Slide Show

Tampilkan postingan dengan label K. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label K. Tampilkan semua postingan
Januari 15, 2023

Kereta Semar Lembu




 Judul buku : Kereta Semar Lembu

Penulis : Zaky Yamani

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : Cetakan Pertama, 2022

Tebal :  320 halaman, baca di Gramedia Digital

ISBN : 978-602-066-4644


Tapi begitulah dunia berjalan, saat seseorang menyerah pada satu jalan, tiba-tiba apa yang dicarinya muncul melalui jalan lain


Lembu namanya, seorang anak lelaki yang terlahir dari rahim seorang pelacur. Lembu kecil tahu siapa ayah kandungnya, tetapi ibunya tidak pernah mengatakan secara terang kepada dunia siapa sebenarnya sang ayah. Sehingga semua lelaki yang pernah meniduri wanita itu bersikap baik terhadap Lembu, kalau-kalau anak itu adalah penerus garis keturunan mereka. 


Lembu dibesarkan di pinggiran rel kereta, menyaksikan masyarakat yang semakin sengsara karena penjajahan dan paksaan untuk membangun rel dari satu wilayah ke wilayah lain. Ia bisa dibilang dikutuk untuk tidak bisa pergi jauh-jauh dari rel kereta. Sebenarnya hal itu tidak masalah baginya karena Lembu amat menyukai kereta. Orang-orang yang awalnya penasaran, setelah mencoba untuk menarik, mendorong, melakukan segala upaya untuk mengeluarkan Lembu dari stasiun atau menjauhkannya dari rel kereta selalu gagal.


Apa hanya itu yang spesial dari Lembu? Oh tentu tidak. Banyak cerita yang didapatkan pembaca dari sejarah hidup Lembu

Desember 22, 2022

Kitchen

 




Judul buku : Kitchen

Penulis : Yoshimoto Banana

Penerjemah : Ribeka Ota

Editor : Windy Ariestanty

Penerbit : Haru

Tahun terbit : Cetakan ketiga, April 2022

Tebal : 224  halaman

ISBN : 978-623-7351-689


Tuhan, semoga aku bisa melanjutkan hidupku


Ada dua cerita dalam buku ini, Kitchen dan Moonlight Shadow. Keduanya mengambil tema yang sama, yaitu kehilangan orang yang kita cintai. 


Kitchen bercerita tentang Mikage yang hidup sendirian setelah neneknya meninggal dunia. Semenjak kedua orang tuanya meninggal, Mikage hanya hidup berdua dengan neneknya sehingga kehilangan satu satunya anggota keluarga yang ia kenal itu meninggalkan luka yang amat dalam di jiwanya. Ia jatuh ke dalam lubang kesedihan yang dalam hingga tak tahu harus berbuat apa. Padahal ia harus segera pindah tempat tinggal juga, tapi ia masih belum menyusun apa apa.


Suatu hari seorang pemuda datang dan mengajaknya untuk datang ke rumahnya. Yuichi -nama pemuda itu- mengenal nenek Mikage dari toko bunga tempat nenek biasa membeli bunga. Di rumah Yuichi, ibunya yang bernama Eriko bersikap sangat ramah dan meminta Mikage untuk tinggal di rumah mereka. Cerita dilanjutkan tentang bagaimana Mikage dan Yuichi berproses menghadapi kehilangan orang tersayang. 

Juli 09, 2022

Of Bees and Mist (Kabut Masa Lalu)

 



Judul Buku : Of Bees and Mist (Kabut Masa Lalu)

Penulis : Erick Setiawan

Penerjemah : Fransiska M.

Tebal : 572 halaman

Penerbit : Gagas Media

Cetakan Pertama : 2011

ISBN : 978-979-780-466-4


Apapun yang kau lakukan, jangan ulangi semua kesalahanku


Di umur enam belas tahun, Meridia bertemu dengan Daniel di festival orang Mati. Pertemuan yang berkesan itu kemudian membawa hubungan mereka ke tahap yang lebih serius. Meski orang tua Meridia kurang setuju, tetapi pernikahan itu tetap diselenggarakan berkat kegigihan Meridia dan keras kepalanya.


