Slide Show

Tampilkan postingan dengan label Guest Post. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Guest Post. Tampilkan semua postingan
Januari 04, 2016

[Guest Post] 5 Buku yang Bikin Perasaan Campur Aduk oleh Wardah



 Hari ini saya kedatangan tamu lagiii... Wardah si pemilik blog Melukis Bianglala
 Sebenernya sih udah dari Desember kemarin rencana Guest postnya, tapi kayaknya Wardah lagi sibuk banget jadi baru sekarang bisa saya postiing.
Mumpung masih awal Januari, simak yuk tentang 5 buku yang...... ya gitu deh.. menurut dia.


Desember 25, 2015

[Guest Post] 2015 Top 5 Swoon-Worthy Guys by Nina



Tamu saya hari ini adalah Nina yang bacaannya Romance semuaa. Bacaan romance saya hanyalah segelintir debu dibandingin timbunan bacaan dia.

Nina dan piaraannya *dikeplak


2015 Top 5 Swoon-Worthy Guys

Nina heeeeereee. Well, kemarin aku sih sebenernya "maksa" si empunya blog ini buat nerima aku jadi tamu *ketawa iblis* Tapi karena Mbak Alvina sayang sama aku *cue gerakan mau muntah* aku dibolehin mampir. Dan sekarang aku celingukan cari bolen yang kemarin dibeliin emak di Solo...

Desember 23, 2015

[Guest Post] 5 Couples yang chemistry-nya paling asyik - by Nurina



Haloo ketemu lagi dengan sayaa, setelah beberapa hari kemain blog ini saya tinggal ngejar deadline dan dapat  liburan dadakan, kali ini saya mau bikin Guest Post lagi.


Mbak Ina dan si kesayangan*ngembat dari G+

Tamu saya hari ini adalah Mbak Ina, dari blog Nurina Mengeja Kata. Mbak Ina ini aktif banget ngeblognya lho! Padahal dia ngeblog tuh dari ponsel! Bayangin ajaa.. sedemikian rajinnya meski hanya menggunakan ponsel. Duh saya jadi malu karena udah punya computer, akses internet, tapi ngeblog aja masih males malesan.. *tiup debu*

Oke, langsung aja simak curhat Mbak Ina yaa..

5 Couples yang chemistry-nya paling asyik

Ihiiiy bertamu juga saya akhirnya ke blog Mari Ngomongin Buku. Kapan lagi bisa bertamu sambil ngoceh sepuasnya di sini. Jadi mari kita bahas 5 couples yang chemistry-nya paling asyik dalam daftar bacaan saya tahun ini.

Desember 16, 2015

[Guest Post] 5 Novel Yang Entah Kapan Selesai Dibaca - Versi Ika



Selamat Pagi!
Meski baru hari Rabu, tapi aroma libur panjang sudah mulai tercium, kan? Waktu yang tepat untuk memeriksa kembali timbunan buku, apakah ada novel-novel yang sudah kamu baca tapi belum kelar? Mau kamu lanjutin baca di tahun depan atau berhenti mandeg saja entah sampai kapan?

Nah, kali ini Ika dari Ika’sBookshelves membeberkan sedikit aib bacaannya pada kita. NGOAHAHAHA *ketawa Saphira


Simak yuk!

5 Novel Yang Entah Kapan Selesai Dibaca



Haloooo... buban, makasih sudah mau ditebengin saya biar numpang beken di blog ini. Halooo... juga untuk para penggemar setia saya yang sedang membaca postingan ini (lempar plastic). Kali ini saya pengen numpang curhat sedikit nih, tentang 5 buku yang sudah saya buka, sudah saya baca....namun....ya itu, dibaca tapi tidak selesai-selesai, karena satu dan lain hal. Entah karena kesibukan syuting saya, entah juga karena mood saya nggak cocok dengan buku-buku ini saat membaca. Jadi bisa dibilang novel-novel ini lama banget nangkring di "currently-reading" saya tanpa berpindah, selama lama lama lama lama lamanya.... (ya ampun CR saya di GR juga udah 3 tahun kayaknya ga berubah) Tapi jujur ya, nggak semuanya tercatat di akun goodreads, karena saya malu pamer-pamer novel yang nggak selesai-selesai dibaca setelah berhari-hari, berbulan-bulan, bertahun-tahun, berabad-abad. Tapi demi buban dan penggemar semuanya, saya abaikan rasa malu ini dan berbagi dengan kalian semua. Apa sih yang nggak akan kulakukan buat kalian? #eaaaaak (ga usah baper deh, Ka.)


