Judul Buku : Cukit, Sang Penyihir dan Sang Naga : Kisah-kisah dari Alagaësia
Penulis : Christopher Paolini
Tebal : 240 halaman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama : 2021
ISBN : 978-602-063-7525
Carilah kebijaksanaan! Atau sedikitnya, kurangi keidiotanmu
Eragon kembali :')
Bercerita tentang kelanjutan kehidupan Eragon dan Saphira yang kini hidup bersama dengan berbagai macam "entitas" di Gunung Arngor.
Mulai dari Urgal, Elf, Kurcaci, Manusia, juga Naga naga dalam Eldunari. Meski ia khawatir apakah ia mampu memimpin, tapi kemauan kerasnya dalam belajar serta kebijakan yang makin matang membuat Saphira dan mereka yang ada di sekitarnya terus menunjukkan dukungan untuknya.
Buku ini sebagian besar berisi cerita-cerita yang dikisahkan mereka. Selain sebagai dukungan, beginilah cara mereka memberi nasihat dan pertimbangan untuk Eragon.
Ada kisah tentang naga (tentu saja), seorang penyihir yang mempelajari kebenaran tentang semesta, juga tentang seseorang yang sudah lama tak Eragon jumpai.
Satu satunya yang saya sesalkan dari buku ini hanyalah kenapa tipiiis sekaliii. Jauuuh dibandingkan dengan buku buku sebelumnya. Ya menurut saya buku ini lebih ringan baik dari sisi tebalnya ataupun ceritanya. Bahkan jika orang belum membaca empat buku sebelumnya pun, masih bisa mengikuti jalan cerita buku ini.
Waktu pertama kali Paolini mengumumkan buku ini terbit sekitar dua atau tiga tahun lalu, saya langsung semangat buat nunggu edisi Indonesianya. Dan saya senang juga begitu tau diterbitkan GPU, meski covernya sungguh suram, tapi ceritanya ngga suram kok. Udah gitu judul Indonesianya juga unik, "Cukit", menurut saya seni berbahasa Indonesia sangat cakap digunakan dalam terjemahan dalam buku ini.
Ngga sabar apakah Paolini bakal nerbitin buku lanjutannya. Semoga kelak kalau diterbitin, GPU juga mau nerjemahin lagi :')
Be First to Post Comment !
Posting Komentar