Setelah menikah, Meridia pindah dari rumahnya di jalan Monarch ke rumah Daniel di jalan Orchard dengan penuh harapan. Awalnya semua terasa menyenangkan, suasana baru yang berbeda dari rumah lamanya. Dua adik ipar, mertua yang selalu ramai dan senang mengajak Meridia melakukan hal-hal baru seperti berbelanja di pasar, belajar memasak dan menyiapkan makanan, dan hal-hal lainnya yang membuat Meridia bersemangat.


Lama kelamaan Meridia menemukan hal-hal ganjil tentang ibu mertuanya, Eva. Terkadang ia melihat bagaimana tajam dan manis perkataan Eva jika sedang menjelek-jelekan orang lain. Meridia melihat lebah-lebah keluar dari mulut Eva dan berkerumun di telinga dan bagian tubuh orang yang sedang dihasut Eva. 


Yang lebih parah, Eva kemudian menghasut Daniel atas Meridia. Tak cukup sampai di situ, orang tua Meridia juga menghadapi puncak kemarahan mereka sendiri terutama setelah belasan tahun tak saling bicara meski tinggal dalam atap yang sama. Bagaimana Meridia mampu bersikap waras di antara semua hal tersebut? 

Desember 21, 2021

Kita Pergi Hari Ini

 


Judul Buku : Kita Pergi Hari Ini
Penulis : Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 192 halaman, paperback
Cetakan : Pertama, 2021

Tidak ada yang tidak mungkin pernah salah


Mi, Ma, dan Mo tinggal di kota Suara bersama ayah ibu mereka. Hidup mereka tidak bisa dibilang kaya, karena mereka tak mampu mengupah orang untuk mengasuh anak anak mereka sementara mereka harus bekerja demi tagihan tagihan rumah dan mulut yang harus diberi makan. Beberapa bulan setelah Mo Yang Paling Kecil lahir, Ibu Mo memutuskan untuk memanggil bantuan Cara Lain untuk mengasuh anak anaknya. Cara Lain ini dipanggil dengan cara mengirim kancing lewat burung pelikan.

Suatu hari, Cara Lain ini datang dan anak anak menyambut gembira kedatangannya. Cara Lain merupakan pengasuh yang menarik dan menyenangkan. Ia memasak makanan enak, mengajak piknik dan tahu banyak hal.

Suatu hari, Cara Lain mengajak Mi, Ma dan Mo juga Fifi dan Fufu tetangga mereka untuk pergi ke Pulau tempat Cara Lain berasal. Dengan perjalanan yang tidak biasa, aneh dan menakjubkan, mereka di bawa ke tempat yang punya banyak hal menarik untuk dijelajahi.

Maret 11, 2017

Second Chance Summer






Judul buku : Second Chance Summer - Kesempatan Kedua
Penulis : Morgan Matson
Alih bahasa : Cindy Kristanto
Penerbit : Gramedia pustaka Utama
Tebal.: 456 halaman, baca di SCOOP


Katakan, Taylor-ku. Kapan kau merasa paling bahagia?



Musim panas kali ini terasa berbeda bagi Taylor dan keluarganya. Selain rencana untuk menghabiskan waktu di rumah musim panas,ini juga jadi musim panas terakhir bagi sang ayah yang divonis bahwa hidupnya tingal empat bulan lagi. Rumah musim panas itu sebenarnya tidak terlalu buruk, dulu tiap tahun mereka menghabiskan musim panas di sana. Berlibur sebagai keluarga di pinggir danau dan sibuk dengan kegiatan ala anak anak umumnya. Tetapi semenjak lima tahun lalu, rutinitas itu berubah. Mereka mulai sibuk dengan kegiatannya masing masing sehingga tak lagi memiliki kesempatan untuk berlibur bersama. 

Maka itu sang ayah memutuskan untuk menikmati liburan terakhirnya dengan dikelilingi oleh orang orang yang ia cintai. Meski sebenarnya Taylor dan dua saudaranya tidak menyukai rencana tersebut, tapi mereka tahu bahwa mereka harus memanfaatkan waktu terakhir sang ayah dengan sebaik mungkin.