Desember 14, 2015

[Guest Post] 5 Romance “Melting” Books – Ala Peek A Book




Kali ini Asri dari Peek A Book mau berbagi 5 Romance "Melting" Books versi dia. Saya geleng-geleeng kepala karena belum pernah baca semuanya XD

Langsung aja simak yaa..



Holaaa..
Tengkyu buat Ibunya kak Oryz dan adek Zie *yang sudah membuat saya gemes*, sudah mengijinkan saya buat ngisi di blog kece badai dan bikin nggak bisa berpaling ini.
Saya sebenarnya itu orangnya moody-an kalau buat baca buku. Jadi, kalau mood pas lagi bagus, bisa sehari baca sampai 5 buku. Tapi, kalau mood lagi nggak bagus, bisa sebulan lebih nggak baca buku sama sekali. Asyik ngegame atau nulis cerita. 

Jujur, sebenarnya saya lebih senang dapat gratisan ketimbang beli. Atau kalau beli dapat diskonnya asoy geboy dehhh. Dan, lebih jujurnya lagi, saya suka banget kalau ada buku baru terbit, kebetulan saya suka sama ceritanya, dan kenal sedikit sama penulisnya, saya usahakan beli. Apalagi kalau penulisnya ngadain open PO dan kasih harga miring kemudian masih ditambahin dikasih souvenir, langsung deh, ikutan PO, walaupun bacanya masih entah kapan saya pun tak tahu. Jadi, kesimpulannya, saya ini selain penimbun buku juga penimbun souvenir.. Yeayyyy..

Oke, stop, ngomongin ke-excited-an saya dalam timbun menimbun. Agak serius dikit sekarang.
Tahun 2015 ini bisa dibilang benar-benar tahun yang luar biasa. Setelah bertemu dan bergabung dengan teman-teman baru di BBI dan Joglosemar, referensi bacaan saya pun semakin banyak. Walaupun pada akhirnya saya tetap setia pada novel bergenre romance. Ada sedikit banyak buku yang saya baca dan juga ada buku yang masih setia berada di timbunan. Buku-buku lama juga masih banyak yang belum direview *doengg*. (*salaman)

Kali ini, ijinkan saya membagikan 5 buku yang menurut saya paling berkesan di tahun 2015 ini. Mungkin di antara kalian belum ada yang membacanya dan bisa dimasukkan ke reading list kalian bulan ini atau tahun depan.

5. My Future – Ainun Nufus



Siapkah kau untuk jatuh cinta lagi?

Perjodohan, sebuah hal mainstream yang menjadi topik akhir-akhir ini. Dari perjodohan muncullah cinta, biasanya begitu. Cinta karena terbiasa. Buku ini bercerita mengenai kisah cinta Ayla dan Ghani yang terjebak dalam perjodohan yang diatur oleh kedua orang tua mereka.  Membaca novel ini benar-benar membuat saya jadi senyum-senyum sendiri. Sampai saya nggak bisa beranjak dari tempat saya membaca karena penasaran hasil akhirnya dari cerita ini, apakah akhirnya happy ending ataukah sad ending? Penulis mendeskripsikan perasaan tokoh Ayla benar-benar pas dan bikin pembaca ingin berada di posisi dia.



4. Bila – Laini Laitu



Pada akhirnya aku memilihmu

Novel ini menceritakan mengenai kehidupan percintaan dari seorang gadis bernama Bila *Bila kuingat.. #Malahnyanyi* (Sodorin mic buat smule-an). Perasaan sakit hatinya karena ditinggal menikah oleh sahabatnya yang diam-diam dicintainya dan akhirnya malah mempertemukan dia dengan seorang lelaki yang akhirnya menjadi suaminya, Daffa. Saya terkesan dengan novel ini. Walaupun ada muatan mengenai agama, tapi tidak terkesan menggurui. Suka dengan covernya yang kesannya dark alias misterius. (Btw, saya baru tahu setelah buka GR Kalau Laini Laitu adalah penulis novel Calon Imam. IYA. CALON IMAM YANG ITU! *lirik BBI Joglosemar)


3. Pillow Talk – Christian Simamora



Setiap hati punya rahasia

Banyak cerita yang menceritakan tentang persahabatan yang terjalin antara lelaki dan perempuan yang endingnya nanti aka nada yang jatuh cinta, patah hati, bersama ataupun berpisah. Nggak ada yang membahagiakan jika memiliki seorang sahabat cowok yang benar-benar mengerti apa maunya kita, peduli akan keadaan kita. Emi amat sangat beruntung bisa bersahabat dengan Jo yang benar-benar peduli pada dirinya. Bukan hanya peduli, tapi mencintainya sepenuh hati tanpa Emi sadari. Jadi, ya di dalam kisah persahabatan mereka akan banyak sekali masalah yang datang dan tak jauh-jauh pasti berhubungan dengan perasaan.


