sekitar mayat itu berada.

Karena pengalaman memecahkan kasus pembunuhan misterius sebelumnya, Kiri Lamari ditugaskan menyelidiki kasus ini. Bersama atasannya, Pak Saut, Kiri sulit menemukan petunjuk yang berkaitan dengan pembunuhnya. 

Sialnya, ternyata seorang korban jatuh lagi. Tapi kali ini mereka berhasil menemukan petunjuk yang mengarah ke pelaku, meski belum cukup untuk menjadikannya tersangka. Sementara itu, sang pelaku siap siap membunuh mangsa berikutnya. Yang lebih parah, ia juga mulai meneror Kiri agar berhenti menyelidiki kasus tersebut. Tentu saja Kiri tak akan berhenti begitu saja, lagipula ia harus menemukan tersangka sebelum jatuh korban lagi.
Maret 16, 2015

Mosquitoland





Judul Buku : Mosquitoland
Penulis : David Arnold
Tebal : 257 halaman
Penerbit : Viking
Cetakan pertama : Maret 2015
ISBN : 9780698165403


I am a collection of oddities, a circus of neurons and electrons. my heart is the ringmaster, my soul is the trapeze artist, and the world is my audience


Gadis 16 tahun itu bernama Mim. Nama yang unik bukan? Yah sebenarnya nama lengkapnya Mary Iris Malone, tetapi dia lebih suka dipanggil Mim.

Suatu hari ia dipanggil ke ruang kepala Sekolah, di sana ia melihat Ayah, ibu tirinya dan sang kepala sekolah berbicara berbisik bisik. Ternyata tak lain yang mereka bicarakan adalah tentang ibu kandung Mim, yaitu Eve. Dari balik pintu, Mim menguping dan ketika itu pula Mim tahu ada yang salah dengan ibu kandungnya, karena dari percakapan terdengar kalau ibu Mim sedang sakit.

Sakit apa? Kenapa tidak ada yang memberitahu Mim? Apa ini yang menyebabkan Mim dan ayahnya harus pindah rumah jauh ke Mississippi meninggalkan Eve di rumah lama mereka?

Berjuta pertanyaan lainnya berkecamuk di pikiran Mim. Sampai kemudian ia memutuskan kabur dari sekolah, pulang ke rumah dan pergi sendirian ke tempat ibunya di Ohio. Mim harus tahu mengapa Eve tidak pernah lagi mengirim surat padanya seperti dulu ketika awal awal Mim pindah rumah. Setelah mengambil sekaleng penuh uang simpanan ibu tirinya, berangkatlah Mim ke terminal dan memulai perjalanan panjangnya.

Salam,

Salam,