Judul Buku : Impian Demian
Penulis : Nimas Aksan
Editor : Dion Rahman
Penerbit : Elex Media Komputindo
Cetakan pertama : 2017
Tebal : 350 halaman, paperback
ISBN : 978-602-04-4956-2
Kamu sendiri akan pergi, kan? Lalu apa bedanya kalau kamu atau aku yang meninggalkan?
Demian seharusnya menjadi salah satu anak yang beruntung. Setelah wisuda, ia diberi kewenangan untuk memimpin sebuah perusahaan kosmetik milik orang tuanya. Ibunya telah meninggal sejak Demian remaja, sedangkan ayahnya baru meninggal dunia beberapa bulan lalu. Karena itulah Alexandra, sang PR perusahaan, mengejar-ngejar Demian agar memegang kepemimpinan perusahaan yang ternyata dalam masa krisis keuangan.
Bukan hal mudah karena Impian Demian sebenarnya bukan berurusan dengan pabrik kosmetik melainkan menjadi arsitek sesuai dengan kuliahnya selama ini. Sementara Alexandra sibuk meyakinkan Demian agar mau mengurus perusahaan kosmetik, lelaki ini malah melamar pekerjaan di sebuah perusahaan kontraktor di Surabaya.
Lalu bagaimana nasib perusahaan kosmetik tersebut jika Demian memutuskan untuk pindah ke Surabaya? Atau Demian rela menukar impiannya dengan peninggalan orang tuanya?
Awal membaca novel ini sih sempet sebel banget sama Demian. Sekilas karakternya sombong, playboy, cuek, dan ga pedulian sama orang terdekatnya. Tapi lama kelamaan saya suka sama ceritanya. Bahasanya ringan, interaksi antartokohnya juga asyik dan joke-jokenya kocak.
Selain itu saya juga suka konflik antara Demian dengan dirinya sendiri. Bagaimana caranya terlihat superior meski sebenarnya dia tahu ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya. Dan dalam perjalanan di buku ini, saya cukup senang dengan perkembangan karakter Demian, ya meski masih nyebelin gitu sih kadang kelakuannya.
Karena tokoh Demian ngeselin dan kayak too perfect gitu, alhasil saya lebih suka sama tokoh-tokoh lainnya. Alexandra misalnya, saya suka sama cara ngomong dia yang luwes dan keukeuh banget ngajakin Demian buat ngurus perusahaan. Udah gitu karena biasanya kan Demian yang nggodain cewek, si Alexandra ini malah sering nggodain Demian. :))
Secara keseluruhan saya lumayan suka sama buku ini, temanya terlihat sederhana tapi sebenernya lumayan kompleks, tentang keluarga, cita-cita, persahabatan dan tentu saja perihal cinta. Tapi bumbu romancenya lumayan lah buat saya. Kalau kamu suka novel novel semacam metropop gitu coba deh baca buku ini. :)
Anyway, dalam rangka blogtour, besok saya bakal publish hasil wawancara saya dengan Mbak Nimas dalam bentuk cerpen. Heu, wawancaranya malah jadi curcol gitu deh malahan. Tunggu aja publishnya besok pagi di blog ini ya :)
Anyway, dalam rangka blogtour, besok saya bakal publish hasil wawancara saya dengan Mbak Nimas dalam bentuk cerpen. Heu, wawancaranya malah jadi curcol gitu deh malahan. Tunggu aja publishnya besok pagi di blog ini ya :)
Be First to Post Comment !
Posting Komentar