Desember 09, 2016

Kota ini Kembang Api




Judul Buku : Kota ini Kembang Api
Penulis : Gratiagusti Chananya Rompas
Desainer sampul & ilustrasi : Adiputra Singgih
Tebal : 104 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : September 2016
ISBN : 978-602-03-3404-2


Mereview buku puisi itu susah susah gampang. Lebih banyak susah daripada gampangnya. Tapi rasanya sayang banget kalau saya ngga ngereview buku yang satu ini.

Pertama saya tahu buku ini eksis adalah melalui twitter. Kota ini Kembang Api, judulnya sederhana tapi memikat. Saya terus kepikiran, puisi macam apa yang kira kira ada di dalamnya. Mengapa Kembang Api? Ada apa dengan kota tersebut, dan pertanyaan pertanyaan lain makin membuat saya penasaran sampai memutuskan mengunduh buku ini di Scoop.



Ada puluhan judul puisi di buku ini, sebagian besar merupakan puisi yang singkat, habis dalam beberapa bait pendek namun juga ada puisi puisi yang berbait cukup panjang. Tema yang diambil hmm tidak semuanya tentang cinta sih, tapi kesan yang muncul setelah saya baca memang sebagian besar puisi puisinya romantis melankolis.

Sebuah puisi biasanya memiliki pilihan kata yang memikat. Pun demikian dalam buku ini. Ada beberapa kalimat yang terus terngiang ngiang di pikiran saya bahkan setelah saya selesai membaca halaman terakhirnya. Ada kalimat kalimat romantis ala pujangga yang membuat saya meleleh saat membacanya. Ugh. Ini salah satunya,

di atas : bintang bintang menyesakkan langit
di bawah : sejuta neon menyilaukan kota
di sini : hela nafasku menghampiri telinga

Saat membaca, saya juga menemukan unsur unik lainnya dalam puisi di buku ini, yaitu susunan atau bentuk puisi yang menarik. Yup, seperti yang kita tahu, bahwa seni dalam menulis puisi tak hanya terbatas dalam tema atau pilihan katanya melainkan juga mencakup bentuknya. Dengan bentuk yang unik ini, saya sebagai pembaca jadi lebih tertarik juga untuk membacanya. "Kesedihan yang Sangat Tua" dan "Mabuk Lampu" adalah contoh dua puisi yang punya keunikan dalam tipografinya. Pada puisi Mabuk Lampu, susunan kata katanya berulang dan berdempetan tanpa spasi disertai penulisannya yang jungkir balik sampai sampai kita harus membalikkan buku untuk dapat membaca kalimatnya. Ya meski saya juga ngga ngerti banget sih pesan apa yang dikandung oleh puisi itu. Mungkin saking banyaknya lampu serupa sampai ia mabuk melihatnya? Maklum, saya tak terlalu pintar dalam menangkap atau menerjemahkan pesan atau isi sebenarnya dari sebuah puisi. Karena itu saat membaca buku ini, saya ngga ambil pusing tentang isinya. 

Oh ada lagi, ilustrasi di buku ini amat cantik meski sederhana. Apalagi karena saya membaca dalam format ebook, maka ilustrasi ini juga berwarna. Yah, saya ngga tau sih kalau di buku cetaknya gimana, tapi yang pasti kalau ada warnanya tentu jauh lebih menarik, ya kan?

Setelah membaca puisi terakhir di buku ini, saya tergoda untuk membacanya berkali-kali lagi. Saya tergoda untuk jatuh dalam keheningan yang ditimbulkan dalam tiap puisinya. Setiap judul seakan memberikan magnet bagi saya untuk terus mencecapnya, kembali dan lagi. Saya merasakan perasaan rindu, haru, rasa kesepian sekaligus kehampaan yang muncul dalam puisi-puisinya. 

Terus saya jadi kangen nulis puisi...


Juni 11, 2016

Kerumunan Terakhir






Judul Buku : Kerumunan Terakhir
Penulis : Okky Madasari
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama : 2016
Tebal : 360 halaman, paperback
ISBN : 978-602-03-2543-9

Aku harus lahir kembali Lebih dari sekadar berganti nama menjadi Matajaya

Di era yang teknologinya makin melesat ini, manusia berlomba-lomba untuk mengejar dan menyamai kemajuannya. Tentu saja sebagian besar dikarenakan ego kita yang tak rela untuk kalah. Bukankah teknologi itu diciptakan oleh para manusia? Masa iya manusia malah kalah dengan kemajuan ciptaannya?

