Judul buku : None of This Is True
Penulis : Lisa Jewell
Narator : Kristin Atherton, Ayesha Antoine, Lisa Jewell, et al.
Penerbit : Simon & Schuster Audio
Tahun terbit : 2023
10 jam audiobook
You know, like when you’re driving down windy roads and you deliberately close your eyes for a second, just to see what happens. So that’s what I did.
Alix Summers bertemu Josie Fair di sebuah pub pada malam ulang tahunnya yang ke-45. Josie ternyata adalah "her birthday twin", demikian ia menyebutnya ketika berkenalan dengan Alix. Mereka ternyata lahir di tanggal yang sama dan rumah sakit yang sama! Kesamaan ini ternyata memicu Josie untuk terus berdekatan dengan Alix, sampai kemudian mereka setuju untuk membuat konten podcast bareng.
Podcast itu direncanakan bertujuan untuk menceritakan perubahan hidup yang ingin dilakukan oleh Josie. Wanita ini terlihat begitu biasa, tetapi ternyata ia memiliki rahasia terpendam tentang pernikahannya, tentang keluarganya yang kelak akan ia ceritakan di sepanjang podcast. Alix begitu bersemangat karena mendengarkan cerita Josie membuatnya begitu penasaran akan apa saja yang diam-diam disimpan oleh wanita itu.
Sampai suatu kejadian membuat mimpi buruk Alix menjadi nyata. Sampai ia benar-benar menyesal mengapa jalan hidupnya harus bersilangan dengan Josie Fair.
Untuk audiobook selama 10 jam-an, buku ini termasuk tebal dan sejujurnya agak membosankan. Tapi sound effect dan narasinya benar-benar entertaining, setiap adegan dibuat seakan kita mendengarkan drama ala ala radio di masa muda dulu. Entah bagaimana tampilan di buku cetaknya, tapi di versi audio ada beberapa "tipe" cerita. Yang pertama adalah audio biasa yang diceritakan narator tentang kisah Alix dan Josie. Yang kedua adalah rekaman podcast milik Alix dan Josie, serta wawancara dengan para "bintang tamu" yang -sejalan dengan cerita- memberi pembaca sudut pandang baru dalam mendalami kisah Josie.
Sepanjang cerita, pembaca akan dibuat penasaran akan cerita siapa yang sebenarnya palsu. Judul bukunya juga membuat saya benar-benar tidak yakin harus mempercayai siapa, karena mungkin saja yang saya kira palsu itu ternyata tidak palsu (?) Tapi tentu saja tidak akan saya beberkan di sini bagaimana akhir ceritanya atau siapa yang sebenernya berbohong dan siapa yang jujur.
Alix sebagai tokoh utama dalam cerita ini diceritakan sebagai seorang ibu rumah tangga yang juga seorang podcaster. Ia punya sebuah seri podcast yang tenar tentang perjalanan hidup para wanita sukses. Ketika seri itu berakhir, Alix merasa ingin emmulai sebuah seri podcast yang berbeda. Alix menganggap dirinya adalah feminis yang tetap bisa memiliki keluarga dan suami yang mendukungnya. Meski Alix juga punya masalah dalam pernikahannya, ia menganggapnya sebagai jalan berkerikil yang harus ia lalui. Tak ada pernikahan yang sempurna.
Josie di sisi lain begitu tertutup dan terlihat sederhana. Pakaiannya terlihat biasa dan monoton, ia juga tertutup dan terkesan menghindar ketika ditanya lebih detail tentang apa yang terjadi dengan keluarganya. Ia tidak suka ditanya, tapi ia suka sekali bercerita. Bertemu Alix baginya adalah sebuah pintu yang membuatnya berani untuk keluar dari wilayah amannya selama ini.
Remember you have choices.
Alix memilih untuk membantu Josie dengan harga yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ia bisa saja cuek terhadap Josie, toh mereka awalnya tidak saling mengenal. Josie bukan siapa-siapa baginya ataupun keluarganya. Mereka hanya memiliki beberapa kesamaan yang secara kebetulan bisa saja terjadi dengan siapapun. Josie tidak memuja Alix tetapi ia terlihat iri dengan apa yang Alix punya. Mungkin dalam benaknya ia berandai-andai jika saja ia dan Alix bertukar orang tua sejak lahir, apakah hidupnya juga akan seperti Alix?
Kita juga mungkin pernah merasa begini. Menolong orang, eh orangnya ngga tau diuntung. Ngeliatin orang sukses, eh ngebayangin gimana jadinya kalau kita ada di posisi kesuksesan mereka sekarang. Mungkin ini juga karena pengaruh oversharing di media sosial ya. Orang yang iri tetap akan ada meski kita sebenarnya posting ya buat perayaan kita sendiri aja. Setiap kita punya pilihan dan selalu ada konsekuensi baik dan buruk dalam setiap pilihan itu.
Sebuah buku yang cukup menarik dan kayaknya sih seru kalau dibikin film/serial. Cuma mungkin bakal terlalu banyak trigger warningnya, mulai dari child abuse, sampai rape.
Be First to Post Comment !
Posting Komentar