2. Jodoh untuk Naina – Nima Mumtaz


Buku ini benar-benar membuat saya tak sanggup berpaling. Setelah tak mengikuti kisahnya di situs aplikasi wattpad, dan benar-benar buta akan jalan ceritanya, akhirnya bisa membaca sampai tuntas juga. Bercerita (lagi dan lagi) mengenai perjodohan, di mana sang lelaki memiliki satu kisah kelam di masa lalunya dan itu membuat Naina ragu pada awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu, ada panah cupid (#tsaaah) yang beraksi di dalam hubungan antara Rizal dan Naina. Seperti kisah rumah tangga lainnya yang akhirnya pasti akan ada kerikil yang datang menghalangi. Bahasanya indah, dan ceritanya bagus, serta walaupun ada muatan mengenai agama, terkesan tidak menggurui.

  
1.Not A Perfect Wedding – Asri Tahir


Novel ini ada di peringkat satu, karena menurut saya, ceritanya bagus dan benar-benar membuat saya tak ingin beehenti membacanya. Kisah ini dimulai dari dua orang asing yang terjebak dalam satu ikatan pernikahan, dan harus menjalani kehidupan yang sama sekali tak pernah diduga sebelumnya. Penulis amat sangat lihai memainkan emosi pembaca. Sampai-sampai saya menangis saat membaca cerita ini.(Tadinya kupikir kamu milih ini karena sama sama bernama Asri.. *dikeplak)

Nah, itulah 5 buku romance yang menurut saya berkesan selama tahun 2015. Sebenarnya ada 10 buku yang paling berkesan menurut saya. Jadi, memilih 5 yang paling berkesan itu buat saya pribadi, benar-benar susah, karena kebanyakan novel yang saya baca ceritanya bagus-bagus, berkesan di hati dan pikiran saya #uhuk, dan bikin saya susah berpaling alias habis selesai dibaca pasti dibaca lagi, lagi, dan lagi. *hahaha*

 Demikian novel Romance pilihan Asri yang mungkin bisa kamu masukin ke reading list, kalau saya sih akhir akhir ini penasaran sama karyanya Asr Tahir. Sayang di Aplikasi IJak belum ada bukunya. *mental peminjam*

Terima kasih sudah mau berbagi, Asri! ^^
Desember 11, 2015

[Guest Post] Top 5 Buku Kejet-kejet - Versi Opat



Blog saya kedatangan tamu lagi! Kali ini Si Fatma, empunya blog Casual Book Reader. Simak yuk mau ngomongin apaan sih dia kali ini :))

Opat Si Casual Reader tapi bukan timbun-er


Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Bunda Oryz dan Zie yang sudah mau menjadi tempat saya numpang beken. 


Percayalah kalau saya adalah casual reader. Yah walaupun saya juga nggak ngerti casual reader itu yang kayak bagaimana. Disebut moody boleh, disebut santai juga boleh, pokoknya saya pembaca yang suka-suka saya saja. Tapi saya snobbish sih, jadi yah, saya casual reader, but snobby. Tapi postingan ini bukan untuk membahas ke-snobby-an saya, tapi membahas yah, sebenarnya ini adalah hoarder problems di manapun. You know, nimbun.


Walaupun casual, saya punya napsu tinggi untuk membeli buku (ok, this sounds wrong). Kadang-kadang saya nekat beli buku sampai saya rela nggak jajan, nggak naik ojek, atau kalau perlu jalan kaki 10 Km dari kantor ke rumah (oke ini lebay, etapi saya pernah coba lo jalan sekitar 10 Km itu dari kantor ke rumah. Giling bo, mau patah itu kaki rasanya). Namuuunn... keinginan yang membuncah itu ternyata tidak sesuai dengan keinginan dan kemampuan saya untuk...


Desember 09, 2015

[Guest Post] Ulasan Rampokan Jawa & Selebes oleh Steven S






Halo Selamat Pagi!
Sudah melaksanakan kewajiban pilkada hari ini?

Sambil mengisi waktu luang kamu, saya akan menghadirkan seorang tamu di blog Mari Ngomongin Buku.
Penulis ulasan Rampokan Jawa & Selebes berikut adalah Steven S, pemilik blog Buku Haremi.

Salam,

Salam,