Adalah Jayanegara, lelaki muda yang menjalani hidup biasa biasa saja. Bahkan cenderung tak beres dalam segala hal. Keluarga yang tak harmonis, bapak yang suka main wanita, ibu yang murka, kuliah yang tak kunjung sarjana. Sehari hari Jaya tak pernah memusingkan apa pencapaian atau target hidupnya. Sampai suatu hari, ibunya pergi dari rumah meninggalkan Jaya serta adik adiknya bersama Bapak yang kemudian menikah lagi. Hidup Jaya makin sumpek, rumah tak pernah menjadi labuhan yang nyaman baginya. Ia memutuskan untuk mengunjungi Maera di Jakarta, sudah sesukses apa kekasihnya itu di sana.
Januari 30, 2016

Ke Mana kau pergi, Bernadette? - Serta tebak SS 2015






Judul Buku : Ke mana kau Pergi, Bernadette?
Penulis : Maria Semple
Alih Bahasa : Nurkinanti Laraskusuma
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : 2015
Tebal : 408 halaman, paperback
ISBN : 978-602-03-1967-4


Dalam hati aku berseru, Maju terus Mom! Karena begini. Tak peduli apa yang dikatakan orang tentang Mom, jelas dia tahu bagaimana membuat hidup ini lucu.



Dua hari sebelum Natal, Bernadette Fox menghilang dari rumah. Keluarganya panik dan cemas, ke mana ia pergi, padahal mereka telah berencana untuk berlibur ke Antartika. Buku ini berisi catatan yang dibuat oleh Bee, anak perempuan Bernadette, dalam hal menyelidiki mengapa dan ke mana Ibunya menghilang. 

Cerita diawali dengan permintaan Bee untuk pergi ke Antartika sebagai hadiah atas nilai pelajarannya yang memuaskan. Ayahnya tak menolak, demikian pula dengan ibunya, meski sebenarnya si Ibu mulai panik karena pergi ke Antartika artinya ia harus berada di sekeliling orang-orang baru. Dan Bernadette benci jika harus berada dekat apalagi berinteraksi dengan orang-orang tersebut.

Bee dan Ayah Ibunya tinggal di sebuah lahan besar bekas sekolah perempuan yang terletak di atas bukit. Rumah ini sudah tua, usang dan bobrok dengan banyak lubang bocor di mana-mana. Tapi mereka tak pernah mempermasalahkannya, semua seakan ditangani baik oleh Bernadette, meskipun bermodalkan banyak panci dan handuk-handuk tebal. Bernadette juga menyukai tinggal di tempat tersebut, membuatnya jauh dari kemungkinan berinteraksi dengan tetangga, apalagi jika harus berinteraksi dengan orang tua murid di sekolah Bee, ia amat tidak menyukai hal tersebut. Singkatnya, bertemu manusia lain adalah hal yang amat sangat dihindari bahkan dibenci Bernadette.

Untuk itulah ia menggunakan seorang tenaga professional di dunia maya yang bertindak sebagai asistennya. Manjula, nama asistennya, tinggal di India dan membantu Bernadette dalam melakukan hal-hal sepele, seperti belanja bulanan, membayar tagihan, mengatur janji dengan dokter, sampai mengatur perjalanan liburan Bee dan keluarganya ke Antartika. 

Kalau Bernadette sudah merencanakan kepergiannya dan keluarganya untuk berlibur, mengapa juga dia malah menghilang? Apakah dia melarikan diri, tapi dari apa? Bagaimana nasib Bee dan ayahnya setelah ditinggal Bernadette?

Desember 07, 2015

Kismet





Judul Buku : Kismet
Penulis : Nina Addison
Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 296 halaman, paperback
Cetakan pertama : Maret 2015
ISBN : 9786020314877


Forgiveness may take a lifetime to come, Al


Alisya dan Cia bertemu dalam sebuah insiden di kedai kopi. Dari pertemuan tersebut, mereka memutuskan untuk tinggal dan berbagi apartemen bersama di New York City yang keras dan kejam. Awal awal hubungan mereka tidak terlalu menyenangkan. Sampai kemudian Alysa mencoba mencari apartemen baru, lebih baik dia pindah daripada makan hati melihat kelakuan Cia yang jelas jelas menunjukkan tidak suka dengannya.

