Judul buku : Forget My Name (DI Silas Hart 1)
Penulis : J.S Monroe
Narator : Oliva Mace
12 Jam Audiobook
Penerbit : W.F. Howes Ltd
Often all our memory needs is a trigger, a familiar face, for everything to start coming back
Seorang wanita turun dari kereta dan menuju sebuah rumah yang ia yakini akan membuatnya mengingat apa yang telah hilang dari ingatannya. Setelah mengetuk pintu rumah tersebut, Laura dan Tony yang membukakan pintu, sama sekali tidak mengenal wanita tersebut. Wanita itu tidak ingat siapa namanya sendiri tetapi bersikeras bahwa ia adalah pemilik rumah tersebut. Ia bahkan bisa menyebutkan dengan rinci letak ruangan ruangan yang ada di dalamnya.
Daripada kesulitan memanggil, maka Tony memberinya nama Jemma -dengan J. Laura dan Tony menyambut wanita itu dengan rasa kasihan dan keinginan untuk menolong. Mereka mengizinkan Jemma untuk menginap di rumah dan mengantarkannya ke klinik untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi pada Jemma. Tony juga membuat laporan polisi karena Jemma kehilangan tas tangannya, ia hanya memiliki sebuah koper yang tidak bisa memberi petunjuk siapa dia sebenarnya. Komunitas tempat mereka tinggal tidaklah terlalu besar sehingga mereka saling kenal satu sama lain dan berita mengenai Jemma menyebar dengan cepat.
Ketika Laura menerima telepon dari dokter yang memeriksa keadaan Jemma, ia diperingatkan bahwa Jemma mungkin saja berbahaya sehingga Laura dan Tony harus berhati-hati dengannya. Siapa sebenarnya Jemma dan mengapa ia muncul tiba-tiba di rumah mereka dengan ingatan yang hilang?
Sebenarnya saya agak pesimis dengan ceritanya, berhubung saya bahkan sebelumnya belum pernah mendengar nama penulisnya. Tapi memang novel bergenre thriller ternyata punya banyak nama yang kalau gen Z sering bilang "the hidden gem", buat saya terutama. Nama-nama penulis asing yang ternyata punya buku seru dan berating bagus di Goodreads. Cuma covernya terutama buku dia yang ini sangat tidak meyakinkan.
Novel ini punya plot twist yang cukup mengejutkan. Beberapa bisa ditebak tetapi buat saya sendiri banyak yang ngga ketebak karena saya sendiri ngga bisa percaya begitu aja sama tokoh-tokoh di dalam cerita. Soalnya yang tadinya yakin kalau si anu protagonisnya, eh tiba tiba ada informasi lain yang 'mementahkan' pendapat tersebut. Akhirnya jadi ngga yakin lagi.
Kasus dalam cerita ini ditangani oleh Detektif Silas, ini adalah seri pertamanya yang nantinya si Silas ini akan muncul lagi di seri kedua dengan kasus yang berbeda tapi masih dengan partner yang sama. Detektif Silas adalah tipe detektif yang yah masih konvensional, tapi ia tidak dengan mudah percaya begitu saja dengan pernyataan seseorang yang ia temui. Sikap sinisnya atas suatu fakta atau hal menjadi ciri khas yang anehnya buat saya malah terasa menyegarkan, bahkan kehadirannya saya tunggu tunggu. Dalam kasus ini adalah berhubungan dengan Jemma dan Tony yang gerak-geriknya mencurigakan.
Banyak cerita yang mengambil latar amnesia yang pernah saya baca sebelumnya, contohnya Before I Go To Sleep, The Good Son, Sometimes I Lie, The Girl on the Train yang sebagian besar menderita amnesia karena trauma atas suatu kejadian yang berefek besar bagi tokoh utamanya. Tentu saja saya mengira novel ini serupa dengan bacaan-bacaan tersebut. Jemma selalu hilang ingatan ketika ia bangun tidur. Tapi jika pembaca mengamati kelakuannya dengan cermat, akan tahu bahwa Jemma menyembunyikan sesuatu.
Laura dalam hal ini menghubungkan Jemma dengan masa lalunya yaitu seseorang bernama Luke. Yang kemudian akan membawa pembaca ke masalah lain dan cukup membuat cerita ini agak berputar putar. Tapi buat saya secara keseluruhan cukup menghibur dan membuat rasa penasaran. Saya bakal baca seri keduanya dan mungkin bila udah bisa diakses, bakal lanjut ke seri ketiganya. Buat saya dari novel ini justru Detektif Silas yang paling berkesan.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar