Ada sepuluh orang yg terlibat
dalam pencarian 'Snark', yaitu Bellman Si Pemimpin, Boots, Bonnet-maker, Barrister,
Broker, Billiard-marker, Banker, Butcher, Baker, dan Beaver. Setelah
perjalanan berbulan bulan, mereka terdampar di sebuah daratan yang sama sekali
tidak menarik untuk dilihat, penuh bebatuan dan muram. Di sini, ketika mereka
akan melanjutkan perburuannya, Bellman memberikan sedikit petuah yaitu tentang
ciri-ciri Snark dan kemungkinannya berubah menjadi Boojum. Saat petuah ini
disampaikan, Baker pingsan dan ketika ia sadar, ia ingat bahwa ia pernah diberi
nasihat Pamannya : Jika Snark berubah menjadi Boojum, maka orang yang
melihatnya akan hilang selamanya.
Meski para pencari mulai resah,
tetapi pencarian Snark tetap dilanjutkan. Sampai cerita diakhiri dengan
peristiwa yang menggemparkan.
Saya sampai membaca cerita ini
sebanyak tiga kali, karena jujur saja saya masih asing dengan penggunaan
beberapa kosakatanya. Alhasil saya banyak mengintip ke kamus dan membaca ulang
agar menemukan jalan cerita dari puisi ini. Seperti yang kita ketahui, Lewis
Carroll memang sering bercerita hal-hal yang absurd, seperti salah satu
masterpiecenya, Alice di Negeri Dongeng, puisi yang saya baca ini pun sama
absurdnya x_x
Tapi meski tersendat-sendat,
saya puas bisa membaca buku puisi ini, hanya saja, mungkin lain kali saya akan
memilih buku yang sederhana untuk dibaca, terutama untuk genre 'asing' bagi
saya x)
Judul Buku : The Hunting of the Snark
Penulis : Lewis Carroll
File : e-book dari gutenberg.org