Singkat cerita, pertengkaran itu malah membuat mereka berubah menjadi teman baik. Ulang tahun mereka yang berdekatan serta kehidupan yang ternyata tak jauh beda membuat Cia makin merasa bahwa ia dan Alysa adalah kismet. Destiny. Takdir.

Semua berjalan biasa biasa saja sampai waktu menghadirkan perpisahan antara mereka. Perpisahan yang pahit dan harus mereka terima karena mereka tahu itulah jalan terbaik bagi masing masing. Tapi toh mereka tak berhenti berkomunikasi. Mereka masih sepasang sahabat meski terpisah ribuan kilometer.

Bertahun tahun kemudian kehidupan mereka menjadi lebih baik.  Persahabatan mereka juga makin karib. Sampai sebuah masalah percintaan membuat keduanya bermusuhan. 
Oktober 12, 2015

Review and Blogtour Giveaway "7 Kisah Klasik Edgar Allan Poe"



Judul Buku :  7 Kisah Klasik
Penulis : Edgar Allan Poe
Penerjemah : Diyan Yulianto dan Slamet P Sinambela
Penerbit : Diva Press
Cetakan pertama : September 2015
Tebal : 204 halaman, paperback
ISBN : 978-602-255-968-9

Penyuka sastra klasik pasti mengenal Edgar Allan Poe, seorang penulis di awal abad ke-19 yang tulisan-tulisannya bertema gothic. Poe merupakan salah satu penulis yang memperkenalkan bentuk sastra berupa cerita pendek dan cerita detektif. 

Di buku ini ada 7 cerita pendek yang ia tulis dan kesemuanya tentu bernuansa suram. Ada Kucing Hitam, Jantung yang berkisah, William Wilson, Potret Oval seorang gadis, Runtuhnya kediaman keluarga Usher, Obrolan bersama Sesosok Mumi, serta Kumbang Emas.

Kalau Dion kemarin sudah membahas tentang proses penerjemahan buku ini, kali ini saya akan membahas sebuah cerita favorit saya yaitu Kumbang Emas. Bercerita tentang pengalaman si penulis cerita tentang pertemanannya dengan William Legrand, seorang lelaki keturunan keluarga yang kaya raya yang kemudian jatuh miskin. Legrand tinggal di sebuah pulau kecil bersama seorang pembantunya yang setia, Jupiter. Suatu malam, ketika si penulis cerita bertamu ke rumah Legrand, ternyata temannya itu baru saja menemukan seekor kumbang yang istimewa. Seekor kumbang scarab yang ia yakini berasal dari jenis yang benar-benar baru. Lalu berceritalah Legrand tentang kumbang tersebut sambil menggambarkan bentuknya di sebuah kertas. Tapi ternyata si penulis cerita tidak terlalu tertarik dengan kumbang tersebut, sehingga kemudian Legrand merasa agak kecewa dan tersinggung. Apalagi setelah kumbang di gambarannya itu disamakan dengan tengkorak. 

Agustus 25, 2015

Kitchen 1





Judul Buku : Kitchen 1
Penulis  : JO Joo-Hee
Tebal : 160 halaman
Cetakan pertama : Februari 2015
ISBN : 978-602-1306-05-5
Penerbit : NouraBooks


Tak ada hari atau waktu khusus untuk berkumpul. Ketika Ibu mengirim paket tiram, itulah saat kami berkumpul

Buku ini terdiri dari 16 cerita pendek yang berhubungan dengan makanan atau masakan. Karena penulisnya orang Korea, alhasil makanan atau masakan di dalam cerita ini juga khas Korea yang sejujurnya amat banyak yang tidak saya kenal XD

November 24, 2014

Kat, Incorrigible





Judul Buku : Kat, Incorrigible
Penulis : Stephanie Burgis
ISBN : 978-1-4169-9878-5

Lihat covernya deh, unyu kan? Itu juga yang ada di pikiran saya waktu nemu judul buku ini di Goodreads. Langsung saja saya masukin ke kantong wishlist, saya memang tipe pembaca yang "judge book by its cover". Ngga utama sih, tapi buat saya cover adalah pemberi kesan pertama yang bisa membuat saya penasaran, diiringi sinopsis ceritanya, tentu saja.

Oke, sekarang saya akan bercerita dikit tentang Kat. Dia anak ketiga dari tiga bersaudari, tinggal bersama Ayah, Ibu tiri dan seorang saudara laki laki yang hobi berjudi. Demi menyelamatkan nama baik keluarga dari utang yang dibuat saudaranya, Elissa, si anak pertama, rela berencana menikah dengan seorang duda. Sir Neville, nama lelaki itu, digosipkan membunuh sendiri istrinya, yang tak pelak membuat Angeline dan Kat berusaha keras mencegah pernikahan itu terjadi. Tapi bahkan di tahun 1803 sampai sekarang, jelas nama baik keluarga masih memegang hak prioritas untuk diselamatkan agar anggota keluarga lainnya tidak menanggung malu untuk berbaur dengan lingkungan. Nah, Si Kat selalu memikirkan cara agar Elissa mau membatalkan pernikahannya. Dalam pencariannya itu, dengan tidak sengaja, Kat menemukan buku sihir milik Ibu kandung mereka yang telah meninggal. Kira-kira, apakah Kat mampu menggunakan sihir untuk mencegah kakaknya menjadi martir bagi keluarga mereka?
Juli 21, 2014

KATARSIS






Judul : KATARSIS
Penulis : Anastasia Aemilia
Editor : Hetih Rusli
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan I : April 2013
Tebal : 264 hlm, ebook (getscoop.com)

Tara Johandi adalah salah satu korban yang selamat dari pembantaian di rumah keluarga Johandi. Ayah dan Bibinya meninggal dengan mengenaskan, sedangkan pamannya sekarat di bangsal rumah sakit, sementara sepupunya hilang sejak berhari hari yang lalu. Tara ditemukan polisi sedang terkurung di dalam kotak perkakas dengan kondisi luka luka. Yang lebih parah adalah psikologisnya yang terlihat sangat tertekan. Karena itu dia kemudian dirawat di rumah sakit jiwa didampingi Dr. Alfons, psikiater yang ternyata sudah mengurus Tara sejak sebelum tragedi itu terjadi. Tara memiliki gangguan psikologis yang mulai mengganggu keluarga besarnya.

Saat kondisi Tara semakin membaik, pembunuhan pembunuhan misterius makin merajalela di Bandung, kota tempat tinggalnya. Semua mayat dimasukkan ke dalam kotak perkakas yang berbentuk sama dengan kotak tempat Tara disekap. Ada apa sebenarnya hubungan kotak-kotak itu dengan Tara? Siapa dalang pembunuhan keluarga Johandi sebenarnya?

Wah, ternyata benar kata teman-teman, ini novel psikothriller yang keren. Karakter Tara dibangun dengan apik, termasuk gejala psikologisnya yang agak menakutkan itu. Selain diceritakan dengan dua sudut pandang berbeda, juga dengan alur bolak balik yang pas. Kita dibuat penasaran secara bersamaan, tentang tragedi yang dialami Tara juga tentang kasus kotak perkakas yang muncul setelah Tara sembuh.

Sayangnya karakter dari dua pencerita ini kurang bisa terbedakan dalam cara penceritaannya. Seakan akan hanya diceritakan oleh satu orang saja. Pembedanya hanya kita ketahui lewat orang orang yang berdialog dengannya. (Bingung nyeritain tanpa spoiler)

HAHAHHAHA

Alurnya yang cepat serta konflik mengejutkan yang kadang datang tanpa diduga, membuat saya merekomendasikan buku ini bagi para pencinta thriller. Lima bintang untuk katarsis.

"Apa aku jahat? Mungkin. Apa aku tidak punya sisi baik? Kau yang memutuskan." -80
Mei 13, 2014

Kedai 1002 Mimpi









Judul : Kedai 1002 Mimpi

Penulis : Valiant Budi @vabyo
Penyunting : Alit Tisna Palupi
Penerbit : GagasMedia
Cetakan pertama : 2014
Tebal : 384 halaman, paperback


Tadinya saya pikir Vabyo beruntung, sebab setelah pengalaman panjangnya menjadi TKI, dengan segala hal baik dan buruknya, mungkin cuma dia TKI yang berhasil membuat satu buku tentang kisahnya dan laris manis pula di pasaran. Tetapi setelah membaca buku keduanya ini, saya jadi memandang dari sisi lain kesuksesan yang dialami Vabyo. Karena ternyata dia masih belum bisa terlepas dari bayang-bayang gelapnya semasa jadi TKI. Mimpi-mimpi buruk menghantuinya tiap malam, sampai saat bangun pagi kamarnya berantakan dan tak jarang basah kuyup keringetan.

Teror ini kelamaan tak hanya dalam mimpi namun berwujud di dunia nyata. Banyak oknum yang tak suka dengan buku Kedai 1001 Mimpi miliknya dan meragukan kisah kisah di dalamnya. Oknum oknum ini kemudian meneror Vabyo di dunia maya, lewat email dan pesan pesan 'mengejutkan' serta tak jarang ancaman kematian. Yang lebih parah, sering juga kasus ban yang sengaja dibocorin atau diserang tiba tiba saat Vabyo sedang asyik jalan kaki.

Semua hal ini membuat Vabyo menjadi paranoid. Hidupnya tak tenang, masalah masih saja datang. (yah namanya juga manusia, masalah mah seakan ngga ada habisnya)

Di buku ini Vabyo juga bercerita tentang Warungnya yang dibuat bersama kakak tercinta dan sedikit tentang lirik lagu yang ia tuliskan untuk sebuah boy band (yang lumayan tenar dan menggemparkan karena terdiri dari bocah bocah ganteng *lope lope)

Secara keseluruhan, saya menikmati gaya bercerita Vabyo di buku ini. Bahkan saya sampai merasa Vabyo menyempilkan banyak pesan kehidupan di dalamnya (entah sengaja atau memang tidak sengaja), yang membuat saya pelan pelan membaca buku ini karena saya jadi merenung juga.
Maret 27, 2013

Kesalahan-Kesalahan yang Tidak Diketahui Dalam Hidup Kita – The Unknown Errors of Our Lives




Judul Buku : Kesalahan-Kesalahan yang Tidak Diketahui Dalam Hidup Kita – The Unknown Errors of Our Lives
Penulis : Chitra Banerjee Divakaruni
Alih Bahasa : Gita Yuliani K.
Penerbit : Gramedia Pusataka Utama
Cetakan Pertama : Februari 2010
Tebal : 264 halaman, paperback
ISBN : 978-979-22-5368-9

“The Unknown Errors of Our Lives berisi kumpulan cerita pendek yang terutama berfokus pada kehidupan perempuan-perempuan India yang menjadi imigran di Amerika.”

Ada 9 cerita pendek di buku ini yang semuanya diceritakan dengan apik dari sudut pandang wanita.
Cerita pertama yang berjudul ‘Nyonya Dutta menulis surat’ merupakan cerita pembuka yang manis namun pahit. Bercerita tentang seorang Ibu yang pindah dari India ke Amerika ikut dengan anak laki-laki dan menantunya. Nyonya Dutta, demikian nama Si Ibu, berencana membalas surat dari sahabat dekatnya, Nyonya Basu, yang menanyakan apakah Nyonya Dutta bahagia tinggal di Amerika. Awalnya Nyonya Dutta bersikukuh bahwa ia sudah pasti akan betah tinggal di manapun asal bersama dengan anaknya, tetapi kehidupan Amerika yang lebih ‘individual’ membuat Si Ibu berpikir ulang. Ia ingin sekali mengatakan bahwa akhirnya ia betah, tapi perubahan sikap menantunya, tetangga yang sama sekali tidak ramah, serta rasa rindu Nyonya Dutta dengan kampung halamannya membuat Nyonya Dutta kembali menimbang-nimbang apa yang dimaksud dengan kebahagiaan itu.


“Kalau aku beruntung, kebahagiaan itu letaknya dalam memikirkannya.”, Hal. 45


‘Kehidupan Orang-orang Asing’ adalah cerita ketiga dalam buku ini. Tentang seorang wanita muda keturunan India yang tinggal di Amerika memutuskan untuk pergi ke India. Leela, nama wanita itu, ikut bersama Bibinya dalam serombongan tour ziarah ke kuil suci di Amarnath. Di perjalanan, seperti kebanyakan Ibu-ibu umumnya, Si Bibi bergosip ria dengan teman-temannya perihal Nyonya Das dan nasibnya yang selalu sial. Nyonya Das adalah seorang janda yang ikut serta dalam perjalanan tersebut, Bibi selalu meminta Leela agar menjauhi Nyonya Das agar tidak ikut tertimpa sial. Tetapi suatu malam undian menentukan Leela harus bermalam bersama Nyonya Das dalam satu tenda. Di sinilah awal pertemuan Leela dengan Nyonya Das terjadi hingga bagaimana Leela kemudian melihat Nyonya Das sebagai seorang ‘manusia’ biasa, bukan seorang wanita yang dinaungi bintang sial. Atau benarkah demikian? Apakah pertemuan itu makin menegaskan ‘kesialan’ Nyonya Das?

Cerita kedelapan adalah cerita yang berjudul ’Kesalahan-Kesalahan yang Tidak Diketahui Dalam Hidup Kita’. Tentang seorang wanita yang jatuh cinta dan akan menikahi seorang pria. Lalu seorang mantan pacar yang hamil masuk ke dalam kisah percintaan mereka, diam-diam. Membuat Si Wanita ragu apakah lebih baik baginya untuk terus melanjutkan rencana pernikahan mereka, atau meninggalkan Si Pria dengan mantan pacarnya?

Secara keseluruhan, saya menyukai cerita-cerita dalam buku ini. Tentang wanita, juga tentang kultur budaya yang mau tidak mau akan selalu melekat dalam pribadi kita, ke manapun kita pergi. Membaca kisah pertama membuat saya ingat akan Orang tua serta Nenek yang kalau diajak menginap di rumah saya barang tiga-empat malam, mereka sudah minta pulang. ”Bukannya nggak betah, Na. Cuma pingin pulang aja, rasanya nggak enak lama-lama ninggalin rumah.”, hampir selalu itu ’klaim’ yang diajukan mereka.


Setinggi-tingginya bangau terbang, akhirnya ke pelimbahan (kubang) juga


Membaca kisah-kisah ini mengingatkan saya akan buku Jhumpa Lahiri yang berjudul Interpreter of Maladies, yang juga mengisahkan tentang efek perpindahan penduduk ke luar India, terutama yang menuju ke Amerika yang saat itu disebut “Dunia Baru”. Ini adalah buku kedua Divakaruni yang saya baca setelah The Conch Bearer yang lebih bergenre fantasi.

Kisah favorit saya? Adalah Nyonya Dutta menulis surat. Kental suasana dan makanan indianya. :D


Sedikit tentang Divakaruni :

 Chitra Banerjee Divakaruni adalah seorang penulis dan penyair yang sering memenangkan penghargaan. Karyanya dikenal secara luas, karena telah diterbitkan lebih dari 50 majalah, termasuk Atlantic Monthly dan The New Yorker, dan tulisannya telah dimasukkan ke dalam lebih dari 50 antologi. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam 20 bahasa, termasuk Belanda, Ibrani dan Jepang.
Dia lahir di India, tinggal di sana sampai tahun 1976 lalu pindah ke Amerika Serikat. Melanjutkan pendidikannya di bidang bahasa Inggris dengan menerima gelar Master dari Wright State University di Dayton, Ohio, dan Ph.D. dari University of California, Berkeley.

Chitra saat ini mengajar di Program Creative Writing di Universitas Houston. Dia juga bekerja di the Advisory board of Maitri di Area Teluk San Francisco dan Daya di Houston. Keduanya adalah organisasi yang membantu wanita Asia Selatan atau Amerika Asia Selatan yang mengalami situasi kekerasan atau KDRT. Dia juga terlibat dengan Pratham, sebuah organisasi yang membantu mendidik anak-anak (terutama mereka yang tinggal di daerah kumuh perkotaan) di India.


Postingan ini dibuat dalam rangka Posting Bareng BBI Bulan Maret dengan tema 'Sastra Asia'

Salam,

Salam,